BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

dokumen-dokumen yang mirip
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN AJIBATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR ( )

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN LOKASI DESA BANGUN. km, sedangkan jarak Desa ke Ibukota kabupaten sekitar 15 km. Jarak dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

I. PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam, tanah yang subur dan didukung

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

Katalog BPS :

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

NO KATALOG :

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA


BAB III KONDISI UMUM Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di


BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan terletak antara 02. 25-02. 45 LU dan 98. 00-98. 30 BT dengan luas 268, 20 Km² dan berada pada ketinggian1.400 m di atas permukaan laut. Sebagian besar arealnya terdiri dari pegunungan yang bergelombang dan hanya sebagian kecil yang datar dan rata, sebagian besar terdiri dari hutan, maka iklim daerah ini adalah sedang (Sub Tropis). Dalam penyebutan sehari- hari bagi masyarakat setempat bahwa tentang kecamatan Sumbul Pegagan lebih akrab dengan sebutan Sumbul Pegagan tanpa menyebut nama kecamatan didepannya. Secara administratif pemerintahan Sumbul Pegagan memiliki batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pegagan Hilir - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Parbuluan - Sebelah Barat berbatasan dengan Sidikalang 15

Kecamatan Sumbul Pegagan terdiri dari 14 Desa/Kelurahan, Yaitu: - Pegagan Julu V - Pegagan Julu VI - Silalahi II - Silalahi I - Pegagan Julu II - Pegagan Julu I - Pegagan Julu III - Pegagan Julu IV - Paropo - Pegagan Julu VII - Pegagan Julu VIII - Pegagan Julu IX - Pegagan Julu X - Tanjung Beringin Tingkat perkembangan Desa/Kelurahan menurut klasifikasi Desa terdiri dari 2 desa swakarya dan 12 desa swasembada yang dapat dijelaskan dalam tabel dibawah ini. 16

TABEL I Klasifikasi Desa/Kelurahan Menurut Jenisnya No. Desa/Kelurahan Desa Swadaya Desa Swakarya Desa Swasembada 1 Pegagan Julu V 2 Pegagan Julu IV 3 Silalahi II 4 Silalahi I 5 Pegagan Julu II 6 Pegagan Julu I 7 Pegagan Julu III _ _ 8 Pegagan Julu VI 9 Paropo 10 Pegagan Julu VII 11 Pegagan Julu VIII _ _ 12 Pegagan Julu IX 13 Pegagan Julu X 14 Tanjung Beringin Jumlah _ 2 12 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. 17

Kepadatan penduduk adalah sebanyak 156 jiwa/km dengan penyebaran yang tidak merata pada setiap desa/kelurahan. Dari 14 desa/kelurahan yang ada di kecamatan Sumbul Pegagan terdapat penduduk yang terpadat di Desa Pegagan Julu I yaitu dengan kepadatan sebanyak 1.551 jiwa/km persegi. Desa /Kelurahan yang terjarang Penduduknya adalah Desa Silalahi II dengan tingkat kepadatan 55 jiwa/ km persegi. Jumlah Rumah tangga di Kecamatan Sumbul sebanyak 8.676 Rumah tangga dengan penyebaran yang tidak merata. Rata- rata banyaknya jiwa per Rumah tangga adalah sebanyak 5 Jiwa.Luas wilayah kecamatan Sumbul Pegagan 268,20 hektar dan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan penduduk yang terdiri dari Tanah Sawah, Tanah kering, bangunan/pekarangan, dan lain- lainnya.untuk lebih jelasnya perincian penggunaan tanah di kecamatan Sumbul dapat dilihat pada tabel ini: 18

Tabel II Tata Guna Tanah Kecamatan Sumbul Pegagan No. Tata Guna Tanah Luas (ha) 1. Tanah Sawah 3.247 2. Tanah Kering 19.763 3. Bangunan/Pekarangan 3.010 4. Lain- lainnya 800 Jumlah 268,20 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. Dari Tabel 2 dapat kita lihat bahwa tanah yang paling luas dari tata guna tanah adalah tanah kering. Tanah kering ini merupakan lahan perladangan yang ditanami dengan kopi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai dan jenis buah- buahan untuk kebutuhan sehari- hari.lahan perladangan lebih banyak digunakan dari semua lahan yang ada karena dianggap lebih menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil panen kopi, hampir setiap rumah tangga di Sumbul Pegagan menanam tanaman kopi. Sedangkan untuk tanah sawah ditanami tanaman dengan padi yang panennya dua kali dalam satu tahun dengan sistem irigasi. Untuk tanah lainnya ini kebanyakan lahan yang kurang baik untuk dikelola karena faktor kesuburan dan kurang aman untuk mendirikan rumah sehingga tanah ini kurang diperhatikan. 19

Dalam hal pemilikan tanah, pada umumnya migran Batak Toba telah memilikinya seluas ½ km/ kk untuk dikelola, baik tanah ladang maupun sawah. Karena pada awal kedatangan mereka ke Sumbul Pegagan mereka diberi tanah secara sukarela oleh etnis menetap, yaitu Pakpak Dairi. Namun di antara etnis Batak Toba ini masih ada juga yang menyewa dari etnis menetap karena alasan pada saat mereka sampai ke Sumbul Pegagan tanah di daerah ini sudah tidak kosong lagi, caranya petani yang menyewa tanah wajib membayar sewa pada saat panen tiba. 9 Pembangunan sarana jalan beraspal sudah ada, yaitu menghubungkan setiap desa.lancarnya jalur transportasi mengakibatakan semakin meningkatnya perpindahan etnis Batak Toba ke Sumbul Pegagan. 2.2. Komposisi Penduduk 2.2.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Etnis Menurut data dari kantor kecamatan Sumbul Pegagan tahun 1990, Sumbul Pegagan memiliki jumlah penduduk sebanyak 42.078 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 8.679 kk. Penduduk Sumbul Pegagan terdiri dari berbagai etnis dan agama. Etnis yang terdapat di Sumbul Pegagan adalah Etnis Pakpak, Batak Toba, Simalungun, Karo, dan etnis lainnya.untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini: 9 Wawancara dengan Jahilim Simbolon, Pegsgsn Julu I, 23 agustus 2007. 20

Tabel III Komposisi Penduduk Sumbul Pegagan Berdasarkan Etnis No. Etnis Jumlah (Jiwa) 1. Pakpak 5425 2. Toba 21.523 3. Simalungun 2023 4. Karo 2407 5. Etnis lainnya 5 Jumlah 42.078 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. Berdasarkan data- data di atas dapat dilihat bahwa etnis Batak Toba sebagai penduduk pendatang adalah penduduk mayoritas, sedangkan etnis Pakpak (Menetap) sudah menjadi etnis minoritas bila dibandingkan dengan etnis migran yang datang ke Sumbul Pegagan. Keseluruhan jumlah penduduk Sumbul Pegagan yang asli warga negara Indonesia menurut jenis kelamin adalah jumlah laki- laki sebanyak 21.041 Jiwa dan perempuan berjumlah 21.037 Jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 21

TABEL IV Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah( Jiwa) 1 Laki- laki 21.041 2 Perempuan 21.037 Jumlah 42.078 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. Sejak Tahun 1970 jumlah penduduk semakin meningkat. Hal ini bukan karena tingginya angka kelahiran melainkan karena perpindahan penduduk dari daerah lain ke desa masih terus berlangsung hingga akhir tahun 1990. Selain mereka yang berkedudukan sebagai pegawai negeri seperti guru- guru sekolah, juga terdapat orang- orang yang sudah menjalani pensiun.mengenai tingkat kelahiran hanya sekitar 1%- 2% setahun. Sejak diperkenalkannya KB menyebabkan pertumbuhan penduduk merata. Mengenai Usia produktif dan usia tidak produktif hampir seimbang. Penduduk Sumbul Pegagan berjumlah 42.078 jiwa yang diklasifikasikan menurut luas, rumah tangga, kepadatan, dan rata- rata penduduk per rumah tangga menurut desa/kelurahan. 22

Tabel V Komposisi Penduduk Sumbul Pegagan menurut Luas, Rumah Tangga, dan Ratarata Penduduk Per Rumah Tangga menurut Desa/Kelurahan No Desa/Kelurahan Luas R.T Kepad Rata-. (Km) Penduduk atan rata/rt 1. Pegagan Julu V 43,60 5.850 1.188 134 5 2. Pegagan Julu IV 39,60 5.576 1.197 140 5 3. Silalahi II 26,02 1.454 337 55 4 4. Silalahi I 25,50 2.236 409 87 5 5. Pegagan Julu II 14,26 2.649 468 185 6 6. Pegagan Julu I 3,78 5.869 1.203 1.552 5 7. Pegagan Julu III 8,10 1.439 299 177 5 8. Pegagan Julu VI 26,10 3.117 695 119 4 9. Paropo 24,10 1.603 328 66 5 10. Pegagan Julu VII 22,90 2.998 621 130 5 11. Pegagan Julu VIII 5,00 1.064 239 212 4 12. Pegagan Julu IX 5,50 1.800 392 327 4 13. Pegagan Julu X 6,00 1.855 397 309 5 14. Tanjung Beringin 17,74 4.568 906 257 5 Jumlah 268,20 42.,078 8.679 157 5 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan,1990. 23

2.2.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Untuk mengetahui bagaimana kehidupan ekononi masyarakat Sumbul Pegagan, maka perlu mengetahui jenis- jenis mata pencaharian penduduk.penduduk Sumbul Pegagan memiliki mata pencaharian yang beranekaragam antara lain sebagai Petani, Pedagang, Pengrajin Sapu, PNS, Supir, dan lain- lain. Pekerjaan yang paling utama dalam kehidupan sehari- hari penduduk suku Batak Toba adalah bertani. Etnis Batak Toba tidak dapat meninggalkan kebiasaan mereka yang masih tergantung dari lahan pertanian. Awal kedatangan mereka ke Sumbul Pegagan adalah dengan membuka lahan- lahan kosong dan mulai menanami jenis tanaman kopi. Setiap rumah tangga memiliki lahan pertanian untuk dikelola sehingga ekonomi rumah tangga ditopang oleh sektor pertanian.dalam hal ini suami- istri dan anak bekerja sama untuk bekerja di sawah atau ladang. Di samping itu mereka mempunyai pekerjaan sampingan yaitu berjualan ke pasar atau di depan rumah tempat tinggalnya. Demikian juga dengan etnis menetap (Pakpak), yakni mengikuti kebiasaan Batak Toba dalam hal bertani, bahkan etnis- etnis lain seperti karo, simalungun, juga melakukan rutinitas yang sama dalam kehidupan sehari- harinya. Penduduk yang sudah menjadi PNS, pun masih berusaha menambah penghasilan dengan bertani dan berjualan, dengan demikian masyarakat Sumbul Pegagan mempunyai pekerjaan ganda. Maka tidak heran kalau penduduk Sumbul Pegagan mempunyai penghasilan yang lumayan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel VI berikut ini. 24

TABEL VI Komposisi Penduduk Sumbul Pegagan menurut Mata pencaharian No. Jenis Matapencaharian Jumlah 1. Pegawai Negeri Sipil 538 2. ABRI 11 3. Karyawan Swasta 34 4. Wiraswasta/Pedagang 52 5. Petani 899 6. Pertukangan/Pengrajin 23 7. Pensiunan 8 Jumlah 1565 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan,1990. Dari tabel di atas terlihat bahwa petani adalah pekerjaan yang paling banyak di lakukan penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun selain bertani, mereka juga mempunyai pekerjaan sampingan yang lain. 2.2.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Dalam bidang pendidikan, penduduk sangat antusias sekali. Hal ini tidak terlepas dari sifat etnis Batak Toba yang masih memegang teguh cita- citanya untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang setinggi- tingginya. Pada umumnya Orangtua merasa wajib untuk menyekolahkan anak- anaknya. 25

Keadaan ini dapat dilihat dari minat anak- anak untuk sekolah karena mereka akan merasa minder kalau anak- anak tersebut tidak sekolah. Jika dilihat dari tahun ke tahun pendidikan di Sumbul Pegagan semakin meningkat, hampir dari setiap anak di Sumbul telah mengecap pendidikan sampai ke tingkat menengah atas, bahkan sebagian dari anak- anak ini melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Pentingnya pendidikan semakin disadari oleh para orangtua, karena bila bahwa tidak bersekolah mereka menganggap akan bernasib seperti orangtua mereka yang pada umumnya menjadi petani. Sebaliknya dengan sekolah akan menambah pengalaman dan pengetahuan anak- anak sehingga mereka dapat berhasil melebihi orangtuanya, bahkan dapat menaikkan status sosial keluarga. Dalam proses pendidikan dapat diartikan sebagai proses tingkah laku dengan tujuan untuk mencapai kematangan dalam segi- segi kehidupan. Juga dapat diartikan sebagai kesempatan pembinaan dari individu guna meningkatkan cara berpikir supaya mampu menilai dan mengambil keputusan dalam bertingkah laku dalam masyarakat. Sarana pendidikan yang ada di kecamatan Sumbul Pegagan terdapat 46 unit Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah murid sebanyak 8.239 dan tenaga pengajar(guru) sebanyak 334 orang. Tingkat pendidikan SLTP, terdapat 9 unit Sekolah SLTP, dengan jumlah murid sebanyak3.035 orang dan tenaga pengajar (Guru) sebanyak 141 orang. Sedangkan sekolah untuk tingkat SLTA terdapat 6 buah sekolah, 1.508 orang murid dan 79 orang tenaga pengajar. 26

Tabel VII Komposisi Penduduk Sumbul Pegagan menurut Pendidikan No. Desa/Kelurahan SD SLTP SLTA 1. Pegagan Julu V 912 168-2. Pegagan Julu IV 1.140 40-3. Silalahi II 340 - - 4. Silalahi I 370 310-5. Pegagan Julu II 332 - - 6. Pegagan Julu I 948 149.412 9.721 7. Pegagan Julu III 243 - - 8. Pegagan Julu VI 642 - - 9. Paropo 364 148-10. Pegagan Julu VII 563 344 182 11. Pegagan Julu VIII 197 - - 12. Pegagan Julu IX 386 - - 13. Pegagan Julu X 281 - - 14. Tanjung Beringin 980 532 141 Jumlah 88.617 924.18 420.21 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. 27

2.2.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Penduduk Sumbul Pegagan pada umumnya menganut agama kristen, hanya sebagian kecil yang beragama Islam. Penduduk Sumbul Pegagan seluruhnya menganut agama, dengan demikian tidak dijumpai lagi masyarakat yang menganut kepercayaan yang lain.agama kristen yang dianut penduduk sudah mereka percayai sejak kedatangan mereka ke Sumbul. Sedangkan penduduk menetap (Pakpak) juga telah menganut agama yang sama, namun sebagian kecil ada yang menganut agama Islam. Hal ini tidak terlepas dengan adanya penyebaran agama kristen oleh misionaris Jerman yang sampai ke Dairi. Keadaan agama yang dianut oleh penduduk Sumbul Pegagan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel VIII Komposisi Penduduk Sumbul Pegagan menurut Agama No. Agama yang Dianut Jumlah Jiwa 1. Islam 1.988 2. Kristen Katolik 7.363 3. Kristen Protestan 31.967 Jumlah 41.078 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. Agama Kristen merupakan agama terbesar, walaupun demikian kerukunan beragama tetap terpelihara sehingga masing- masing umat beragama dapat 28

menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya masing- masing dengan tenang. Untuk meningkatkan ketaqwaan masing- masing umat beragama maka di desa ini terdapat beberapa buah sarana peribadatan. Rumah- rumah ibadat yang dibangun merupakan hasil swadaya masing- masing para penganut agama. Sarana ibadah di Sumbul Pegagan sudah memadai, yakni dengan adanya Gereja, Mushollah dan Mesjid.Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut: Tabel IX JUMLAH SARANA IBADAH DI SUMBUL PEGAGAN No. Agama Jumlah 1. Gereja 86 2. Mesjid 5 3. Musholla 8 Jumlah 99 Sumber: Kantor Kecamatan Sumbul Pegagan, 1990. 29