BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia (Tbk), PT. Indonesia Satelit (Tbk), PT.

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perbankan di Indonesia mempunyai peranan yang sangat strategis dan keberadaannya sangat mutlak dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya persaingan perdagangan yang kian hari kian ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini industri telekomunikasi sangat berkembang dengan pesat. Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dalam sarana telekomunikasi telepon tetap ataupun telepon seluler.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan. bersifat teknis, administratif, maupun finansial.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA. ( Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang. Terdaftar di BEI )

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi apapun, yang terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas usaha baik badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

BAB I PENDAHULUAN. pada aktiva keuangan yang sifatnya financial asset atau real asset

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Bab 1. Pendahuluan. Pada tahun 1997, Indonesia dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan.

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dewasa ini menyebabkan timbulnya

BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional, perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam era

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Oktober 1988, dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dan bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya dipasaran. Perencanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya

Oleh Deddy Kurniawan Sugeng Rianto Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi proses merger perusahaan, Rasio menunjukkan kemampuan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang sedang melanda lingkungan telekomunikasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini keberhasilan di dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sentano Kertonegoro (1995 ; 3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. lurus dengan risiko yang diperoleh. Return setiap jenis asset akan dijadikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. media bagi manajer dalam sebuah perusahaan untuk mengkomunikasikan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya perusahaan merupakan salah satu kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya krisis global yang melanda dunia. Walaupun pemerintah telah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia telah memiliki banyak kemajuan seperti dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan teknologi telekomunikasi. Walaupun Indonesia termasuk Negara yang tergolong lambat dibidang telekomunikasi, tetapi sekarang kita sudah dapat melihat dan merasakan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi tersebut. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang ini saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan berbagai produk yang telah ditawarkan, seperti : PT Telkomunikasi,Tbk (telepon tetap, Simpati, Flexi), PT Indosat,Tbk (Mentari, Matrix, IM3),PT Excelcomindo Pratama,Tbk (xl bebas, xl jempol, xl explor), PT Mobile-8 Telecom,Tbk (FREN), dan PT Bakrie Telecom,Tbk (Esia). Tujuan utama perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi ini adalah persaingan yang kompetitif dan dapat menarik konsumen sebanyakbanyaknya untuk memperoleh laba yang diinginkan. Agar dapat mencapai tujuan tersebut manajemen perusahaan harus selalu memperbaiki kinerja perusahaan, salah satunya adalah dengan melakukan analisis kinerja dari sisi keuangan terhadap laporan keuangan. Suatu analisis keuangan seringkali dipakai dan diketahui oleh umum adalah analisis rasio dengan menilai tingkat likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas suatu perusahaan. Namun kelemahan dalam analisis rasio adalah tidak membandingkan semua nilai yang ada dalam laporan keuangan secara lebih rinci. Analisis tren mampu membandingkan semua nilai yang ada pada laporan keuangan sesuai dengan apa yang ingin diperbandingkan oleh investor karna analisis tren tidak terbatas pada suatu rumus melainkan menghitung dari perbandingan dari persentase data. Nilai suatu perusahaan akan berubah sepanjang waktu, variasi seperti ini dapat mempersulit suatu analisis keuangan. Dengan merancang Trend Financial Statement hal ini dapat lebih dipermudah karena 1

Bab I Pendahuluan 2 menggunakan nilai standar finansial. Memprediksikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang dapat dilakukan dengan membandingkannya dari waktu ke waktu atau membandingkannya dengan perusahaan pesaingnya yang bergerak pada bidang telekomunikasi sejenis. Hal ini tentu saja sangat berguna bagi investor dalam mengetahui kinerja perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi untuk menentukan mana yang terbaik dan yang lebih menguntungkan dilihat dari perbandingan kinerja dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, investor maupun kreditor melihat pada tren penjualan, beban, laba bersih, arus kas, dan imbalan investasi dimasa lalu tidak hanya sebagai alat untuk menilai kinerja masa lalu manajemen, tetapi juga sebagai indikator kemungkinan memprediksikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis memilih untuk melakukan penelitian pada perusahaan publik dibidang telekomunikasi, yang juga terdaftar di Bursa Efek. Pilihan tersebut dirasa cocok dengan penggunaan analisis tren yang cenderung lebih akurat jika membandingkan perusahaan dengan tingkat modal yang tidak terpaut jauh. Oleh karna itu penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan mengambil judul : Analisis tren laporan keuangan untuk memprediksi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang (survei pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi). 1.2. Identifikasi Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Bagaimana analisis tren selama waktu 2003 sampai 2005 pada perusahaanperusahaan dibidang telekomunikasi. 2. Bagaimana kinerja perusahaan selama waktu 2003 sampai 2005 pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi. 3. Bagaimana perbandingan prediksi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi.

Bab I Pendahuluan 3 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui penggunaan analisis tren selama kurun waktu 2003 sampai 2005 pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi. 2. Untuk mengetahui kinerja perusahaan selama kurun waktu 2003 sampai 2005 pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi. 3. Untuk mengetahui perbandingan prediksi kinerja perusahaan dimasa yang akan datang pada perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi. 1.4. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan yang didapat dalam penyusunan skripsi ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut : 1. Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam pada analisis laporan keuangan dengan trend financial statement. 2. Praktisi Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku di dunia pasar modal dalam membuat keputusan untuk berinvestasi. 3. Penulis Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman penulis mengenai masalah analisis laporan keuangan dan perbandingan serta sebagai syarat ujian skripsi untuk meraih gelar sarjana ekonomi program studi akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. 1.5. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui dengan tepat bagaimana perbandingan kondisi dan kinerja perusahaan dapat dilakukan analisis terhadap laporan keuangan yang dimilikinya. Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan laporan keuangan.

Bab I Pendahuluan 4 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Analisis didefenisikan sebagai berikut : Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan : 1. Neraca Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, yang meliputi asset perusahan dan klaim atas asset tersebut. 2. Laporan laba rugi Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari laporan laba rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk memperoleh untung. 3. Laporan arus kas Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk dan keluar bersih pada suatu periode; hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu opersi, investasi, dan pendanaan. Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. Jika pengertian analisis dan laporan keuangan digabung menurut Harahap (2001;189), menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan artinya : Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lebih baik antara data kualitatif maupun data non-kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat Dari pengertian analisis laporan keuangan yang telah dijelaskan di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan objek dari analisis laporan keuangan, dimana data yang terdapat dalam laporan keuangan

Bab I Pendahuluan 5 merupakan bahan mentahnya yang kemudian diolah menjadi informasi yang lebih berguna, lebih mendalam dan lebih tajam dengan teknik tertentu. Sehingga akan lebih bermanfaat bagi para pengambil keputusan. Dapat diartikan pula bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yang membantu para pengambil keputusan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan melalui informasi yang didapat melalui laporan keuangan. Dalam analisis laporan keuangan, terdapat suatu kebutuhan untuk membandingkan informasi. Perbandingan-perbandingan dapat dibuat menurut dasar yang berbeda-beda. 1. Dasar intra perusahaan (intracompany basis) Dasar ini membandingkan suatu pos atau hubungan financial perusahaan pada tahun sekarang dengan pos atau hubungan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Suatu faktor penting dalam perbandingan seperti ini adalah adanya tren indikasi bahwa kinerja sebuah perusahaan adalah stabil, meningkat, atau memburuk, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga dalam jangka panjang. 2. Rata-rata industri (industry averages) Dasar ini membandingkan suatu pos atau hubungan finansial sebuah perusahaan dengan rata-rata (norma-norma) industri yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat keuangan. 3. Dasar antar perusahaan (intercompany basis) Dasar ini membandingkan suatu pos atau hubungan finansial perusahaan dengan pos atau hubungan yang sama satu atau lebih perusahaan-perusahaan pesaing lainnya. Untuk membantu menganalisis laporan keuangan tersebut diperlikan suatu tolak ukur. Tolak ukur yang sering digunakan adalah rasio keuangan. Namun terdapat tolak ukur lain yang tidak kalah pentingnya dengan rasio keuangan yaitu trend analysis dengan membuat suatu trend financial statement dari laporan keuangan yang ada.

Bab I Pendahuluan 6 Trend Analysis menurut Bergevin (2002;163) adalah : Trend analysis studies the financial history of a firm for comparison. By looking at the trend particular ratio, one sees whether that ratio is falling, rising, or remaining relative constant Dalam pengertian di atas dijelaskan bahwa trend analysis bertujuan untuk mengetahui kecenderungan keadaan keuangan suatu perusahaan dimasa depan baik kecenderungan naik, turun, maupun tetap. Teknik analisis ini biasanya dipergunakan untuk menganalisis laporan keuangan yang meliputi minimal 3 periode atau lebih. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan melalui rentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan memproyeksikan situasi masa itu ke masa berikutnya. Berdasarkan data historis itu dicoba melihat kecenderungan yang mungkin akan muncul di masa yang akan datang. Untuk melakukan analisis tren menurut Harahap (1998;249) dapat digunakan 2 metode yaitu : 1. Metode statistik dengan cara menghitung garis tren dari laporan keuangan beberapa periode. 2. Menggunakan presentase tren atau angka indeks. Sedangkan penulis memilih melakukan analisis tren dengan menggunakan metode presentase tren dengan membuat trend financial statement. Langkahlangkah untuk melakukan analisis presentase tren adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tahun dasar. Tahun dasar ini ditentukan dengan melihat arti suatu tahun bisa tahun pendirian, tahun perubahan, atau reorganisasi. Pospos laporan keuangan tahun dasar dicatat sebagai indeks. 2. Menghitung angka indeks tahun-tahun lainnya dengan menggunakan angka pos laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut. 3. Memprediksikan kecenderungan yang mungkin bakal terjadi berdasarkan arah dari kecenderungan historis pos laporan keuangan yang dianalisis. 4. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan itu.

Bab I Pendahuluan 7 Analisis laporan keuangan dapat membantu manajemen untuk mengidentifikasi kekurangan dan kemudian melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan dan membuat keputusan yang rasional dalam hal perencanaan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Bagi investor, analisis laporan keuangan dapat bermanfaat untuk memprediksikan kinerja perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk investasi. Analisis ini akan memperkuat keyakinannya pada perusahaan dimana ia akan berinvestasi. Setelah dilihat dari keseluruhan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang dapat penulis kemukan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan prediksi kinerja antar perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi.

Bab I Pendahuluan 8 Gambar 1.1 Model Kerangka Pemikiran Analisis tren, menelaah: Neraca Laporan laba rugi Laporan arus kas Metode statistik Menggunakan persentase tren atau angka indeks Kecendrungan keadaan suatu perusahaan dimasa depan baik kecenderungan naik, turun, maupun tetap Memprediksikan kinerja perusahaan 1.6. Metodologi Penelitian Teknik penelitian yang dilakukan disini bersifat studi komparatif, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan perbandingan yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti yang kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan emiten yang sudah terdaftar di BEJ (Bursa Efek Jakarta). Data penelitian ini merupakan gabungan dari deret waktu (time series) dan satu waktu untuk fenomena (cross section) selama kurun waktu 2003 sampai dengan 2005.

Bab I Pendahuluan 9 Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan ini bertujuan untuk memperoleh data dari perusahaan yang sedang diteliti untuk kemudian dipelajari, diolah, dan dianalisis. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan adalah dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta, dimana menurut data terakhir berjumlah 5 perusahaan. 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian di Pojok Bursa Efek Widyatama Jl. Cikutra No. 204 A. Sedangkan waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini mulai bulan April 2007.