BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional di semua negara. Posisinya tidak jauh berbeda

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan elemen penting bagi suatu perusahaan dalam. mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

Pengelolaan Pemasaran Jasa

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB I PENDAHULUAN. Arus modal yang keluar masuk, hingga melampaui batas-batas negara

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, dimana dapat dijadikan andalan utama untuk berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI ( STUDI DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BOJONEGORO)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. dari konsumen (calon mahasiswa) atas kinerja yang dihasilkan perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional secara kuantitatif bertujuan mendidik dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya

I. PENDAHULUAN. termasuk diantaranya rumah sakit. Rumah sakit merupakan satu jenis bisnis yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) GENTENG DI GENTENG BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan siswa akan keberadaan bimbingan belajar akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mengandalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam melamar pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

prasarana, sumberdaya manusia, kefarmasian, dan peralatan. (2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup industri jasa lembaga

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB II KERANGKA TEORITIS

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang berbagai

Seminar Nasional. Pemasaran Industri Kesehatan Di Era Pasar Bebas. Indrianty Sudirman

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang tertinggi dalam sistem pendidikan nasional di semua negara. Posisinya tidak jauh berbeda dengan pendidikan dasar atau menengah yang berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik agar tumbuh dan berkembang sebagai anggota masyarakat yang normal tetapi perguruan tinggi memiliki misi yang lebih jauh dari sekedar menghasilkan lulusan yang pandai, handal dalam mengelola ilmunya dan mampu menerapkan dalam dunia kerja. Perguruan tinggi harus bisa mengantarkan peserta didiknya memahami dirinya sendiri, menentukan peran dirinya dalam masyarakat dan menjadikannya sebagai manusia yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Perguruan tinggi bukanlah perusahaan yang senantiasa hanya mengejar keuntungan financial, tetapi juga bukan badan amal, melainkan sebuah industri paling vital yang harus dikelola secara efektif dan efisien. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif dalam dunia jasa pendidikan. Perguruan tinggi saling berlomba untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuannya guna menarik minat calon mahasiswa. Kemampuan bersaing tersebut sangat dipengaruhi oleh kinerja manajemen perguruan tinggi yang bersangkutan dalam merencanakan strategi yang berorientasi dalam rangka membangun daya saing yang tinggi. 1

Di samping semakin ketatnya persaingan, masalah lain yang dihadapi perguruan tinggi adalah semakin kritisnya mahasiswa dalam meegambil keputusan untuk memilih sebuah perguruan tinggi. Calon mahasiswa dapat memilih banyak alternatif pendidikan sehingga mereka memperhatikan model pendidikan dan prospek kerja setelah lulus kuliah. Pihak perguruan tinggi perlu menyusun strategi pemasaran untuk memenangkan persaingan. Universitas Bojonegoro merupakan universitas swasta di Kabupaten Bojonegoro. Suatu pekerjaan rumah yang sama seperti perguruan tinggi swasta lainnya yaitu bagaiamana meningkatkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. Universitas Bojonegoro terdiri dari beberapa fakultas salah satunya adalah fakultas ekonomi yang memiliki mahasiswa paling banyak. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan prestasi yang sangat bagus tetapi juga merupakan beban seluruh akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro untuk mempertahankan prestasi ini dan semakin menaikkan jumlah mahasiswanya untuk tahun ke depan. Kenaikan jumlah mahasiswa sangat dipengaruhi oleh keinginan calon mahasiwa untuk memutuskan melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro. Berdasarkan hal di atas, peneliti beranggapan bahwa penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mahasiswa memilih melanjutkan kuliah di perguruan tinggi swasta sangat diperlukan terutama dalam strategi pemasaran untuk mempertahankan atau meningkatkan jumlah mahasiswa di masa yang akan datang. 2

Keputusan tamatan SMA di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya dalam memilih sebuah perguruan tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah suatu alat pemasaran yang digunakan untuk menjalankan suatu pemasaran. Di mana inti dari kegiatan pemasaran yaitu produk, harga, tempat, orang, pelayanan dan proses. Bauran pemasaran jasa memiliki pengaruh pemasaran yang kuat terhadap keberhasilan suatu strategi bauran pemasaran. Dalam memahami pemasaran jasa untuk perguruan tinggi, strategi yang diterapkan tidak terlepas dari dari strategi bauran pemasaran itu sendiri. Strategi bauran pemasaran dalam hubungannya dengan pemasaran jasa perguruan tinggi tidak terlepas dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan. Marshall & Jhonston (2010 ; 13) mengemukan dalam pemasarana jasa konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 4 P kurang memadai, perlu diperluas dengan menambahkan beberapa konsep yaitu people, physical evidence dan process, sehingga menjadi tujuh unsur (7P). Penambahan unsur bauran pemasaran jasa dilakukan karena jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk yaitu : tidak berwujud ( intangibility), tidak terpisahkan ( inseparability), bervariasi(variability),dan tidak tahan lama (perishability). Penelitian tentang bauran pemasaran untuk perguruan tinggi sudah diteliti beberapa peneliti dengan hasil yang berbeda-beda. Loan (2011) melakukan penelitian bertujuan untuk mengembangkan penggunaan 7 kerangka P di bidang pemasaran pendidikan. Dengan 3

menghadirkan beberapa hal penting kerangka informasi dalam pasar pendidikan sehingga konteks yang diteliti terbukti. Kemudian kerangka 7 P digunakan untuk mengumpulkan informasi satu per satu produk. Kerangka 7 P itu adalah product (produk) Price (harga), placement (tempat), promotion (promosi), people (orang), process (proses) dan physical evidence (bukti fisik). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing memiliki sinergi peran tertentu ketika datang ke pasar pendidikan. Muhyidin (2014) meneliti Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Pendidikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Perguruan Tinggi Swasta Di Jawa Barat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa baru di 15 PTS di Jawa Barat yang aktif kuliah pada semester ganjil tahun akademik 2013/2014, yang berjumlah 2.294 orang dengan mengambil sampel sejumlah 341 mahasiswa aktif. Variabel-variabel bauran pemasaran jasa pendidikan yang berpengaruh terhadap pertimbangan mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa barat sebagai berikut : product, place, process, physical evidence. Price, promotion, people tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih PTS. Rosha (2012) meneliti tentang Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Universitas Bung Hatta Padang. Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan Product, place, process, physical evidence berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta Padang. Kedua, price, promotion, people, 4

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta Padang. Penggunaan strategi bauran pemasaran pada universitas yang berbeda membuat keinginan peneliti untuk meneliti ulang bauran pemasaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro. B. Identifikasi Masalah Masalah yang selalu muncul adalah adanya kesenjangan antara jumlah pendaftar/ calon peminat dan jumlah yang diharapkan dapat diterima di perguruan tinggi swasta (PTS). Hal ini merupakan dampak dari strategi bersaing, strategi pemasaran yang dipakai, kualifikasi SDM atau pergeseran aspirasi para calon mahasiswa dan faktor faktor lain yang berperan dalam mempersepsi dan mendeterminasi keputusan para calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi tersebut. Pengelolaan perguruan tinggi swasta semakin komplek manakala di hadapkan pada variabel-variabel eksternal seperti perguruan tinggi negeri (PTN) dan publik lainnya yang dapat menjadi peluang dan sekaligus menjadi ancaman. Tiap perguruan tinggi swasta memiliki kiat tersendiri memperlakukan variabel-variabel tersebut, agar mereka dapat mengubah ancaman menjadi peluang sebagai strategi jangka pendek maupun jangka panjang untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. 5

C. Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya meneliti faktor bauran pemasaran yang terdiri dari 7 P yaitu product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process terhadap keputusan mahasiswa. Penelitian ini dibatasi hanya dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro. D. Rumusan Masalah Untuk mengkaji permasalahan di atas penelitian ini menggunakan pendekatan marketing mix 7 P yaitu, produk (Product),harga (Price), tempat (Place), promosi (Promotion), orang ( People), Bukti Fisik (Phisycal Evidence) dan proses (Process). Sehingga diambil perumusan masalah sebagai berikut : Apakah produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro? E. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis apakah produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro. 6

F. Manfaat Adapun manfaat penelitian ini : 1. Manfaat Teoritis a. Untuk memperluas pengetahuan peneliti tentang strategi bauran pemasaran meliputi produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan proses b. Sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya yang terkait dengan strategi pemasaran 2. Manfaat Praktis a. Sebagai bahan masukan Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro dalam menentukan strategi bauran pemasaran mana yang akan dipakai untuk semakin meningkatkat jumlah mahasiswa. b. Memberikan masukan bagi fakultas lain di Universitas Bojonegoro untuk menggunakan strategi pemasaran yang digunakan oleh fakultas ekonomi G. Definisi Variabel Operasional Variabel di dalam penelitian ini terdiri dari tujuh variabel bebas (Independent Variable), dan satu variabel terikat ( Dependent Variable). Variabel bebas yaitu produk(x1), harga(x2), tempat(x3), Promosi(X4), Orang(X5), bukti fisik (X6), proses (X7) variabel terikatnya adalah keputusan mahasiswa memilih Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro (Y1) 7

Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Hakekat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel bebas yang digunakan dalam sebuah model. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah merupakan dimensi dari bauran pemasaran. a. Produk Produk didefinisikan sebagai produk atau jasa yang ditawarkan kepada mahasiswa berupa reputasi/mutu pendidikan yang baik, prospek yang cerah bagi mahasiswa setelah lulus, dan pilihan konsentrasi yang bervariasi sesuai dengan minat mahasiswa. b. Harga Harga merupakan biaya yang ditawarkan kepada mahasiswa untuk mendapatkan jasa pendidikan oleh suatu perguruan tinggi. Halhal yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga di perguruan tinggi adalah SPP, biaya pembangunan, dan biaya laboratorium, pemberian beasiswa, prosedur pembayaran dan syarat cicilan. c. Lokasi Lokasi merupakan tempat di mana perguruan tinggi itu berada. Perguruan tinggi perlu mempertimbangkan lingkungan dimana lokasi itu berada (dekat pusat kota atau perumahan, kondisi lahan parkir, 8

lingkungan belajar yang kondusif) dan transportasi (kemudahan sarana transportasi serta akses ke perguruan tinggi). d. Promosi Promosi yang dapat dilakukan adalah advertising/periklanan (seperti iklan TV, radio, spot, dan billboard), promosi penjualan (seperti pameran dan invitasi), melakukan kontak langsung dengan calon mahasiswa, dan melakukan kegiatan hubungan masyarakat. e. Orang Orang adalah pelaku/sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan perguruan tinggi. Sumber daya manusia meliputi administrator, dosen dan pegawai. Mereka perlu memiliki kompetensi yang tinggi karena mereka secara langsung menyampaikan jasa kepada para mahasiswa sehingga tingkat puas atau tidaknya mahasiswa tergantung dari cara penyampaian jasa yang dilakukannya. f. Bukti Fisik Bukti fisik adalah gaya bangunan perguruan tinggi (kesesuaian antara segi estetika dan fungsionalnya sebagai lembaga pendidikan) serta fasilitas penunjang (kelengkapan sarana pendidikan, peribadahan, olah raga, dan keamanan). g. Proses Proses adalah serangkaian kegiatan yang dialami mahasiswa selama dalam pendidikan, seperti proses belajar mengajar, proses bimbingan tesis, proses ujian, proses wisuda dan sebagainya. Proses ini 9

dapat dilihat 7 dari dua aspek utama yaitu (1) dimensi kualitas jasa administrasi (yaitu reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty), (2) dimensi kualitas jasa perkuliahan (yaitu proses/mekanisme dan kualitas jasa/perkuliahan). 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Keputusan mahasiswa adalah kemampuan, upaya dan tindakan mahasiswa yang secara langsung dalam usahanya untuk memilih Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro sebagai tempat belakar. Keputusan ini meliputi pencarian informasi, mengevaluasi, penawaran, ketepatan dalam memutuskan, dampak psikologis setelah memutuskan. 10