SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

dokumen-dokumen yang mirip
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Infornasi Geografis, atau dalam bahasa Inggeris lebih dikenal dengan Geographic Information System, adalah suatu sistem berbasis komputer yang

BAB I PENDAHULUAN. Banjir merupakan aliran air di permukaan tanah ( surface run-off) yang

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

Sistem Informasi Geografis. Widiastuti Universitas Gunadarma 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 11: GEOGRAFI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TINJAUAN PUSTAKA. Defenisi lahan kritis atau tanah kritis, adalah : fungsi hidrologis, sosial ekonomi, produksi pertanian ataupun bagi

LOGO Potens i Guna Lahan

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFORMASI KERUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... i. HALAMAN PERNYATAAN... iii. INTISARI... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. tanahdengan permeabilitas rendah, muka air tanah dangkal berkisar antara 1

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

I. PENDAHULUAN. Menurut Mahi (2001 a), sampai saat ini belum ada definisi wilayah pesisir yang

Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika

PENGERTIAN DAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penelitian Untuk Skripsi S-1 Program Studi Geografi. Diajukan Oleh : Mousafi Juniasandi Rukmana E

TINJAUAN PUSTAKA. Status administrasi dan wilayah secara administrasi lokasi penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENANGANAN KAWASAN BENCANA ALAM DI PANTAI SELATAN JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain, yaitu masing-masing wilayah masih dipengaruhi oleh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ZONASI KONDISI KAWASAN HUTAN NEGARA DI DIENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN T U G A S A K H I R. Oleh : INDIRA PUSPITA L2D

Contents 11/11/2012. Variabel-variabel Kemampuan Lahan. Land Capability

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di kehidupan manusia. Itu terjadi dikarenakan proses alam dan tatanan

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN

BAHAN DAN METODE. Gambar 1 Peta Lokasi Penelitian

[ TEKNIK PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN]

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian:

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

KAJIAN KAWASAN RAWAN BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI DAS TAMALATE

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB IV METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Banjir 2.2 Tipologi Kawasan Rawan Banjir

Model Data GIS. Arif Basofi PENS 2014

BAB I PENDAHULUAN I-1

III - 1 BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

TUGAS UTS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

BAB I PENDAHULUAN. secara topografik dibatasi oleh igir-igir pegunungan yang menampung dan

PEMANFAATAN LAHAN BERBASIS MITIGASI BENCANA LONGSOR DI KOTA MANADO

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD

Mendeteksi Kebakaran Hutan Di Indonesia dari Format Data Raster

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yan

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KISI-KISI MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Standar Kompetensi Guru (SKG) a b C D E 1. PEDAGOGIK Menyelenggarakan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Sub DAS Kayangan. Sub DAS (Daerah Aliran Sungai) Kayangan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masyarakat yang terkena harus menanggapinya dengan tindakan. aktivitas bila meningkat menjadi bencana.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GEOGRAFI. Sesi PETA DAN PEMETAAN D. SIMBOL PETA. a. Berdasarkan Wujudnya

3. Simbol yang baik untuk memperlihatkan persebaran pada peta adalah a. grafis d. lingkaran b. titik e. warna c. batang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Selama periode telah terjadi 850

BAB I PENDAHULUAN. bencana alam agar terjamin keselamatan dan kenyamanannya. Beberapa bentuk

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL

penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah (pasal 6 huruf d).

PENERAPAN SIG DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN BERBASIS MITIGASI BENCANA

BAB I PENDAHULUAN. penduduk akan berdampak secara spasial (keruangan). Menurut Yunus (2005),

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di berbagai

Analisis Sedimentasi Sungai Jeneberang Menggunakan Citra SPOT-4

Analisis Sedimentasi Sungai Jeneberang Menggunakan Citra SPOT-4 Andi Panguriseng 1, Muh. Altin Massinai 1, Paharuddin 1 1

1. BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

TRY OUT UJIAN NASIONAL 026 GEOGRAFI SMA/MA

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan,

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. a. Surat permohonan kerja praktik dari Fakultas Teknik Universitas. lampung kepada CV.

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD TAUFIQ

ANALISIS DAN PEMETAAN DAERAH KRITIS RAWAN BENCANA WILAYAH UPTD SDA TUREN KABUPATEN MALANG

Transkripsi:

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3 1. Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan yang menunjukkan keruangan, lokasi, atau tempattempat di permukaan bumi. Model data yang dibentuk oleh kemampuan sel atau piksel (picture element) dengan bentuk grid, dan setiap piksel mempunyai referensi. Model data itu disebut data vektor data atribut data kualitatif data kuantitatif data raster Data dalam SIG terdiri dari : Data spasial, meliputi data vektor (bentuk titik, garis dan area seperti peta), dan data raster (bentuk pixel, sel, grid seperti foto udara dan citra satelit) Data atribut, yaitu data pelengkap, keterangan yang diperoleh dari hasil observasi, survei (data lapangan=terestris) 2. Jenis peta: 1. peta persebaran penduduk; 2. peta tataguna lahan; 3. peta sumber daya alam; 4. peta topografi; dan 5. peta administrasi suatu wilayah. Untuk menghasilkan peta lokasi industri konveksi dalam Sistem Informasi Geografis dibutuhkan peta nomor... (1), (2), dan (3) (1), (2), dan (4) (1), (3), dan (5) (2), (4), dan (5) (3), (4), dan (5) Kunci Jawaban : C

Industri konveksi merupakan industri yang berorientasi pada tenaga kerja, sehingga untuk menghasilkan peta lokasi industri konveksi dalam SIG diperlukan peta : peta persebaran penduduk; peta sumber daya alam; peta administrasi suatu wilayah 3. Keunggulan Sistem Informasi Geografis adalah mampu... menafsirkan pertumbuhan penduduk mengurangi biaya dalam pengolahan memantau penelitian dengan mudah mengolah data secara cepat mengurangi kesulitan pengolahan Keunggulan SIG yaitu : Data dapat diperbaharui dengan cepat (up-date) Di buat dengan cepat, tepat, akurasi tinggi Untuk memperbaharui lebih mudah (update) Lebih praktis dan aman (password) Dapat menjelaskan keadaan real world 4. Jenis peta yang dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor adalah... peta topografi, peta batimetri dan peta navigasi peta vegetasi, peta jenis tanah dan peta luas lahan peta geologi, peta geomorfologi, dan peta curah hujan peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan peta curah hujan

peta vegetasi, peta kedalaman air tanah, dan peta curah hujan Kunci Jawaban : C Tanah longsor merupakan bencana terjadi pada musim hujan dan terjadi di daerah dengan topografi miring. Dengan demikian peta yang digunakan dalam menganalisis tingkat kerawanan longsor adalah : peta jenis tanah peta kemiringan lereng peta curah hujan 5. Manfaat Sistem Informasi Geografis di bidang Kelautan adalah untuk... perencanaan pembangunan pelabuhan laut menganalisis daerah persebaran tambang menganalisis daerah rawan bencana pengamatan curah hujan di laut pengamatan daerah pasang surut Kunci Jawaban : E Manfaat SIG dalam bidang oceanografi : pengamatan pasang surut dan gelombang air laut studi perubahan pantai, abrasi, dan sedimentasi pemetaan potensi sumber daya laut 6. Keterbatasan Sistem Informasi Geografis secara manual adalah... menciptakan kombinasi yang rumit sangat mudah menghitung statistik relatif mudah dilakukan memerlukan ruang banyak untuk penyimpanan data

membutuhkan pekerja tidak terampil sebagai penata layout menentukan informasi mudah bagi pengguna Keterbatasan SIG secara manual yaitu : tidak semua SDM dapat mengoperasikan (terampil) membutuhkan biaya yang mahal tidak praktis dan tidak efisien 7. Pernyataan: 1. perencanaan tata guna lahan; 2. pemantauan daerah aliran sungai; 3. pemantauan pergerakan masa batuan; 4. pemantauan sedimentasi di muara sungai; 5. pemantauan pendangkalan danau. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dalam bidang hidrologi terdapat pada angka... (1), (2), dan (3) (1), (2), dan (4) (1), (3), dan (5) (2), (4), dan (5) (3), (4), dan (5) Bidang hidrologi pemantauan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai pemantauan sedimentasi di muara sungai pemetaan luas daerah dan intensitas banjir mengamati kecepatan aliran sungai mengamati arah aliran sungai

8. Pernyataan: 1) ketersediaan migas; 2) ketersediaan batubara dan emas; 3) ketersediaan besi dan tembaga. Manfaat Sistem Informasi Geografis sesuai pernyataan tersebut adalah... menyusun kembali daerah terbelakang pencegahan terjadinya bencana inventariasi sumber daya alam peningkatan impor sumber daya alam optimalisasi penggunaan sumber daya alam Kunci Jawaban : C Manfaat SIG antara lain ; Inventarisasi sumber daya alam Dari pernyataan tersebut SIG dapat mendata atau menginventarisasi SDA seperti migas, batubara, tembaga, emas, dan besi. Manajemen tata guna lahan Perencanaan pola tata ruang kota (pembangunan) 9. Salah satu keunggulan Sistem Informasi Geografis adalah... dapat dipanggil ulang secara cepat dapat mengidentifikasi daerah rawan banjir membutuhkan biaya yang cukup besar dapat memantau perkembangan pantai mengevaluasi perkembangan cuaca Kunci Jawaban : A

Keunggulan atau kelebihan Sistem Informasi Geografi (SIG) yaitu : pengolahan data lebih mudah dan lebih cepat jika membutuhkan data yang terdahulu, data yang dimaksud mudah dicari jika terjadi kesalahan pada saat input data, data tersebut mudah diperbarui data lebih aman karena dapat dikunci dengan kode penyimpanan data lebih hemat dan ringkas serta mudah dibawa 10. Peranan Sistem Informasi Geografi dalam pelaksanaan pembangunan adalah menyajikan informasi bentang budaya dan bentang alam perkembangan ekonomi dan sosial perkembangan negara dan bangsa perkembangan pendidikan dan sosial lapangan kerja dan kegiatan ekonomi Kunci Jawaban : A Peranan SIG dalam pelaksanaan pembangunan yaitu menyajikan informasi tentang : Data bentang budaya (hasil buatan manusia), seperti jaringan jalan, bangunan sarana transportasi, informasi dan komunikasi Data bentang alam (alamiah)