BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

METODE DETEKSI KERUSAKAN ELEMEN BOLA PADA BANTALAN BOLA TIPE DOUBLE ROW BERBASIS SINYAL GETARAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III SIMULATOR KAVITASI DAN METODE AKUISISI DATA

METODE DETEKSI KERUSAKAN IMPELLER PADA POMPA SENTRIFUGAL BERBASIS DOMAIN FREKUENSI SINYAL GETARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK GETARAN PADA BANTALAN BOLA MENYELARAS SENDIRI KARENA KERUSAKAN SANGKAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

ANALISA GETARAN PADA POMPA SENTRIFUGAL TEBAL 7,5 MM DAN LEBAR 145 MM

METODE PENELITIAN. Simulasi putaran/mekanisme pisau pemotong tebu (n:500 rpm, v:0.5 m/s, k: 8)

BAB IV PERANGKAT PENGUJIAN GETARAN POROS-ROTOR

PENGUKURAN GETARAN PADA POROS MODEL VERTICAL AXIS OCEAN CURRENT TURBINE (VAOCT) DENGAN METODE DIGITAL IMAGE PROCESSING

Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

PENGARUH MISSALIGMENT TERHADAP ARUS DAN GETARAN PADA MOTOR INDUKSI

DETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN BERBASIS DOMAIN FREKUENSI

BAB III PERANCANGAN ALAT. Muiai. Kapasitas: A4 Bahan pola : Lilin Pahat: Gurdi Daya: 1/16HP. Sketsa alat. Desain gambar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

DETEKSI KERUSAKAN RODA GIGI DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN

IV. ANALISIS STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

Setyo Wahyu Pamungkas Eko Pristiwanto

BAB III PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN

Abstrak. Kata kunci : balance performance, massa unbalance, balancing roda mobil, metoda sudut fasa

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

Gambar 2.1. Bagian-bagian Buah Kelapa

III. METODE PENELITIAN

Tugas Akhir RM 0504 RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK PADA RUMAH TANGGA. Oleh : Ellza Gita Wardhany ( )

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAM FOLLOWER

ANALISIS PENGARUH MISALIGNMENT TERHADAP VIBRASI DAN KINERJA MOTOR INDUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN MOBIL LISTRIK EVRT GHOST SERIES

I. PENDAHULUAN. Menurut sistem penyalaannya motor bakar terdiri dari dua jenis yaitu spark

BAB III PROSES PERANCANGAN TRIBOMETER

BAB III METODE PENELITIAN

DETEKSI KERUSAKAN BANTALAN GELINDING PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN ANALISIS SINYAL GETARAN

ANALISA SINYAL GETARAN POMPA SEBAGAI PREDICTIVE MAINTENANCE POMPA PADA LABORATORIUM REKAYASA AKUSTIK DAN VIBRASI TEKNIK FISIKA ITS

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III METODE PENELITIAN

Lely Etika Sari ( ) Dosen Pembimbing : Ir. J. Lubi

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

OPTIMASI RANCANG BANGUN ALAT PEMERAS BUAH JERUK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PERPUTARAN MOTOR LISTRIK 0,3 HP

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Kata kunci : Perawatan prediktif, monitoring kondisi, sinyal getaran, sinyal suara, bantalan gelinding

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015.

RANCANG BANGUN MESIN ROLL PLAT SEBAGAI PENGUNCI PADA PERANGKAT AC SENTRAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMANTAUAN KONDISI MESIN BERDASARKAN SINYAL GETARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

` Gambar 2.1 Nasi Goreng

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik

Tuning Mass-Spring Damper Pada Rekayasa Follower Rest Untuk Meningkatkan Batas Stabilitas Proses Bubut Slender Bar

DETEKSI KERUSAKAN MOTOR INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SINYAL SUARA

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

Aplikasi Respon Getar Untuk Fenomena Kavitasi Pada Pompa Sentrifugal Dengan Variasi Kerusakan Impeler

LAPORAN PENELITIAN MANDIRI

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Proses Manufaktur Komponen Dinamis Pada Mesin Pemecah Cangkang Biji Kenari. Oleh : Bahrul Luthfi Nasution

Disusun Oleh : BAIYIN SHOLIKHI DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA JUNI 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

4 RANCANGAN SIMULATOR GETARAN DENGAN OUTPUT ARAH GETARAN DOMINAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH BAMBU UNTUK PRODUKSI JERUJI SANGKAR BURUNG

EVALUASI SUBYEKTIF EMISI AKUSTIK MESIN BERPUTAR OLEH OPERATOR MESIN KRI PULAU RUPAT-712 DI KOMANDO ARMADA RI KAWASAN TIMUR SURABAYA

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

Gambar 2.1. Struktur buah kelapa muda

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS KOPRA DENGAN KAPASITAS 3 LITER/JAM

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan sinyal getaran untuk mendeteksi kerusakan elemen bola pada bantalan. Bantalan normal dan bantalan cacat elemen bola akan diuji untuk dilihat respon getarannya dari putaran motor 1000 RPM, 1200 RPM, 1400 RPM dan 1600 RPM menggunakan sensor getaran (accelerometer). Sensor accelerometer ditempelkan pada pillow block (rumah bantalan) menggunakan wax (perekat) dengan arah sumbu vertikal seperti pada gambar 3.1. Respon getaran dari sensor accelerometer akan direkam oleh data akuisisi yang terpasang pada chassis modul data akuisisi yang kemudian akan disimpan dan ditampilkan di laptop pada software matlab. Sinyal getaran dari bantalan normal dan bantalan cacat elemen bola dianalisis menggunakan software matlab dengan metode analisis spektrum dan analisis envelope serta dilakukan perbandingan antar metode. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada gambar 3.2. Accelerometer Gambar 3.1 Accelerometer Pada Posisi Vertikal. 34

35 Mulai Persiapan dan Pengetesan Simulator Alat Uji - Putaran motor 1000 RPM - Putaran motor 1200 RPM - Putaran motor 1400 RPM - Putaran motor 1600 RPM - 30 potong data dalam satu perekaman (1 set data) - Sampling rate 51200 - Waktu perekaman 20 s - Jeda perekaman antar potong data 3 s - Bantalan normal - Bantalan cacat elemen bola Pengambilan Data Apakah data yang direkam sesuai dengan yang direncanakan? TIDAK YA - 1 set data bantalan normal putaran motor 1000 RPM, 1200 RPM, 1400 RPM, 1600 RPM - 1 set data bantalan cacat elemen bola putaran motor 1000 RPM, 1200 RPM, 1400 RPM, 1600 RPM A

36 A Analisis Spektrum Analisis Envelope Perbandingan analisis spektrum dengan analisis envelope Kesimpulan Selesai Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian 3.1.1 Struktur Data Dalam penelitian ini, data yang diperoleh sebanyak 30 potong data setiap satu kali perekaman (1 set data). Setiap satu potong data direkam dengan durasi waktu 20 detik dan memiliki jeda waktu 3 detik antara satu potong data dengan potongan data yang lain. Dalam penelitian ini ada 2 kondisi perekaman (kondisi bantalan normal dan kondisi bantalan cacat elemen bola) dan setiap kondisi dilakukan variasi putaran motor (1000 rpm, 1200 rpm, 1400 rpm, 1600 rpm). Data inilah yang akan digunakan untuk mengidentifikasi cacat elemen bola pada bantalan bola, untuk lebih jelasnya skema struktur data dapat dilihat pada gambar 3.3. 1 set data rekaman bantalan normal D1 D2 D3 D4 D5 D30.. 20 Detik 3 Detik

37 1 set data rekaman bantalan cacat elemen bola D1 D2 D3 D4 D5 D30.. 20 Detik 3 Detik Gambar 3.3 Skema Stuktur Data 3.1.2 Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan software matlab dengan metode analisis spektrum dan analisis envelope. Dua metode analisis diatas akan dibandingkan dan dilihat hasilnya antara bantalan baru dan bantalan cacat elemen bola. Skema pengolahan data dapat dilihat pada gambar 3.4. Domain Waktu Analisis Spektrum Analisis Envelope Perbandingan Analisis Spektrum dan Analisis Envelope Hasil Analisis Gambar 3.4 Skema Proses Pengolahan Data 3.1.3 Pengamatan Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan pada hasil spektrum bantalan baru dan bantalan cacat elemen bola pada setiap putaran motor. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil spektrum

38 antara bantalan baru dan bantalan cacat elemen bola pada setiap putaran motor serta mengetahui metode analisis yang paling efektif antara analisis spektrum dan analisis envelope. 3.2 Simulator Alat Uji Kerusakan Bantalan (Bearing) Simulator alat uji kerusakan bantalan adalah alat yang digunakan untuk menguji bantalan normal dan bantalan cacat elemen bola. Simulator alat uji kerusakan bantalan dapat dilihat pada gambar 3.5. Motor Couplings Pillow Block Beban dan Pengunci Akselerometer Poros Chassis dan Modul Data Akuisisi Inverter Laptop Gambar 3.5 Simulator Alat Uji Kerusakan Bantalan 3.2.1 Alat dan Komponen Penelitian Alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa software dan hardware. Dengan rincian alat dan komponen sebagai berikut: 1. Alat Penelitian Alat yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini yaitu: Accelerometer

39 Accelerometer adalah sebuah transduser yang berfungsi untuk mengkur kecepatan, mendeteksi dan mengkur getaran, ataupun untuk mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Accelerometer yang digunakan adalah merk Bruel & Kjaer dengan tipe 4507 B seperti pada gambar 3.6. Gambar 3.6 Accelerometer Modul Data Akuisisi Modul Data Akuisisi adalah alat yang berfungsi untuk merubah sinyal analog dari accelerometer menjadi sinyal digital. Modul data akuisisi yang digunakan adalah tipe NI 9234 seperti pada gambar 3.7. Gambar 3.7 Modul Data Akuisisi

40 Chassis Modul Data Akuisisi Chassis modul data akuisisi berfungsi sebagai tempat untuk modul data akuisisi. Chassis modul data akuisisi ini dapat dipasang berbagai jenis modul data akuisisi salah satunya adalah modul data akuisisi sinyal getaran. Chassis modul data akuisisi yang digunakan dalam penelitian adalah merk National Instruments dengan tipe NI cdaq- 9174 seperti pada gambar 3.8. Gambar 3.8 Chassis Modul Data Akuisisi Software matlab Software matlab adalah software yang digunakan untuk mengolah sinyal getaran yang dihasilkan dari accelerometer. Software matlab dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9 Software Matlab

41 Kabel Connector Kabel Connector berfungsi sebagai penghantar signal, arus listrik, dan data dari dan ke peralatan elektronik. Kabel connector dapat dilihat pada gambar 3.10. Gambar 3.10 Kabel Connector Laptop Laptop sebagai penghubung untuk mentransfer data perekaman dari modul data akuisisi kepada software matlab. Laptop juga berfungsi untuk mengatur jumlah potong data yang diambil dalam satu perekaman, waktu jeda antar potongan data, nilai sampling rate, waktu perekaman dll. Laptop dapat dilihat pada gambar 3.11. Gambar 3.11 Laptop

42 Inverter Speed Control Inverter speed control adalah alat yang digunakan untuk mengatur putaran motor sesuai yang digunakan dalam penelitian. Inverter Speed Control dapat dilihat pada gambar 3.12. Gambar 3.12 Inverter Speed Control Wax (Perekat) Wax ini berfungsi sebagai perekat atau media yang digunakan untuk menempalkan sensor accelerometer pada rumah bantalan (pillow block). Wax dapat dilihat pada gambar 3.13. Gambar 3.13 Wax

43 2. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dan diamati dalam penelitian yaitu bantalan. Bantalan Bantalan adalah bahan yang diamati dan dianalisis dalam penelitian ini. Bantalan dapat dilihat pada gambar 3.14. Jenis : Self-aligning ball bearing Seri : 1207 EKTN9/C3 Merk : SKF Kondisi : Normal dan Cacat elemen bola Bantalan Cacat Elemen Bola : Elemen bola dibuat cacat (dirusak) dengan menggunakan mesin EDM dengan kedalaman 1.5 mm dan lebar 0.5 mm (a) Gambar 3.14 (a) Bantalan Normal, (b) Gambar Bantalan Cacat Elemen Bola (b)

44 3 Komponen Simulator Alat Uji (Test Rig) Komponen yang digunakan dalam pembuatan simulator alat uji (test rig) yaitu: Motor Listrik Motor listrik adalah alat yang berfungsi untuk memutar poros atau sebagai penggerak suatu komponen. Motor listrik dapat dilihat pada gambar 3.15. Type : JY1B-2 Power : 370 W Volt : 220 V Current :3.54 A Frequency : 50 Hz Phase : 1 RPM :2800 Gambar 3.15 Motor Listrik Rumah Bantalan (Pillow Block) Rumah bantalan (pillow block) merupakan rumah atau tempat untuk bantalan dimana rumah bantalan ini berfungsi untuk menjaga bantalan tetap pada posisinya dan tetap presisi. Pillow Block dapat dilihat pada gambar 3.16. Merk : FAG

45 Seri : SNV 072 Gambar 3.16 Rumah Bantalah (Pillow Block) Poros Poros adalah sebuah batang panjang yang berbentuk lingkaran dengan diameter tertentu yang berfungsi sebagai penghubung atau penerus daya dari motor ke komponen lain. Poros dapat dilihat pada gambar 3.17. Diameter : 30 mm Gambar 3.17 Poros Kopling (Coupling) Kopling adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan daya mekanis. Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang berputar. Kopling dapat dilihat pada gambar 3.18. Merk : C-KING Type : RUBBER COUPLINGS

46 Size : NM-82 Gambar 3.18 Coupling Frame Frame merupakan penyangga dari semua komponen alat uji kerusakan bantalan. Frame dapat dilihat pada gambar 3.19. (a) Gambar 3.19 (a) Frame Rumah Bantalan, (b) Frame Motor (b) Beban Beban yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk cakram dengan berat kurang lebih sekitar 1 kg seperti pada gambar 3.20. Beban ini

47 dipasang diporos dan diantara kedua bantalan dengan jarak masingmasing kurang lebih 15 cm. Gambar 3.20 Beban (Cakram Baja) Penjepit Beban (Pengunci) Penjepit beban dalam penelitian ini mempunyai berat kurang lebih sekitar 0.5 kg dan pada setiap penjepit beban terdapat 3 buah baut sebagai pengunci. Penjepit beban (pengunci) dapat dilihat pada gambar 3.21. Gambar 3.21 Penjepit Beban (Pengunci) 3.3 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lab. Permesinan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Muhammadiyah Yogyakarta.