2. METODOLOGI Langkah-langkah penyelesaian yang diambil untuk melaksanakan analisis dan desain sistem MoWaS adalah sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM SIDOARJO on HANDS (SOH) UNTUK MENDUKUNG PROMOSI POTENSI DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

DAFTAR ISI. A. Memperkenalkan Kentongan... 1

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

PETA ONLINE LALULINTAS SEMARANG DENGAN MEDIA PETA DIGITAL DAN SMS GATEWAY PADA DISHUB KOTA SEMARANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di perumahan seperti kasus kebakaran, sekali.contohnya pada bulan Februari tahun 2011terdapat kasus perampokan di

Panduan Pengguna Mobile App APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari Palang Merah Indonesia berada di Jakarta, unit pusat ini mengkoordinir unit

Petunjuk pemakaian sistem dilampirkan dan dijelaskan, sebagai berikut :

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM APLIKASI PELAYANAN AMBULANS TERPADU BERBASIS ANDROID SAPAT 119

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

Analisa Dan Perancangan Sistem Aktivasi Lisensi Software Sesuai Dengan Spesifikasi Hardware

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap ini focus pada pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. implementasi perangkat lunak pada kode program.

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

E-TASK REMINDER SISTEM PENGINGAT TUGAS DI E-LEARNING BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY YANG DI INTREGRASIKAN DENGAN APLIKASI ANDROID.

DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ADMINISTRATION

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

Manual Book MedisClick AAI International Page 1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DAN WEBSITE LAPORPAK

PANDUAN SMART ONLINE

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN. sulitnya mencari pekerjaan. Kondisi ini diperparah dengan penyebaran

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

Panduan Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB III PERANCANGAN SISTEM E-PROCUREMENT

Prosiding SNATIF Ke-4 Tahun 2017 ISBN:

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

Bab I. Pendahuluan. Dalam lima tahun terakhir, kejahatan cyber semakin meningkat[1]. Baik

Prosedur Menjalankan Program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Proses penggunaan aplikasi Curo Diabetes adalah sebagai berikut: 2. Akan muncul layar request permission pada layar, lalu pilih install untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada. Proses pencatatan progress

Aplikasi Tangerang LIVE

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN NOMOR TUNGGAL PANGGILAN DARURAT 112

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR)

Makalah SISTEM INFORMASI GADUH AYAM SKALA UKM BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI TOP-SONG FARM COLOMADU, KARANGANYAR)

SISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

MANUAL eproject PLANNING UNTUK USER PELAKSANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB I PENDAHULUAN. bencana yang terjadi, khususnya banjir yang terjadi dengan sendirinya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. PT. INKA menggunakan prosedur pembuatan work instruction (WI) secara

jual beli mudah, asik, di mana aja Manual Book Puali for Web

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN RI

PETUNJUK PENDAFTARAN. Registrasi/Pendaftaran Vendor Aktivasi akun vendor Melengkapi Data data vendor

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card.

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

ULASAN SERI BUKU SMS SEBELUMNYA

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

USER MANUAL APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

Slide Panduan Pembelian Alat Berat Menggunakan Aplikasi e-purchasing. Untuk PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

SISTEM INFORMASI PEMESANAN JASA PERIZINAN MENDIRIKAN USAHA DAN BANGUNAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN RI

DAFTAR TABEL. Tabel 1. Jadwal kegiatan perancangan sistem vii

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MOBILE DAN EVENT ALERTING

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

I). Login SPPA. Penjelasan Poin : Poin 1 adalah Brand logo, Nama Instansi & Judul aplikasi. Poin 2 adalah kotak Input NIP

SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE

PANDUAN SMART ONLINE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

B. Mengapa harus Edmodo?

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

ANALISIS DAN PERANCANGAN MOBILE WARNING SYSTEM (MOWAS) UNTUK MENDUKUNG PERILAKU TANGGAP TERHADAP ANCAMAN KEJAHATAN DAN SITUASI DARURAT Arif Arizal 1, Syariful Alim 1 Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya Jl. Ahmad Yani no. 114 Surabaya * Email : qariff@gmail.com Abstrak MoWaS merupakan aplikasi pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku tanggap terhadap ancaman kejahatan dan situasi darurat berbasis mobile. Aplikasi MoWas memiliki fitur 10 pilihan jenis kejahatan yaitu pencurian, perampokan, kekerasan seksual, pembunuhan, kecelakaan, bencana angin ribut, bencana longsor, bencana tsunami, bencana banjir dan situasi rawan darurat lainnya. Pilihan situasi rawan darurat lainnya digunakan untuk jenis ancaman kejahatan dan situasi darurat lain seperti perjudian, mabuk-mabukan, balap liar, dan selain 9 fitur yang telah disediakan. Agar pengembangan aplikasi MoWaS dapat berjalan dengan cepat dan tepat, maka perlu dilakukan proses analisis dan perancangan desain sistem dari aplikasi MoWaS itu sendiri. Hasil analisis dan rancangan desain sistem yang dibuat meliputi desain arsitektur sistem MoWaS, alur sistem MoWaS yang digambarkan dalam bentuk flowchart, dan rancangan desain antar muka sistem MoWaS. Hasil analisis dan perancangan desain sistem MoWaS dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem MoWaS setelah dilakukan evaluasi desain terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum MoWaS dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. Kata kunci : ancaman kejahatan, MoWaS, situasi darurat, 1. PENDAHULUAN Dewasa ini, tingkat angka kejahatan semakin tinggi. Kejahatan rawan terjadi di lingkungan rumah, baik yang ada di dalam perumahan atau perkampungan, kantor, maupun di area ruang terbuka untuk publik. Begitu juga dengan adanya situasi darurat. Fakta ini membuat kita semakin sadar untuk selalu mawas diri terhadap segala kemungkinan ancaman kejahatan dan situasi darurat yang terjadi di sekitar kita (Delia, 2009). Jenis kejahatan dan situasi darurat yang sering terjadi beraneka ragam. Mulai dari pencurian, perampokan, kekerasan seksual, pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga, kebakaran, kecelakaan, bencana alam skala kecil hingga skala besar dan masih banyak lagi ragam kejahatan dan situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal kita. Berbagai upaya untuk menjaga lingkungan pun telah diupayakan. Mulai dari penggunaan jasa satuan pengamanan (satpam) di lingkungan perumahan, siskamling di perkampungan, penggunaan palang pintu (portal), hingga sosialisasi panggilan darurat kepolisian. Namun tetap saja, masyarakat masih dihinggapi rasa was-was. Hal ini disebabkan karena datangnya bala bantuan yang diharapkan sering terlambat. Dengan melihat latar belakang diatas, maka dirasa perlu untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat untuk semakin meningkatkan perilaku tanggap terhadap ancaman kejahatan dan situasi daurat. Aplikasi ini diberi ini nama Mobile Warning System (MoWaS). MoWaS nantinya akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile. Dengan menggunakan MoWaS, masyarakat dapat lebih cepat dan mudah menginformasikan ancaman kejahatan dan situasi darurat yang akan dan atau sedang terjadi melalui perangkat mobile yang dimiliki. Sehingga bala bantuan pun bisa datang lebih cepat. Diharapkan potensi kejahatan dan situasi darurat yang mungkin terjadi dapat diminalkan akibatnya atau bahkan digagalkan terjadinya. 2. METODOLOGI Langkah-langkah penyelesaian yang diambil untuk melaksanakan analisis dan desain sistem MoWaS adalah sebagai berikut : 883

1. Desain arsitektur sistem MoWaS 2. Alur sistem MoWaS yang digambarkan dalam bentuk flowchart 3. Rancangan desain antar muka sistem MoWaS 4. Evaluasi hasil analisis dan desain sistem MoWaS 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasar pada hasil analisis awal, secara umum desain arsitektur sistem MoWaS adalah sebagai berikut : Sistem otomatis mengaktifkan pushnotification kepada seluruh pengguna MoWaS User memilih salah satu fitur yang ada pada aplikasi MoWaS PENGGUNA MoWaS APLIKASI MoWaS PENGGUNA MoWaS User MoWaS lainnya memberikan respon/ tanggapan/bantuan kepada user pengirim fitur ancaman kejahatan dan situasi darurat Gambar 1. Desain arsitektur MoWaS secara umum Berdasarkan gambar 1 diatas, pengguna MoWaS yang menemui ancaman kejahatan atau situasi darurat hanya perlu memilih salah satu fitur/icon ancaman kejahatan yang terdapat pada aplikasi MoWaS. Selanjutnya MoWaS secara otomatis akan mengaktifkan push-notification kepada seluruh pengguna perangkat mobile yang menginstal aplikasi MoWaS. Sehingga pengguna perangkat mobile yang mendapatkan notifikasi tersebut dapat memberikan bantuan dengan lebih cepat kepada pengguna MoWaS yang mengirimkan alert tersebut. Secara detail, cara kerja sistem MoWaS dapat dilihat pada flowchart sebagai berikut : Alur kerja Mobile Warning System (MoWaS Pengguna_1 Pengguna_MoWaS Mulai Instalasi aplikasi MoWaS Apakah menemui ancaman kejahatan? YA Pilih icon sesuai dengan ancaman yang ditemui Apakah sudah menginstall MoWaS? YA TIDAK Menerima alert message Tahapan desain MoWaS Mendapatkan bala bantuan Selesai Memberikan bala bantuan TIDAK Gambar 2. System flowchart MoWaS 884

Berikut adalah rancangan desain antar muka MoWaS meliputi form awal dan form-form utama pada MoWaS: Gambar 3. Welcome screen Pada saat MoWaS dijalankan, maka tampilan awal sistem seperti pada gambar 3 diatas. Rancangan desain welcome screen.diatas nantinya berupa splash screen. Gambar 4. Rancangan desain form utama Gambar 4 menampilkan rancangan form utama pada MoWaS. Setiap pilihan ancaman kejahatan dan situasi darurat dimunculkan dalam bentuk mini icon. Jika pengguna MoWaS menemui situasi ancaman kejahatan atau situasi darurat lainnya, maka pengguna MoWaS tersebut hanya perlu meng-klik salah satu pilihan mini icon yang tersedia. Dimisalkan, pengguna tersebut memilih icon Perjudian. Maka pilihan pengguna tersebut akan diteruskan oleh server kepada setiap pengguna MoWaS lainnya. 885

Gambar 5. Tampilan alert message Gambar 5 merupakan tampilan form penerimaan pesan bagi pengguna aplikasi MoWaS lainnya. Sistem akan secara otomatis mengirimkan alert kepada pengguna MoWaS. Alert yang dikirimkan berupa notifikasi ancaman kejahatan yang terjadi dan lokasi dari kejadian tersebut. Sistem juga akan menampilkan informasi dari identitas pengirim alert tersebut. Setiap rancangan desain sistem MoWaS yang telah dibuat akan dievaluasi terlebih dahulu. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut : 1. Hendaknya aplikasi MoWaS menyediakan fitur pembuatan grup. Mengingat adanya masukan dari user bahwa ada kemungkinan pengguna hanya ingin mengirimkan alert kepada orangorang yang dikenal saja. Dengan asumsi untuk mempercepat datangnya bala bantuan. 2. MoWaS hendaknya juga dapat mendeteksi lokasi pengguna MoWaS lainnya yang kebetulan sedang berada dekat dengan lokasi terjadinya ancaman kejahatan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mempercepat datangnya bala bantuan. 3. MoWaS dapat menjadi bagian dari sistem keamanan terintegrasi dengan dinas-dinas terkait. Sehingga informasi dalam bentuk push notification tidak hanya diterima oleh sesama pengguna MoWaS, tetapi juga diterima oleh dinas/institusi resmi pemerintahan. Misalkan, jika pengguna mengirimkan alert adanya kejahatan perampokan maka pihak kepolisian diharapkan juga dapat menerima alert tersebut. 4. KESIMPULAN Analisis dan desain sistem MoWaS menggunakan pendekatan analisis dan desain secara terstruktur. Desain sistem MoWaS disajikan dalam bentuk arsitektur sistem, flowchart, dan desain antar muka MoWaS. Hasil analisis dan perancangan desain sistem MoWaS dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan sistem MoWaS setelah dilakukan evaluasi desain terlebih dahulu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum MoWaS dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem. UCAPAN TERIMA KASIH DRPM Kemenristek Dikti yang telah membantu pendanaan sehingga terlaksananya penelitian ini melalui skema Penelitian Dosen Pemula Tahun Anggaran 2017. 886

DAFTAR PUSTAKA Delia, Rara Putri, 2009, Analisis Determinan Penyebab Timbulnya Fear of Crime Pada Kasus Pencurian Di Kalangan Ibu Rumah Tangga, Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 5 No. 1 Tahun 2009, FISIP Universitas Indonesia, Jakarta. Jogiyanto, H.M., 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori, dan Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga. Andi Offset, Yogyakarta Lemelson et al, 2000, Personal Emergency, Safety Warning System and Method, US Patent Number : 6028514, USA. 887