CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 )

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2011

Jumlah Anggaran PENDAPATAN - LRA , PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

PENJELASAN POS-POS LRA

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi

NERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

NERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PERTANIAN Kayu Aro Sukarami Telp/Fax (0755) Aro Suka

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

AKUNTANSI DI SATUAN KERJA

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Website: Sistem Informasi Anggaran dan Akuntansi Desa. Pendahuluan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

PEMERINTAH KOTA BEKASI PENJABARAN APBD

KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 03 NERACA

PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

KANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

Grafik 5.1. Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Tahun Anggaran Sumber: Hasil Olahan, 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PENGANTAR. PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN NERACA PER 31 Desember 2014 dan 2013

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

Transkripsi:

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangam an seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selama satu periode pelaporan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan selama satu periode pelaporan. Pelaporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah menyajikan informasi yang bermanfaat dengan tujuan : a. Menyediakan informasi mengenai informasi penerimaan pendapatan di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. b. Menyedian informasi mengenai kesesuaian anggaran yang ditetapkan. c. Menyediakan informasi jumlah kegiatan serta hasil-hasil yang telah dicapai. d. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat yang dilakukan selama periode pelaporan. Untuk memenuhi tujuan, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai pendapatan dan belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu entitas pelaporan yang terdiri dari : a. Laporan Realisasi Pendapatan. b. Laporan Realisasi Anggaran. c. Neraca, LO dan LPE d. Catatan atas Laporan Keuangan 1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintahan antara lain : a. Undang undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; b. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang undang Nomor 1 Tahun 200 tentang Perbendaharaan Negara; d. Undang undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara; e. Undang undang Nomor 32 Tahun 200 tentang Pemerintahan Daerah; f. Undang undang Nomor 34 Tahun 2004 tenteng Pertimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar Akuntansi Pemerintahan;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013. j. Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2014 tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Bab I : Pendahuluan 1.1 Maksud dan tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan hukum penyusunan laporan keuangan. 1.3 Sistimatika Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai sistimatikanisi catatan atas laporan keuangan. Bab II : Ekonomi Makro 2.1 Ekonomi Makro. 2.2 Kebijakan Keuangan. Bab III: Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD. Memuat penjelasan mengenai keberhasilan pencapaian target kinerja yang dicerminkan melalui indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2014 menurut urusan pemerintahan daerah. Indikator pencapaian target kinerja menyajikan informasi tentang pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan yang dilaksanakan. 3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. Dalam bagian ini dijelaskan juga faktor pendorong tercapainya tingkat keberhasilan (efektifitas dan efisiensi) atau faktor penghambat tidak tercapainya indikator target kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Bab IV: Kebijakan Akuntansi 4.1. Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD 4.2. Basis dan Prinsip Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. 4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD.

4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada SKPD. Bab V : Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan SKPD. 5.1 Penjelasan Pos-pos Neraca. 5.1.1 Aset 5.1.2 Kewajiban 5.1.3 Ekuitas 5.2 Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran. 5.2.1 Pendapatan 5.2.2 Belanja 5.3 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional. 5.1.2 Pendapatan 5.1.3 Beban 5.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas. Bab VI: Penjelasan atas Informasi Non Keuangan SKPD Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013, maka catatan atas Laporan Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 terdiri dari Pendahuluan, Ekonomi Makro Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja, Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan, Kebijakan Akuntansi, Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan, Penjelasan atas Informasi Non Keuangan. Bab VII: Penutup

BAB II EKONOMI MAKRO dan KEBIJAKAN KEUANGAN 2.1 Ekonomi Makro Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksanaan Pemerintahan Daerah di Sektor Kelautan dan Perikanan mempunyai kebijakan sebagai berikut : a. Mengembangkan Bidang Kelautan dan Perikanan serta mengacu kinerja investasi usaha perikanan yang selaras dengan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi perkembangan wilayah yang disertai upaya peningkatan mediasi antara usaha Kelautan dan Perikanan sebagai pihak penyedia dengan dunia industri sebagai pihak pengguna. b. Mengintensifkan pengelolaan usaha kelautan dan perikanan pada kawasan konsentrasi potensi sumber daya potensial yang mampu menggerakan sistem ekonomi untuk menciptakan kondisi kompetitif wawasan maupun wilayah Jawa Tengah. c. Mensinergikan keterkaitan peran secara harmonis antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota dalam mekanisme fungsional pengelolaan Kelautan dan Perikanan. 2.2 Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka mewujudkan akuntabilitas Kinerja Keuangan berdasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2015 serta pengelolaan mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. 2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD Pendapatan Target Pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp. 5.520.000.000,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. 6.286.473.483,- Realisasi target pendapatan tersebut adalah : a. Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang meliputi sewa alat berat, sewa rumah dinas, sewa laboratorium, dan sewa lahan dengan target Rp2.970.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 3.492.222.533,-. b. Retribusi penjualan produksi usaha daerah dari target Rp. 1.650.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.700.980.730,-. c. Retribusi ijin usaha perikanan dengan target Rp. 900.000.000,- diperoleh realisasi sebesar Rp. 1.089.370.220,-.

d. Pendapatan lain-lain sebesar Rp. 3.900.000,-. Dari rincian realisasi tersebut dapat dilihat bahwa pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah mencapai 113,89 % dari jumlah pendapatan yang ditargetkan. Belanja Belanja Tidak Langsung Anggaran untuk Belanja Tidak Langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp. 48.531.545.000,- dan dapat terealisasi sebesar Rp. 44.761.562.112,-. Adanya perbedaan antara anggaran dan realisasi belanja tidak langsung yang berupa gaji pegawai disebabkan oleh : 1. Tidak ada kenaikan gaji sebesar 2. Pegawai yang diberhentikan, pindah dan meninggal dunia selama tahun 201 adalah 1 orang dengan rincian : a. Meninggal dunia = Gol IV 1 orang Belanja Langsung Anggaran untuk Belanja Langsung Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp. 58.042.032.000,- dengan perincian ; a. Belanja Pegawai Rp. 7.179.920.000,- b. Belanja Barang Jasa Rp. 35.774.913.000,- c. Belanja Modal Rp. 15.087.199.000,- Adapun realisasinya adalah sebagai berikut; a. Belanja Pegawai Rp. 6.430.267.500,- b. Belanja Barang Jasa Rp. 33.599.956.855,- c. Belanja Modal Rp. 13.798.368.882,-

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD 3.1 Ikhtisar Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Keberhasilan realisasi pencapaian target kinerja keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 diindikasikan dengan membandingkan antara jumlah realisasi dengan anggaran belanja. Selain itu realisasi pencapaian target kinerja keuangan juga diukur keberhasilannya dengan melihat perbandingan antara realisasi dengan anggaran hasil/keluaran untuk masing-masing program/kegiatan. Berdasarkan pada tabel Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015, Dinas Kelautan telah berhasil mencapai target kinerja keuangan tahun anggaran 2015 secara efektif dan efisien. 3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan. Keberhasilan Dinas Kelautan dan Perikanan mencapai target kinerja keuangan secara efektif dan efisien dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Selain adanya faktor-faktor yang mendukung, juga terdapat faktor-faktor yang menjadi hambatan dan kendala dalam pencapaian target kinerja keuangan pada tahun anggaran 2015. Faktor Pendukung Faktor-faktor yang mendukung tercapainya target kinerja keuangan sesuai dengan yang telah ditetapkan : a. SDM Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang berkualitas b. Adanya Sarana dan Prasarana penunjang kinerja pegawai yang memadai c. Disiplin kerja dan loyalitas pada pekerjaan yang tinggi Kendala dan Hambatan Faktor-faktor yang menghambat dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja keuangan pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut : a. Dapat Dikendalikan 1) Kurangnya jumlah SDM 2) Kurangnya koordinasi antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dengan instansi lain yang terkait 3) Wanprestasi pihak ketiga yang menangani pekerjaan kegiatan b. Tidak Dapat Dikendalikan ( Force Majeur) 1) Alam Faktor alam berpengaruh besar pada pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

SKPD: DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI : JAWA TENGAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Program / Kegiatan PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Wonokerto Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Klidanglor Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelabuhan Perikanan Pantai Karimimunjawa Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Semarang Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Pekalongan BELANJA (Rp) REALISASI KETERANGAN ANGGARAN REALISASI FISIK KEUANGAN SATUAN 65.000.000 35.171.180 100 54,11 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 800.000 800.000 100 100,00 % 800.000 720.000 100 90,00 % 800.000 800.000 100 100,00 % 800.000 800.000 100 100,00 % 800.00 780.000 100 97,50 % 800.000 800.000 100 100,00 % 800.00 780.000 100 97,50 % 800.000 800.000 100 100,00 % 800.000 800.000 100 100,00 % 1.500.000 1.500.000 100 100,00 % 1.500.000 1.500.000 100 100,00 %

13 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat LPPMHP Cilacap 1.500.000 1.497.598 100 99,84 % 14 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar 2.500.000 2.500.000 100 100,00 % 15 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Payau dan Laut 2.500.000 2.500.000 100 100,00 % 16 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Karantina dan Kesehatan Ikan 2.500.000 2.500.000 100 100,00 % 17 Dan Listrik Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan 942.000.000 938.990.754 100 99.68 % 18 Dan Listrik P3 Tegalsari 450.000.000 431.609.786 100 95,91 % 19 Dan Listrik P3 Bajomulyo 35.000.000 22.746.480 100 64,99 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 20 Dan Listrik P3 Morodemak 35.000.000 30.276.090 100 86,50 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 21 Dan Listrik P3 Wonokerto 35.000.000 19.655.873 100 56.19 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 22 Dan Listrik P3 Asemdoyong 35.000.000 13.703.969 100 39,15 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 23 Dan Listrik P3 Klidanglor 35.000.000 18.965.525 100 54,19 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 24 Dan Listrik P3 Tasikagung 35.000.000 25.083.452 100 71,67 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 25 Dan Listrik P3 Tawang 35.000.000 20.734.003 100 59,24 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 26 Dan Listrik P3 Karimunjawa 35.000.000 15.019.645 100 42,91 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 27 Dan Listrik LPPMHP Semarang 75.000.000 71.426.697 100 95,24 % 28 Dan Listrik LPPMHP Pekalongan 75.000.000 49.822.268 100 66,43 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 29 Dan Listrik LPPMHP Cilacap 75.000.000 33.794.579 100 45,06 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya

30 Dan Listrik BPBIAT 95.000.000 70.179.770 100 73,87 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 31 Dan Listrik BPBIAPL 95.000.000 91.576.848 100 94,40 % 32 Dan Listrik BKKI 50.000.000 35.342.794 100 70,69 % 33 Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah 30.250.000 29.141.000 100 96,33 % 34 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 325.000.000 325.000.000 100 100,00 % 35 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 275.000.000 275.000.000 100 100,00 % 36 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor 193.600.000 193.600.000 100 100,00 % 37 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 211.750.000 194.429.831 100 91,82 % 38 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan 75.000.000 73.373.000 100 97,83 % 39 Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman 150.000.000 149.929.500 100 99,95 % 40 Kegiatan Rapat-rapat Kordinasi Dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah 1.350.000.000 1.327.127.085 100 98,31 % - terjadi penghematan pemakaian sumber daya 41 Kegiatan Jasa Pelayanan Perkantoran 3.257.210.000 2.517.322.878 100 77,28 % - terjadi kebijakan pengurangan honor 42 Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi 100.000.000 99.965.000 100 99.97 % PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1 Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 1.568.675.000 1.508.853.000 100 96,22 % 2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas 157.300.000 157.300.000 100 100,00 % 3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor 975.000.000 948.603.000 100 97,29 % 4 5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor 1.026.900.000 1.006.841.527 100 98,05 % 140.000.000 139.914.000 100 99.94 % 6 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Meubelair 100.000.000 97.045.000 100 97,05 % 7 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor Dan Rumah Tangga 250.000.000 250.000.000 100 100,00 % 8 Kegiatan Pemeliharan Rutin/berkala Alat Besar Dan Berat 338.800.000 338.800.000 100 100,00 % 9 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 817.000.000 723.197.900 100 88,52 % 10 Kegiatan Rehab Gedung Kantor 899.100.000 269.923.000 100 30,02 % - ada pekerjaan yang gagal dilelengkan

11 1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Pendapatan UPT PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 1.996.500.000 1.996.482.750 100 99.99 % 215.400.000 208.415.900 100 96,76 % PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 1 Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal 437.000.000 386.957.500 100 88,55 % - bintek/kursus luar daerah tidak terealisasi PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR 1 Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1.846.567.000 1.516.279.500 100 82,11 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Kegiatan Pengawasan, Pengendalian dan Pemulihan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP 677.387.000 633.064.500 100 93,46 % 1 Kegiatan Optimalisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan 198.625.000 189.281.000 100 95.30 % 2 Kegiatan Peningkatan Kualitas Hasil Tangkapan 248.125.000 243.882.500 100 98.30 % 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan Revitalisasi Perikanan Tangkap dan Statistik Perikanan Tangkap Kegiatan Pengembangan Sistem Kerja Pelabuhan Pantai Jawa Tengah Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tasik Agung Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Bajomulyo Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Karimunjawa Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Morodemak Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tawang 1.004.318.000 978.733.850 100 97,45 % 493.451.000 453.590.182 100 91,92 % 970.000.000 956.351.000 100 98,59 % 885.625.000 867.502.550 100 97,95 % 973.750.000 947.094.250 100 97,26 % 922.705.000 922.122.000 100 99,94 % 793.125.000 778.443.000 100 99,41 %

10 11 12 13 Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Klidang Lor Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Wonokerto Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Asemdoyong Kegiatan Pengelolaan & Pengembangan Sarana Prasarana PPP Tegalsari 841.400.000 835.559.000 100 98,14 % 795.000.000 774.753.000 100 97.45 % 686.875.000 684.158.000 100 99,60 % 947.225.000 899.947.850 100 95,01 % 14 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan 258.175.000 256.284.500 100 99,27 % 15 1 2 3 4 Kegiatan Penyediaan/Pengembangan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan Tangkap PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN BUDIDAYA Kegiatan Optimalisasi dan Pengembangan Karantina dan Kesehatan Ikan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana perbenihan dan budidaya ikan air tawar Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan dan Budiaya ikan air payau dan laut Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Teknologi Budidaya Ikan 299.375.000 279.520.500 100 93,37 % 746.355.000 735.143.500 100 98.50 % 1.817.482.000 1.778.807.500 100 97,87 % 6.236.628.000 5.922.305.950 100 94,96 % 850.770.000 634.912.500 100 74,63 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 5 Kegiatan Pengelolaan Lingkungan & Pengendalian Penyakit Ikan 663.687.000 639.485.500 100 96,35 % 6 Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Perbenihan 742.500.000 596.250.300 100 80,30 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 7 Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Tawar 1.518.006.000 1.282.873.700 100 84,51 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 8 Kegiatan Revitalisasi Perikanan Budidaya Air Payau 792.880.000 734.397.000 100 92,62 % PROGRAM OPTIMALISASI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN PRODUK HASIL PERIKANAN 1 Keg. Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Pengolahan dan Pemasaran produk hasil Perikanan dan Kelautan 1.231.784.000 1.203.126.726 100 97,67 % 2 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Pekalongan 1.266.470.000 1.150.501.870 100 90,84 % 3 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Cilacap 2.631.125.000 2.619.263.000 100 99,55 %

4 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutu Hasil Perikanan 280.102.000 273.377.000 100 97.60 % 5 Kegiatan Peningkatan Perluasan Usaha dan Koordinasi Kelembagaan Pelaku Usaha Perikanan 560.750.000 538.005.000 100 95,94 % 6 Keg. Peningkatan dan Pengembangan LPPMHP Semarang 1.859.550.000 1.774.670.112 100 95,44 % 7 Kegiatan Pengembangan Kawasan Perikanan 300.000.000 221.150.000 100 73,72 % - hibah dan operasional monitoring sebagian tidak terlaksana 8 1 Keg. Pengembangan perencanaan dan monitoring evaluasi program kegiatan kelautan dan perikanan PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SEMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN Kegiatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 880.000.000 871.322.800 100 99,01 % 2.037.062.000 2.002.860.350 100 98,32 % 2 Kegiatan Rehabilitasi Habitat Vital 565.068.000 527.253.750 100 93,31 % PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 1 Kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan 3.100.000.000 2.945.920.400 100 95,03 % JUMLAH 58.042.032.000 53.828.593.237 92,74 %

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTASI 1. Entitas Pelaporan Entitas Pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. 2. Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan. Basis akuntasi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah adalah basis akrual. 3. Basis Pengukuran yang digunakan dalam Penyusunan Laporan Keuangan meliputi : a. Kas di Kas Daerah b. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggungjawab oleh bendahara pengeluaran yang berasal dari sisa uang persediaan (UP) dan sisa ganti uang (GU) serta sisa tambah uang (TU) yang belum disetor ke kas daerah pertanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran. Kas Bendahara Pengeluaran diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal. c. Kas di Bendahara Penerimaan. Kas di bendahara penerima merupakan kas yang menjadi tanggung jawab oleh bendahara penerima yang berasal dari pendapatan retribusi pemakaian kekayaan daerah dan penerimaan lain-lain yang belum disetor ke kas daerah pertanggal neraca. Kas dibendahara penerima diakui pada saat menerima pendapatan atau menyetor ke Kas Daerah berdasarkan nilai nominal. d. Tanah. Diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan. e. Peralatan dan Mesin. Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai dengan siap untuk digunakan. Biaya ini meliputi harga pembelian, biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh serta mempersiapkan aset tersebut sehingga dapat digunakan. f. Gedung dan Bangunan. Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun gedung sampai dengan siap untuk digunakan. Sedangkan biaya ini meliputi harga beli atau konstruksi dan biaya lainnya. g. Pendapatan. Pendapatan disini meliputi pemanfaatan aset daerah secara optimal, yakni pemakaian kekayaan daerah, penjualan produk daerah, retribusi perijinan dan pendapatan yang sah.

h. Belanja. Meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung 4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah mengacu pada PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur No. 45 Tahun 2014 Tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah.

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN 5.1. Penjelasan Pos-pos Neraca 5.1.1 Aset 1. Kas dibendahara Pengeluaran 1. Tunai Nihil 73.870.353 2. Bank Nihil Nihil Jumlah NIHIL 63.912.141 2. Kas di Bendahara penerimaan 1. Tunai NIHIL Nihil 2. Bank NIHIL Nihil Jumlah NIHIL Nihil 3. Piutang Retribusi 1 Piutang Retribusi TPI 4.184.348.718 4.188.248.718 Selama tahun 2015 piutang retribusi TPI berkurang atau yang dibayarkan oleh debitur sebesar Rp 3.900.000,-. 4. Penyisihan Piutang Lama Menunggak Piutang 2015 2014 Penyisihan Piutang Piutang Penyisihan Piutang Diatas 3 sampai 5 tahun 4.184.348.718 4.188.248.718 3.141.186.538,50 5. Persediaan No. Jenis Persediaan 2015 2014 1 Persediaan Bahan Pakai Habis - 456.750 2 Pakan 220.748.000 4.165.000 3 Benih 221.898.500 26.601.500 4 Induk 693.097.000 289.631.000 5 Pupuk 3.285.000 8.925.000 6 Obat 47.145.000 30.152.500 7 Bahan Laboratorium 260.920.097 136.065.500 8 Barang Hibah - - Jumlah 1.447.093.597 495.997.250

6. Asset Tetap 1. Tanah 108.598.772.000 107.310.272.000 2. Peralatan dan mesin 26.758.367.900 19.602.740.318 3. Gedung dan bangunan 51.290.251.281 47.892.433.481 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 10.187.149.120 6.817.726.120 5. Aset tetap lainnya 598.003.170 548.922.170 6. Kontruksi dalam Pengerjaan - - Jumlah 197.432.543.471 182.067.158.089 Aset Tetap Tanah pada tahun 2015 sebesar Rp 108.598.772.000,- dengan penambahan sebesar Rp 1.288.500.000,- mutasi tanah di Jl. Sisingamangaraja Semarang. Aset tetap Alat Angkutan tahun 2015 sebesar Rp 6.842.344.483,- dengan penambahan dari 1) belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor Rp 1.584.050.000,-. Aset Tetap Alat Bengkel 2015 sebesar Rp 798.122.000,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 75.193.000,- dengan pengurangan dari 2) ekstracomtable sebesar Rp 500.000,- 3) koreksi sebesar Rp 10.000.000,-. Aset Tetap Alat Kantor dan Rumah Tangga tahun 2015 sebesar Rp Rp 8.973.333.982,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 1.386.186.082,- 2) hibah sebesar Rp 108.829.800,- dengan pengurangan 3) ekstracomtable sebesar Rp 44.847.000,- 4) koreksi sebesar Rp 13.000.000,-. Aset Tetap Alat Studio dan Komunikasi tahun 2015 sebesar Rp 808.920.000,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 199.194.000,-. Aset Tetap Alat Laboratorium tahun 2015 sebesar Rp 7.799.936.935,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 3.947.629.000,- 2) hibah sebesar Rp 45.031.000,- dan pengurangan 3) ekstracomtable sebesar Rp 26.036.800,- 4) koreksi sebesar Rp 96.101.500,- Aset Tetap Gedung tahun 2015 sebesar Rp 49.801.312.281,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 3.187.612.800,- 2) mutasi sebesar Rp 210.205.000,-. Aset Tetap Jalan dan Jembatan tahun 2015 sebesar Rp 723.921.000,- dengan penambahan dari belanja modal sebesar Rp 375.833.000,-. Aset Tetap Bangunan Air/ Irigasi tahun 2015 sebesar Rp 7.704.575.120,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 2.698.537.000,-. Aset Tetap Instalasi tahun 2015 sebesar Rp 295.053.000,- dengan penambahan dari 1) belanja modal sebesar Rp 295.053.000,-. Aset Tetap Lainnya Buku Perpustakaan pada tahun 2015 sebesar Rp 598.003.170,- dengan penambahan dari belanja modal pengadaan buku/kepustakaan sebesar Rp 49.081.000,-. Aset tetap pada tahun 2015 tumbuh 08,44% dari tahun 2014.

7. Aset Tidak Berwujud Uraian 2015 2014 Aset Tidak Berwujud 1.081.344.220 1.081.344.220 8. Aset Lainnya Uraian 2014 Tambah Mutasi 2015 Kurang Aset lainnya 1.081.344.220 - - 1.081.344.220 Tagihan Penjualan Angsuran/Jangka Panjang 2015 - - - - Tuntutan Ganti Rugi - - - - Kemitraan dengan Pihak Ketiga - - - - Aset Tak Berwujud - - - - Aset Lain-lain 1.081.344.220 - - - Akumulasi Amortisasi - - - - 5.1.2 Kewajiban. 1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) - 4.979.106 KEWAJIBAN - 4.979.106 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, sampai dengan 31 Desember 2015 tidak ada kewajiban utang jangka pendek, utang jasa pelayanan, utang bagi hasil pajak dsb. 5.1.3 Ekuitas Dana 1. Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) (77.940.668.907) 2. Kas di Bendahara Pengeluaran hutang pihak ketiga (Non SILPA) - - 3. Pendapatan yang ditangguhkan - - 4. Cadangan piutang 1.044.362.179,50 5. Cadangan persediaan 495.997.250 6. Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang - - 7. Diinvestasikan dalam asset tetap 154.050.735.825,03 8. Diinvestasikan dalam aset lainnya 1.081.344.220 EKUITAS 156.761.798.698,86 5.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 5.2.1. Pendapatan 1. Pendapatan Retribusi Daerah

1. Retribusi Pemakaian kekayaan daerah 3.492.222.533 2.978.626.228 2. Retribusi Penjualan produksi usaha daerah 1.700.980.730 1.613.784.050 3. Retribusi Perijinan usaha perikanan 1.089.370.220 910.654.840 Jumlah 6.282.573.483 5.503.065.118 2. Lain-lain PAD Yang Sah 1. Pengembalian Gaji - - 2. Pengembalian Belanja Tahun Lalu - - 3. Pendapatan Fasilitas Umum - - 4. Penerimaan Tidak Diketahui - - 5. Penerimaan Lain-lain 3.900.000 33.729.228 Jumlah 3.900.000 33.729.228 5.2.2. Belanja. Belanja Operasi 1. Belanja Pegawai Uraian 2015 2014 Belanja Pegawai 51.191.829.612 41.983.521.772 Tidak langsung 44.761.562.112 35.618.702.352 Langsung 6.430.267.500 6.364.819.420 2. Belanja Barang/Jasa Uraian 2015 2014 Belanja Bahan Pakai Habis 4.845.695.046 Belanja Bahan / Material 3.553.348.500 Belanja Jasa Kantor 2.789.460.099 Belanja Premi Asuransi 44.915.000 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 1.064.574.945 Belanja Cetak dan Penggandaan 1.025.989.041 Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang / Parkir 1.213.491.000 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 124.750.000 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 167.065.000 Belanja Makanan dan Minuman 1.998.064.000 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 188.720.000 Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 124.510.000 Belanja Perjalanan Dinas 8.514.154.975 Belanja Kursus, Pelatihan Sosial dan Bimbingan Teknis PNS 329.901.150 Belanja Pemeliharaan 1.506.166.425 Belanja Jasa Konsultasi 1.099.378.400 Belanja Hibah Barang Atau Jasa Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 5.361.059.000 Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 120.250.000 Jumlah 34.071.492.581

3. Belanja Modal. a. Belanja Modal Tanah 1 Belanja modal Pengadaan tanah - - b. Belanja Peralatan dan Mesin. 1 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Bantu 44.693.000-2 3 BM. Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Apung Bermotor 1.508.853.000 507.450.000 75.197.000-4 BM. Alat-alat Bengkel Bermesin 20.000.000-5 BM. Pengadaan Alat2 Pengolahan Pertanian & Peternakan - 213.665.000 6 BM Pengadaan Alat-Alat Ukur 10.500.000-7 BM. Pengadaan Alat Kantor 638.822.182 214.765.000 8 BM. Pengadaan Perkap Kantor - 260.963.000 9 BM. Pengadaan Komputer 391.221.900 488.201.000 10 BM Pengadaan Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 321987000 12.500.000 11 BM. Pengadaan Alat Studio 13.000.000 71.395.000 12 BM. Pengadaan Alat Komunikasi 186.194.000 180.335.000 13 BM Pengadaan Peralatan Pemancar 34.155.000-14 BM. Pengadaan Unit-Unit Laboratorium 3.947.629.000 551.432.000 Jumlah 7.192.252.082 2.500.706.000 c. Belanja Gedung dan Bangunan 1 BM Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja 3.187.612.800 4.645.004.000 d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1 Belanja Modal Pengadaan Jalan 375.833.000 98.460.000 2 BM. Pengadaan Bangunan Air 2.698.537.000 76.575.000 3 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Listrik 295.053.000 47.577.000 Jumlah 3.369.423.000 222.612.000 e. Belanja Aset Tetap Lainnya 1 BM. Pengadaan Buku/Kepustakaan 49.081.000 54.126.900

5.3. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 5.3.1. Pendapatan No. Uraian 2015 1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 3.492.222.533 2 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 1.700.980.730 3 Retribusi Ijin Usaha Perikanan 1.089.370.220 4 Penerimaan Lain-lain 3.900.000 Jumlah 6.286.573.483 5.3.2. Beban No. Uraian 2015 1 Beban Pegawai 51.186.850.506 2 Beban Persediaan 15.949.704.692 3 Beban Jasa 5.815.203.437 4 Beban Pemeliharaan 3.063.321.940 5 Beban Perjalanan Dinas 7.450.504.939 6 Beban Barang dan Jasa Lainnya 337.690.000 7 Beban Penyusutan Aset Tetap 4.073.934.556,85 8 Beban Amortisasi Aset lainnya 1.041.744.220 9 Beban Penyisihan Piutang 10 Beban Penghapusan Aset 11 Beban Lain-lain Jumlah 5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas 1 EKUITAS AWAL 157.407.393.280,20 150.348.919.292,92 2 SURPLUS/DEFISIT LO (78.717.697.080,42) 3 RK-PPKD 92.275.211.866 77.940.668.707,00 4 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR 7.835.502.160,70 EKUITAS AKHIR 157.407.393.280,20

BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah melalui APBD Provinsi tahun 2015 memperoleh anggaran sebesar Rp. xx.xxx.xxx.000,- untuk membiayai program dan kegiatan sektor kelautan dan perikanan di Jawa Tengah. Dari keseluruhan potensi sumberdaya perikanan laut dan perairan pedalaman yang sangat besar, sumbangan produksi perikanan laut produksi budidaya dan ekspor Jawa Tengah selama 3 tahun berturut-turut secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut : URAIAN PERIKANAN TANGKAP SASARAN / REALISASI/ PENCAPAIAN Produksi (Ton) TARGET 205.796,00 REALISASI 243.979,10 PENCAPAIAN (%) 118,55 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET 991.102.193,35 PERIKANAN BUDIDAYA REALISASI 2.060.061.424,00 PENCAPAIAN (%) 207,86 Produksi (Ton) TARGET 177.333,80 REALISASI 375.003,24 PENCAPAIAN (%) 211,47 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET 1.894.570.502,08 PERIKANAN TOTAL REALISASI 1.868.653.453,43 PENCAPAIAN (%) 98,63 Produksi (Ton) TARGET 383.129,80 REALISASI 618.982,34 PENCAPAIAN (%) 161,56 Nilai (Rp 1.000,00) TARGET 2.885.672.695,43 EKSPOR REALISASI 1.889.254.067,67 PENCAPAIAN (%) 65,47 VOLUME (Kg) TARGET 22.818.592,09 REALISASI 22.898.187,34 PENCAPAIAN (%) 100,35 NILAI (US $) TARGET 90.763.070,66 REALISASI 76.639.367,40 PENCAPAIAN (%) 84,44 TAHUN 2013 2014 2015*) Permasalahan over exploitation / tangkap lebih di perairan pantai utara serta adanya ketidakseimbangan / disparitas tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan di perairan utara dan selatan Jawa Tengah masih merupakan masalah klasik yang menjadi penyebab menurunnya produksi perikanan tangkap Jawa Tengah selama 3 tahun terakhir ini. Hasil ini belum maksimal, mengingat belum optimalnya fungsi TPI sebagai Tempat Pelelangan Ikan karena : (i) Masih banyak

terjadinya penjualan di luar TPI, (ii) KPLI (Kekurangan Pembayaran Lelang Ikan) yang semakin meningkat, (iii) Belum terlaksananya lelang bayar tunai yang sudah dicetuskan sejak tgl 1 Mei 2006. Berdasarkan PP No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kab./Kota pada urusan bidang kelautan dan perikanan, bahwa kewenangan pengelolaan dan penyelenggaraan TPI menjadi urusan Pemerintah Kab/Kota. Di bidang perikanan budidaya, melalui Program/Kegiatan Pengembangan Perikanan Budidaya dengan pembiayaan baik dari APBN maupun APBD, telah menunjukkan keberhasilan yang sangat signifikan. Melalui Brood Stock Center Nila di BBI Janti, telah mampu meningkatkan produksi benih yang unggul untuk komoditas Nila dan menyusul akan dikembangkan Brood Stock Center untuk Komoditas Gurame di Satker BPBI Muntilan serta Komoditas Lele di Satker BPBI Ngrajek. Produksi garam di Jawa tengah pada 3 tahun terakhir sebagai berikut: Produksi Garam (ton) No Kabupaten 2013 2014 2015 1 Rembang 107.537,99 134.940,00 219.477,50 2 Pati 121.609,57 213.696,00 381.704,00 3 Brebes 13.655,00 22.540,50 53.629,50 4 Jepara 14.961,50 72.871,70 56.614,29 5 Demak 18.760,92 102.875,00 130.118,27 Total 160.079,75 546.923,20 841.543,56 Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 ini disusun berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor xx Tahun 2014 tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan APBD Daerah Provinsi Jawa Tengah TA 2015 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 900/016265 tanggal 16 Oktober 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan APBD dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2015 serta Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Kebijakan dan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah. Sedangkan bentuk atau format laporan mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Dari target yang ditetapkan berdasarkan akumulasi pencapaian sasaran maka diperoleh keseluruhan kinerja pencapaian tujuan sebesar 92,74 %. Dengan demikian hasil dari Akuntabilitas Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 menunjukan tingkat capaian sasaran dan kegiatan yang optimal sesuai dengan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan dalam Restra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 2019.

BAB VII P E N U T U P Dengan ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah selesai kami susun Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015, sebagaimana telah kami sajikan pada Bab I sampai dengan Bab VI tersebut diatas. Adapun langkah-langkah yang kami sajikan dalam Penyusunan Laporan pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : 1. Neraca; 2. Laporan Realisasi Anggaran; 3. LO 4. LPE 5. Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan. Demikian laporan ini dibuat sebagai kewajiban SKPD di dalam akuntabilitas kinerja keuangan Tahun Anggaran 2015. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. LALU M SYAFRIADI, MM NIP. 19610707 199003 1 006