NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PENDAFTARAN ONLINE AKUN WIFI DENGAN VALIDASI VOUCHER CODE PADA STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU Disusun Oleh: AGUS SOLIMIN 2012.02.0004 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU 2015
IMPLEMENTATION OF REGISTRATION ONLINE WIFI ACCOUNT WITH VALIDATION OF VOUCHER CODE ON STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU Agus Solimin 1, Arie Yandi Saputra 2 E-mail: mamasagus11@gmail.com 1 Mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2 Dosen STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Abstract At this time, hotspot feature become joint needs, it's very easily found in educational institutions, shopping centers and other public facilities. The authentication method used by the service provider also different, start by using a shared password or using a system portal captative by requiring the user enter the username and password to use the hotspot service. That method chosen for used by hotspot service providers. STMIK BNJ Lubuklinggau have implemented an authentication using a username and password to use the hotspot service. However, the implementation manager encounter any obstacles on the user registration process hotspot that by default on the system of MikroTik Hotspot must be registered it manually to every user. The registration of user hotspot accounts besides as a means an authentication access service also play a role as a determinant of the type hotspot access service provided. Based on these research aimed to produce hotspot registration system independently. Keywords: Networks, MikroTik, RADIUS, API PHP Class Mikrotik
IMPLEMENTASI PENDAFTARAN ONLINE AKUN WIFI DENGAN VALIDASI VOUCHER CODE PADA STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU Agus Solimin 1, Arie Yandi Saputra 2 E-mail: mamasagus11@gmail.com 1 Mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2 Dosen STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau INTISARI Layanan hotspot sudah menjadi hal yang umum saat ini, layanan hotspot sangat mudah ditemui di institusi pendidikan, pusat perbelanjaan dan berbagai fasilitas umum lainnya. Metode autentifikasi yang digunakan para penyedia layanan pun berbeda, mulai dengan menggunakan password bersama ataupun menggunakan sistem portal captative dengan mengharuskan pengguna memasukkan username dan password untuk menggunakan layanan hotspot. Metode autentifikasi tersebut dipilih tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing masing penyedia layanan hotspot. STMIK BNJ Lubuklinggau telah mengimplementasikan autentifikasi dengan menggunakan username dan password untuk menggunakan layanan hotspot. Namun, dalam implementasinya pihak pengelola menemui kendala pada proses pendaftaran pengguna hotspot yang secara default pada sistem Hotspot MikroTik harus didaftarkan secara manual untuk masing-masing pengguna. Pendaftaran akun pengguna hotspot selain sebagai sarana autentifikasi akses layanan juga berperan sebagai penentu jenis layanan akses hotspot yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan menghsilkan sistem pendaftaran hotspot secara mandiri. Kata Kunci: Jaringan, MikroTik, RADIUS, API PHP Class Mikrotik PENDAHULUAN Latar Belakang Layanan hotspot sudah menjadi hal yang umum saat ini, layanan hotspot sangat mudah ditemui di institusi pendidikan, pusat perbelanjaan dan berbagai fasilitas umum lainnya. Metode autentifikasi yang digunakan para penyedia layanan pun berbeda, mulai dengan menggunakan password bersama baik dengan metode enkripsi WEP, WPA ataupun menggunakan sistem portal captative dengan mengharuskan pengguna memasukkan username dan password untuk menggunakan layanan hotspot. Metode autentifikasi tersebut dipilih tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masing masing penyedia layanan hotspot. Pada layanan hotspot yang menggunakan autentifikasi username dan password, pengguna harus memiliki username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya kepada pengelola hotspot. Implementasi layanan ini telah diimplementasikan oleh kampus STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau menggunakan MikroTik Router, salah satu sistem operasi berbasis Linux yang menyediakan aplikasi layanan Hotspot. Dengan sistem ini pihak pengelola kampus berharap dapat menangani kebutuhan layanan akses internet dengan mudah bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika. Namun, dalam implementasinya pihak pengelola menemui kendala pada proses pendaftaran pengguna hotspot yang secara default pada sistem Hotspot MikroTik harus didaftarkan secara manual untuk masing-masing pengguna. Pendaftaran akun pengguna hotspot selain sebagai sarana autentifikasi akses layanan juga berperan sebagai penentu jenis layanan akses hotspot yang diberikan. Jenis layanan yang dimaksud adalah layanan internet untuk dosen, karyawan dan mahasiswa tentunya masing-masing layanan itu berbeda antara dosen dan karyawan maupun mahasiswa. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, perlu dirancang sistem yang memungkinkan pengguna layanan hotspot melakukan pendaftaran secara mandiri dan pengelola hotspot hanya perlu melakukan verifikasi data sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengangkat judul IMPLEMENTASI PENDAFTARAN ONLINE AKUN WIFI DENGAN VALIDASI VOUCHER CODE PADA STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU. 1
Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi pendaftaran online akun wifi pada layanan hotspot mikrotik STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau. LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Dalam Moch. Linto Herlambang dan Azis Catur L (2008) Dharma Oetomo menyatakan bahwa, jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program aplikasi, dan perangkat keras seperti printer, scanner, CD-Drive ataupun harddisk, serta menungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Jenis Jaringan Komputer Jaringan komputer dapat dikelompokkan berdasarkan luas area yang dapat dijangkau atau dilayani. Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN). yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton. Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sjenis NAT, Mikrotik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak. Topologi umum jaringan hotspot mikrotik pada STMIK BNJ Lubuklinggau dapat dilihat pada gambar 2.2 dibawah ini. Internet Mikrotik Router AccesPoint Mikrotik Menurut Moch. Linto Herlambang dan Azis Catur L ( 2008: 19) mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang bermigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelangganya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang andal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karea saat ini mereka sudah membantu negaranegaralain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&B Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan Mikrotik, mereka merekrut pula tenaga-tenanga lepas dan pihak ketiga Gambar 1 Jaringan Umum Hotspot Mikrotik Bagan Alir Program Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program (Jogiyanto, 2005). Unifield Modeling Language (UML) Unifield Modeling Language atau yang lebih dikenal dengan UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2011: 118). Radius Remote Authentication Dial In User Service (RADIUS) adalah protokol yang penyediakan fungsi manajemen autentifikasi, autorisasi dan akuntansi (AAA) untuk komputer yang akan terkoneksi dan menggunakan layanan jaringan. RADIUS dikembangkan oleh Livingston Enterprises, pada tahun 1991 RADIUS ditetapkan sebagai standar protokol akses dan autentifikasi oleh Internet 2
Engineering Task Force(IETF). FreeRADIUS adalah salah satu penyedia perangkat lunak RADIUS dengan jumlah pengguna yang sangat luas di dunia. FreeRADIUS menonjolkan kecepatan, skalabilitas pengguna serta modularitas. Perangkat hotspotmikrotik sebagai captative hotspot gatewaymemiliki fitur RADIUS client dimana perangkat ini dapat berkomunikasi dengan RADIUS server yang menyimpan data pengguna hotspotdan melakukan proses autentifikasi, autorisasi dan akuntansi. Hotspot Mikrotik akan melakukan permintaan ke server RADIUS, data yang dikirim adalah data username dan password dimana data ini akan dicocokan dengan data yang ada di server RADIUS. Server RADIUS akan memberikan balasan sesuai hasil autentifikasi data yang diterima. Untuk pengguna yang terlah terautorisasi, RADIUS menjalankan fungsi penghitungan seperti jumlah paket data yang digunakan dan waktu akses. MySQL MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management Sistem) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain itu tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di Internet secara gratis ( Abdul Kadir, 2008). PHP Menurut Edy Winarno dkk. ( 2013) menyatakan bahwa PHP adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari scripting adalah pembuatannya menggunakan editor teks biasa, seperti Notepad, Notepad++, da lainnya. Winbox WinBox merupakan aplikasi yang mengubah hitam putihnya MikroTik menjadi GUI yang user friendly disbanding dengan router lainnya ayng masih menggunakan console mode (.Moch. Linto Herlambang dan Azis Catur L, 2008) Gambar 2 WinBox Login Metodologi Pengembangan Sistem Adapun metodologi penelitian yang penulis gunakan yaitu metode prototype. Prototyping adalah ptoses iterative dalam pengembangan sistem di mana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara tool pengguna dan analis (Hanif Al Fatta, 2007). Gambar 3 Metode Pengembangan prototyping Prototype Methodology 1) An alis berkerja dengan tim untuk mengidentifikasi kebutuhan awal untuk sistem. 2) An alis kemudian membangun prototype. Ketika sebuah prototype telah selesai. Pengguna bekerja dengan prototype itu dan menyampaikan pada analis apa yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai. 3) An alis kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki prototype. 4) Ve rsi baru diberikan kembali ke pengguna. 5) Ul angi langkah-langkah tersebut sampai pengguna merasa puas. Metodologi Penelitian Metode Pengumpulan Data 3
Dalam penulisan tugas akhir disini penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data. Dengan metode tersebut penulis mendapatkan informasi dan data yang diperlukan oleh penulis dalam menyusun tugas akhir ini. Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: 1) Metode Wawancara Penulis menggunakan metode ini untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pendaftaran akun wifi secara online dengan melakukan wawancara pada bagian siskom, dan objek yang diwawancari adalah Ka. Siskom. 2) Metode Observasi Melakukan pencarian data secara langsung pada Bagian Siskom STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau yaitu bagaimana proses pendaftaran akun wifi, mulai dari mahasiswa melakukan pendaftaran sampai mahasiswa mendapatkan akun wifinya. 3) Studi Pustaka Penulis menggunakan metode ini untuk mendapatkan data-data yang dibutukan dengan cara melakukan pencarian data di internet yang berhubungan dengan sistem pendaftaran akun wifi secara online. Penulis membaca buku dan literature lainnya yang digunakan sebagai referensi dan juga membantu penulis dalam merancang dan membuat sistem pendaftaran akun wifi secara online. ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Analisis Prosedur Kerja STMIK Bina Nusantara Jaya merupakan salah satu lembaga pendidikan khusus komputer di kota Lubuklinggau. Sehingga untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada mahasiswanya STMIK Bina Nusantara Jaya memiliki berbagai fasilitas yang mewadai khususnya di bidang komputer diantaranya adalah hotspot area. Dengan hotspot area ini mahasiswa dapat mengakses internet secara gratis di kampus. Setiap mahasiswa akan dapat menggunakan fasilitas ini jika sudah mendaftarkan diri kepada pengelola hotspot/admin yaitu bagian SISKOM kampus. Setelah medaftarkan diri maka mahasiswa akan mendapatkan akun Login berupa username dan password. Dengan akun Login inilah mahasiswa baru bisa mengakses internet melalui hotspot kampus STMIK BNJ. Adapun proses pendaftaran yang terjadi saat ini adalah mahasiswa harus mengambil dan mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh pengelola hotspot. Jika formulir telah diisi kemudian formulir tersebut dipotong dan diserahkan kepada pengelola hotspot kemudian pengelola hotspot akan menginputkan data mahasiswa yang telah diisi dalam formulir ke server mikrotik setelah selesai salah satu formulir akan diberikan kepada mahasiswa dengan dituliskan username dan password yang ditentukan oleh pengelola hotspot. Setelah semuanya selesai maka mahasiswa dapat menggunakan fasilitias hotspot area di kampus STMIK BNJ. Analisis Pemecahan Masalah Berdasarkan analisis prosedur kerja yang dilakukan di Unit SISKOM STMIK BNJ dalam pendaftaran akun hotspot/wifi seperti dijelaskan diatas maka penulis membuat suatu Sistem pendaftaran akun hotspot/wifi yang dilakukan secara online sehingga dapat mempermudah pengelola hotspot dan juga mahasiswa dapat melakukan pendaftaran secara mandiri. Untuk terkoneksi ke access point hotspot Mikrotik, pengguna perangkat akses tidak perlu melakukan autentifikasi. Saat pengguna perangkat melakukan permintaan alamat web menggunakan aplikasi browser, secara otomatis Hotspot Mikrotik akan menampilkan halaman autentifikasi dimana pengguna diminta memasukan username dan password untuk menggunakan layanan hotspot. Jika pengguna memasukan username dan password pada kolom yang disediakan, hotspot Mikrotik akan menggunakan data tersebut untuk dibandingkan dengan data yang telah ada di server RADIUS. Jika username dan password yang dimasukkan terdaftar di data RADIUS, maka RADIUS server akan memberikan jawaban ke hotspot Mikrotik untuk memberikan akses kepada pengguna perangkat tersebut. Sedang jika data yang dikirim tidak valid, salah atau tidak ditemukan, RADIUS server akan memberikan jawaban ke hotspot Mikrotik bahwa autentifikasi user gagal. Dalam melakukan proses pendaftaran ini mahasiswa tinggal memilih menu daftar yang sudah disediakan. Setelah selesai mengisi formulir kemudian dikirim system akan menampilkan pesan bahwa pendaftaran berhasil dan sedang menunggu persetujuan dari pengelola hotspot. Jika pendaftaran disetujui maka mahasiswa akan mendapatkan voucher yang berisi username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Username dan password inilah yang menjadi kode dalam voucher dan juga voucher ini akan menentukan berapa lama waktu yang didapat oleh mahasiswa untuk mengakses internet melalui hotspot kampus selama kuliah. 4
Gambar 6 Use Case Diagram Dengan Aktor Mahasiswa 1) B agan alir system pendaftaran online Gambar 7 Use Case Admin Gambar 4 Bagan Alir Pendaftaran Akun 3) Activity Diagram Berikut ini merupakan diagram aktivitas untuk actor mahasiswa dan admin. Gambar 5 Bagan Alir Cek Status Pendaftaran 2) Use case diagram Berikut ini merupakan diagram usecase dengan aktor mahasiswa dan admin. Gambar 8 Activity Diagram Mahasiswa 5
Gambar 6 Tampilan Halaman Login Hotspot Setelah itu maka akan muncul form pendaftaran akun seperti gambar di bawah ini. Gambar 9 Activity Diagram Admin 4) Class Diagram Berikut ini merupakan diagram kelas pada sistem pendaftaran online yang dibangun. Gambar 7 Tampilan Halaman Pendaftaran Akun Pada form diatas inputan nim akan dicek kebenarannya kedalam database akademik mahasiswa bahwa nim tersebut adalaha nim mahasiswa STMIK BNJ. b. Halaman Lihat Status Pendaftaran Sebelum masuk ke halaman lihat status pendaftaran mahasiwa harus memasukkan nim yang telah digunakannya waktu mendaftar akun. Gambar 10 Class Diagram Pendaftaran Akun Wifi HASIL DAN IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi 1) Halaman Pengguna a. Halaman Pendaftaran Mahasiswa yang akan mendaftar akun harus membuka halaman pendaftaran dengan memilih menu Mendaftar Hotspot sebperti gambar dibawah ini. Gambar 8 Tampilan Halaman Input Nim Berikut adalah tampilan halaman status pendaftaran gambar warna merah akun belum diverifikasi dan gambar berwarna hijau menandakan akun telah aktif. 6
Gambar 9 Tampilan Lihat Status Akun 2) Halaman Admin a. Halaman Login SIM-Hotspot Gambar 10 Tampilan Halaman Login SIM-Hotspot c. Halaman Utama Administrator. Gambar 12 Tampilan Halaman Lihat Data Pendaftar Baru KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan STMIK BNJ merupakan lembaga pendidikan tinggi di bidang ICT dimana internet adalah salah satu fasilitas yang harus ada dalam proses pengembangan pendidikan di dalamnya. Dalam penggunaan internet sendiri setiap mahasiswa wajib untuk memiliki akun agar dapat mengakses internet sesuai dengan identitasnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi pendaftaran online akun wifi pada STMIK BNJ agar mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan akun yang berisi username dan password. Username dan password inilah yang akan digunakan untuk mengakses internet. Pada pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan juga script API PHP Class Mikrotik yang berfungsi untuk menghubungkan aplikasi ke MikroTik. Aplikasi ini sendiri langsung terhubung dengan MikroTik sehingga ketika admin memverifikasi akun maka data mahasiswa akan langsung masuk ke dalam userman MikroTik. Setelah akun diverifikasi dan diaktifkan maka mahasiswa dapat mengakses internet dengan username dan password yang telah didaftarkan. Username dan password ini nantinya akan tercantum dalam voucher internet dan diberikan kepada mahasiswa secara gratis. Gambar 11 Tampilan Halaman Utama Administrator d. Halaman Lihat Data Pendaftar Baru Berikut adalah tampilan halaman untuk melihat data pendaftar baru akun wifi. Pada halaman ini admin akan memverifikasi akun yang belum aktif. Gambar warna merah akun belum diverifikasi dan gambar berwarna hijau menandakan akun telah aktif. Pada halama Saran Adapun saran-saran dari peneliti adalah sebagai berikut: 1) plikasi ini belum dapat mengaktifkan akun mahasiswa secara otomatis, oleh karena itu kedepannya dapat dilakukan pengembangan aplikasi agar dapat mengaktifkan akun secara otomatis. 2) plikasi ini tidak menyediakan fasilitas cetak laporan data-data mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran, oleh karena itu kedepannya bila dianggap perlu untuk mencetak 7
laporan maka dapat dilakukan pengembangan system agar dapat mencetak laporan. 3) DAFTAR PUSTAKA A plikasi ini belum dapat mencetak voucher internet secara otomatis, oleh karena itu kedepannya dapat dilakukan pengembangan aplikasi agar dapat mencetak voucher internet secara otomatis. A.S, Rossa dan Shalahuddin, M., 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula: Bandung Fatta, Hanif Al, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Andi Offset: Yogyakarta Herlambang, Moch.Linto dan Catur L, Azis, 2008, Panduan Lengkap Menguasai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS TM, Andi Offset: Yogyakarta Jogiyanto, HM, 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi Offset: Yogaykarta Kadir, Abdul, 2008, Tuntunan Praktis belajar Database menggunakan MySQL, Andi Offset: Yogyakarta Madcoms, 2012, Adobe Dreamweaver CS6 dan PHP- MySql untuk Pemula, Andi Offset: Yogyakarta Musliyana, Zuhar, 2014, Sistem Pendaftaran Hotspot Berbasis Web Pada Hotspot Mikrotik STMIK U'BUDIYAH Menggunakan Mikrotik Application Programming Interface (API), PHP, DAN MySQL, Prosiding SNIKOM 2014. Banda Aceh, 24 Mei 2014 ISBN: 978-602-70467-0-2 Winarno, Edy, dkk, 2013, Belajar Pemrograman Populer 3 in 1 Java, Vb, dan PHP, Elex Media Komputindo: Jakarta 8