BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan kompetensi dalam kehamilan, jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Metode penelitian ini adalah survey yaitu menggunakan kuesioner dan observasi. Rancangan penelitian yang diterapkan adalah Cross Sectional yaitu pengamatan yang dilakukan dalam satu waktu. B. Tempat dan Waktu 1. Tempat Tempat yang digunakan pada penelitian ini berada di BPM K, Desa Wonosekar, Karangawen, Demak Tahun 2011. 2. Waktu Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan 21 Maret- 12 Oktober tahun 2011. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Notoadmojo (2010, p. 115) Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini 34
35 adalah ibu hamil primigravida trimester II dan III yang ada di BPM K, Desa Wonosekar, Karangawen, Demak sebanyak 37 ibu hamil. 2. Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2010, p. 115). Sampel yang digunakan adalah ibu hamil primigravida trimester II dan III yang ada di BPM K, Desa Wonosekar, Karangawen, Demak sebanyak 37 ibu hamil dengan teknik sampel jenuh. 3. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan total sampel yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2008, p.23). D. Variabel Dan Definisi Operasional (DO) 1. Variabel a. Variabel bebas Dukungan suami b. Variabel terikat Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida.
36 2. Definisi operasional Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Dukungan Suami Dukungan yang diberikan suami pada ibu hamil Kecemasan ibu hamil primigravidadalam menghadapi persalinan Respon emosional yang muncul pada ibu hamil primigravida Cara Ukur Kategori Skala Dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 kuesiner Dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 14 item pertanyaan a.suami mendukung nilai mean ( 12,2432) b.suami tidak mendukung nilai mean ( 12,2432) Total skor: a.kecemasan Ringan: 14-20 b.kecemasan Sedang: 21-27 c.kecemasan Berat : 28-41 d.kecemasan berat sekali atau panik : 42-56 Nominal Ordinal E. Prosedur Penelitian 1. Persiapan penelitian Penelitian ini dilaksanakan setelah peneliti memperoleh rekomendasi dari prodi D III Kebidanan FIKKES UNIMUS lalu melakukan pengurusan ijin penelitian yang ditujukan pada Bidan BPM K desa Wonosekar, Karangawen, Demak, serta menyiapkan bahan penelitian berupa kuesioner. 2. Pelaksanaan penelitian Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data awal sebagai bahan untuk menyusun latar belakang permasalahan. Selanjutnya melaksanakan penelitian dengan tahapan sebagai berikut :
37 a. Permintaan surat dari prodi D III kebidanan FIKKES UNIMUS b. Mengajukan surat penelitian kepada Bidan BPM K dilanjutkan pengambilan data sekunder. c. Melakukan studi pendahuluan di BPM K desa Wonosekar, Karangawen, Demak. d. Menghitung jumlah populasi yaitu sebesar 37 orang F. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. 1. Data primer Data yang diperoleh langsung dari sumber atau subyek penelitian yaitu pertama data di dapat dari bidan Khumairoh kemudian data yang diperoleh dikumpulkan dengan cara mendatangi rumah responden satu persatu kemudian membagikan kuesioner dan kuesioner diisi sendiri oleh responden. 2. Data sekunder Data didapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sedangkan data studi pendahuluan diperoleh dari BPM K desa Wonosekar, Karangawen, Demak serta kepustakaan yang menunjang. 3. Instrumen dalam penelitian Menurut Notoadmodjo (2010, p.53) adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian. Kuisioner
38 merupakan salah satu instrument penelitian berupa seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis pada responden untuk dijawab (Hidayat, 2007, p.98). Dan untuk instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Adapun kisikisi kuesioner tersebut dengan subvariabel yang diteliti meliputi: Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Materi Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif Dukungan Instumental Dukungan Emosional Dukungan Informasi Dukungan Penilaian 1,2,3,4,8,10,11,12,13,17, 19,20 5,6,14,15,16 7,18 9 - - - - G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan suatu instrumen (Arikunto, 2010, p:211). Pada penelitian ini digunakan uji validitas dengan analisis butir yaitu skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y (Arikunto, 2010, p:318). Sebelum kuesioner disebarkan secara resmi, kuasioner diujicobakan lebih dulu kepada 20 responden untuk diuji validitas dan reliabilitasnya.selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus korelasi person product moment. r xy
39 Keterangan : r X Y : Koefisien tiap butir pertanyaan : Jumlah skor tiap pertanyaan : Jumlah skor tiap pertanyaan XY : Jumlah total skor responden kali tiap pertanyaan N : Jumlah responden percobaan Hasil perhitungan r xy kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikasi 5%. Adapun interpretasinya adalah sebagai berikut: a. Bila r xy lebih besar dari r tabel berarti bahwa butir itu mempunyai daya dukung yang besar terhadap keseluruhan butir kuesioner, untuk itu butir tersebut dipertahankan. b. Bila r xy lebih kecil dari r tabel berarti butir tersebut mempunyai daya dukung yang kecil terhadap keseluruhan kuesioner, untuk itu butir tersebut perlu direvisi atau digugurkan. c. Bila r xy negatif, berarti bahwa butir tersebut sama sekali tidak mempunyai daya dukung terhadap keseluruhan kuesioner, untuk itu butir tersebut tidak dapat dipertahankan. Setelah diperoleh harga r maka hasilnya dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment, jika harga r lebih besar atau sama dengan r tabel maka dapat dikatakan butir soal tersebut valid. Setelah diuji dengan menggunakan uji validitas menggunakan product moment didapatkan bahwa r product moment nilainya lebih besar dari pada r tabel, dan hasil pertanyaannya valid. Uji validitas
40 pada penelitian ini dilakukan di BPM T yang ada di kecamatan Meranggen pada 20 responden. Hasil yang didapat pada uji validitas dibandingkan dengan tabel product moment. r tabel untuk 20 responden adalah 0,444 untuk α 5 %. Berdasarkan uji validitas pada penelitian ini terdapat 20 pertanyaan dukungan suami yang valid 16 butir pertanyaan dan 4 butir pertanyaan yang tidak valid, pertanyaan yang tidak valid direvisi dan di uji validitas lagi dengan alasan 4 butir pertanyaan yang tidak valit itu harus ada karena itu menunjang hasil penelitian yang akan dilakukan dan didapatkan hasil yang valid 20 pertanyaan dan dapat digunakan dalam penelitian. 2) Uji reliabilitas Teknik yang digunakan untuk perhitugan reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha-cronbach. Standar yang digunakan dalam menentukan reliabel atau tidaknya suatu instrument penelitian umumnya adalah perhitungan nilai r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikan 5%. Rumus koefisien reliabilitas Alpha-cronbach: r i = Keterangan : ri= reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya butir soal M= mean skor total
41 st² = varian total (Sugiyono, 2008, p:132) Pada kuesioner setelah didapatkan butir-butir pernyataan yang valid kemudian dilakukan uji reliabilitas -Cronbach, dengan koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0-1,00, semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin reliabel. Dari hasil data analisis didapatkan koefisien reliabilitas yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,954 dari pertanyaan dukungan suami yang artinya reliabel. Berdasarkan hasil tersebut maka kuesioner dapat digunakan sebagai alat pengumpul data pada sampel penelitian. Pelaksanaan program dengan mengadakan pengisian kuesioner tentang hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan. H. Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Metode pengolahan data a. Editing (pemeriksaan) Dilakukan meneliti setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi agar lengkap, untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian atau jawaban yang tidak jelas, sehingga jika terjadi kesalahan atau kekurangan data dapat dengan mudah terlihat dan segera dilakukan perbaikan. Proses editing dalam penelitian ini adalah dengan cara mengecek kelengkapan kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk memastikan bahwa seluruh pertanyaan dalam
42 kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk yang telah peneliti jelaskan sebelum menyerahkan kuesioner, dalam penelitian ini tidak di temukan kuesioner yang tidak lengkap atau didak diisi oleh responden. b. Coding (pengkodean) Coding adalah suatu kegiatan member kode pada pariabel penelitian. 1) Dukungan Suami Mendukung : Kode 1 Tidak Mendukung : Kode 2 2) Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Kecemasan Ringan : Kode 1 Kecemasan Sedang : Kode 2 Kecemasan Berat : Kode 3 Keccemasan Berat Sekali atau Panik : Kode 4 c. Scoring (memberi skor) Memberi skor pada masing-masing item yang terdapat pada pertanyaan tentang dukungan suami dan tingkat kecemasan ibu hamil. Untuk pertanyaan dukungan suami menggunakan pertanyaan favourable diberikan nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Sedangkan untuk tingkat kecemasan pertanyaaan favourable diberikan nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk
43 jawaban salah, dan pertanyaan unfavorabel diberikan nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. d. Tabulating Setelah diberi kode dan di skor kemudian memasukkan hasil penelitian ke dalam tabel yang sudah dibuat sesuai dengan jumlah pertanyaan dari variabel pengetahuan, dukungan suami dan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida sebanyak 37 responden. e. Entri data Setelah dibuat tabel kemudian memasukkan seluruh data. 2. Analisis Data a. Analisa univariat Yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable (Notoadmojo, 2010, p. 182). Dengan menggunakan rumus : X = (F / n) x 100% Keterangan : X F n : Hasil presentasi : Frekuensi hasil pencapaian : Total sampel Analisis univariat (Analisa deskriptif) untuk membuat gambaran
44 secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti b. Analisa bivariat Analisa ini di lakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoadmojo, 2010, p. 183). Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel dalam penelitian ini, analisa yang digunakan adalah uji chi square untuk menentukan analisis hubungan variabel katagorik dengan variabel katagorik. Dengan menggunakan rumus : X 2 = (O E) 2 F Keterangan : X 2 O E : Chi kuadrat : Frekuensi observasi : Frekuensi harapan Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square.