BAB III METODELOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian Deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. pemirsa, penulis menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kuantitatif dengan format deskriptif adalah bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan tepat dibandingkan dengan pengamatan biasa 43

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sifat penelitian deskriptif kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.


BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa. Penulis Melakukan Penelitian di Kabupaten Kampar- Riau, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan ciri-ciri objek atau

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. secara objektif mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti 40. Penelitian deskritif bertujuan untuk 42 :

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan Raya Puncak Km 83 simpang kawasan wisata Taman Safari Indonesia, Gambar 3.1 Lokasi Prioritas Hotel & Resort

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan memiliki metode penelitian yang jelas. Metode penelitian pada dasarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan dan jenis penelitian yang akan digunakan memang sangat

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta. Adapun langkah langkah deskriptif yang ditunjukan untuk : 1. Mengumpulkan informasi yang aktual secara rinci 2. Membuat perbandingan dan evakuasi 3. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey yang mengambil sempel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya 35. 35 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta. Universitas Terbuka Depdikbud 1995. Hal 114 35

36 Metode yang digunakan adalah metode survey, cara mengumpulan data dari populasi baik secara lisan maupun tertulis diamati oleh peneliti akan menggolongkan data yang diperoleh hasil kuesioner yang telah di jawab atau diisi sendiri oleh responden, survey dibatasi pada pengertian survey sample dimana informasi dikumpulkan dari sebagaian populasi (sample) untuk mewakili seluruh populasi. Alasan peneliti menggunakan metode survey adalah karena dalam penelitian ini peneliti memerlukan pengumpulan data dan informasi dari beberapa pihak. Agar data lebih terarah dan akurat, makan peneliti membutuhkan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data dari responden. 3.3 Populasi dan Sample 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik sesuatu yang telah diterapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian menerapkan kriteria populasi dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Ibu Rumah Tangga yang pernah menonton program televisi Rumah Uya. 2. Jumlah ibu rumah tangga di RW 01 PLN Tangerang Selatan.

37 Tabel 3.1 Populasi ibu rumah tangga RW 01 jl.pln Tangerang Selatan Ibu Rumah Tangga Jumlah Ibu Rumah Tangga Perwakilan Ibu Rumah Tangga Rt 01 18 N = 18 X 61/155 = 7 Rt 02 21 8 Rt 03 25 10 Rt 04 20 8 Rt 05 22 9 Rt 06 26 10 Rt 07 23 9 Total 155 61 Sumber: Data Ibu Rumah Tangga Rw 01 Jl.PLN Tangerang Selatan 3.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dianggap mewakili seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Dalam pengambilan sampel terdapat dua syarat yaitu : sampel harus respresentatif (mewakili) dan besarnya sampel memadai. 36 Suatu sempel dikatakan representatif 36 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial. PT Remaja Rosdakarya, Bandung: 1998

38 apabila ciri ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian hampir sama dengan ciri ciri populasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu teknik non probability sampling, yaitu purposive sampling. Dalam teknik purposive sampling ini pengambilan sampel sesuai dengan tujuan penelitian. Perbedaannya terletak pada pembatasan sampel dengan hanya mengambil unit sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria kriteria yang ditetapkan seperti ibu rumah tangga Rw 01 Jl.PLN Tangerag Selatan dan pernah menonton tayangan Reality Show Rumah Uya. Untuk memperoleh jumlah sampel dari data populasi yang telah diketahui jumlah nya maka peneliti mengacu pada rumus Slovin. Batas kesalahan yang ditolerir ini bagi setiap populasi tidak sama. Ada yang 1%, 2%, 3%, 4%, 5% atau 10%. Melalui pendapat tersebut penelitian mengambil sampel sebesar 10% dari jumlah responden di Rw 01 Jl.PLN Tangerang Selatan, yaitu: N n = 1 + Ne Keterangan: n N = ukuran sampel = ukuran populasi

39 e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10%, kemudian e dikuadratkan N n = 1 + Ne n = 155 1 + 155 Χ 0,1 n = 155 2.55 n = 60,78 = 61 Dari perhitungn tersebut, didapatkan hasil orang maka dibulatkan menjadi 61 orang. Jadi, jumlah sampel yang diteliti sebanyak 61 populasi responden. 3.4 Definisi Konsep Dan Operasional Konsep 3.4.1 Definsi Konsep Yang dimaksud dengan konsep adalah suatu pernyataan singkat tentang suatu fenomena. Dalam penelitian ini yang dimaksud persepsi adalah suatu pesan atau tayangan yang menghasilkan perubahan yang terjadi didalam diri penerima perubahan tersebut dapat dilihat dari persepsi dan ibu rumah tangga. a. Persepsi Secara etimologis persepsi berasal dari bahasa latin perception, persepstion yang berarti menerima atau mengambil. Persepsi merupakan proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan,

40 pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Persepsi diartikan juga sebagai tanggapan atau penerimaan langsung dari suatu serapan yaitu proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indera. Maka akan dioperasionalkan sebagai persepsi adalah 1. Perhatian (Attention) 2. Penafsiran (Interpretasi) 3. Pengetahuan (Kognitif) b. Ibu rumah tangga ( jln.pln Rw 01 Tangerang Selatan ) Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga jln.pln Rw01 Tangerang Selatan yang pernah menyaksikan program tayangan Reality Show Rumah Uya.

41 3.4.2 Operasionalisasi Konsep Tabel 3.2 Operasionalisasi Konsep VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA Persepsi Perhatian 1 Perhatian pada tema Sangat memperhatikan Tayangan (attention) program Rumah Uya (5) Reality yang mengungkap Memperhatikan (4) Show masalah pribadi client Kurang memperhatikan Rumah 2 Perhatian pada (3) Uya ekspresi dan tindakan Tidak memperhatikan (2) client saat timbul nya Sangat tidak konflik memperhatikan (1) Sangat memperhatikan (5) Memperhatikan (4) Kurang memperhatikan (3) Tidak memperhatikan (2) Sangat tidak memperthatikan (1)

42 3 Perhatian pada aib client yang diungkap dalam program Rumah Uya Sangat memperhatikan (5) Memperhatikan (4) Kurang memperhatikan (3) Tidak memperhatikan (2) Sangat tidak memperhatikan (1) 4 Perhatian terhadap uya kuya sebagai host, natasha ryder sebagai co.host yang terlihat sangat berlebihan sehingga memicu emosi (gregetan) penonton dirumah 5 Perhatian terhadap ada nya ustadzah qurota ayun didalam program Rumah Uya Sangat memperhatikan (5) Memperhatikan (4) Kurang memperhatikan (3) Tidak Memperhatikan (2) Sangat tidak mempehatikan (1) Sangat memperhatikan (5) Memperhatikan (4) Kurang memperhatikan (3) Tidak memperhatikan (2)

43 Sangat tidak memperhatikan (1) 2 penafsiran (interpretation) 1 Penafsiran terhadap solusi yang diberikan oleh ustadzah qurota ayun pada tayangan 13 mei 2017 yaitu bahwa menentukan pasangan hidup atau jodoh nya, orang tua tidak boleh memaksakan kehendak nya, sebab yang menjalankan kehidupan kedepan nya adalah anak nya sendiri. Namun sebagai anak sebaiknya mendengarkan apa kata orang tua, jika memang pilihan nya Sangat setuju (5) Setuju (4) Kurang Setuju (3) Tidak Setuju (2) Sangat tidak Setuju (1)

44 tidak disukai oleh orang tua 2 Penafsiran tentang latar belakang client seperti karyawan, mahasiswa, dan remaja Sangat setuju (5) Setuju (4) Kurang setuju (3) Tidak setuju (2) Sangat tidak setuju (1) 3 Penafsiran terhadap peran yang dimainkan oleh uya kuya, natasha ryder sebagai host, ustadzah qurota Sangat setuju (5) Setuju (4) Kurang setuju (3) Tidak setuju (2) Sangat tidak setuju (1) ayun sebagai pemberi solusi selama syuting berlangsung 4 Penafsiran ekspresi client saat menceritakan masalah yang dialaminya kepada host, Sangat setuju (5) Setuju (4) Kurang setuju (3) Tidak setuju (2) Sangat tidak setuju (1) terkadang client menunjukan ekspresi

45 marah, menangis, bahagia 5 Penafsiran terhadap jalan cerita yang sudah disetting oleh tim kreatif untuk ditayangkan Sangat setuju (5) Setuju (4) Kurang setuju (3) Tidak setuju (2) Sangat tidak setuju (1) 3 Pengetahuan (kognitif) 1 Pengetahuan konsep program rumah uya di trans 7 2 Pengetahuan terhadap kesalahan program rumah uya yang sudah disetting yaitu ketika clip on jatuh dan client dengan sadar nya menatap kamera tersembunyi pada Sangat mengetahui (5) Mengetahui (4) Kurang mengetahui (3) Tidak mengatahui (2) Sangat tidak mengetahui (1) Sangat mengetahui(5) Mengetahui (4) Kurang mengetahui (3) Tidak mengetahui (2) Sangat tidak mengetahui (1)

46 episode tanggal 2 februari 2017 3 Pengetahuan terhadap pelanggaran KPI 32 tahun 2002 (telah melanggar pedoman perilaku penyiaran seperti Sangat mengetahui (5) Mengetahui (4) Kurang mengetahui (3) Tidak mengetahui (2) Sangat tidak mengetahui (1) masalah pribadi dan mengungkapkan aib masing masing 4 Pengetahuan adanya peran ustadzah qurota ayun sebagai pemberi solusi dalam program rumah uya Sangat mengetahui (5) Mengetahui (4) Kurang mengetahui (3) Tidak mengetahui (2) Sangat tidak mengetahui (1) 5 Pengetahuan terhadap solusi solusi yang diberikan oleh ustadzah qurota ayun dan uya kuya Sangat mengetahui (5) Mengetahui (4) Kurang mengetahui (3) Tidak mengetahui (2) Sangat tidak mengetahui (1)

47 3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam memproleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner yang seragam kepada setiap responden. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden, kuesioner bisa dikirim melalui pos atau priset mendatangi secara langsung responden. Bisa diisi saat priset datang sehingga pengisiannya didampingi priset. Bahkan priset bisa bertindak sebagai pembaca pertanyaan dan koresponden tinggal jawab. Berdasarkan jawaban yang disediakan, teknik kuesioner ini tepat sebagai alat untuk memperoleh data yang cukup luas dari populasi skripsi ini. 37 3.5.1 Data Primer Data primer ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, yaitu berupa pertanyaan yang disusun secara tertulis. Biasanya menggunakan daftar pertanyaan guna memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden. Penyebaran kuesioner kepada responden dilakukan selain untuk memperoleh data kuantitatif yang objektif, tetapi pada penelitian ini juga digunakan untuk melengkapi metode penelitian survey dan mengetahui hasil dari penelitian tersebut. 37 Rachmat Kriantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana, 2009, Hal 95

48 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperlukan dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Dalam hal ini peneliti mendapatkan sejumlah data yang diperlukan dengan cara studi kepustakaan. Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur komunikasi (surat kabar, majalah, perpustakaan, dan artikel-artikel yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas), digunakan untuk melengkapi data-data yang sudah ada. 3.6 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah di baca dan diinterpretasikan. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dimana penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket). Kuesioner adalah daftar pertanyan yang harus diisi oleh responden, disebut juga angket. Tujuan penyebaran adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

49 Pembobotan skor kuesioner menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono, skala likert adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk mengisi skala likert dalam instrumen penelitian telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertaanyaan dan responden dapat memilih satu dari jawaban yang sesuai. Setiap butir bernilai 1 5 disesuaikan dengan alternatif alternatif jawaban yang dipilih dari masing masing pernyataan 38. Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut: Tabel 3.3 Skala Likert Setiap kategori jawaban akan diberi skor 1-5 Pilihan Skor SM (Sangat Memperhatikan) 5 M (Memperhatikan) 4 KM (Kurang Memperhatikan) 3 TM (Tidak Memperhatikan) 2 STM (Sangat Tidak Memperhatikan) 1 38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2012. Hal 87

50 Selanjutnya, untuk mengetahui secara akumulatif dan keseluruhan, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus interval yaitu 39 : INTERVAL = (NT x P) (NR x P) Skala Keterangan: P : Pertanyaan NT : Nilai Tertinggi NR : Nilai Terendah Rumus Interval Persepsi ibu rumah tangga terhadap program rumah uya di trans 7 : Interval = ( ) ( ) = ( ) ( ) = = = 12 39 Sutrisno Hadi M.A, Statistik. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1985, Hal 30

51 Tabel 3.4 Data Interval 63 75 Sangat Memperhatikan 51 62 Memperhatikan 39 50 Kurang Memperhatikan 27 38 Tidak Memperhatikan 15 26 Sangat Tidak Memperhatikan Rumus Interval Dimensi perhatian, penafsiran, pengetahuan : Interval = ( ) ( ) = ( ) ( ) = = = 4 Akumulasi Data Perhatian 21 25 SANGAT MEMPERHATIKAN 17 20 MEMPERHATIKAN 13 16 KURANG MEMPERHATIKAN 9 12 TIDAK MEMPERHATIKAN 5 8 SANGAT TIDAK MEMPERHATIKAN

52 Akumulasi Data Penafsiran 21 25 SANGAT SETUJU 17 20 SETUJU 13 16 KURANG SETUJU 9 12 TIDAK SETUJU 5 8 SANGAT TIDAK SETUJU Akumulasi Data Pengetahuan 21 25 SANGAT MENGETAHUI 17 20 MENGETAHUI 13 16 KURANG MENGETAHUI 9 12 TIDAK MENGETAHUI 5 8 SANGAT TIDAK MENGETAHUI