PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

dokumen-dokumen yang mirip
P267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso

Notulen Sosialisasi (Jaringan)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Ahmad Fauzi

Cloud Computing Windows Azure

tentang ntech CV Net Matrix Technology

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

: POB-SJSK-011 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2011 INFRASTRUKTUR IPB Nomor Revisi : 02

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

DATA CENTER: PENDAHULUAN

BAB 2 ANALISIS KONDISI EKSISTING TIK UNHAS DAN KECENDERUNGAN PERKEMBANGAN TIK

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ANALISA DAN PERANCANGAN

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03

idcolo Company Profile Shared Hosting Virtual Private Server Dedicated Server Colocation Server

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN

BAB 3 ANALISA SISTEM

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

Institusi Pendidikan: Uji Tuntas Keterlibatan [EDD]

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Aplikasi E-Government

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA

PERANCANGAN WEB PORTAL PADA JARINGAN INTRANET (STUDY KASUS : STMIK POTENSI UTAMA)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.28 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UNY Gambar 3.29 Informasi Profil dan Konfigurasi Jaringan Radius UGM...

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

IMPLEMENTASI DEDICATED SERVER DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

BAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 ANALISIS NETWORK SYSTEM DAN SERVER

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

LAMPIRAN. Gambar L.1. Detail Gap-Analysis

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. penulis memilih untuk merancang topologi jaringan yang baru dengan

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION

Infrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

Lampiran A : Hasil Wawancara. Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

Dengan Hormat, Kode : JupiterDS

1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

IMPLEMENTASI LINUX CLEAROS 5.2 SEBAGAI SERVER DI SMA NEGERI 3 BENGKULU (STUDI KASUS: NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan internet bahkan sudah mulai merambah ke daerah-daerah. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

SIMULASI PERANCANGAN SISTEM JARINGAN INTER VLAN ROUTING DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi adalah internet. Menurut (Porter, 2005) internet membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009

BAB III ANALISIS SISTEM

Rancang Bangun Cloud Computing Di Laboratorium Komputer Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT


CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bagian implemenatasi ini, akan dijelaskana mengenai rencana Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi

BAB III METODE PENELITIAN

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA)

TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL

BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR Layanan akses internet melalui wifi dengan otentikasi LDAP berdasarkan status (dosen, mahasiswa, dan staf) Layanan SIMAK, termasuk KRS online Layanan pembayaran SPP melalui Bank Partner Layanan apps bekerjasama dengan google menggunakan domain @apps.ipb.ac.id untuk seluruh civitas akademi Layanan blog staf dan student Layanan sistem e-learning (http://lms.ipb.ac.id) Layanan video confrence

LAYANAN BANDWIDTH & CLOUD IPB Untuk meningkatkan layanan ICT, IPB menyewa : Bandwidth untuk koneksi internet internasional dan domestic melalui dua service provider Komputasi Awan (Cloud Computing) untuk keperluan backup data dan sebagai data center ke-2 Layanan Metro Ethernet untuk menghubungkan kampus-kampus IPB dan koneksi H2H dengan Bank Partner

Bandwidth (Mbps) LAYANAN INTERNET DAN CLOUD IPB 2500 2000 1500 1000 500 0 Total Bandwidth 2013-2017 2013 2014 2015 2016 2017 Tahun Kapasitas Layanan Cloud Tahun CPU (unit) Memory (GB) Storage (TB) 2013 38 76 4,75 2014 76 152 9,5 2015 76 152 9,5 2016 90 180 11,25 2017 102 204 12,5

REVITALISASI DAN RESTRUKTURISASI JARINGAN IPB Penataan Data Center dan Fasilitas Pendukung Restrukturisasi server-server melalui pengadaan Blade Server Penggelaran kabel FO sampai ke unit Revitalisasi perangkat jaringan akses, distribusi dan core Restrukturisasi skema pengalamatan IP Pengaturan perangkat Access Point menggunakan sistem Controller-Based Restrukturisasi Firewall dan Authentication System Relokasi server-server yang ada di unit ke zona aman melalui penarikan kabel FO direct link dari zona DMZ ke server-server unit Migrasi dan penataan beberapa web institusi ke cloud

Penataan Data Center dan Fasilitas Perluasan ruangan Pendukung Restrukturisasi kabel listrik dan kabel jaringan sesuai standard Restrukturisasi sistem pendingin ruangan dari AC reguler menjadi Precision Air Conditioning Perbaikan dan Pengadaan UPS Peningkatan sistem keamanan akses masuk ke ruang data center

Restrukturisasi server-server melalui pengadaan Blade Server Pada tahun 2013 Server fisik yang dimiliki data center IPB secara umum ada 2 jenis, yaitu dedicated server (50) dan non-dedicated server (40). Pada tahun 2014 dilakukan penataan kembali dengan mengurangi jumlah nondedicated server menjadi sekitar 14. Dilakukan pengadaan Blade-Server yang memiliki fitur teknologi virtualisasi, sehingga lebih hemat dalam penggunaan ruang dan sumber daya listrik

Penggelaran kabel FO sampai ke unit Sebelumnya koneksi FO hanya sampai layer distribusi. Koneksi layer distribusi ke layer akses menggunakan kabel UTP Pada tahun 2014 dilakukan penggelaran FO dari fakultas (layer distribusi) ke departemen (layer akses)

Revitalisasi perangkat jaringan akses, distribusi dan core Kehandalan jaringan juga ditentukan oleh kehandalan intermediary device (perangkat perantara) Umur perangkat terus berkurang seiring dengan lama pemakaian Pada tahun 2014, dilakukan penggantian perangkat mulai dari layer core, distribusi sampai layer akses.

Restrukturisasi skema pengalamatan IP IPB berlangganan ke APNIC dua blok IPv4, satu blok IPv6 dan sebuah ASN Penggunaan IPv4 (publik) belum optimal. Dari sekitar 1250 IP, hanya sekitar 15% yang digunakan. Beberapa network yang besar di-nat ke satu IP sehingga mengurangi kecepatan akses internet. Pada tahun 2014 mulai dilakukan restrukturisasi pengalamatan IP sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan IP publik

Pengaturan perangkat Access Point menggunakan sistem Controller-Based Sebelumnya setiap unit dapat secara bebas menginstalasi access-point, sehingga banyak menimbulkan gangguan koneksi dan membuka celah keamanan. Pada tahun 2014, diputuskan untuk memfasilitasi setiap departemen/unit dengan beberapa access-point yang pengelolaannya terpusat (controller-based)

Restrukturisasi Firewall dan Authentication System Pada tahun 2013 firewall yang digunakan memiliki throughput sekitar 400 Mbps. Sementara tahun 2014, bandwidth internet meningkat secara drastis menjadi 1,2 Gbps. Pada tahun 2014 dilakukan pengadaan firewall baru yang lebih handal dengan throughput maksimum 2 Gbps. Disamping itu juga mengganti authentication system yang semula menggunakan proxy menjadi melalui controller (untuk wifi) dan 802.1x (dalam pengembangan untuk wire)

Relokasi Server-Server di Unit ke Zona DMZ Karena keterbatasan ruang data center, beberapa server tetap berada di unit/departemen. Dari sisi keamanan, jelas ini sangat tidak dianjurkan, karena berada di zona Inside yang memiliki policy keamanan bertolak belakang dengan zona DMZ. Pada tahun 2017 ini direncanakan penarikan kabel FO langsung dari zona DMZ ke lokasi-lokasi server di unit/departemen.

Modern Firewall Design

Migrasi dan penataan beberapa web institusi ke cloud Sebelumnya beberapa web unit diletakkan di satu server fisik menggunakan virtual host (bukan virtualisasi mesin) Jika terjadi perubahan atau masalah di salah satu aplikasi unit, maka akan mempengaruhi unit yang lain Dengan bertambahnya kapasitas cloud yang disewa, beberapa web unit dipindahkan ke cloud berdasarkan clustering fakultas atau direktorat.

INSTALASI DAN PENGELOLAAN APLIKASI E-LEARNING

Kebutuhan Hardware dan Software 1. Server moodle dan ldap Hardisk 300 Giga Ram 4 Giga Xeon 3 Giga Linux 2. Software Cms Moodle Apache Php (modul-modul php) Mysql Postgresql 3. Tutorial instalasi https://docs.moodle.org/26/en/step-bystep_installation_guide_for_ubuntu

Pengelolaan E-learning Manajemen user dan password Update cms moodle (security, bug, hacking) Update mysql, apache (patch) Backup E-learning Database (mysql replication ) Moodle (file php) Tools backup (rsync, urbackup )