PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, VARIETY SEEKING DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE DI MATARAM

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

BAB II. Tinjauan Pustaka. produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi, liberalisasi perdagangan, serta faktor-faktor lain (Knight,

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

AWAN SETIYAWAN NIM. B

PENGARUH KETIDAKPUASAN PELANGGAN DAN KEBUTUHAN PENCARIAN VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK (Studi Pada Pelanggan Blackberry Ke Samsung)

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS PENGARUH HARGA, DESAIN PRODUK, KUALITAS PRODUK, IKLAN, DAN MENCARI VARIASI TERHADAP PERPINDAHAN MEREK PADA PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III. Metode Penelitian

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA PRODUK ROKOK GUDANG GARAM DI KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang semakin ketat

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa (Kotler dan Amstrong, 2007).

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Brand

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SIRUP ABC DI JATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL BISMO KEDIRI TAHUN 2016 ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

PENGARUH ASPEK STIMULI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN KARTU SELULER XL DI PEDESAAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MERK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PRODUK EIGER DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): ISBN: RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES Hlm. 5-11

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK DARI BLACKBERRY KE

PENGARUH EXPERIENTAL MARKETING DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MOBIL HONDA JAZZ DI YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

BAB II KERANGKA TEORI

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KEMASAN, MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO PANTENE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

ANALISIS PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, HARGA DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP PERPINDAHAN MEREK SABUN LIFEBUOY DI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

ANALISIS PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP EKUITAS MEREK KOPI BERONTOSENO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUS PARIWISATA MERPATI TRANS

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMILIHAN MEREK LAPTOP DI SURAKARTA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan Mei 2014 untuk pengumpulan data. Penilitian ini dilaksanakan di

Anandhitya Bagus Arianto Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

PENGARUH PRODUK DAN LOKASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN SAMO RASO PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

Transkripsi:

18 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, VARIETY SEEKING DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE DI MATARAM oleh : Ira Dianti Dosen Tetap pada Fakultas Ekonomi UNTB Abstrak Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan terhadap keputusan perpindahan merek Smartphone di Mataram. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone dengan sampel sebanyak 100 responden dengan kriteria seorang yang pernah melakukan perpindahan merek smartphone. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek smartphone di Mataram. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh yang dominan terhadap perpindahan merek smartphone di Mataram. Kata kunci: Atribut produk, Harga, Variety Seeking, Ketidakpuasan dan Perpindahan merek. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi fungsi komunikasi sederhana yang dimiliki oleh handphone tersebut semakin berkembang guna mengakomodasi kebutuhan manusia yang semakin meningkat terutama dalam mengakses teknologi, informasi dan komunikasi. Atas dasar tersebut maka muncul sebuah konsep telepon seluler pintar atau smartphone. Perkembangan smartphone di Indonesia pun semakin pesat, beberapa produsen smartphone mampu membuat ponsel yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun kemajuan teknologi smartphone tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia tidak terkecuali di Kota Mataram. Banyaknya produsen telepon genggam berbondong-bondong menciptakan smartphone yang memiliki fitur canggih yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat kota Mataram yang tertarik pada produk smartphone dari berbagai segi merek, kualitas dan harga yang ditawarkan. Berikut merek-merek smartphone yang disukai masyarakat di kota Mataram Produsen yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan berdampak pada menurunnya tingkat loyalitas konsumen yang menyebabkan adanya perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen. Perilaku perpindahan merek pada pelanggan merupakan suatu fenomena yang komplek yang dipengaruhi faktor-faktor keprilakuan, persaingan, dan waktu (Srinivasan dalam Swastha, 2002). Menurut Peter dan Olson (2002), Perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian yang dikarakteristikkan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Terjadinya perpindahan merek dapat dikarenakan oleh beberapa hal yaitu dilihat dari atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan Konsumen, hal ini didukung oleh teori beberapa ahli sebagai berikut: Menurut Mowen dan Minor, (2001 : 109) Suatu merek tertentu dapat dibeli karena kenyamanan, ketersediaan, atau harga. Bila salah satu dari factor ini berubah, maka para konsumen dengan cepat mungkin beralih ke merek lainnya. Kebutuhan mencari variasi produk adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi (Peter dan Olson, 2002). Feiberg, et al. (1992) (Dharmmesta, 2002) menyatakan bahwa seseorang konsumen yang mengalami ketidakpuasan mempunyai kemungkinan akan merubah perilaku keputusan belinya dengan mencari alternatif merek lain pada konsumsi berikutnya untuk meningkatkan kepuasannya. Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

ISSN No.2355-9292 Pilihan masyarakat kota Mataram pada beberapa smartphone beragam diantaranya jika masyarakat yang perekonomiannya tergolong menengah kebawah alasan pembelian smartphone biasanya melihat dari segi harga yang lebih murah, sebaliknya masyarakat yang memiliki perekonomian menengah keatas tidak memperhitungkan harga melainkan melihat smartphone dari segi atribut produk, mencari variasi, serta ketidakpuasan terhadap smartphone sebelumnya. Banyaknya merek smartphone yang ditawarkan memberikan kesempatan bagi maasyarakat memilih berbagai smartphone dengan variasi yang baru, dimana masing-masing smartphone memiliki ciri khas dan variasi yang berbeda dengan smartphone lainnya dan selalu melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan pasar, perkembangan zaman, dan keinginan konsumen. Khususnya masyarakat kota Mataram yang selalu mengikuti trend terbaru dari smartphone, dimana bila ada merek smartphone baru yang menawarkan aplikasi terbaru dan sedang membooming, masyarakat kota mataram rela menjual smartphone lama dan menggantinya dengan smarphone terbaru. Perpindahan merek masyarakat kota Mataram selain disebabkan atribut produk, harga dan kebutuhan mencari variasi, juga disebabkan karena ketidakpuasan yang dialami setelah pemakaian smartphone. Ketidakpuasan masyarakat dapat disebabkan karena kualitas dan manfaat yang dirasakan tidak sesuai keinginan seperti : kualitas hasil gambar yang buruk, apikasi yang tersedia terbatas, dan jaringan seluler yang lemah. Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : Apakah variabel atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan konsumen mempunyai pengaruh terhadap keputusan perpindahan merek pada smartphone di Kota Mataram. Variabel manakah antara atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan konsumen yang paling dominan mempengaruhi perpindahan merek Smartphone di Kota Mataram. TINJAUAN PUSTAKA a. Keputusan Perpindahan Merek (Brand Switching) Perpindahan merek (brand switching) merupakan fenomena yang sering terjadi pada berbagai pasar, terutama pasar persaingan sempurna dimana terdapat berbagai macam produk sejenis dengan harga yang bersaing. Perpindahan merek merupakan gambaran beralihnya pengkonsumsian Jurnal Sangkareang Mataram 19 konsumen atas suatu merek produk ke merek produk lain. Sebagaimana diketahui bersama bahwa banyak sekali produk dengan berbagai merek yang ditawarkan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba produk dan merek tersebut. Beragamnya produk mengakibatkan konsumen sedikit banyak mempunyai keinginan untuk berpindah ke merek lain. Sedangkan menurut Ganes, Arnold, Reynold (dalam Chatrin dan Karlina, 2006) Brand switching adalah perilaku konsumen yang mencerminkan pergantian dari merek produk yang biasa dikonsumsi dengan produk merek lain. Menurut Ganes, Arnold dan Reynold (dalam Chatrin dan Karlina, 2006:45) brand switching adalah saat dimana seorang pelanggan atau sekelompok pelanggan berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainnya. Dimensi-dimensi yang membangun variabel perpindahan berdasar pada faktor-faktor keperilakuan yang terdiri dari: keinginan berpindah ke penyedia jasa lainnya, ketidakbersediaan menggunakan ulang layanan dan keinginan untuk mempercepat penghentian hubungan. b. Atribut Produk dan Pengaruhnya terhadap Perpindahan Merek Atribut produk mempunyai pengaruh besar terhadap persepsi pembeli terhadap produk. Tjiptono (2008) mengungkapkan bahwa atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan atau mutu, pelayanan dan sebagainya. Sedangkan menurut Assauri (2007) atribut produk merupakan bungkusan yang lebih besar dari produk inti, dan mempunyai ciri atau karakteristik seperti, merek dagang, kemasan, penampilan, gaya (style) dan mutu (kualitas). Kotler (2009) mengungkapkan bahwa pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaatmanfaat yang ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian dikomunikasikan dan disampaikan melalui indikator atribut produk seperti: kualitas produk ( product quality),fitur Produk (product featurs) dan Desain produk (product design). Atribut produk dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi pengguna. Kotler dan Amstrong (2006) mengelompokan atribut produk kedalam tiga unsur penting, yaitu kualitas produk ( produkt quality), fitur produk ( produkt features), dan desain produk ( produkt design). Devaraj, et al. (2001) menemukan bukti bahwa kualitas produk adalah variabel dominan yang mendorong pelanggan untuk http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

20 Jurnal Sangkareang Mataram loyal. Gwin (2007) menemukan bukti bahwa adanya hubungan antara kepercayaan dan kualitas merek dan akan berdampak pada nilai yang dirasakan serta kesetiaan terhadap merek tersebut. Dharmmesta (2002), menyatakan bahwa karakteristik produk dan atribut produk mempunyai keterkaitan dengan brand switching. Tiap variabel yang diajukan ini mempunyai kontribusi terhadap perpindahan sebuah merek, sehingga setiap bentuk perpindahan ini bisa diidentifikasikan dari kontribusi variabel atribut produk. Cornelisz (2009) menunjukan bahwa atribut produk berkaitan erat dengan manfaat yang dapat dirasakan konsumen, sehingga semakin tinggi atribut produk memungkinkan konsumen semakin tertarik untuk tidak meninggalkan produk Pepsodent Herbal. Lim, et al.(2009) menemukan bukti bahwa perilaku perpindahan lebih sering terjadi dalam hubungannya dengan atribut produk itu sendiri c. Harga dan Pengaruhnya terhadap Perpindahan Merek Harga menurut Umar (2003:71) adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar memnawar atau di tetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Menurut Kotler (2009), harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepas barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. Pelanggan yang loyal juga akan memperhatikan harga yang ditetapkan atas produk yang digunakannya. Alma (2003) mengungkapkan bahwa produsen harus pandai menetapkan kebijaksanaan harga, tinggi atau rendahnya harga yang ditetapkan harus berpedoman pada (a) keadaan/kualitas barang, (b) konsumen yang dituju, berpenghasilan tinggi, sedang, atau rendah, konsumen perkotaan atau pedesaan, (c) suasana pasar, apakah produknya baru dikenalkan ke pasar atau produk menguasai pasar, produk sudah melekat dihati konsumen atau banyak saingan. Harga juga berpengaruh pada perpindahan merek. Dalam penepatan harga umum perusahaan mendasarkan harganya terutama pada harga pesaing, perusahaan akan mengenakan harga yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah dari pada pesaing utamanya (Kotler dan Keller, 2009 :98).. ISSN No.2355-9292 d. Variety Seeking (Kebutuhan Mencari Variasi) Pengaruhnya terhadap Perpindahan Merek Kebutuhan mencari variasi adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi. (Peter dan Olson, 2002). Pencarian variasi dapat terjadi pada pengambilan keputusan yang terbatas. Perilaku kebutuhan mencari variasi terjadi jika resiko kecil dan sedikit atau tidak ada komitmen terhadap suatu merek (Dharmnesta, 2002). Kebutuhan mencari variasi pada suatu kategori produk oleh konsumen merupakan suatu sikap konsumen yang ingin mencoba merek lain dan memuaskan rasa penasarannya terhadap merek lain serta diasosiasikan sebagai keinginan untuk berganti kebiasaan (Van Trijp, 1996). e. Ketidakpuasan Konsumen dan Pengaruhnya terhadap Perpindahan Merek Ketidakpuasan konsumen merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mencari informasi pilihan produk lain dan mereka mungkin akan berhenti membeli produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli (Kotler dan Keller, 2008: 177). Kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk membuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pelanggan yang puas akan kembali membeli produk, bicara yang menyenangkan mengenai produk tersebut, lebih sedikit memperhatikan merek dan iklan pesaing, serta tidak akan beralih kepada merek lain (Kotler dan Amstrong, 2004). Ketidakpuasan konsumen dapat timbul karena adanya proses informasi dalam evaluasi terhadap suatu merek. Konsumen akan menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat merek-merek yang memberikan manfaat yang mereka harapkan (Junaidi dan Dharmmesta, 2002). f. Kerangka konseptual : Untuk mempermudah pemahaman mengenai konsep dasar dan alur pikir dalam penelitian ini, maka disusun kerangka konseptual, sebagai berikut : Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

ISSN No.2355-9292 g. Hipotesis H1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut produk terhadap perpindahan merek pada produk smartphone di Kota Mataram. H2 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga terhadap perpindahan merek pada produk smartphone di Kota Mataram. H3 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kebutuhan mencari variasi terhadap perpindahan merek pada produk smartphone di Kota Mataram. H4 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ketidakpuasan terhadap perpindahan merek pada produk smartphone di Kota Mataram METODE PENELITIAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui, sehingga untuk menentukan sampel, peneliti berpedoman pada pendapat yang dikemukakan oleh Roscoe dan Sugiyono (2008 : 129 ) yang mengusulkan ukutan pengambilan sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 dan dalam penelitian multivariat (termasuk analisis regresi linear berganda), ukuran sampel sebaiknya 10 kali atau lebih besar dari variabel dalam studi.pada penelitian ini terdapat 5variabel yang terdisi dari 4 variabel bebas (X) yaitu Produk, harga, tempat dan promosi serta terdapat 1 variabel terikat (Y) yaitu keputusan pembeliaan. Oleh karena itu karena itu, peneliti mengambil 60sampel dimana angka 60 lebih dari 30 dan kurang dari 500. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif, serta analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan uji t dan uji F. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausalitas yang merupakan Jurnal Sangkareang Mataram 21 penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan atau bentuk keterkaitan lainnya (pengaruh) antara satu atau lebih variabel (Sugiyono, 2003). Populasi dari penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone. Pengambilan sampel yang digunakan dengan metode non propobality sampling, dengan memilih beberapa alternatif didalamnya, yaitu purposive sampling. Pengambilan sample sesuai dengan tujuan penelitian (Malhotra, 1993). Makna purposive sampling dalam penelitian ini adalah sebagai responden yang telah melakukan perpindahan merek smartphone. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan mengkalikan 25 dengan variabel independen, hal ini mengacu pendapat yang dikemukakan oleh Ferdinand (2006) yaitu penelitian multivariate (termasuk yang menggunakan anal isis regresi multivariate) besarnya sampel ditentukan sebanyak 25 kali variabel independen. Berdasarkan ketentuan tersebut maka besarnya sampel yang digunakan adalah 4 X 25 = 100 responden. Setelah ditentukan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau quesioner yaitu kumpulan pertanyaan yang disusun oleh peneliti guna menghimpun informasi mengenai apa yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan perpindahan merek smartphone dilihat dari hasil eveluasi sikap konsumen setelah melakukan perpindahan merek smartphone. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Ridwan (2010) analisis r egresi linear berganda adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas dengan satu variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi (variety seeking) dan ketidakpuasan konsumen) terhadap variabel terikat ( perpindahan merek). Selain itu analisis ini juga digunakan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan. Dalam melakukan analisis ini peneliti menggunakan alat bantu program pengolahan data SPSS versi 16.0 for windows. Hasil analisi dinyatakan dalam bentuk persamaan garis regresi linier berganda (J. Supranto, 2004:60) adalah sebagai berikut: Y = a + + + + + e http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

22 Jurnal Sangkareang Mataram Dari hasil analisis regresi linear berganda diperolah kesimpulan variabel atribut produk, harga, variety seeking, ketidakpuasan berpengaruh terhadap keputusan perpindahan merek. b. Hasil Uji signifikansi parsial (Uji Statistik t) Jika nilai signifikansi t <α 0,05 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel diterima. Hasil dalam penelitian 4 variabel independen yaitu atribut produk, harga, variety seeking (pencarian variasi), dan ketidakpuasan memiliki nilai t hitung yang lebih besar jika dibanding t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh secara parsial atau terpisah terhadap perpindahan merek. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel atribut produk, harga, variety seeking (pencarian variasi), dan ketidakpuasan terhadap Keputusan Perpindahan Merek secara bersamasama. c. Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r 2 ) Koefisien determinan (R 2 ) digunakan untuk mengetahui seberapa baik sampel menggunakan data (Gujarati, 1997). R 2 mengukur besarnya jumlah reduksi dalam variabel dependen yang diperoleh dari penggunaan variabel bebas. R 2 mempunyai nilai antara 0 sampai 1, dengan nilai R 2 yang tinggi berkisar antar 0,7 sampai 1. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 (0 R 2 1). Apabila R 2 mendekati 1 (satu) berarti pengaruh atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi, dan ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek tergolong kuat dan sebaliknya. Jika R 2 mendekati 0 (no l), maka pengaruhnya semakin lemah. Semakin besar nilai R 2 maka semakin tepat model regresi yang dipakai, karena total variasi dapat menjelaskan variabel terikat. Hasil uji r 2 untuk koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh yang dominan terhadap perpindahan merek. PENUTUP a. Simpulan Menurut hasil penelitian diketahui bahwa Atribut produk, harga, Variety Seeking dan ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek. Bahkan ISSN No.2355-9292 melalui uji determinasi parsial (uji r 2 ) diketahui bahwa variabel ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh yang dominan terhadap perpindahan merek. b. Saran 1. Perusahaan Smartphone harus terus meningkatkan dan mempertahankan volume penjualan dengan cara menarik konsumen untuk melakukan perpindahan merek dari merek lain dengan cara melengkapi dan memperbaharui atribut produk, harga bersaing dan dapat terjangkau oleh konsumen. 2. Sebaiknya perusahaan smartphone selalu melakukan perubahan disesuaikan dengan keluhan atau ketidakpuasan konsumen sebelumnya. Dengan mengetahui alasan konsumen merasa tidak puas maka perusahaan dapat memperbaiki manfaat dan kualitas produk menjadi lebih baik dan diminati konsumen. DAFTAR PUSTAKA Alma, B. 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi 2. Bandung: ALFABETA. Assauri, S. 2007. Manajemen Pemasaran. Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta: PT Rajagrafinda Persada. Atmaja, Lukas Setia, Ph.D. 2009. Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : ANDI Yogyakarta. Dharmmesta, B. 1999. Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 14 (3):73-88. Dharmmesta, B.S. 2002. Perilaku Beralih Merek Konsumen dalam Pembelian Produk Otomotif. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 17, No. 3, 288-303. Feinberg, Fred, M., Barbara, E.K., and Leigh McAlister. 1992. Market Share Response When Consumers Seek Variety, Journal of Marketing Research, May, pp. 227 37. Ferdinand, A. 2000. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen, Badan Penerbit Diponegoro. Ferdinand, A. 2006. Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

ISSN No.2355-9292 Metode Penelitian Manajemen. Edisi Kedua, Universitas Diponegoro, Semarang. Jurnal Sangkareang Mataram 23 Kotler, Philip dan Kevin L Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi Ketigabelas. Jakarta: Erlangga Keaveney, Susan, M. 1996. Customer Switching Behaviour In Service Industries: An Explanatory Study. Journal Of Marketing. Vol 59. April. 72-82. Knight, Gary, A. 1999. Consumers Preferences for Foreign and Domestic Product, Journal of Consumer Marketing, vol 16. No, 2. pp. 151-162. Kotler, P. 2009. Marketing Management, Twelfth Edition. Pearson Prentice Hall. USA. Kotler, P., dan Gary, A. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi, Terjemahan: Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga. Mowen, C.J., & Minor, M. 2002. Perilaku Konsumen, Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Peter, dan Olson, J.C. 2002. Consumer Behavior and Marketing Strategy, Edisi Keempat,Boston:McGraw-Hill. Rangkuti, F. 2003. Measuring Customer Satisfaction. Cetakan kedua, Edisi pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Schiffman, Leon, G., dan Leslie, L.K. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. CV Bandung: Alfabeta. Swastha, B. 2002. Asas-asas Marketing. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. Yogyakarta. Liberty. Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset. Van Trip, Hans, C.M., Wayne, D., Hoyer, & J. Jeffrey, I. 1996. Why Switch? Product Category- Level Explanations for True Variety-Seeking Behavior. Research, August, pp. 281-292. Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016