BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

BAB I PENDAHULUAN. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun 2014, menunjukkan bahwa terdapat 84 temuan kasus diare.

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

Deskripsi Program / Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi

PERENCANAAN JANGKA MENENGAH PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM, KESEHATAN DAN SANITASI (PJM Pro-AKSi)

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013

Bab 3 Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNANN SANITASI. 3.1 Tujuan,Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kualitas lingkungan dapat mempengaruhi kondisi individu dan

LAMPIRAN 5Deskripsi Program dan Kegiatan

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus diperhatikan untuk

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN juta kematian/tahun. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka

BAB I PENDAHULUAN. Diare adalah sebagai perubahan konsistensi feses dan perubahan frekuensi

Peningkatan Derajat Kesehatan..., Rizsanti, Diny, Putri, Gina, Farida

PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman :

PROFIL PROGRAM GRESIK BERHIAS (BERSIH, HIJAU, DAN ASRI) TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

LAMPIRAN I HASIL KAJIAN ASPEK NON TEKNIS DAN LEMBAR KERJA AREA BERISIKO

Kerangka Acuan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas II TA 2013

LAMPIRAN 7.A.1 KRITERIA KESIAPAN DALAM MEKANISME PENGANGGARAN TAHUN DEPAN (2016) Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan oleh Pemerintah. Kesehatan juga merupakan salah satu indikator penting

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh sub Direktorat diare, Departemen

Bab IV Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan Yang Direncanakan

KATA SAMBUTAN. Jakarta, Pebruari Direktur Jenderal Cipta Karya, Budi Yuwono P. NIP

PROFIL & KEGIATAN LINGKUNGAN RT 29 RW 07

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali

BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Nama saya Sam Hilda NH, saya adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI. 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

BAB 1 : PENDAHULUAN. (triple burden). Meskipun banyak penyakit menular (communicable disease) yang

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan masuknya milenium baru, Departemen Kesehatan. telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan kesehatan yang

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. (socially and economically productive life). Status kesehatan berkualitas

PERATURAN DESA BANGUNJIWO NOMOR 02 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu Subsistem dari SKN adalah Subsistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga,

SURVEY KESEHATAN KKN TEMATIK POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2017

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT

DRAFT INSTRUMEN MONITORING KOMPONEN PHBS DAN LAYANAN HIGIENE SANITASI (DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH)

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ini manifestasi dari infeksi system gastrointestinal yang dapat disebabkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan deklarasi Johannesburg yang dituangkan dalam Milleniun

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

LAMPIRAN II. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah masalah kejadian demam tifoid (Ma rufi, 2015). Demam Tifoid atau

BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

PENYUSUNAN KEBIJAKAN STRATEGI SANITASI KOTA TANGERANG 1

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi dan waktu penelitian ini yakni sebagai berikut :

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGABMAS)

Daftar pertanyaan yang diambil dari Quesioner Riskesdas No Kode Quesioner Pertanyaan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 HALAMAN PENGESAHAN... II PERNYATAAN... III ABSTRACT... IV INTISARI... V KATA PENGANTAR... VI DAFTAR ISI...

REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI JANGKA MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan Case Fatility Rate (CFR) yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), diare adalah

Transkripsi:

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 3.1. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN DI TINGKAT MASYARAKAT 3.1.1. Pelatihan Belum ada pelatihan yang bisa direalisasikan. Pelatihan input data profil desa yang telah sebelumnya tidak dapat terealisasi karena kendala dana yang belum cukup untuk menyediakan akses internet di desa. pelatihan Total Menengah Pelaksana/ Narasumber Waktu Tempat Keterangan L P L P L P - - - - - - - - - - - - - 3.1.2. Rencana Biaya 3.1.3. Rencana Pelaksanaan 3.2. RANCANGAN RINCI KEGIATAN REHABITILITASI SARANA AIR MINUM DI MASYARAKAT PERDESAAN 3.2.1. Sistem Penyediaan Air Minum yang Direncanakan 3.2.2. Rencana Pelayanan Air Minum yang akan direhabilitasi di Akses Saat Ini Rencana Perbaikan Akses SPAM Rencana Perbaikan SAM (Dusun) Menengah Menengah Sarana Air Minum yang Sarana yang - - - - - - - - - - - 14

3.2.3. Rencana Rehabilitasi Sarana Air Minum yang akan Dibangun di Sekolah Nama Sekolah sarana air minum yang sarana air minum yang SD Negeri 1 - - SD Negeri 2 - - SD Negeri 3 - - SD Negeri 4 - - SD Negeri 5 - - SD Negeri 6 - - SD Negeri 7 - - - - 3.2.4. Detailed Engineering Design (Rincian in Teknis) dan/atau Gambar Sketsa 3.2.5. Rencana Biaya 3.2.6. Rencana Pelaksanaan 3.3. RANCANGAN RINCI KEGIATAN REHABILITASI SARANA SANITASI KOMUNAL DI MASYARAKAT PERI URBAN 3.3.1. Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal yang Direncanakan 3.3.2. Rencana Sarana Sanitasi Komunal yang akan direhabilitasi di (Dusun) Rumah Tangga Tanpa Akses Saat Ini Menenga h Rencana Rehabilitasi Akses dari TEMATIK Menenga h Rencana Rehabilitasi Sarana Sanitasi Komunal Sarana Sanitasi Komunal yang - - - - - - - - - - - Sarana Sanitasi Komunal yang 3.3.3. Detailed Engineering Design (Rincian in Teknis) dan/atau Gambar Sketsa 3.3.4. Rencana Biaya 15

3.3.5. Rencana Pelaksanaan 3.4. RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL KSM 3.4.1. Kegiatan Kelompok Swadaya (KSM) dalam Pengelolaan Kegiatan RKM 3.4.2. Rincian Biaya 3.5. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA SANITASI DI SEKOLAH 3.5.1. Sarana Sanitasi Sekolah yang akan Dibangun Sarana Sarana yang Ada Saat Ini Kualitas Sarana yang Ada (Baik/Tidak Baik) Sarana yang akan Dibangun Keterangan Jamban Guru - - - - Jamban Siswa - - - - Tempat Cuci - - - - Tangan 3.5.2. Rincian Biaya 3.5.3. Rencana Pelaksanaan 16

3.6. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU HIDUP SEHAT DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH 3.6.1. Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di dan Sekolah Kegiatan Kegiatan Sasaran Kegiatan kegiatan Frekuensi kegiatan Waktu Implementasi Bahan dan media yang digunakan Pelaksana A. Demam Berdarah pengelolaan Bina Keluarga Balita dan Lansia Narkoba, Pedofilia, dan Pernikahan Dini B. Sekolah Pelatihan PHBS (Menucuci tangan) mengenai Agar masyarakat dapat mengetahui cara menanggulangi dema berdarah pengelolaan di desa yang sedang berlaku sekaligus penyuluhan pemisahan jenis tentang pembinaan balita dan lansia akan bahaya narkoba, pedofilia, dan pernikahan dini dari aspek kesehatan dan hukum Meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pentingnya mencuci tangan Meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis Remaja Siswa SD kelas 4, 5, 6 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Siswa SD kelas 4, 5, 6 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Kutabali Triwangsa Telaga Aula kantor desa Ruang kelas SD 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Ruang kelas SD 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Satu kali 2 jam LCD, dan bubuk abate Satu kali 2 jam Pengeras suara Satu kali 2 jam Pengeras suara Satu kali 3 jam LCD dan pengeras suara, leaflet 7 kali dalam sebulan 7 kali dalam sebulan 3 jam/kegiatan 1 jam/kegiatan LCD, poster, sabun, dan handuk Contoh jenis organik, anorganik Pihak puskesmas bebandem dan mahasiswa Polsek Bebandem, Kesehatan Kab. Karangasem 17

3.6.2. Rencana Biaya 3.6.3. Rencana Pelaksanaan 3.7. RANCANGAN RINCI KEGIATAN PELATIHAN UNTUK BADAN PENGELOLA 3.7.1. Pelatihan Saat ini belum ada badan pengelola yang bisa diberikan pelatihan. Namun pihak desa sudah berencana akan membuat Bank Sampah di tahun berikutnya sebagai bentuk solusi untuk pengelolaan. pelatihan Total Menengah Pelaksana/ Narasumber Waktu Tempat Keterangan L P L P L P - - - - - - - - - - - - - 3.7.2. Rencana Biaya 3.7.3. Rencana Pelaksanaan Pelatihan 18