BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam

BAB IV. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi. Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. di Jl. Puskesmas LK. III KAV. 1A Medan. CV. Gong Kelola Mandiri bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan saat ini memfokuskan kebijakannya untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; dalam bentuk bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting, baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan dari banyak perusahaan, khususnya bagi perusahaan manufaktur. Penilaian atas persediaan memberikan dampak langsung terhadap penentuan income dan penyajian arus dana serta pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Pemilihan metode akuntansi untuk persediaan merupakan suatu keputusan yang memerlukan banyak pertimbangan. Manajemen cenderung untuk memilih metode yang menguntungkan perusahaan. Salah satu alasannya adalah untuk memenuhi keinginan para pelanggan dalam kaitannya dengan market value perusahaan, sehingga dalam memilih metode tersebut selayaknya berdampak pada tingkat retur yang diharapkan oleh pelanggan. Setiap metode akuntansi persediaan yang digunakan akan memiliki beberapa implikasi, antara lain mempengaruhi laporan keuangan baik neraca maupun laba/rugi. Contohnya, kesalahan dalam perhitungan fisik perusahaan akan mengakibatkan kekeliruan persediaan akhir, aktiva lancar dan total aktiva dalam neraca. Disamping itu, kesalahan dalam perhitungan fisik perusahaan akan menimbulkan kekeliruan harga pokok penjualan, laba kotor, dan net income pada 1

2 laporan laba rugi. Implikasi pemilihan metode akuntansi persediaan yang lain yaitu dapat mempengaruhi manajemen serta pihak pihak lain yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, pemilihan metode akuntansi persediaan yang tepat sangat diperlukan dalam suatu perusahaan. PT. Indosehat Sempurna adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang alat kesehatan. PT. Indosehat Sempurna harus senantiasa memenuhi permintaan pelanggan. Dalam kegiatan pencatatan persediaan, biasanya dilakukan manual dengan mencatat kedalam buku besar. Terkait dengan kegiatan pengadaan/pembelian persediaan, PT. Indosehat Sempurna harus dapat menghindari faktor-faktor penghambat dalam proses perhitungan fisik persediaan, seperti sulitnya penelusuran informasi atas karyawan yang melakukan transaksi pembelian persediaan, sulitnya penelusuran informasi mengenai retur pembelian yang dilakukan dan fungsi akuntansi yang tidak independen. Metode akuntansi FIFO dan Average menggambarkan karakteristik increasing dan decreasing income. Decreasing income digambarkan oleh metode rata-rata sedangkan increasing income digambarkan oleh metode FIFO. Dalam kondisi harga meningkat, metode FIFO akan menghasilkan nilai persediaan akhir yang tinggi dan harga pokok penjualan yang rendah, sehingga laba bersih menjadi tinggi. Sebaliknya dengan LIFO akan menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah, harga pokok penjualan yang tinggi, serta laba bersih yang rendah. Sementara metode AveragePerpetual menghasilkan nilai yang berada diantara nilai ke dua metode tersebut.

3 Berdasarkan uraian diatas, perlu dibuat sistem akuntansi yang membandingkan Metode LIFO dan Averageuntuk mengetahui kelebihan dan kelamahan kedua metode tersebut, dengan mengangkat judul skripsi Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT. Indosehat Sempurna Berbasis Web. I.2. RuangLingkupPermasalahan I.2.1. IdentifikasiMasalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk pencatatan dan pelaporan persediaan yang dapat dijadikan sebagai pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi sistem perangkat lunak yang dibuat. 2. Tidak adanya penelitian yang membandingkan Metode LIFO dan Average sehingga dapat diketahui kelemahan dan kelebihan kedua metode tersebut. 3. laporan persediaan pada PT. Indosehat Sempurna ini masih diolah secara Komputerisasi manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporannya. I.2.2. RumusanMasalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

4 1. Bagaimana merancang perbandingan Metode LIFO dan Average terhadap kontrol persediaan barang pada PT. Indosehat Sempurna Berbasis Web? 2. Bagaimana menganalisa Metode LIFO dan Average, untuk menentukan perbandingan kedua metode tersebut?. 3. Bagaimanakah sebaiknya sistem informasi akuntasi kontrol persediaan barang pada PT. Indosehat Sempurna ini harus diolah? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi inputannya adalah data produk, data pembeliandan data penjualan. 2. Data yang menjadi outputnya adalah laporan pembelian, laporan penjualan, jurnal umumdanlaporan persediaan barang dengan Metode LIFO dan laporan persediaan barang dengan Metode Average. 3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML, Dreamweaver sebagai editor coding bahasa pemrograman. 4. Database yang digunakan adalah Mysql. 5. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). 6. Metode yang digunakan adalah Metode LIFO dan Average.

5 I.3 Tujuan Dan ManfaatPenelitian I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menciptakan suatu sistem informasi akuntasi kontrol persediaan barang pada PT. Indosehat Sempurna Berbasis Web. 2. Membandingkan Metode LIFO dan Averagedan hasil perbandingan akan digunakan sebagai bahan referensi metode kontrol persediaan barang. 3. Untuk menciptakan suatu sistem informasi akuntansi yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproses dan mendapatkan laporannya. I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya suatu sistem informasi akuntasi kontrol persediaan barang pada PT. Indosehat Sempurna Berbasis Web. 2. Bahan referensi perbandingan Metode LIFO dan Metode Average. 3. Terciptanya sistem informasi akuntasi kontrol persediaan barang yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. Sehingga memudahkan PT. Indosehat Sempurna untuk mengetahui laporan persediaan barang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6 4. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. I.4.Metodologi Penelitian Penulis melakukan pengembangan sistem dengan menggunakan metode waterfall. Adapun tahaan-tahapan metode waterfall adalah sebagai berikut: Analisis Desain Coding Pengujian / Testing Implementasi Pemeliharaan Gambar I.1. Prosedur Perancangan Metode Waterfall Berikut adalah keterangan gambar metode Waterfall adalah sebagai berikut: 1. Analisis Penulis melakukan analisa sistem yang ada pada PT. Indosehat Sempurna dan membandingkan dengan sistem yang akan dibangun dengan

7 mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan persediaan barang pada perusahaan tersebut. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: a. Studi Lapangan 1) Observasi Dalam metode Observasi ini penulis diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan secara langsung pada bagian gudang dan penerimaan barang yang mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan kontrol persediaan barang. 2) Wawancara Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara padapt. Indosehat Sempurna dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan pada masalah pencatatan kontrol persediaan barang. Wawancara dilakukan pada bagian gudang dan penerimaan barang. b. Studi Kepustakaan Penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dilaksanakan pada PT. Indosehat Sempurnayang dikutip dapat berupa teori ataupun pendapat dari beberapa buku bacaan yang dipergunakan selama kuliah ataupun jurnal pada media online. Ini dimaksudkan memberikan landasan untuk penulisan laporan skripsiini.

8 Adapun analisis kebutuhan hardware dan software yang penulis butuhkan dalam membangun sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut: a. Hardware 1) Komputer Pentium IV. 2) Hardisk 20GB. 3) RAM 512MB. 4) Keyboard dan Mouse. b. Software 1) Bahasa pemrograman PHP, HTML dan CSS. 2) Database yang digunakan adalah Mysql. 2. Desain Perancangan sistem menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Sedangkan untuk desain interface dibuat dalam bentuk halaman web dengan beberapa form seperti form login, form menu utama, form pemasok, form pembeli, form pembelian, form penjualan, form persediaan barang dengan metode LIFO dan form persediaan barang dengan metode Average. Dalam form-form tersebut memiliki berbagai macam proses yaitu penyimpanan data, pengeditan keterangan data, dan penghapusan data serta laporan-laporan persediaan barang yang diperlukan. Desain program yang dilakukan ialah dengan menggunakan aplikasi Dreamweaveruntuk membuat tampilan halaman webdengan bahasa pemrograman. PHP, HTML, dan CSS. Desain database dilakukan dengan

9 normalisasi tabel yang memiliki beberapa tabel yaitu tabel barang, tabel pemasok, tabel pelanggan, tabel penjualan, tabel pembelian, dan tabel admin. 3. Coding Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML dan CSSuntuk desain form barang masuk dan barang keluar yang akan dirancangdanmenggunakandatabase Mysqlsebagai penampungan datadatanya.sedangkan koding metode yang digunakan dalam kontrol persediaan barang ialah metode LIFO ( Last In First Out) dan Average perpetual akan diterapkan untuk form laporan laba/rugi persediaan barang. 4. Pengujian / Testing Testing sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian dengan menggunakan metode Black Box.Metode ini dilakukan untukmengamatihasileksekusimelalui data ujidanmemeriksafungsionaldariperangkatlunak. 5. Implementasi Tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana dan melakukan perbaikan jika meemang sistem yang telah dibuat perlu untuk diperbaiki. Sistem yang dirancang diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada dalam proses kontrol persediaan barang pada PT. Indosehat Sempurna. 6. Pemeliharaan

10 Pada tahap ini sistem yang telah dirancang akan akan dipelihara dan untuk meng-update informasi yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran barang, harga pokok penjualannya, serta laporan laba/rugi yang dihasilkan setiap periode. I.5. Keaslian Penelitian Penulis telah mempelajari dan membandingkan hasil penelitian mengenai sistem informasi perrsediaan yang telah dibuat dengan sistem informasi persediaan barang yang akan dirancang melalui beberapa jurnal. Adapun perbandingan jurnal yang sudah ada dengan penelitian yang akan dirancang ialah sebagai berikut: 1. Mina Sari dan Muhammad Dahria (2010) dengan judul Analisis Sistem Persediaan Akuntansi. Penelitian ini Mina Sari dan Muhammad Dahria menganalisis mengenai harga pokok penjualan dan perhitungan laba rugi menggunakan tiga metode yaitu Average, FIFO dan LIFO namun tidak dijelaskan bagaimana sistem tersebut akan dirancang karena lebih menekankan pada proses perhitungannya saja. 2. SeylaSangeroki (2013) membuatjurnal yang berjudul Ukuran Perusahaan dan Margin LabaKotorTerhadapMetodePenilaian Perusahaan Manufaktur yang membahasbagaimanamendapatkan margin labakotor yang didapatdari total labakotordibagidenganpenjualan. Penelitianinilebihmenekankankepadaperhitunganlabakotordenganmetode FIFO.

11 3. Adysta Rahadi (2014) membuat jurnal dengan judul Analisa Dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang. Penelitian ini menganalisa tentang Pencatatan Persediaan Barang pada Toko Arta Boga yang masih dilakukan dengan cara manual kini telah dibangun sistem untuk mempermudah proses pencatatan persediaan barang yang telah dijual dalam periode tertentu. Namun pencatatan persediaan tersebut tidak menggunakan metode tertentu sehingga tidak terlalu akurat dalam pemakaian persediaan tersebut. 4. Rizkie Aprillia Purba (2015) melakukan penelitian berjudul Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT. Indosehat Sempurna Berbasis Web.Perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ialah metode yang digunakan yaitu LIFO dan Average lebih signifikan untuk menghasilkan harga pokok penjualan disbanding dengan metode lainnya. Selain itu, penerapan control persediaan dilakukan pada perusahaan manufaktur dan usaha pribadi sedangkan penelitian yang penulis lakukan pada perusahaan dagang. Penggunaan metode LIFO yang penulis pilih memiliki kelebihan karena apabila terjadi inflasi dan mengurangi pajak yang besar yang harus dibayar perusahaan. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dipt. Indosehat Sempurna yang beralamat di Jln. Asia No.264 Medan Sumatera Utara 20214.

12 I.7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian system informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Metode LIFO, Metode Average, Persediaan Barang dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi system yang sedang berjalan dan disain sistem yang diusulkan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.