PENGESAHAN PROPOSAL PKM

dokumen-dokumen yang mirip
BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM CUSTOM ORGANIZER THETALISA LANGKAH AWAL MEMBANGUN UKM BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN:

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI... RINGKASAN... BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kandang Kompos

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kampung Matematika

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh: Rizki Muzammil Asnawati Angga Wiranda Rizqi Via Utami

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: BOTOL PLASTIK PENOPANG HIDUPMU BIDANG KEGIATAN: PROPOSAL KARSA CIPTA

BAB. Kesehatan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANKER (BANTAL BEKER) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STARLING (SENTIR JELANTAH RAMAH LINGKUNGAN) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DAFTAR ISI. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN...ii BAB I. PENDAHULUAN...1 BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3 BAB III. PELAKSANAAN...

1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM DEANGKRINGAN. UPAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH SAAT MUSIM KEMARAU di DESA HARJOWINANGUN

Baru dapat 1,5 kilogram kotor, kata Tarsin dalam bahasa Jawa, akhir Maret lalu.

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

KONSEP PENANGANAN SAMPAH TL 3104

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Table (Tayamum Portable) : Solusi Suci Tanpa Rumit BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KOMPOSTER SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA KARTUN PETROL KARANG TARUNA PEDULI TERHADAP GOLPUT BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan.

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

RUMAH PANGAN LESTARI ORGANIK SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jln. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta 57126

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

POTENSI PENERAPAN PRINSIP 3R DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA NGENEP KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM- PENELITIAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kebab Fish fish BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BRIKET YANG BERGUNA DAN RAMAH LINGKUNGAN

BAB III STUDI LITERATUR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

M-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI DUSUN SIDODADI DAN DUSUN SUKA MAJU DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS BERBASIS MOL REBUNGCOT.

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah

Transkripsi:

PENGESAHAN PROPOSAL PKM iv

iii

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... iii Ringkasan... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran... 2 1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah... 2 1.5 Luaran... 3 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 4 2.1 Warga Telukan RT 03 RW 06 Grogol Sukoharjo... 4 2.2 Lokasi... 4 2.3 Sasaran... 4 2.4 Bentuk Kegiatan... 5 BAB 3. METODA PELAKSANAAN... 7 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 9 4.1 Anggaran Biaya... 9 4.2 Jadwal Kegiatan... 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra Lampiran 6.Denah Detail Lokasi Mitra Kerja iv

DAFTAR TABEL Tabel 4.1.Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M... 8 Tabel 4.2.Jadwal Kegiatan PKM-M... 9 iii

RINGKASAN Sampah adalah material sisa dari proses yang telah selesai dan tidak diinginkan lagi. Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari benda organik, seperti sayuran, makanan, daun kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat membusuk dengan mudah karena dapat diuraikan oleh tanah. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang berasal dari bahan anorganik, seperti plastik, kertas, botol, kaleng, kayu, dan lain sebagainya. Sampah ini tidak dapat diuraikan oleh tanah. Semakin berkembangnya zaman, jumlah sampah semakin banyak. Hal ini dikarenakan populasi manusia yang meningkat dan pengelolaan sampah yang kurang maksimal. Sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang berbagai penyakit. Salah satunya dapat dijadikan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa penyakit. Sampah mempunyai konotasi negatif, baik itu organik maupun anorganik. Sekarang ini, telah banyak inovasi yang dilakukan terhadap sampah. Sampah yang awalnya tidak mempunyai nilai harga bahkan sudah tidak diinginkan dapat dijadikan barang dengan harga cukup tinggi. Keberhasilan inovasi ini tergantung bagaimana pengelolaan sampah di tempat tersebut. Membuat desa hijau yang produktif di kampung telukan melalui sampah bertujuan untuk memanfaatkan sampah untuk pelestarian tanaman, khususnya tanaman yang produktif, seperti tanaman cabai, kangkung, terong, sawi, dan tomat. Selain mengurangi sampah yang menumpuk, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para ibu rumah tangga sebagai pekerjaan sampingan yang dapat mengurangi tingkat stres dalam melakukan tugas rumah tangganya. Hasil dari tanaman tersebut dapat digunakan sebagai bahan masakan yang sehat dan alami. Warga desa akan diberikan sosialisasi serta pembinaan bagaimana membuat dan merawat taman-tanaman produktif dengan memanfaatkan sampah berupa barang bekas sebagai media tanamnya. Melalui program ini, diharapkan lingkungan desa akan menjadi lebih bersih, nyaman, sehat dan juga hasil dari taman tanaman produktif dapat dikonsumsi oleh masyarakat itu sendiri. Kata Kunci: Telukan, sampah, stress, produktif, tanaman. iv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Sebagian besar aktivitas manusia menghasilkan sampah yang sulit dikembalikan ke alam, termasuk salah satunya dalam tanaman dan sampah aktivitas dasar manusia, seperti sandang, pangan, papan. Dalam aktivitas sandang dan papan, sampah yang dihasilkan lebih jarang dibandingkan dengan aktivitas pangan yang selalu dilakukan setiap hari. Dalam aktivitas sandang, sampah yang dihasilkan sebagian besar berupa kain. Akan tetapi untuk aktivitas papan, sampah yang dihasilkan lebih beragam antara lain kayu, besi, kaca, alumunium, seng, wadah cat hingga batu maupun atap rusak yang tidak dapat difungsikan kembali dalam aktivitas apapun. Di antara ketiga aktivitas tersebut, pangan memberikan kontribusi yang paling banyak jumlahnya, mulai dari sampah plastik, botol, sterofoam, kertas pembungkus makanan, dan alumunium foil. Apabila dibiarkan begitu saja jumlahnya akan semakin bertambah dan mungkin saja terjadi seluruh wilayah Indonesia akan dipenuhi oleh sampah. Pengelolaan sampah di kampung Telukan belum mengalami inovasi yang bermanfaat. Tidak ada tempat sampah yang membedakan antara sampah organik dan anorganik. Saluran air di kampung ini pun belum bersih, terdapat beberapa sampah yang membuat air kotor. Sehingga membuat pandangan kampung menjadi kurang bersih dan rapi. Selain sampah, kehidupan manusia juga tidak dapat dipisahkan dari keberadaan tanaman. Dapat dikatakan pula bahwa tanaman menjadi salah satu penopang hidung utama manusia dalam keberfungsiannya sebagai penghasil oksigen. Hal ini juga berlaku bagi tanaman yang dapat menghasilkan sayuran sebagai salah satu komponen dalam aktivitas pangan manusia. Kombinasi antara sampah dan tanaman melatar belakangi program DEHIDRASI (Desa Hijau dari Daur Ulang Sampah Solusi Penghijauan) di Kampung Telukan yang akan diterapkan di Telukan RT 03 RW 06 Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ketika sampah dapat dikonversikan menjadi tanaman yang dapat menghasilkan sayuran, maka dapat dikatakan bahwa sampah mampu untuk 1

menumbuhkan tanaman sehingga akan terbentuk siklus dimana sampah tidak hanya sebagai barang bekas yang tidak dapat difungsikan kembali. 1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana upaya menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan melalui program DEHIDRASI (Desa Hijau dari Daur Ulang Sampah Solusi Penghijauan) di Kampung Telukan? 2. Bagaimana langkah dalam merealisasikan program DEHIDRASI (Desa Hijau dari Daur Ulang Sampah Solusi Penghijauan) di Kampung Telukan di Telukan RT 03 RW 06 Grogol Kabupaten Sukoharjo? 1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran Kondisi khalayak masyarakat Telukan RT 03 RW 06 Grogol, Sukoharjo yang menjadi sasaran dari kegiatan ini secara mayoritas adalah masyarakat yang berada pada kelas ekonomi menengah ke bawah. Terlihat dari pekerjaan mayoritas yang dimiliki oleh warga sekitar, seperti pegawai dan buruh. Ditambah lagi, banyaknya angka wanita yang hanya menjadi ibu rumah tangga. Oleh sebab itu, sasaran utama kami adalah ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan di kantor maupun tempat lain. Ibu rumah tangga dianggap produktif dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. 1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah Wilayah sasaran yang berada di kampung Telukan merupakan salah satu bagian dari kabupaten Sukoharjo. Secara umum, kehidupan kabupaten Sukoharjo memiliki corak kehidupan perkotaan. Berbeda dengan kampung Telukan, meskipun tidak berada jauh dari hiruk pikuk perkotaan, namun wilayah ini tampak seperti bagian dari sebuah desa lain. Hal ini didukung dengan kondisi wilayah yang belum menjadi wilayah padat penduduk. Sehingga wilayah tersebut memiliki akses jalan yang luas. Namun akses jalan tersebut tidak dioptimalkan dengan tumbuhnya tanaman hijau yang dapat membuat udara sekitar menjadi lebih sejuk. Bukan tanpa alasan, wilayah tersebut memang terlihat gersang dan kering terutama pada saat musim kemarau. Ditambah lagi wilayah kampung Telukan berada dalam kawasan industri yang tidak bisa dihindarkan dari berdirinya banyak pabrik. Polusi yang dihasilkan dari pabrik tersebut, baik polusi udara, air, dan tanah tidak diminimalisir dengan penghijauan lingkungan sekitar. iv

1.5 Luaran Meningkatkan kemampuan kampung Telukan dalam menjaga lingkungan dan melestarikan tanaman. 1. Terbentuknya karakter dan jiwa peduli lingkungan melalui pengelolaan sampah yang dapat bermanfaat bagi tanaman produktif. 2. Membantu tingkat ekonomi warga Telukan dengan hasil produksi tanaman agar dapat digunakan sebagai bahan masakan yang murah dan sehat. 3. Memberikan kegiatan positif bagi ibu rumah tangga agar mengurangi tingkat kejenuhan dan stres ketika mengerjakan tugas rumah tangga. 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1 Warga Telukan RT 03 RW 06, Grogol, Sukoharjo Kelurahan Telukan berada di daerah pinggiran sungai besar yaitu sungai Bengawan Solo, lokasinya yang dekat dengan kota satelit Solo Baru membuat Telukan menjadi kawasan subur yang merupakan daerah peralihan antara penduduk desa dan kota. Di Telukan terdapat banyak pabrik yang menunjukkan bahwa Telukan merupakan kawasan industri, kawasan industri yang kering dan panas ditambah lagi dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan budaya menghijaukan lingkungan. Padahal potensi untuk menghijaukan lingkungan sangat terbuka, karena masih banyak warga yang memiliki lahan kosong untuk ditanami. Warga Telukan belum mempunyai pengelolaan sampah yang baik. Masih ada beberapa sampah berupa barang bekas yang hanya tersimpan di rumah. Padahal hal ini dapat menjadi sarang penyakit. Selain itu, tidak disediakan tempat sampah di sepanjang jalan kampung. Tempat sampah hanya ada beberapa di setiap rumah warga. Sebagian besar ibu-ibu di kampung Telukan berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan ada beberapa yang bekerja sebagai pedagang dan karyawan pabrik. Pastilah terjalin hubungan yang baik antar warga yang dapat mendukung program yang akan dijalankan dan dapat mempererat hubungan. 2.2 Lokasi Lokasi Membuat Desa Hijau dari Barang Bekas akan diadakan di RT. 03 Rw 06, Kampung Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang berlokasi di pinggir sungai Bengawan Solo. 2.3 Sasaran Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat yang berupa upaya untuk membuat desa menjadi hijau dengan barang-barang bekas dan kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu di kampung Telukan. Kapung Telukan berada di kawasan industri. Masih terdapat banyak lahan iv

yang cukup luas namun mengalami kekeringan. Selain itu, belum adanya pengelolaan sampah yang baik, mengingat banyaknya inovasi mengenai pemanfaatan sampah untuk menjadi barang yang lebih bermanfaat. 2.4 Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan ini adalah pengadaan kegiatan Peduli Lingkungan, yang mengolaborasikan antara rasa peduli tanaman dan peduli sampah. Dalam kegiatan ini warga diharapkan dapat meningkatkan kembali semangat menjaga dan melestarikan lingkungan melalui pembelajaran ini. Berikut rancangan rencana kegiatan Peduli Lingkungan: a. Memberikan pembelajaran mengenai pentingnya rasa peduli terhadap lingkungan melalui sosialisasi atau seminar kecil. Kegiatan ini akan dilakukan sekitar 60 menit bersama warga kampung Telukan. Pembelajan yang akan diberikan berupa cara membuat pot menggunakan bahan bekas, cara menanam tanaman, cara merawatnya, dan mereka akan diberi pembekalan untuk kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan. b. Sebelum menuju kegiatan selanjutnya, tempat sampah untuk sampah organik dan organik akan disediakan di beberapa sudut kampung. Seminggu kemudian, sampah-sampah tersebut akan dipisahkan antara sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik akan di buat sebagai pot. Sedangkan untuk sampah organik akan dibuat sebagai pupuk kompos. Namun, untuk kegiatan awal, pupuk yang digunakan adalah pupuk urea terlebih dahulu. c. Pada minggu kedua, kegiatan peduli lingkungan akan dimulai pada pagi hari. Kegiatan pagi ini dikhususkan untuk anak-anak dan remaja warga kampung. Aktivitas yang akan dilakukan adalah membuat dan menghias pot dari sampah anorganik seperti plastik, botol, dan kaleng dari warga sekitar. Segala peralatan hias, seperti cat warna dan kuas akan disediakan. Pengarahan akan dilakukan kepada mereka ketika membuat dan menghias pot. Hal ini dilakukan untuk memupuk rasa bahagia pada anak agar menyukai kegiatan bercocok tanam. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan kreatifitas anak. d. Kegiatan selanjutnya akan dilakukan pembuatan pupuk kompos oleh warga. Sampah-sampah organik akan dikumpulkan di satu tempat tertentu, kemudian warga berkerja sama untuk membuat pupuk. e. Kegiatan selanjutnya akan dilakukan pada satu minggu kemudian. Kegiatan ini diperuntukkan bagi semua warga kampung untuk menanam bibit tanaman yang sudah disediakan. Tanaman yang ditanam adalah tanaman produktif, seperti tomat, sawi, cabai, terong dan timun. Sehingga dapat bermanfaat bagi para ibu rumah tangga apabila memerlukan bahan dalam memasak. Penanaman ini akan dilakukan dalam 3 kali penanaman. 5

f. Evaluasi keberhasilan akan dilakukan melalui pemberian reward kepada mereka yang mempunyai semangat tinggi dan aktif terhadap kegiatan yang dilakukan. Evaluasi akan dilakukan setelah proses penanaman dan pelestarian, serta pengolahan sampah ini dapat berjalan. iv

BAB 3. METODE PELAKSANAAN Adapun metode pelaksanaan yang akan kami lakukan disajikan sebagai berikut: Pengumpulan Fakta TAHAP PRA PENGIRIMAN PROPOSAL Identifikasi TAHAP PEMBUATAN PROPOSAL Sosialisasi TAHAP PELAKSANAAN Pengadaan Peduli Lingkungan Monitoring dan Evaluasi TAHAP EVALUASI Pembuatan Laporan Gambar 1. Skema Pelaksanaan Program Keterangan: 1. Tahap Pra Pengiriman Proposal a. Pengumpulan Fakta Tahap ini ide dan pemikiran yang akan dilakukan. Pada tahap ini kami melihat fakta-fakta yang ada di sekitar, bagaimana keadaan kampung Telukan yang memiliki tanah kering dengan sedikitnya tanaman. b. Identifikasi Pada tahap ini kami mencoba untuk merumuskan masalah dan memberikan batasan terhadap permasalahan yang sudah kami miliki pada tahap pengumpulan fakta. 2. Tahap Pembuatan Proposal Pada tahap ini, kami membuat proposal yang akan kami ajukan dalam PKM-M 2016. 3. Tahap Pelaksanaan (Sosialisasi dan Pengadaan Peduli Lingkungan) a. Kami melakukan sosialisasi kepada warga kampung Telukan, baik melalui sosialisasi langsung maupun lembar publikasi yang akan diberikan kepada warga Telukan. b. Pengadaan Kegiatan Peduli Lingkungan Dengan dana yang terkumpul, kami akan merealisasikan kegiatan peduli lingkungan yang sudah direncanakan bersama. 4. Tahap Evaluasi Pada tahap ini, kami melakukan monitoring terhadap kegiatan peduli lingkungan yang telah berjalan. Kami juga melakukan evaluasi terhadap 7

kondisi lingkungan sebelum dan sesudah kegiatan. Evaluasi ini diperlukan untuk Laporan Perkembangan PKM-M. iv

4.1 Anggaran Biaya BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.) 1 Peralatan penunjang a. Kuas b. Ember 1.280.000 c. Cetok d. Buku Panduan mengenai Tumbuhan 2 Bahan habis pakai a. Cat Minyak b. Cat Dinding c. Bibit Cabai d. Bibit Tomat e. Bibit Timun 4.040.500 f. Bibit Sawi g. Bibit Terong h. Pupuk Urea i. Air Galon j. Roti 3 Perjalanan a. Perjalanan ke Kampung Telukan untuk 111.000 melaksanakan Kegiatan untuk 3 Motor 4 Lain-lain a. Pembuatan Laporan b. Penggandaan dan Penjilidan Laporan 395.000 c. Cetak Dokumentasi Jumlah 5.826.500 9

4.2 Jadwal Kegiatan (3 5 bulan) Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-M No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 1 Pengumpulan fakta 2 Identifikasi 3 Penyusunan dan pengiriman proposal q 4 Sosialosasi dan pencarian dana 5 Pengadaan kegiatan peduli lingkungan 6 Monitoring dan evaluasi 7 Pelaporan iv

1

iv

3

iv

5

iv

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material Keterangan berisi keterangan tambahan dari material yang diajukan 1. Peralatan penunjang (15-25%) Material Kuas Ember Cetok Buku Panduan tentang Tanaman Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Digunakan 20 6.500 ketika melukis 130.000 pot dari barang bekas Digunakan 20 20.000 sebagai 400.000 tempat sampah organik dan anorganik Digunakan 30 15.000 untuk mengisi 450.000 pot dengan tanah Digunakan 10 30.000 untuk menambah pengetahuan warga SUB TOTAL (Rp) 1.280.000 2. Bahan Habis Pakai (30-40%) Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan Pemakaian Satuan (Rp) Cat Minyak Digunakan untuk mewarnai atau menghias pot agar lebih indah 20 45.000, 900.000 Cat Tembok Digunakan untuk mewarnai atau menghias wadah pot agar lebih indah 10 60.000,600.000 Harga satuan per liter Paku Digunakan 20 15.000, Harga satuan 7

Bibit Cabai Bibit Sawi Bibit Terong Bibit Timun Bibit Tomat Pupuk Urea Air galon Roti dalam pembuatan kerangka tempat pot Untuk ditanam Untuk ditanam Untuk ditanam Untuk ditanam Untuk ditanam Digunakan untuk menyuburkan bibit tanaman Digunakan sebagai air minum saat kegiatan Sebagai konsumsi saat kegiatan 300.000 per kg 50 900, 45000 Harga satuan per gram 50 170,8500 Harga satuan per gram 50 865,43250 Harga satuan per gram 50 1.025,51250 Harga satuan per gram 50 5.750,287500 Harga satuan per gram 40 2.000,80000 Harga satuan per kg 20 15.000, 300000 Digunakan dalam 4 kegiatan 300 1.000, 300000 Digunakan dalam 4 kegiatan SUB TOTAL (Rp) 4.040.500 3. Perjalanan (15-25%) Material Perjalanan ke Kampung Telukan Sukoharjo sekitar 12 km Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Perjalanan 15 7.400 Perjalanan untuk survei dilakukan dan menggunakan pelaksanaan 3 sepeda kegiatan motor dan di harga satuan per liter SUB TOTAL (Rp) 111.000 4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%) Material Pembuatan Laporan Justifikasi Pemakaian Digunakan untuk pembuatan laporan Kuantitas Harga Satuan (Rp) 3 45.000 Keterangan iv

Penggandaan dan Penjilidan Laporan Cetak Dokumen Digunakan untuk print dan jilid laporan 6 35.000 Mencetak dokumen berupa foto 1 50.000 1 kuantitas terdiri dari berbagai dokumentasi SUB TOTAL (Rp) 395.000 TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 5.826.500 9

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama /NIM 1 Heppy Ria Mareta/ G0114053 2 Gati Kusumaning Arum/ G0114049 3 Nur Rohmah Dwi Hartati/ G0114069 4 Nuralita Kusumaward ani/ G0114070 5 Gamma Inggita Mahanani/ G0114048 Program Studi Psikologi Psikologi Psikologi Psikologi Psikologi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) 14 jam/ minggu 13 jam/ minggu 12 jam/ minggu 12 jam/ minggu 12 jam/ minggu Uraian Tugas Bertemu dengan mitra dalam kegiatan, mengatur pembagian tugas, menentukan kegiatan, menentukan metode yang akan digunakan Bertemu dengan mitra dalam kegiatan, memastikan latar belakang kegiatan, mennetukan estimasi dana Mencari tempat yang akan digunakan dalam kegiatan, memastikan sasaran yang akan dipilih Mencari tempat yang akan digunakan dalam kegiatan, memastikan potensi wilayah di desa Telukan Mencari dosen pembimbing, mencari informasi mengenai biodata tim dan pembimbing iv

11

iv

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja Slamet Riyadi U