Instructor s Background

dokumen-dokumen yang mirip
(in CATALYST TECHNOLOGY Lecture ) Instructor: Dr. Istadi.

(in CATALYST TECHNOLOGY Lecture ) Instructor: Dr. Istadi.

Butadiena, HCN Senyawa Ni/ P Adiponitril Nilon( Serat, plastik) α Olefin, senyawa Rh/ P Aldehid Plasticizer, peluas

Laju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka

HUBUNGAN ANTARA SIFAT KEASAMAN, LUAS PERMUKAAN SPESIFIK, VOLUME PORI DAN RERATA JEJARI PORI KATALIS TERHADAP AKTIVITASNYA PADA REAKSI HIDROGENASI CIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penelitian

DEAKTIVASI KATALIS PADA KONVERSI PENTANOL MENJADI PENTANA DENGAN KATALIS Pt/ZEOLIT M. Pranjoto Utomo

Laju reaksi meningkat menjadi 2 kali laju reaksi semula pada setiap kenaikan suhu 15 o C. jika pada suhu 30 o C reaksi berlangsung 64 menit, maka

Regenerasi Katalis Ni-Zeolit Alam Aktif Untuk Hidrocracking Minyak Jarak Pagar

Instructor s Background

SINTESIS METIL AMINA FASA CAIR DARI AMONIAK DAN METANOL

SINTESIS KATALIS Ni-Cr/ZEOLIT DENGAN METODE IMPREGNASI TERPISAH

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pada senyawa berukuran atau berstruktur nano khususnya dalam

HIDRORENGKAH FRAKSI BERAT MINYAK BUMI MENGGUNAKAN KATALIS LEMPUNG TERPILAR ALUMINIUM BERPENGEMBAN NIKEL

Tugas Perancangan Pabrik Kimia Prarancangan Pabrik Amil Asetat dari Amil Alkohol dan Asam Asetat Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

KAJIAN TENTANG DEAKTIVASI KATALIS. Dewi Yuanita Lestari. Jurusan Pendidikan Kimia UNY

Sintesis Biogasoline dari CPO Melalui Reaksi Perengkahan Katalitik pada Fasa Gas

METODA AKTIVASI ZEOLIT ALAM DAN APLIKASINYA SEBAGAI MEDIA AMOBILISASI ENZIM α-amilase. Skripsi Sarjana Kimia. Oleh WENI ASTUTI

I. PENDAHULUAN. kinerjanya adalah pemrosesan, modifikasi struktur dan sifat-sifat material.

PERENGKAHAN FRAKSI BERAT MINYAK BUMI MENGGUNAKAN Ni-H-FAUJASIT DARI ABU LAYANG BATU BARA

PENGARUH RASIO REAKTAN PADA IMPREGNASI DAN SUHU REDUKSI TERHADAP KARAKTER KATALIS KOBALT/ZEOLIT ALAM AKTIF

PEMBUATAN ZEOLIT Y DAN USY UNTUK KOMPONEN AKTIF KATALIS PERENGKAHAN

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemanfaatan Bentonit Dan Karbon Sebagai Support Katalis NiO-MgO Pada Hidrogenasi Gliserol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 9. KINETIKA KIMIA

AKTIVITAS KATALIS CR/ZEOLIT ALAM PADA REAKSI KONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI BAHAN BAKAR CAIR

KIMIA FISIKA (Kode : C-15) MODIFIKASI ZEOLIT ALAM MENJADI MATERIAL KATALIS PERENGKAHAN

PENGARUH PENAMBAHAN OKSIDA CUO TERHADAP KARAKTERISTIK CUO/TS-1 SEBAGAI KATALIS ALTERNATIF PADA REAKSI OKSIDASI BENZENA MENJADI FENOL

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

besarnya polaritas zeolit alam agar dapat (CO) dan hidrokarbon (HC)?

KAJIAN AWAL PEMBUATAN KATALIS PADAT BERBAHAN DASAR ZEOLIT UNTUK REAKSI ESTERIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Pengantar Edisi Kedua

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

Peranan Spinnel Oksida CuMn 2 O 4 Pada Peningkatan Ketahanan Katalis CuO/Al 2 O 3 Terhadap Racun Sulfur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN UMUM TENTANG DEAKTIVASI KATALIS PADA REAKSI KATALISIS HETEROGEN. (The study of catalyst deactivation on the heterogeneous catalysis reaction)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OPTIMATION OF TIME AND CATALYST/FEED RATIO IN CATALYTIC CRACKING OF WASTE PLASTICS FRACTION TO GASOLINE FRACTION USING Cr/NATURAL ZEOLITE CATALYST

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan melalui atom O (Barrer, 1982). Klasifikasi zeolit dapat didasarkan

STUDI PENGARUH UKURAN PARTIKEL RUTHENIUM DALAM KATALIS Ru/Al 2 O 3 PADA REAKSI HIDROGENASI KARBON MONOKSIDDA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KATALISIS TERHADAP TETAPAN LAJU

PREPARATION OF Ni-Mo/MORDENITE CATALYSTS UNDER THE VARIATION OF Mo/Ni RATIO AND THEIR CHARACTERIZATIONS FOR STEARIC ACID CONVERSION

MAKALAH KIMIA KATALIS

I. PENDAHULUAN. Perkembangan industri tekstil dan industri lainnya di Indonesia menghasilkan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini akan dibahas tentang sintesis katalis Pt/Zr-MMT dan

Bab 10 Kinetika Kimia

Studi Reaksi Konversi Katalisis 2-Propanol Menggunakan Katalis dan Pendukung Katalis γ-al2o3

Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumber energi alternatif saat ini terus digiatkan dengan tujuan

Preparasi Ion Cu Yang Didukung Oleh ZnAl 2 O 4

I. PENDAHULUAN. Saat ini biomassa telah banyak menarik perhatian para peneliti. Hal ini

PERENGKAHAN PRODUK CAIR BATUBARA DENGAN KATALIS Ni/ZEOLIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : Herlina Damayanti Isni Zulfita Pembimbing : Dr. Lailatul Qadariyah, ST., MT

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV ANALISA DATA & PEMBAHASAN

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KATALIS NIKEL PADA PADATAN PENDUKUNG ZEOLIT

Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodeken dan Benzena Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sejak ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Jerman Christian Friedrich

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

KIMIA FISIKA (Kode : C-11) PEMECAHAN BERKATALIS (CATALYTIC CRACKING) DARI MINYAK SAWIT MENJADI BAHAN BAKAR PENGGANTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ISSN No Media Bina Ilmiah 51

Katalis 1. Pengertian Katalis 2. Jenis Katalis a. Katalis Homogen

PROSES PEMISAHAN FISIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. M yang berupa cairan berwarna hijau jernih (Gambar 4.1.(a)) ke permukaan Al 2 O 3

Prarancangan Pabrik Dodekilbenzen dari Dodeken dan Benzen Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PENDAHULUAN. Perkembangan komposit berlangsung dengan sangat pesat seiring dengan

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

Perbandingan aktivitas katalis Ni dan katalis Cu pada reaksi hidrogenasi metil ester untuk pembuatan surfaktan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga menjadi bisnis yang cukup bersaing dalam perusahaan perbajaan.

PREPARASI KATALIS ZEOLIT ALAM ASAM SEBAGAI KATALIS DALAM PROSES PIROLISIS KATALITIK POLIETILENA

K. D. Nugrahaningtyas, et al., ALCHEMY jurnal penelitian kimia, vol. 11 (2015), no. 2, hal

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr.Wb. Alhamdulillahirobbil alamiin, buku Adsorpsi dan Katalisis Menggunakan Material berbasis Clay ini telah

1. Pengertian Enzim. Makalah Baru Amilase I. PENDAHULUAN

Studi Pengaruh Logam Aktif Mo Terhadap Karakteristik Dan Aktivitas Katalis Bimetal Mo-Ni/ZAAH Dalam Perengkahan Metil Ester Minyak Sawit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dapat mencapai hingga 90% atau lebih. Terdapat dua jenis senyawa santalol dalam minyak cendana, yaitu α-santalol dan β-santalol.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI

Bab II Tinjauan Pustaka

Prarancangan Pabrik 2-Etil Heksanol dari Propilen dan Gas Sintetis Kapasitas Ton/Tahun

Diterima tanggal 19 September 1998, disetujui untuk dipublikasikan 5 April 1999

Prarancangan Pabrik Hidrorengkah Aspal Buton dengan Katalisator Ni/Mo dengan Kapasitas 90,000 Ton/Tahun BAB I PENGANTAR

Transkripsi:

Instructor s Background (in CATALYST TECHNOLOGY Lecture ) BEng. (1995): Universitas Diponegoro Meng. (2000): Institut Teknologi Bandung PhD. (2006): Universiti Teknologi Malaysia Instructor: Dr. Istadi (http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi ) Email: istadi@undip.ac.id Specialization: Catalyst Design for Energy Conversion Process Design for Energy Conversion Combustion Engineering Computational Fluid Dynamic (CFD) Peningkatan aktifitas katalis mempunyai beberapa keuntungan Laju reaksi yang tinggi untuk kondisi operasi yang sama Laju reaksi yang ekivalen tetapi hasil reaksi yang lebih banyak atau reaktor yang lebih kecil Laju reaksi yang ekivalen pada suhu dan tekanan yang lebih rendah dimana yield keseimbangan meningkat, operasi menjadi lebih mudah, deaktifasi menjadi lebih kurang, atau selektifitas yang lebih baik. Jenis Jenis Katalis Katalis Homogen Katalis Enzyme Katalis Heterogen 1

Katalis Homogen katalis mempunyai fasa yang sama dengan reaktan dan produk reaksi Proses katalisis terjadi melalui perubahan senyawa menjadi senyawa yang kompleks dan terjadi pengubahan susunan molekul dan ligan katalis Operasi reaksi katalisis fasa cair mempunyai keterbatasan pada suhu dan tekanan, sehingga peralatan reaktor menjadi lebih kompleks Katalis setelah reaksi juga harus dipisahkan dari produk, sehingga menambah kesulitan lagi sistem katalisis homogen hanya dijumpai pada industri industri tertentu saja misalnya industri bahan kimia, obat obatan, dan makanan Beberapa industri petrokimia seperti produksi asam asetat, alkilasi olefin, dan hidroformilasi juga menggunakan sistem katalisis homogen Katalis Enzim Enzim adalah molekul molekul protein dengan ukuran koloid yang berada diantara ranah homogen molekular dan heterogen makroskopik Biasanya enzim merupakan katalis yang sangat efisien dan selektif. Sebagai contoh, reaksi dekomposisi H2O2 yang dikatalisasi oleh enzim catalase adalah lebih cepat 109 kali daripada dikatalisasi oleh katalis anorganik Katalis Heterogen katalis dan reaktan berbeda fasanya Dengan perbedaan fasa antara katalis dan reaktan, maka mekanisme reaksi menjadi sangat kompleks Laju reaksi dikendalikan oleh fenomena fenomena adsorpsi, absorpsi, dan desorpsi laju dan energidesorpsi, struktur permukaan aktif, dan sifat sifat terbentuknya produk antara yang memerlukan kerja kerja eksperimen yang panjang Bahkan, dalam setiap aplikasi katalisis heterogen tertentu terdapat banyak kontroversi tentang detil mekanisme suatu reaksi sistem katalis heterogen adalah yang paling mudah digunakan di aplikasi industri karena pelet katalis yang mudah dibuat, katalis mudah diletakkan di dalam tabung reaktor di mana reaktan mengalir, dan konstruksi sederhana Steps in Heterogeneous Catalysis External Diffusion Internal Diffusion Adsorption Surface Reaction Desorption Internal Diffusion External Diffusion 2

Potential Energy in Catalytic Process Struktur Katalis Desain atau formulasi katalis yang benar adalah jika terdapat kesesuaian antara aliran fluida, aktifitas, dan stabilitas Hal ini sangat tergantung kepada reaksi, desain reaktor, kondisi proses, dan faktor ekonomi ALIRAN FLUIDA Distribusi aliran Penurunan tekanan yang rendah Kekuatan mekanik Ukuran, Bentu tuk AKTIFITAS TINGGI Aktifitas bahan kimia Permukaan aktif spesifik yang tinggi Pellet berpori Porositas Aktifitas Kekuatan PELET KATALIS Umur Panjang STABILITAS Tahan terhadap: - sintering - racun katalis - fouling Komponen Komponen Katalis Komponen Aktif (Active Agents) Komponen aktif merupakan komponen katalis yang bertanggungjawab terhadap reaksi kimia yang utama. Pemilihan komponen aktif adalah tahap pertama dalam mendesain katalis. Sementara itu, pengetahuan tentang mekanisme katalitik ik adalah sangat saintifik sehingga metode pemilihan komponen aktif menjadi lebih saintifik juga, walaupun kadang kadang bersifat empirik Katalis yang bersifatasam biasanya merupakan pendorong mekanisme ion karbonium, seperti pada reaksi isomerisasi atau perengkahan 3

Classification of Catalytic Materials Penyangga (Support) Fungsi yang paling penting adalah menjaga agar luas permukaan komponen aktif tetap besar peran penyangga menjadi sangat penting dimana logam aktif (Pt) didispersikan di permukaan penyangga. Penyangga sendiri harus tahan terhadap perubahan termal, sehinggaseharusnyamempunyai titik leleh sedikit di atas komponen aktif Penyangga dengan luas permukaan yang besar antara lain: γ alumina, SiO2, karbon aktif, diatomaceous clay, dan SiO2 Al2O3 Besarnya konsentrasi komponen aktif atau biasa disebut loading juga mempunyai efek yang signifikan agar penyangga bisa memberikan tingkat dispersi komponen aktif yang besar Oksida dengan titik leleh tinggi sebagai penyangga katalis Jenis/Sifat Oksida Titik leleh ( o C) Basa MgO 3073 CaO 2853 Ca 2 SiO 4 2407 BaO 2196 Amfoter ThO 2 2323 ZrO 2 2988 CeO 2 2873 Cr 2 O 3 2708 La 2 O 3 2588 α-al 2 O -3 2318 TiO 2 2113 Netral MgAl 2 O 4 2408 MgCr 2 O 4 2300 ZnCr 2 O 4 2173 ZnAl 2 O 4 2100 CaSiO 3 1813 Asam γ-al 2 O -3 2318 SiO 2 1973 SiO 2 -Al 2 O 3 1818 Promotor (Promoter) Tujuan pemberian promotor ini adalah untuk menghasilkan aktifitas, selektifitas, dan efek stabilitas yang diinginkan Promotor didesain untuk membantu penyangga atau komponen aktif. Salah satu peran penting dari promotor adalah dalam pengendalian stabilitas katalis. Beberapa kasus lain, promotor ditambahkan ke dalam struktur katalis atau penyangga untuk menghambat mekanisme reaksi tertentu yang tidak diinginkan, seperti pembentukan karbon (coke). 4

Contoh promotor katalis dalam beberapa proses Katalis Promotor Fungsi Al 2 O 3 (Penyangga dan Katalis) SiO 2 -Al 2 O 3 (Katalis Perengkahan) Zeolit (Perengkahan katalitik) Pt/Al 2 O 3 (Reformasi katalitik) MoO 3 /Al 2 O 3 (hidrotreating) Ni/ceramic (Reformasi kukus) SiO 2,ZrO,P K 2 O HCl MgO Pt Ion alkali (rare earth) Pd Memperbaiki stabilitas termal Meracuni situs coking Meningkatkan keasaman Mencegah sintering komponen aktif Meningkatkan oksidasi CO Meningkatkan keasaman dan stabilitas termal Meningkatkan hidrogenasi Re Mengurangi hidrogenolisis dan sintering Ni, Co P, B Meningkatkan hidrogenolisis C-S dan C-N Meningkatkan dispersi MoO 3 K Meningkatkan penghilangan karbon 5