percaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam berbagai aspek merupakan hal yang tak dapat

BAB I LATAR BELAKANG. suatu perusahaan adalah dengan menganalisis laporan keuangannya.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik skala kecil maupun besar senantiasa berhadapan

BAB I PENDAHULUAN. yang mereka anggap menjanjikan dan mampu memberikan nilai lebih terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis asuransi saat ini kian marak. Masyarakat tampaknya sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal investor dapat membentuk portofolio serta melakukan investasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tujuan berdirinya perusahaan adalah untuk mendapat laba yang optimal

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara berkembang yang menganut sistem ekonomi pasar. Keberadaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pada umumnya pengukuran kinerja perusahaan menjadi suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Sub sektor telekomunikasi di Indonesia mengalami peningkatan meskipun

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. negara yang berkaitan erat dengan pasar modal. Pasar modal memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan yang dibentuk atau didirikan sudah tentu mempunyai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Darmadji dan Fakhrudin (2012:1)

BAB I PENDAHULUAN. sekuritas. Setiap perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia atau go public

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Industri bidang pengolahan sektor makanan dan minuman (foods and

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Daftar Perusahaan Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana dengan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, pertanian, sampai pada stabilitas

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan lancar. Perusahaan tentu tidak hanya mengharapkan dana dari

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada aktiva keuangan yang sifatnya financial asset atau real asset

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kita perlu memiliki pengetahuan tentang Nilai Perusahaan. Nilai

BAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Salah satu kendala yang kerap kali dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. (investor) dengan orang yang membutuhkan modal. Pasar modal memiliki

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode

BAB I PENDAHULUAN. usaha berlomba-lomba untuk meningkatkan usahanya, salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maka kewajiban akan pendanaan juga semakin besar jumlahnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di suatu Negara bisa menjadi acuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan, termasuk sektor ekonomi bisnis di dunia. Perubahan yang begitu

BAB I PENDAHULUAN. perusahan baik untuk pengembangan ataupun kebutuhan lainnya akan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

BAB I PENDAHULUAN. (private) menjadi perusahaan publik atau sering dikenal dengan istilah go public

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. initial return dari hasil kegiatan tersebut (Handayani, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Sehingga semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula. kemakmuran pemilik saham (Husnan, 2012:7)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tio Sulistyanto, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis berkembang yang semakin ketat dan membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengelola seluruh asetnya dengan baik sehingga akan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 laju investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, hal ini merupakan suatu bukti bahwa sudah semakin meningkatnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat berkompetisi sangat ditentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha, perusahaan membutuhkan dana yang biasanya berupa modal, modal

Nama :Reffien Febriano NPM : Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Untara, SE, MMSI

BAB 1 PENDAHULUAN. pasang surut. Untuk dapat bertahan terhadap pesaing-pesaing, maka setiap

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan investasi sangat erat kaitannya dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa

1 BAB I 2 PENDAHULUAN. keuangan dalam jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, seperti obligasi,

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. investasi. Laporan Keuangan bagi Investor merupakan sumber berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu barometer kondisi perekonomian suatu negara. Banyak sekali informasi

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham untuk memperoleh pendapatan (dividen atau capital gain) di masa

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaannya memerlukan

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

BAB I PENDAHULUAN. kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan. kekayaan melalui distribusi hasil investasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran kegiatan ekonomi. Karena

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dalam bentuk konkrit berupa Bursa Efek (securities / stock

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. (2007:2) menyatakan bahwa An Investment is the current commitment of money

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan inovasi produk, meningkatkan kinerja karyawan, dan melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan media komunikasi mendukung percaturan bisnis telekomunikasi berkembang menjadi lebih baik, serta menjadi alasan untuk berinvestasi di industri tersebut. Hal ini bisa dilihat dari Permintaan masyarakat yang tinggi akan sarana operator telekomunikasi dan adanya mobilitas yang tinggi oleh konsumen diantara operator. Potensi pengembangan pasar dan peningkatan konsumsi oleh konsumen serta tujuan untuk meningkatkan pendapatan menyebabkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi berlomba-lomba untuk memasarkan produk yang dimiliki dengan kelebihan masing-masing. Salah satu cara pemasaran yang banyak dilakukan dalam industri ini yaitu melalui promosi iklan baik di media cetak maupun di media elektronik. Hasil perusahaan riset Nielsen menyatakan bahwa pada tahun 2011 terjadi peningkatan pengeluaran untuk biaya pemasaran dalam hal ini untuk biaya promosi industri telekomunikasi sebesar 43% menjadi Rp.5,5 triliun. Hal tersebut merupakan kenaikan tertinggi sejak 2006 yang bila dibandingkan Pada tahun 2009 hanya meningkat 16% menjadi Rp.48,5 triliun. Peningkatan 1

2 biaya pemasaran industri telekomunikasi merupakan kenaikan terbesar kedua setelah industri keuangan yang mengalami peningkatan sebesar 23% menjadi Rp.59,8 triliun. Grafik berikut ini merupakan gambaran secara rata-rata mengenai laba bersih serta biaya penjualan dan pemasaran. Laba Bersih (Triliun Rp) Biaya Penjualan dan pemasaran (Triliun Rp) 4,148 3,721 4,873 4,612 3,209 2,214 2,156 1,313 1,502 0,451 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber Grafik 1.1 Biaya Penjualan dan Pemasaran : Data Sekunder yang diolah Penulis Dari grafik diatas dapat dilihat suatu hasil yang dimana peningkatan biaya penjualan dan pemasaran seharusnya bisa meningkatkan penjualan yang

3 mendukung peningkatan laba, tetapi dari grafik yang diatas didapatkan hasil yang sebaliknya. Peningkatan biaya pemasaran dan penjualan tidak didukung dengan peningkatan laba. Setiap ada penurunan biaya penjualan dan pemasaran laba yang dihasilkan akan meningkat dan sebaliknya setiap ada peningkatan biaya penjualan dan pemasaran diikuti dengan penurunan laba. Hal ini bisa dilihat dari tahun 2007 dengan biaya penjualan dan pemasaran yang sebesar 451 M, laba yang dihasilkan 4,148 T. Pada tahun 2008 adanya peningkatan biaya 2,214 T tetapi diikuti dengan penurunan laba menjadi 3,209 T. Pada tahun 2009 biaya penjualan dan pemasaran kembali dikurangi ke angka 2,156 T laba yang dihasilkan ternyata meningkat ke angka 3,721 T. Pada tahun 2010 biaya penjualan dan pemasaran semakin dikurangi hingga angka 1,313 T laba yang didapat semakin meningkat dibandingkan dengan tahun 2009 hingga angka 4,873 T. Dan kemudian pada tahun 2011 mencoba kembali untuk sedikit meningkatkan biaya penjualan dan pemasaran ke angka 1,502 T ternyata diikuti dengan penurunan laba ke angka 4,612 T. Usia atau umur perusahaan juga menjadi faktor yang sering kali dipertimbangkan pada keputusan investasi karena umur perusahaan menggambarkan pengalaman perusahaan dengan asumsi perusahaan yang telah lama berdiri dianggap memiliki resiko yang lebih kecil sehingga aman untuk berinvestasi. Dalam hal ini yang akan dilihat dari perbedaan umur

4 empat perusahaan besar hingga tahun 2011 diantaranya ISAT 44 tahun, TLKM 37 tahun, EXCL 15 tahun dan BTEL 18 tahun. Keputusan investasi bisa juga dilihat dari kinerja keuangan dari sisi ukuran perusahaan. salah satu indikator yang sering digunakan yaitu total aset karena nilai total aset yang besar. Perusahaan dengan total aset yang besar menunjukan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan yang di mana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan memiliki prospek yang baik untuk jangka waktu yang relatif lama juga lebih mampu menghasilkan laba yang lebih tinggi. Perbedaan total aset yang terjadi cukup tinggi hal ini bisa dilihat dari perbedaan total aset yang dimiliki oleh EXCL hanya 31,171 T; TLKM 103,054 T dan ISAT 52,172 T. Bila di bandingkan dengan TLKM kedua perusahaan lainya, EXCL hanya memiliki sebagian dari yang dimiliki oleh TLKM. Perkembangan yang terjadi di pasar modal per september 2012 JAKARTA (IFT) Kinerja saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) selama lima tahun terakhir lebih tinggi dibandingkan kinerja dari saham emiten sejenis, berdasarkan hasil perhitungan Departemen Riset IFT. 1 Berdasarkan data Bloomberg yang diolah Departemen Riset IFT 2 selama lima tahun terakhir harga saham XL Axiata naik hingga 225%, 1 http://www.indonesiafinancetoday.com/read/33620/harga-saham-xl-axiata-paling-tinggi- Dibanding-Kompetitor 2 Ibid

5 sedangkan harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang merupakan kompetitor terdekat XL Axiata hanya naik 30,6% dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) justru tercatat turun 13,6%. Bila dibandingkan dengan ke dua perusahaan telekomunikasi lainya yang masuk 3 besar, EXCL yang hanya memiliki sebagian kecil Aset dan baru masuk ke bidang komunikasi tetapi sudah mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik. Perbedaan-perbedaan dan fenomena yang disebutkan hanya merupakan sebagian kecil dari persaingan dan perkembangan yang ada di industri telekomunikasi ini bila dibandingkan secara keseluruhan untuk semua perusahaan yang bergerak di bidang ini. Dengan adanya perbedaan biaya yang digunakan untuk penjualan dan pemasaran, umur perusahaan, ukuran perusahaan dalam industri telekomunikasi, serta kinerja yang juga berbeda maka penulis melakukan penelitian dengan judul PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN, UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI). Untuk melihat pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap pengembalian modal yang diinvestasikan.

6 B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1. Identifikasi Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengidentifikasi masalah pada: a. Perbedaan total aset yang dimiliki oleh ketiga perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia menjadi masalah ketika EXCL dengan total aset yang lebih kecil mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik di bursa saham dalam 5 (lima) tahun terakhir. b. Setiap adanya Peningkatan biaya penjualan dan pemasaran laba yang dihasilkan mengalami penurunan dan sebaliknya setiap ada penurunan biaya penjualan dan pemasaran laba yang dihasilkan mengalami peningkatan. c. Mobilitas konsumen yang tinggi dari produk perusahaan yang satu ke yang lainya menyebabkan laba yang diperoleh tidak bisa diperkirakan. d. Perbedaan waktu masuk ke bidang telekomunikasi membuat investor lebih percaya kepada perusahaan yang telah lama berada di bisnis ini karena diasumsikan memiliki resiko yang lebih kecil dan sudah mampu mencatatkan kinerja yang baik, tetapi hasil yang ada saat ini berbeda dengan asumsi tersebut.

7 e. Perbedaan total aset yang dimiliki menyebabkan perusahaan yang baru bergerak dibidang ini membutuhkan lebih banyak pengaturan mengenai modal yang dibutuhkan. f. TLKM yang lebih awal berdiri bila dibandingkan dengan EXCL dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan harga saham sebesar 13,6%. g. ISAT yang berdiri lebih awal dibandingkan EXCL dalam 5 tahun terakhir hanya mengalami peningkatan harga saham sebesar 30,6%. h. Peningkatan harga saham EXCL sebesar 225% karena adanya peningkatan laba menyebabkan investor mulai tertarik untuk mengalihkan dana nya sehingga menyebabkan emiten telekomunikasi lainya menjadi turun. i. Asumsi perusahaan dengan ukuran perusahaan yang lebih besar mampu menarik investor menjadi masalah ketika tidak mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan perusahaan yang baru. 2. Pembatasan Masalah Dari identifikasi masalah yang ada, penulis mencoba untuk membahas pada pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age) dan ukuran perusahaan (size) yang dalam hal ini ukuran perusahaan akan dilihat dari total aset yang dimiliki untuk melihat pengaruh terhadap

8 Return On Asset (ROA) dan Pertumbuhan Penjualan sebagai indikator kinerja Perusahaan. C. Perumusan Masalah Berikut ini adalah perumusan masalah berdasarkan pembatasan masalah: 1. Bagaimana perkembangan dari setiap emiten dan variabel dalam penelitian ini? 2. Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, Umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara simultan terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 3. Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 4. Faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 5. Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, Umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara simultan

9 terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 6. Apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara parsial terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? 7. Faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI? D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari setiap emiten dan variabel dalam penelitian ini. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara simultan terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran

10 perusahaan (Size) secara parsial terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 4. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi Return On Asset (ROA) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara simultan terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 6. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, umur perusahaan (Age), dan ukuran perusahaan (Size) secara parsial terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. 7. Untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan penjualan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI.

11 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Penelitian ini kiranya dapat dijadikan informasi untuk bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan menjadi lebih baik. 2. Bagi Investor Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan investasi dengan melihat hasil dari setiap kesimpulan yang dihasilkan mengenai pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, ukuran perusahaan dan umur perusahaan yang dapat menggambarkan perusahaan seperti apa yang akan menjadi tujuan investasi. 3. Bagi penulis penelitian ini menjadi suatu syarat untuk mendapatkan gelar S1 Ekonomi 4. Untuk Pembaca Sebagai bahan informasi yang berguna bagi rekan-rekan semua yang ingin mendalami dan mengembangkan topik penelitian mengenai pertumbuhan biaya penjualan dan pemasaran, ukuran perusahaan (Size) dan umur perusahaan (Age) suatu perusahaan.

12 F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini menguraikan teori- teori yang digunakan sebagai dasar penelitian untuk melihat sejauh mana teori dapat diterapkan dalam pelaksanaan yang nyata serta mendukung pemecahan masalah dan bab ini diakhiri dengan kerangka pikir dan hipotesis penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel yang diambil, jenis dan sumber data yang digunakan, metode analisis data dan definisi operasioanl variabel. BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bab ini menyajikan profil atau prospektus perusahaan mengenai sejarah singkat perusahaan.

13 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan proses penelitian. Data yang diolah secara komputerisasi akan dianalisa untuk mendapatkan hasil yang nantinya akan disimpulkan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memuat kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan penelitian, serta saran yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk mengatasi masalah yang diteliti dan diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.