Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM. Program Studi Manajemen

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Pemilihan bentuk badan usaha merupakan masalah yang timbul pada saat perusahaan dibentuk. Dalam memilih bentuk usaha perlu dipertimbangkan : Jenis

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

Pengantar Bisnis. Dosen : Agus Arijanto,SE,MM. Manajemen

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

Template Standar Powerpoint

Pengantar Bisnis. Bentuk-bentuk Pemilikan Bisnis. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Modul ke: Pengantar Bisnis

Jenis-jenis Badan Usaha

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

STRATEGI PEMILIHAN USAHA

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

BAB 3 BENTUK BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN BADAN USAHA

Pengertian Aspek Hukum

PENGERTIAN PERUSAHAAN

MERINTIS USAHA BARU. Anggota Kelompok :

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.

Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan. Modul - 1

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Pengantar Bisnis. Dosen : Agus Arijanto,SE,MM. Manajemen

BENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro

Sekretari

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

Pengertian Badan Usaha

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

I. PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Dalam rangka

1. Pernyataan berikut ini adalah perbedaan perusahaan dengan badan usaha ialah... A. Kegiatan utama dari badan usaha adalah mengahasilkan barang dan

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

PENGANTAR BISNIS. Pengertian Pengantar Bisnis. Yanto Ramli, SS, MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Kapita Selekta Ilmu Sosial

Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

KOMUNIKASI BISNIS PESAN PERSUASIF DAN NEGATIF. Dosen : Fitria Nursanti SE., MPd. S1 Akuntansi. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

Pengantar Bisnis KEWIRAUSAHAAN. Dosen : FITRIA NURSANTI, SE., MPd. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Akuntansi

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

Bentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Sosialisasi Rancangan Undang-undang Tentang Persekutuan Perdata, Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

Modul ke: Pengantar Bisnis. Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

Aspek Hukum Perusahaan. Pengaturan, Pengertian, Bentukbentuk perusahaan, Kepemilikan, Perbuatan dan pertanggungjawaban perusahaan

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

12FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

Bentuk bentuk Perusahaan

PAJAK PENGHASILAN (PPh)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Manajemen Perpajakan. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP : Modul ke: Fakultas EKONOMI

Amir Hidayatulloh, S.E., M.Sc Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

MENJALANKAN BISNIS. Menurut Suryana (2003) Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

Entrepreneurship and Innovation Management

ANGGARAN DASAR BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA OBOR SUDIMARA ) DESA SUDIMARA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BADAN-BADAN USAHA. PT sudah definitif

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

PELAKU PELAKU EKONOMI

QANUN PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 9 TAHUN 2002 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

Bentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global

TEORI PRODUKSI A. PERUSAHAAN

TINJAUAN HUKUM TERKAIT PENGATURAN BUMD

Koperasi. By :

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BAB I KONSEP DASAR DAN ELEMEN BISNIS. Konsep dan Elemen Bisnis. M.J. Mukzam 1

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia

Transkripsi:

Modul ke: Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis Fakultas EKONOMI & BISNIS Yusman, SE., MM. Program Studi Akuntansi - S 1 www.mercubuana.ac.id

Materi 4 Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Kepemilikan Bisnis Perusahaan Perseorangan, Korporasi, Koperasi, BUMN, dan BUMD

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis 1. Jenis usaha (perdagangan, industri dan sebagainya). 2. Ruang lingkup usaha. 3. Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha. 4. Besarnya risiko pemilikan. 5. Batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan. 6. Besarnya investasi yang ditanam. 7. Cara pembagian keuntungan. 8. Jangka waktu berdirinya perusahaan. 9. Peraturan Pemerintah Pilihan dasar kepemilikan bisnis adalah kepemilikan tunggal, kemitraan dan perusahaan. Pilihan kepemilikan bisnis biasanya sebagian akan bergantung pada jumlah pemilik bisnis.

Persamaan Bentuk Kepemilikan Bisnis 1. Untuk mendapatkan profit 2. Bahan baku sama-sama diperoleh dari suplier/vendor 3. Pembentukan tenaga kerja 4. Sama-sama memenuhi kebutuhan konsumen.

Perbedaan Bentuk Kepemilikan Bisnis 1. Kepemilikan saham 2. Struktur organisasi 3. Legalitas hukum 4. Jenis Usaha 5. Jumlah karyawan. 6. Jumlah produk yang diproduksi 7. Kualitas hasil produksi 8. Pemasaran 9. Profit 10. Pemasaran

Skema Pengaruh Bentuk Kepemilikan Bisnis Terhadap Nilai Perusahaan Akses Bisnis terhadap Pendanaan Keputusan Bentuk Kepemilikan Bisnis Pengendalian Bisnis Nilai Perusahaan Pajak yang harus dibayar oleh Bisnis

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Kepemilikan Bisnis No. Bentuk Kepemilikan Kelebihan 1. Perseorangan 1. Mudah memulai 2. Keuntungan dimiliki sendiri 3. Tidak bisa dibubarkan orang lain 4. Profit banyak dimiliki sendiri 5. Tidak perlu pertimbangan orang lain 6. Kerahasian terjamin 7. Tanggung jawab tak terbatas. 8. Puas dalam usahanya sendiri. Dapat merekrut pekerja dari lingkungan sekitar Kekurangan 1. Tempat terbatas 2. Asal modal terbatas 3. Promosi terbatas 4. Kerugian ditanggung sendiri. 5. Manajemen kurang baik. 6. Kurang stabil 7. Sulit mempertahankan pekerja baik. 8. sulit mengembangakan produk secara kualitas 9. Pemasaran terbatas 10. Sulit memperoleh kepercayaan dari bank 11. Tidak ada legaliatas hokum dan asuransi

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Kepemilikan Bisnis No. Bentuk Kepemilikan Kelebihan 2. CV 1. Sama-sama menguntungkan 2. Modalnya lebih banyak 3. Pendiriannya lebih mudah 4. Legalitasnya lebih terjamin 5. Asuransi lebih terjamin 6. Kelangsungan hidup tak menentu 7. Kepengurusan tidak adil 8. Ada anggota yang aktif dan pasif 9. Sulit menarik modal yang telah ditanam 10.Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab terbatas. Kekurangan 1. Biaya atau modal pendiriannya banyak 2. Mudah terpengaruh lingkungan luar 3. Sulit dibubarkan 4. Pendirian relative sulit 5. Rahasia perusahaan kurang terjamin 6. Pajak berganda tergantung penghasilan

Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Kepemilikan Bisnis No. Bentuk Kepemilikan 3. Perseroan Terbatas (PT) Kelebihan 1. Mudah memperoleh pinjaman modal 2. Lebih mudah memperoleh tenaga kerja 3. Manajemen lebih baik 4. Mudah mendapatkan modal 5. Produk lebih mudah dipasarkan 6. Adanya legalitas 7. Pekerja lebih terjamin 8. Proses produksi menggunakan alat canggih 9. Mempunyai legalitas hukum Kekurangan 1. Biaya atau modal pendiriannya banyak 2. Mudah terpengaruh lingkungan luar 3. Sulit dibubarkan 4. Pendirian relative sulit 5. Rahasia perusahaan kurang terjamin 6. Pajak berganda tergantung penghasilan

Usaha Perseorangan Dimiliki dan biasanya dioperasikan oleh satu orang. Ada insentif pajakbagibisnisbaru yang kemungkinan menderita kerugian pada tahap awal. Kekurangan utamanya adalah tanggung jawab tak terbatas. Kerugian lainnyaadalahkurangnyakontinuitas: usaha perseorangan bubar bila pemiliknya meninggal. Kebaikan : Mudah dibentuk dan dibubarkan Bekerja dengan sederhana Pengelolaannya sederhana Tidak perlu kebijakan pembagian laba Usaha perseorangan

Persekutuan Firma Usaha perseorangan yang pemiliknya terdiri dari sekutu pemilik. Keuntungan terbesarnya adalahkemampuanuntuk tumbuh dengan menambah bakat dan uang yang baru. Persekutuan bukanlah satu entitas hukum. Para sekutudikenai pajaksebagai individudankekurangannya adalah tanggung jawab yang tidak terbatas. Masing-masingmitrabertanggung jawabatashutangsemua kemitraan. Persekutuan Firma

Persekutuan Firma Usaha perseorangan yang pemiliknya terdiri dari sekutu pemilik. Keuntungan terbesarnya adalahkemampuanuntuk tumbuh dengan menambah bakat dan uang yang baru. Persekutuan bukanlah satu entitas hukum. Para sekutudikenai pajaksebagai individudankekurangannya adalah tanggung jawab yang tidak terbatas. Masing-masingmitrabertanggung jawabatashutangsemua kemitraan. Persekutuan Firma

Persekutuan Firma Persekutuan bisa kurangkeberlanjutannya, dansulitmelakukan peralihan kepemilikan. Tidakada mitrayang bisamelakukanpenjualan tanpa penjualan mitrayang lainnya Persekutuan Firma

Persekutuan Firma Kebaikan : Prosedur pendirian relatif mudah Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan seluruh anggota Firma Kelemahan : Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota keluar, maka Firma pun bubar Persekutuan Firma

Perseroan Komanditer (C.V) Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan terdiri dari : Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung- jawab terbatas pada dana yang disetornya

Perseroan Komanditer (C.V) Kebaikan : Pendiriannya relatif mudah Modal yang terkumpul lebih banyak Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar Manajemen dapat didiversifikasikan Kesempatan untuk berkembang lebih besar Kelemahan : Tanggung jawab tidak terbatas Kelangsungan hidup tidak terjamin Sukar untuk menarik kembali investasinya

Perseroan Terbatas (PT) Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik. Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang dimiliki Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik perusahaan Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya. Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan sebagai jaminan utang perusahaan

Perseroan Terbatas (PT) Kebaikan PT : Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik Saham dapat diperjual-belikan Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha Kelemahan PT : Biaya pendiriann relatif mahal Rahasia tidak terjamin Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

Proses Pendirian Perseoan Terbatas Pendirian P.T dengan akte pendirian dari notaris Akte Pendirian telah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman. Didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat dan dimuat/diumumkan dalam Lembaran Berita Negara R.I Sebelum proses tersebut dilakukan, maka Perseoan Terbatas dimaksud belum dapat dinyatakan sebagai Badan Hukum atau disebut juga PT Dalam Pendirian Proses Pendirian Perseoan Terbatas

KOPERASI Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Koperasi

Posisi Koperasi Dalam UUD 1945 Pasal 33 UUD 1945 Pelaku Ekonomi BUMN Koperasi Swasta A S A S 1.Usaha bersama 2.Kekeluargaan Posisi Koperasi Dalam UUD 1945

Ciri-Ciri Koperasi Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan Bebas keluar-masuk menjadi anggota Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota Didirikan secara tertulis dengan akte notaris Kelancaran usaha berada di tangan pengurus Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utangutang koperasi terhadap pihak lain Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota Ciri-ciri Koperasi

Pengelompokan Koperasi Menurut bidang usahanya : Koperasi Produksi Koperasi Konsumsi Koperasi Sim pan Pinjam Koperasi Serba Usaha Menurut luas wilayahnya : Primer Koperasi : min 20 anggota Pusat Koperasi : min 5 Koperasi Primer yg sudah berbadan hukum Gabungan Koperasi : min 3 Koperasi Pusat Induk Koperasi : min 3 Gabungan Koperasi Pengelompokan Koperasi

Manajemen Koperasi Rapat Anggota Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi. Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa dalam menjalankan tugas Pengurus Koperasi Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan Koperasi. Dipilih orang yang cakap, trampil dan berjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor Dewan Pengawas Koperasi Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus bertugas menentukan jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan arah kebijakan Koperasi Manajemen Koperasi

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) Semua perusahaan dalam bentuk dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan U.U. Merupakan bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia. Karena milik negara maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi sosial menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

SEKTOR USAHA BUMN Pertambangan Pariwisata Energi Kehutanan dan Kertas Telekomunikasi Jasa Keuangan Agro Industri Logistik Industri Startegis Jasa Penunjang Pertanian Semen, Konstruksi dan Konsultan Engineering SEKTOR USAHA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Ciri utama BUMN Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU. Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan dengan pihak lain Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum perdata Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara serta dapat memperoleh dana dari pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi Setiap tahun menyusun Laporan Keuangan, disampaikan kepada stakeholder Contoh BUMN : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT. Kererta Api Ciri utama BUMN

Ciri utama BUMN Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU. Umumnya bergerak pada bidang industri dan jasa yang vital Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan dengan pihak lain Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum perdata Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara dan dapat memperoleh dana pinjaman dari dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi. Menyusun Laporan Keuangan tahunan, disampaikan kepada stakeholder Contoh BUMN : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT. Kererta Api Ciri utama BUMN

BUMD Sahamnya dimiliki Pemda. Tujuan : Mencari keuntungan untuk membiayai pembangunan daerah. Kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara agar pengelolaan lebih efisien. Ciri utama BUMN

Preferensi Robbins S.P. and Coulter M., (2010) : Management, Pearson Education Inc. Prentice Hall, New Jersey. Griffin Ricky W Ebert Roland J (2006) : Business, 8 th Edition, Pearson Education Inc., New Jersey. Madura Jeff (2007) : Introduction to Business, 4 th Edition, South Western College Publishing, USA. Nickels William G, - Mc Hugh Susan M (2008) : Understanding Business, 8 th Edition, Mc Graw-Hill/Irwin, New York.

Terima Kasih Yusman, SE., MM.