BAB V PENUTUP. peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN. menurut perhitungan rasio dan self assasement PT. Bank Pembangunan Daerah

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT.BANK ANTARDAERAH (ANDA) TAHUN ARTIKEL ILMIAH

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Hening Asih Widyaningrum,Suhadak, Topowijono (2012) melakukan penelitian tentang analisis tingkat kesehatan bank dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB V PENUTUP. keuangan yang telah terpublikasi di website resmi pada Bank OCBC NISP dan

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB V PENUTUP. menggunakan 15 bank umum konvensional dan 7 bank umum syariah sebagai

Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. Alfabet, 2006, hlm 2. 1 Zainul Arifin, Dasar Dasar Manajemen Bank Syari ah, Jakarta : 2 Ibid, hlm 3.

Sri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB V PENUTUP. Devisa periode dengan menggunakan metode RGEC adalah sebagai

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas pelayanan dalam lalu lintas pembayaran. Bank juga

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. oleh peneliti tentang Tingkat Profitabilitas (ROA) dengan variable independen

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE

BAB V PENUTUP. dikemukakan pada bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel NOI, Pertumbuhan DPK, CAR, NPF, FDR dan OER secara

BAB V PENUTUP. On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin. (NIM), variabel independen penelitian ini adalah good corporate

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR secara bersama-sama

III. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)

ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

BAB V PENUTUP. 1. Bahwa risiko likuiditas, risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional secara

BAB I PENDAHULUAN. semua sektor perekonomian. Dengan memberikan kredit kepada sektor

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, TBK PERIODE ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING ( RBBR )

BAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB V PENUTUP. maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, FBIR, BOPO, dan APYDM secara

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB V PENUTUP. NPL, IRR, PDN, BOPO, dan FBIR secara bersama-sama mempunyai. pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada bank go public.

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BPR ARTHA SAMUDERA INDONESIA KEDIRI

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, NIM dan ROA secara

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

ANALISIS PERBANDINGAN PENERAPAN PERATURAN BANK INDONESIA NO.9/1/PBI/2007 DENGAN PERATURAN BANK INDONESIA NO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Bankirnews, Mei 2011)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Hening Asih Widyaningrum, Suhadak, dan Topowijono (2014)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)

METODOLOGI PENELITIAN. aspek-aspek yang relevan dengan fenomena dari dua perspektif, baik dari sisi

BAB V PENUTUP. (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),Return On Asset. Bank Umum Syariah. Setelah dilakukan uji normalitas dengan menggunakan one

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, PPAP, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (Studi pada Bank Swasta yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

PERBANDINGAN ANALISIS CAMEL DAN RGEC DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang

Hery Susanto Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

AKUNTABEL 15 (1),

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE

ANALASIS KOMPARATIF TINGKAT KESEHATAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN METODE RGEC. Oleh

BAB V PENUTUP. LDR, GCG, ROA, NIM dan CAR dapat digunakan untuk memprediksi financial

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat ditarik sebuah kesimpulan yaitu sebagai berikut : dan risiko operasional secara bersama sama mempunyai pengaruh yang

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

BAB V PENUTUP. dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama sama

BAB V PENUTUP. penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang diukur menggunakan hasil

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijabarkan oleh penulis terhadap data

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Maria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM

Metalia Permatasari Nengah Sudjana Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB V PENUTUP. dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel bebas LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR, dan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan atau. perbedaan kinerja keuangan perusahaan perbankan syariah dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut memerlukan dana dalam jumlah yang besar. Pasar modal

SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Oleh : VINKA FITRI APRILIA

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Bank Indonesia.

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

Fitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel LDR, NPL, IRR, PDN, FBIR dan BOPO secara bersama-sama

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. LDR, IPR, NPL, NPL, APB, IRR, BOPO, FBIR, FACR, APYDM dan PR

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dunia terhadap struktur ekonomi dan moneter dalam negeri sebuah

Tessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bank itu sendiri berasal dari kata banque dalam bahasa prancis dan banco dalam

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa analisis tingkat kesehatan dengan metode RGEC pada PT. Bank Antardaerah dapat dikatakan sudah baik. Namun ada beberapa rasio keuangan yang kurang tepat, dan tidak stabil. Hal ini bisa ditunjukkan dengan rasio NPL yang seharusnya mengalami penurunan, namun yang dialami Bank Antardaerah justru mengalami kenaikan. Pada rasio LDR pada tahun 2011 sebesar 70,87% mengalami peningkatan sebesar 72,66% dan pada tahun 2013 mengalami penurunan dari 72,66% menjadi ke 71,30%, tetapi masih dalam standar Surat Edaran Bank Indonesia yaitu < 75% dan dikatakan sangat sehat. Pada Good Corporate Governance nilai komposit pada tahun 2011 sebesar 2 lalu mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu peringkat dua dan dikatakan baik, sebelumnya pada tahun 2012 nilai kompositnya sebesar 1,325 dan dikatakan sangat sehat. Hal itu terjadi karena masih terdapat faktor-faktor negatif pada beberapa penilaian governance structure dan governance process Bank Anda, namun demikian tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan kepada governance outcome bank dan mengingat bank sudah melakukan tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa mendatang. Dan rasio ROA pada tiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada 84

85 ROE dan NIM mengalami peningkatan dan penurunan pada tahun 2011 ke tahun 2012 dan meningkat lagi pada tahun 2013, meskipun pada rasio ROE masih belum mencapai > 15% tetapi masih wajar dan sesuai dengan standar Bank Indonesia dan dapat dikatakan sehat dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak Tetapi pada rasio CAR pada tahun 2011 nilainya masih belum mencapai > 12% dan 2013 mengalami penurunan dari tahun 2012, seharusnya mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan ekspansi dari pembiayaan yang agresif yang terjadi pada tahun 2012. Dapat disimpulkan bahwa perhitungan rasio RGEC dapat dikatakan baik karena masih tergolong sesuai dengan ketetapan rasio standart Bank Indonesia dimana rasio keuangan Bank Antardaerah dari tahun 2011 sampai tahun 2013 yang telah menunjukan tren pertumbuhan positif, salah satu indikator pertumbuhannya adalah adanya peningkatan diberbagai sektor keuangan secara prosentase sebagai efektifitas pengelolaan aset perusahaan dan sesuai dengan visi misi Bank Antardaerah. Berdasarkan hasil rata-rata dari laporan profil risiko triwulan bank pada tahun 2011 sampai 2013 dapat diketahui bahwa predikat risiko bank secara keseluruhan baik pada tahun 2011, 2012 dan 2013 berada pada tingkat PK-2 (Low to Moderate). Jadi Bank Antardaerah termasuk bank yang semakin bisa dipercaya dan semakin handal dalam proses perbankan. 5.2. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menemui keterbatasan berupa, yaitu: 1. Pada metode RGEC yaitu faktor Risk Profile pada risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko reputasi dan Good Corporate Governance (GCG) tidak diteliti secara terperinci

86 karena fokus penelitian hanya sebatas laporan keuangan dan laporan tahunan bank yang dipublikasikan oleh PT. Bank Antardaerah dan data yang diperoleh mengenai bank membutuhkan waktu yang sangat lama dan terperinci maka peneliti berharap pada penelitian selanjutnya untuk menganalisis tingkat kesehatan PT. Bank Antardaerah dapat dilakukan secara lebih terperinci dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. 2. Perubahan dilakukan Bank Indonesia dengan tujuan untuk memudahkan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan. Penelitian ini peraturan yang semula menggunakan rasio CAMELS berubah menjadi rasio RGEC dan rasio RGEC ini baru dibuat pada pertengahan tahun 2011 oleh Bank Indonesia dan wajib digunakan oleh seluruh Bank Indonesia pada akhir tahun 2011 atau awal 2012, sehingga laporan tentang manajemen resiko pada tahun 2011 masih kurang lengkap dan terperinci. 5.3. Saran Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk tingkat kesehatan dunia perbankan sebaiknya dianalisis lebih dari tiga tahun agar lebih akurat dan pada point risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko reputasi, risiko startejik, risiko pasar, risiko operasional dan Good Corporate Govermance (GCG) dapat memamarkan lebih lanjut dengan melakukan penelitian deskriptif secara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.

DAFTAR PUSTAKA Almilia dan Herdinigtyas. (2005). Analisa Rasio Camel terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 7 Nomor 2, STIE Perbanas Surabaya, hal 12. Arifin, Zainul. 2005. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet. Boy Leon dan Sonny Ericson. 2007. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa.Grasindo Chandara Utama. 2006. Mengukur Tingkat Kesehatan Bank di Indonesia. Binaekonomi. Vol. 10. No. 1, Januari 2006 hlm. 1-120. David Tjondro dan R.Wilopo. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Profitabilitas dan Kinerja Saham Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek. Journal of Business and Banking. STIE PERBANAS SURABAYA. Diego, Gambetta. 2008. L annuaire du Collège de France [En ligne]. Signaling theory and its applications. (Online). (http://annuaire-cdf.revues.org/264, diakses 20 April 2014) Donald E.Kieso, Jerry J.Weygandt, dan Terry D.Warfield.2008.Intermediate Accounting.Edisi 12 Jilid 1.Erlangga: Jakarta Hening Asih Widyaningrum, Suhadak dan Topowijono. 2012. Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode Risk-Based Bank Rating (RBBR). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 9 No. 2 April 2014. Universitas Brawijaya. Malang I Dewa Ayu Diah Esti Putri dan I Gst. Ayu Eka Damayanthi. 2013. E-Jurnal Akuntansi. Analisis Perbedaan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan RGEC pada Perusahaan Perbankan Besar dan Kecil.Universitas Udayana:Bali. Imam, Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang Indrianto dan Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE. I Wayan Sudirman. 2013. Manajemen perbankan: Menuju bankir konvensional yang professional. Kencana. Jakarta

Kasmir. 2002.Dasar-Dasar Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta- Indonesia. Kasmir. 2006. Manajemen Perbankan. PT. Raja GrafindoPersada: Jakarta- Indonesia. Kasmir. 2012.Dasar-Dasar Perbankan Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta-Indonesia. Lukman, Dendawijaya. 2005. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia: Jakarta Lukman, Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan.Edisi Kedua. Ghalia Indonesia: Jakarta. Muljono, Teguh Pudjo. 1995. Djambatan. Analisa Laporan Keuangan untuk Perbankan. Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 Tentang Kecukupan Modal Peraturan Bank Indonesia No. 12/PBI/2010. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011. (2011). Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Bank Indonesia. Ratna dan Zuhrotun. 2008., The Predictive Power Of Earnings And Cash Flows (Testing At The Every Stage Of Company s Life Cycle). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis. Vol. 3 No. 1. Pp 1-19 Sigit triandaru dan Totok Budisantoso.2006. bank dan Lembaga Keuangan Lain.Salemba Empat. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP 25 Oktober 2011. (2011). Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. www.bi.go.id Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP 29 April 2013. (2013). Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Undang - undang Nomor 7 tahun 1992. (1992). Perbankan. Undang - undang Negara Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998. (1998). Perubahan Nomor 7 Tahun1992 tentang perbankan. Bank Indonesia

Welthi Sugiyati. 2012. Jurnal Akuntansi. Analisis Kinerja Keuangan dan Prediksi Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode CAMEL pada Bank Umum yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Universitas Gundarma. www.bank-antardaerah.com