BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data yang diperoleh berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Sudirman, Balai Makam Kota Duri Kabupatan Bengkalis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis menggunakan statistik. 56. wawancara ataupun pemberian kuesioner..

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Arikunto (2006: 12) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1 3.1.2 Sumber Data Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner dan wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. 2 2010, h. 172 1 Sugiyono, Metode..., h. 8 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,

37 3.1.2.1 Data Primer Data primer dalam penelitian kali ini di peroleh dari penyebaran kuesioner. 3 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang berisi pertanyaan dan pernyataan seputar pendidikan dan pelatihan dan produktivitas kepada karyawan KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera di Kabupaten Jepara. 3.1.2.2 Data Sekunder Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung tetapi melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) yang berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip. 4 Data sekunder ini diperoleh dari laporan historis KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera di Kabupaten Jepara yang telah tersusun dalam arsip dan di dapat dari website atau catatan pihak lain yang berkaitan dengan penelitian. 3.2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh 3 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif komunikasi, ekonomi dan kebijakan publik imu-ilmu sosial lainya, Jakarta : Kencana, 2005, h.119 4 Muchammad Fauzi, Metode Penelitian Kuantitatif Sebuah Pengantar, Semarang : Walisongo Press, 2009, h. 166

38 peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 5 Peneliti menggunakan seluruh populasi yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini populasinya adalah karyawan KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Jepara berjumlah 40 orang, dalam buku metodologi penelitian ekonomi islam dengan pendekatan kuantitatif karangan Dr. Muhammad, M.Ag bahwa Gay menyatakan bahwa ukuran sampel minimum yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode deskriptif-korelasional adalah minimal sebanyak 30 subyek atau responden. 6. Responden yang dijadikan objek penelitian adalah karyawan KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera di Kabupaten Jepara. Sehingga respoden yang dapat diteliti adalah sebanyak 40 karyawan. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan seluruh jumlah populasi yang tersedia. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera di Kabupaten Jepara Dalam istilah penelitian kuantitatif, bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel disebut dengan sampling jenuh atau dengan istilah lain disebut dengan sensus. 7 5 Sugiyono, Metode..., h. 80-81. 6 Muhammad, Metode..., h. 181. 7 Sugiyono, Statistik..., h.68

39 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode yang dipergunakan dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas metode angket atau kuesioner dan metode wawancara untuk melengkapi data yang diperoleh melalui angket. 3.3.1 Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 8 Pertanyaan dalam angket berpedoman pada indikator-indikator variabel, pengerjaannya dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Kuesioner yang digunakan disini menggunakan skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap responden dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan atau masalah yang diberikan kepada yang bersangkutan dalam suatu riset. 9 Setiap pertanyaan disertai dengan lima jawaban dengan menggunakan skala likert. Angket yang digunakan berupa pilihan ganda, yang telah disediakan lima jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: 8 Ibid, h. 137. 9 Jonathan Sarwono, Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012, h. 72

40 a. Responden yang memberikan jawaban Sangat setuju diberi skor 5. b. Responden yang memberikan jawaban Setuju diberi skor 4 c. Responden yang memberikan jawaban Ragu-ragu diberi skor 3 d. Responden yang memberikan jawaban Tidak setuju diberi skor 2. e. Responden yang memberikan jawaban Sangat tidak setuju diberi skor 1. 10 Dalam hal ini penulis memberi seperangkat daftar pertanyaan maupun pernyataan tertulis kepada responden yang menjadi populasi penelitian untuk dijawab. Yang menjadi responden kuesioner ini adalah para karyawan KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera di Kabupaten Jepara. 3.3.2 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. 11 Dalam hal ini peneliti mengadakan tanya jawab dengan pihak manajer kantor cabang utama KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Wawancara ini dilakukan secara tidak terstruktur yaitu penulis hanya 10 Ibid, h. 93-94 11 Ibid, h. 137

41 menanyakan berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 3.4 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini untuk menganalisis data yang diperoleh penulis menggunakan rencana analisis data dengan cara menentukan adanya dua variabel. 1. Independen Variabel (Variabel Bebas) Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah Pendidikan dan pelatihan (X). Pendidikan dan pelatihan merupakan pengembangan sikap, tingkah laku, pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh organisasi ini untuk mempersiapkan karyawan dalam mengerjakan pekerjaan yang nantinya akan dihadapi. 12 2. Dependen Variabel (Variabel Terikat) Dalam penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah produktivitas kerja (Y) produktivitas adalah pengukuran dari hasil kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. 13 12 Notoatmojo, Pengembangan..., h. 33 13 Sutrisno, Manajemen..., h. 104-105

42 3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Uji Instrumen 3.5.1.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaaan maupun pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, validitas ingin mengukur apakah kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. 14 Nilai korelasi ini dapat diketahui dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment, yaitu: ( )( ) * ( )+{ ( )} Dimana: x = Skor untuk masing-masing pertanyaan Y = Skor total. N = jumlah responden 15 14 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005, h. 52 15 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000, h.132

43 3.5.1.2 Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas, kemudian kuesioner juga perlu diuji realibilitasnya. Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukan oleh instrumen pengukuran. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan teknik Cronbach dengan menggunakan koefisien alpa (α) dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 16 ( ) ( ) Di mana : = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan varians total = jumlah varians butir Jumlah varians butir di cari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varians tiap butir. Rumus varians yang digunakan adalah : ( ) 16 Ibid, h. 146-149 Di mana : n = jumlah responden

44 X = nilai skor yang dipilih (dari nomor butir pertanyaan tertentu) 3.5.2 Uji Hipotesis 3.5.2.1 Analisis Regresi Sederhana Dalam penelitian ini menggunakan regresi sederhana pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. 17 Persamaan umum regresi sederhana adalah : Y = a +bx Dimana : Y a b : Variabel Dependent yaitu Produktivitas Kerja : Konstanta : koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. x : Variabel independen Pendidikan dan Pelatihan Harga a dihitung dengan rumus : ( ) ( ) 17 Ibid, h. 243-244

45 Harga b dihitung dengan rumus : ( ) 3.5.2.2 Uji T (Uji Parsial) Uji T statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau : Ho : bi = 0. Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau : Ha : bi Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Cara menguji uji t dengan cara membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan bahwa variabel independen memepengaruhi variabel dependen itu dapat diterima.

46 3.5.2.3 Uji F Statistik Uji F statistik untuk mengetahui apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan no, atau tidak : H0 : b1 = b2 =... =bk=0. Artinya apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau : Ha : b1 b2... 0 artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Cara menguji uji f dengan cara membandingkan jika nilai statistik f hitung lebih besar dari f tabel maka hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan bahwa variabel independen memepengaruhi variabel dependen itu dapat diterima. 3.5.2.4 Koefisien Determinasi ( ) Koefisien determinasi ( ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di

47 antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 maka variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Sebaliknya jika mendekati 0 maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variabel terikat. 18 3.5.3 Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan, agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsiasumsi yang diisyaratkan untuk memenuhi uji bebas dari uji heteroskedastisitas, serta autokorelasi dan asumsi normalitas. 3.5.3.1 Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda, disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 18 Ghozali, Aplikasi..., h.97-99

48 Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedatisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot. Asumsinya adalah: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heterokedatisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 19 3.5.3.2 Uji Autokorelasi Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Adapun autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Durbin Watson (D-W Test). Suatu model yang dapat dinyatakan tidak terjadi gejala autokorelasi adalah jika nilai Durbin Watson > 0,05. 20 19 Ghozali, Aplikasi..., h. 139 20 Ibid, h. 110-111

49 3.5.2.3 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Untuk mendeteksi variabel yang dipakai terdistribusi secara normal atau tidak dengan cara melihat grafik histogram yang apabila kurva normal yaitu yang membentuk lonceng sempurna maka data tersebut dikatakan telah berdistribusi normal. Yang kedua dengan melihat pada normal probabality plot, yang apabila data berdistribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. 21 3.6 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel penelitian sebagaimana pada tabel berikut : Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Sub Indikator Skala Penelitian Pendidikan dan pelatihan (X) Persepsi karyawan terhadap program pendidikan 1. Kognitif a. Berpikir Kreatif b. Perubahan pekerjaan c. Rotasi Pekerjaan Skala Likert 21 Ibid, h. 160-161

50 dan pelatihan yang diadakan oleh KSPS BMT BUS. 2. Afektif 3. Psikomotorik - Pengembangan individu a. Keahlian Tehnis b. Keahlian Konsep Produktivitas Kerja (Y) Pengukuran hasil kerja karyawan KSPS BMT BUS dengan kurun waktu yang diberikan oleh lembaga untuk karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. 1. Kemampuan melaksanakan tugas 2. Meningkatkan hasil 3. Semangat Kerja 4. Pengembangan Diri 5. Meningkatkan Mutu a. Keterampilan b. Profesionalisme dalam bekerja - Pencapaian Target a. Etos Kerja b. Perbandingan Hasil kerja a. Tantangan b. Harapan - kualitas kerja pegawai Skala Likert 6. Efisiensi a. Waktu b. Bahan c. Peralatan d. Energi