Work Shop Tari Golek Menak Gaya Yogyakarta di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 2005.

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORK SHOP TARI GOLEK MENAK GAYA YOGYAKARTA DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH JAKARTA

TARI KURDHA WANENGYUDA

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PADMA MUSTIKANING KRIDA

DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)

CARA PERNAFASAN DAN GERAK TORSO DALAM TARI GOLEK MENAK YOGYAKARTA

TARI MANGESTHI DALAM RANGKA DISKUSI DAN PELUNCURAN BUKU THE POLITIC OF OPENING CEREMONY

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena

Deskripsi Karya Tari. Tayub Golong Gilig. Ditampilkan pada acara ASEAN EXPO 3-4 September 2013 Di Nanning, Guangzhi, Tiongkok.

PERTUNJUKAN DAN WORKSHOP TARI DALAM RANGKA MISI KESENIAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI DAVAO CITY PHILIPPINA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

TARI SELOKA KUSUMAYUDA

ARTIKEL TENTANG SENI TARI

YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA. Theresiana Ani Larasati

Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester

Kata kunci : Tari Srimpi Guitar, koreografi

Pagelaran Wayang Ringkas

PERTUNJUKAN TARI GAYA YOGYAKARTA JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FBS UNY DALAM RANGKA NEMLIKURAN DI SMK NEGERI 8 SURAKARTA OLEH : SUPRIYADI HASTO NUGROHO

BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV PENUTUP. dengan penyajian karawitan mandiri atau uyon-uyon. Tidak hanya penyajian

TARI KENYA MENDRES DALAM RANGKA MALAM APRESIASI SENI DI TAMAN BUDAYA SURAKARTA, 11 JULI 2009 OLEH : WENTI NURYANI

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

BAB I PENDAHULUAN. suku, ras, agama dan kebudayaan. Kemajemukan yang lahir ini justru. para generasi penerus sebagai asset bangsa.

Mengenal Tari Golek Asmarandhana Bawaraga Gaya Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN. Dari uraian hasil penelitian mengenai aspek pewarisan Tari. Klasik Gaya Yogyakarta (TKGY) yang dilakukan oleh Kraton

BAB I PENDAHULUAN. ujian mata kuliah Proyek Akhir yang bertema The Futuristic Of. Ramayana. Yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu budaya

FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA TAHUN 2013 TATA TERTIB PESERTA FESTIVAL SENI RELIGIUS DAN KERAKYATAN 2013

3. Karakteristik tari

PERKEMBANGAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA DI ERA GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB V KESIMPULAN. Wayang wong gaya Yogyakarta adalah segala bentuk drama tari tanpa

ARTIKEL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 2011

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA Theresiana Ani Larasati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesenian produk asli bangsa Indonesia. Kesenian wayang, merupakan

September Revisi : Semester IV Judul praktek Jam pertemuan 32x100 menit

Materi Kuliah TARI YOGYAKARTA I. (Oleh : Kuswarsantyo)

PERKEMBANGAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA DI ERA GLOBAL Oleh: Titik Putraningsih ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 2 )

Deskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps

RAMAYANA FULL STORY DALAM RANGKA FESTIVAL RAMAYANA INTERNATIONAL DI INDIA

PADEPOKAN DAN GEDUNG PERTUNJUKAN WAYANG ORANG DI SURAKARTA PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kata kunci: Wayang Topeng, pelatihan gerak, pelatihan musik, eksistensi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PELATIHAN KELOMPOK GURU SANGGAR TARI DHARMO YUWONO 1

I. PENDAHULUAN. Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras

BAB VIII TATA BUSANA. STANDAR KOMPETENSI: Mampu memahami Hakikat Tata Busana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kota Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara, hal ini

PENERAPAN TARI RANTAK PADA PEMEBELAJARAN SENI TARI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DI SMPN 9 BANDUNG

BAB VI SIMPULAN. Politik kebudayaan Jawa Surakarta pascaproklamasi. kemerdekaan Indonesia dapat dipahami dalam dua hal, yaitu

2015 TARI KREASI DOGDOG LOJOR DI SANGGAR MUTIARA PAWESTRI PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI

PEMBINAAN KARAWITAN KELOMPOK KARAWITAN NGESTI LARAS, PAGUYUBAN NGEKSI GONDO DIBAWAH NAUNGAN YAYASAN ADI BUDAYA DENPASAR TAHUN 2009

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

2015 TARI MAKALANGAN DI SANGGAR SAKATA ANTAPANI BANDUNG

FAKTOR KESULITAN BELAJAR BEKSAN GOLEK MENAK PUTRI SISWA TARI KELAS 3 SMK NEGERI 1 KASIHAN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Seni Tari Sebagai Hasil dari Kreativitas Manusia. dan lagu tersebut. Perpaduan antara olah gerak tubuh dan musik inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Peneliti mengenal penari-penari wayang topeng di Malang, Jawa Timur sejak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Widdy Kusdinasary, 2013

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

Pertemuan PENGERTIAN, TUJUAN, PENDIDIKAN SENI TARI. 1. Pengertian Seni Tari. 2. Konsep Pendidikan Seni Tari

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki warisan budaya yang beranekaragam. Keanekarangaman warisan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

misalnya : puisi, lukisan, tarian, kerajinan, dan sebagainya8. Sedangkan

DESKRIPSI TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA TEDUNG AGUNG

STUDIO TARI GAYA YOGYAKARTA (YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA): PENYANGGA KEHIDUPAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA DI MASA KINI

STUDIO TARI GAYA YOGYAKARTA (YAYASAN PAMULANGAN BEKSA SASMINTA MARDAWA): PENYANGGA KEHIDUPAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA DI MASA KINI

SENI BUDAYA (TARI) SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3)

PERGESERAN MAKNA SENI TARI PRAJURITAN DESA TEGALREJO KECAMATAN ARGOMULYO

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai di dalam Tugas Akhir ini adalah menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KOREOGRAFI TARI OREK-OREK DI SANGGAR ASRI BUDAYA LASEM KABUPATEN REMBANG

Tari-tari Tradisional Sumatera Utara Sebagai Sumber Proses kreatif Seniman Dalam Berkarya

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak

BAB V PENUTUP. perkawinan Masyarakat Arab di Kota Medan kesimpulan sebagai berikut. a. Upacara Pernikahan Masyarakat Arab di Medan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

UPAYA PENINGKATKAN KUALITAS GARAP KOREOGRAFI ANAK MELALUI METODE INDIVIDUAL MAHASISWA JURDIK SENI TARI FBS UNY

BAB IV PENUTUP. ide gagasan pengkombinasian antara prajurit berkuda. kesenian rakyat Jathilan dan prajurit Kavaleri TNI AD, dengan mengilhami

BAB I PENDAHULUAN. Tari merupakan ungkapan perasaan manusia yang dinyatakan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lilis Melani, 2014 Kajian etnokoreologi Tari arjuna sasrabahu vs somantri di stsi bandung

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //

Kerangka Materi, Narasi, dan Hasil Produk

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan merupakan hasil cipta dan karsa manusia yang meliputi ilmu

DESKRIPSI DUKUH SILADRI. Dipentaskan pada Festival Seni Tradisional Daerah se- MPU di Mataram, Nusa Tenggara Barat 1 Agustus 2010

Dalam menari hal yang sangat menonjol adalah mengenai kemampuan penari tersebut dalam menguasai wiraga. Menurut Rosala, Dedi dkk (1999:7)

PERANAN KRATON YOGYAKARTA TERHADAP PELESTARIAN KESENIAN TRADISIONAL. Dr. Salamah, M.Pd. (Staf Pengajar Universitas PGRI Yogyakarta)

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. proses pembaharuan atau inovasi yang ditandai dengan masuknya gagasan-gagasan baru dalam

Transkripsi:

A. Judul Kegiatan: Work Shop Tari Golek Menak Gaya Yogyakarta di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 2005. B. Deskripsi Kegiatan Kegiatan work shop Tari Golek Menak gaya Yogyakarta ini merupakan agenda Kantor Perwakilan Propisi Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Anjungan Propisi Daerah Istimewa Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta yang mengundang Jurusan Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tari klasik gaya Yogyakarta. Lembaga pemerintah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait senantiasa berusaha untuk menyelenggarakan kegiatan untuk mengenalkan tari klasik gaya Yogyakarta pada masyarakat yang tinggal di Jakarta. Pertunjukan tari gaya Yogyakarta jarang dijumpai di Jakarta, nampaknya gaya tari Surakarta lebih sering ditampilkan, baik dalam acara formal maupun non formal. Hal ini dibuktikan oleh beberapa seniman yang hidup di Jakarta sebagai koreografer lebih produktif mengembangkan tari Surakarta. Oleh sebab itu dengan diadakannya work shop dan pertunjukan Tari Golek Menak ini, diharapkan agar masyarakat di Jakarta baik sebagai penari maupun pecinta seni pertunjukan tari bisa menikmati tari Golek Menak gaya Yogyakarta. Dalam kegiatan work shop tersebut didukung oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari. Kuswarsantyo, M. Hum sebagai instruktur tari putera dan Titik Putraningsih, M. Hum. berperan sebagai instruktur tari puteri. Beberapa dosen sebagai pendukung iringan dan mahasiswa sebagai penari pendukung fragmen Golek Menak yang dipentaskan di akhir kegiatan. Lembaga Jurusan Pendidikan Seni Tari FBS UNY mempunyai harapan setelah kegiatan ini selesai, selanjutnya

akan ada kegiatan berikutnya untuk memberi kesempatan mahasiswa maupun dosen untuk mengembangkan dan menyebarluaskan tari klasik gaya Yogyakarta di Jakarta dan sekitarnya. C. Pelaksanaan Kegiatan 1. Work Shop Tari Golek Menak Penulis sebagai instruktur menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan materi Tari Golek Menak gaya Yogyakarta, dan tari puteri yang berjudul Kusuma Tamtama. Materi yang disampaikan sebagai berikut: a. Sekelumit Tentang Tari Golek Menak Gaya Yogyakarta Sultan Hamengku Buwana IX adalah seorang pengembang tari Jawa gaya Yogyakarta, ciptaan yang terakhir yaitu Beksa Golek Menak diciptakan awal tahun 1940-an sampai saat terakhir masa hidupnya Sultan masih menginginkan untuk menyempurnakannya. Pada tahun 1987 di Jakarta diselenggarakan sarasehan Tari Golek Menak yang dipimpin oleh Sultan, setelah sarasehan tersebut ada enam lembaga yang menyanggupi untuk membantu Sultan menyempurnakan Tari Golek Menak ciptaannya. Ke-enam lembaga tersebut adalah Mardawa budaya, Siswa Among Beksa, Pusat Latihan Tari Bagong Kussudiardja, Paguyuban Surya Kencana, Sekolah Menengah Karawitan Indonesia, dan Institut Seni Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1988 diselenggarakan lokakarya di masing-masing lembaga dengan menampilkan hasil garapan. Setelah lokakarya tersebut direncanakan pada bulan Maret 1989 dilanjutkan penyempurnaannya, tetapi Tuhan berkendak lain Sultan mangkat di Amerika Serikat pada tanggal 3 Oktober 1988. Walaupun Sultan telah wafat, namun demikian tim yang telah menyanggupi permintaan Sultan untuk menyempurnakaan Tari Golek Menak akan tetap menyelenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada

bulan Maret 1989. Pergelaran hasil penyempurnaan Tari Golek Menak merupakan sebuah fragmen dramatari yang digarap oleh ke-enam lembaga dan organisasi tari di Yogyakarta dalam wujud satu versi yang sama. Hingga sekarang di masing-masing lembaga dan organisasi tari masih mengembangkan Tari Golek Menak, baik berupa tari tunggal, berpasangan, maupun dramatari. Untuk itu Tari Golek Menak gaya Yogyakarta dipilih sebagai materi work shop pada tanggal 14-17 Juli 2005 yang bertujuan untuk mensosialisasikan Tari Golek Menak agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. b. Materi Tari Kusuma Tamtama Tari Kusuma Tamtama dibuat oleh penulis yang merupakan perwujudan ide garapan tari puteri yang berdasarkan pada gerak tari golek menak, yaitu mengembangkan karakter gerak puteri branyak dan berpijak pada norma-norma dalam tari klasik gaya Yogyakarta. Tari ini menggambarkan prajurit puteri yang sedang berlatih perang dalam olah krida dengan memasukan unsur gerak pencak silat Minangkabau yang diintegrasikan dengan rasa tari Jawa dan menggunakan properti keris. Bentuk penyajian dibuat sederhana agar peserta work shop mudah dalam membawakannya. Hal yang penting diperhatikan oleh penari adalah dalam teknik melakukan gerak yang mempunyai ciri khusus pada gerak unjal napas yang disertai noleh kanan atau noleh kiri. Gerak tari golek Menak ini mentransfer gerak wayang golek kayu yang mempunyai kesan gerak patah-patah dan sikap tangan yang tampak kaku, maka sikap tangan saat menari selalu ngruji dan tidak ada gerak ukel. Untuk itu penari dituntut bisa membedakan antara rasa gerak tari golek menak dengan rasa gerak tari yang lainnya, seperti bedaya atau serimpi. Pemahaman ini sangat penting agar penampilan penari sesuai dengan karakter gerak yang sedang dibawakan, dan dapat melakukan dengan wajar serta tampak luwes.

Kusuma mempunyai arti bunga yang menggambarkan penari puteri yang cantik, sedangkan tamtama berarti utama. Secara keseluruhan tari Kusuma Tamtama menggambarkan prajurit puteri yang diutamakan (diandalkan) ke medan perang karena keterampilannya dalam pencak dan menggunakan senjata keris. Motifmotif gerak yang disusun berdasarkan pada gerak yang sudah ada sebelumnya kemudian divariasikan dengan unsur gerak yang lain dan ritme gerak dibuat tidak monoton. Instrumen kendang batangan lebih mendominasi sebagai penuntun irama gerak sehingga tampak lebih menarik. Tari puteri yang berjudul Tari Kusuma Tamtama dengan tema keprajuritan, tari ini ditampilkan sebagai tari kelompok yang akan ditampilkan untuk acara pembukaan pada pertunjukan hasil kegiatan ini. Gerak-gerak tari Kusuma Tamtama dilakukan kembali oleh kelompok prajurit putri yang sedang belajar perang, kelompok ini merupakan bagian fragmen Kelaswara Palakrama. 3. Rangkain Gerak Tari Kusuma Tamtama Bagian awal: ragam tari putri branyak (1), sendi, sabetan, ragam putri branyak (2), ragam putri branyak (3), perangan. Sumber Referensi: Soedarsono, R.M., dkk. 1989. Sultan Hamengkubuwono IX Pengembang dan Pembaharu Tari Jawa Gaya Yogyakarta Yogyakarta: Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wibowo, Fred, et al. 1981. Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Dewan Kesenian Yogyakarta.

Lampiran Foto:

Gambar 1. Peserta work shop mengikuti latihan Tari Kusuma Tamtama di Pendapa Anjungan Propinsi DIY TMII Jakarta (Foto Titik, 2005). Gambar 2. Peserta work shop mengikuti latihan Tari Kusuma Tamtama di Pringgitan Anjungan Prop DIY Pendapa TMII Jakarta (Foto Titik, 2005) Gambar 3. Pementasan Tari KusumaTamtama dibawakan oleh enam penari peserta work shop (Foto Titik, 2005)

Gambar 4. Pementasan Tari Kusuma Tamtama dibawakan oleh tujuh penari peserta work shop dengan kostum gladi bersih (Foto Titik, 2005) Gambar 5. Instruktur bersama enam peserta work shop dengan kostum tari Kusuma Tamtama (Foto Titik, 2005).