KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

dokumen-dokumen yang mirip
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERSEKUTUAN GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR (AD) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama

ROHUL SHOOTING CLUB (R S C) ANGGARAN DASAR (AD) Dan ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) Oleh : ROHUL SHOOTING CLUB (RSC) TAHUN 2014 ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA KMB DHAMMAÑANO ITB

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara R

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

RANCANGAN TATA TERTIB KONGRES IJTI KE-5 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) IKATAN ALUMNI STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO (IKALISTA UNDIP)

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

BAB III KEANGGOTAAN Pasal 4 Syarat Keanggotaan

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA ( KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG ) SURAT KEPUTUSAN

A N G G A R A N D A S A R

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

TAHUN : 2006 NOMOR : 03

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH PERUBAHAN KE VII

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA (AD/ART) IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA (IKA USB) Pembukaan

MUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG

K O M I S I I N F O R M A S I

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) KOPPEFINDO BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

WALIKOTA BANJARMASIN

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) YAYASAN GERAK SEDEKAH CILACAP

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II BAB I IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II DAN WILAYAH KERJA.

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

DAFTAR ISI Pembukaan Anggaran Dasar KKIH Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X Bab XI Nama dan Pengertian Nama Bentuk, Tempat Kedudukan, Waktu Didirikan Azas dan Tujuan Umat, Hak dan Kewajiban Umat Dewan Pengurus Pastor Pembimbing Rapat Umum Umat Keuangan Perubahan AD/ ART Pembubaran Penutup Anggaran Rumah Tangga KKIH Pasal I Tujuan Pasa II Legalitas dan Keuangan Pasal III Kegiatan Pasal IV Masa kepengurusan, Dewan Pengurus dan Persyaratan Ketua Pasal V Tugas Dewan Pengurus Pasal VI Hak & Kewajiban Dewan Pengurus Pasal VII Tata Cara Pemilihan Dewan Pengurus Pasal VIII Serah Terima Jabatan & Pelantikan Dewan Pengurus Yang Baru Pasal IX Pemberhentian Ketua/ Dewan Pengurus Pasal X Hak dan Kewajiban Umat Pasal XI Rapat Umum Umat Pasal XII Kuorum Pasal XIII Keputusan Pasal XIV Pengeluaran Pasal XV Pembubaran KKIH Pasal XVI Penutup

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN TUMAH TANGGA KELUARGA KATOLIK INDONESIA- HOUSTON PEMBUKAAN Sesungguhnya, menjadi umat Katolik merupakan rahmat yang diberikan Allah dengan cuma-cuma kepada kita. Allah sendirilah yang telah mengundang kita untuk hidup bersamanya dalam kebenaran. Sebagai ucapan syukur dan terima kasih atas rahmat ini, sudah sepantasnya kita membagikan pengalaman iman ini kepada seluruh umat manusia. Melalui Yesus, Allah telah memanggil kita untuk menjadi muridmuridnya/ranting-rantingnya. Kita diutus untuk menjadi garam dan terang kemana saja kita berada. Karunia yang telah kita terima dari Allah ini adalah juga tantangan bagi kita. Menyadari pentingnya pewartaan sabda dan pendalaman iman dalam bahasa dan kebudayaan yang dapat dimengerti oleh gereja setempat (umat), kami umat Katolik Indonesia membutuhkan pelayanan Gereja dalam bahasa dan kebudayaan Indonesia demi pendalaman dan pengembangan iman kami. Atas dasar inilah, dengan bimbingan dan bantuan Roh Kudus dan penuh rasa tanggung jawab, kami umat Katolik Indonesia yang berdomisili dibawah Keuskupan Galveston-Houston berhimpun dalam suatu keluarga yang terorganisir, Keluarga Katolik Indonesia- Houston, dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga di bawah ini. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga - Keluarga Katolik Indonesia Houston ini dinyatakan mulai berlaku pada tanggal 16 Oktober 2004 dan ditanda tangani oleh Pastor pembimbing KKIH dan Ketua KKIH perioda 2004-2006. HOUSTON, 16 Oktober, 2004 Pastor Pembimbing, Pastor Pembimbing, Ketua KKIH perioda 04-06

ANGGARAN DASAR KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON Bab I NAMA, PENGERTIAN NAMA Pasal 1. NAMA Wadah ini bernama Keluarga Katolik Indonesia-Houston yang selanjutnya, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga disingkat KKIH. Pasal 2. PENGERTIAN NAMA KKIH adalah suatu wadah Katolik yang resmi bernaung di bawah Keuskupan Galveston-Houston sejak tahun 2002. KKIH mengandung pengertian sebagai berikut: a. (K)eluarga : Sekelompok individu(orang) yang dikaitkan oleh iman yang sama dan yang mengutamakan persaudaraan serta keterbukaan tanpa memandang suku, golongan atau asal. b. (K)atolik : Dasar wadah ini adalah iman dan ajaran Gereja Katolik Roma. c. (I)ndonesia : Pelayanan Sakramen-Sakramen dalam bahasa Indonesia. d. (H)ouston : Didirikian dan keberadaanya di kota Houston. Bab II BENTUK, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU DIDIRIKAN Pasal 3. BENTUK KKIH adalah wadah keagamaaan yang berbentuk keluarga terorganisir yang bersifat ke-katolikan sebagaimana dijelaskan dalab Bab I, pasal 2. Pasal 4. TEMPAT KEDUDUKAN KKIH berpusat dan berkedudukan di wilayah Keuskupan Galveston-Houston, Texas, Amerika Serikat.

Pasal 5. WAKTU DIDIRIKAN KKIH didirikan di Houston, Texas, Amerika Serikat pada tanggal 16 Oktober 1999 untuk waktu yang tidak ditentukan batasnya. Bab III AZAS DAN TUJUAN Pasal 6. AZAS KKIH berazaskan iman dan ajaran gereja Katolik Roma, yang satu, Kudus, dan Apostolik. Pasal 7. TUJUAN a. Untuk menghimpun dan mengarahkan umat Katolik Indonesia di Galveston-Houston menuju kehidupan yang dilandasi oleh iman Katolik dalam rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar anggota, kelompok, dan/ atau organisasi. b. Untuk memberikan pelayanan pembinaan rohani dan pemberian sakramensakramen bagi umat Katolik Indonesia dengan menggunakan bahasa dan budaya Indonesia dalam rangka penghayatan iman Katolik dan perwujudan hidup menggereja. Bab IV Pasal 8. UMAT UMAT, HAK DAN KEWAJIBAN UMAT Umat KKIH terdiri dari semua orang Katolik, calon permandian dan para simpatisan Katolik baik individual atau keluarga yang mendaftarkan diri. Pendaftaran ini bertujuan untuk memudahkan KKIH melakukan pelayanan kepada umat. Pasal 9. HAK UMAT a. Mempunyai hak untuk berbicara, menyampaikan usul dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan. b. Berhak memilih dan dipilih menjadi Dewan Pengurus KKIH. c. Mendapat prioritas utama dalam hal pelayanan dari KKIH.

Pasal 10. KEWAJIBAN UMAT a. Mendaftarkan diri kepada Sekretariat KKIH. b. Menjaga nama baik KKIH dan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah - Tangga. c. Mengusahakan tercapainya tujuan KKIH dan mengikuti peraturan gereja Katolik dan peraturan Keuskupan Galveston-Houston. Pasal 11. DEWAN PENGURUS Bab V DEWAN PENGURUS a. Dewan pengurus adalah lembaga tinggi KKIH yang sekurang-kurangnya terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi Liturgi. b. Tatacara pengangkatan, masa jabatan, hak serta kewajiban Dewan Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 12. PASTOR PEMBIMBING Bab VI PASTOR PEMBIMBING a. Pastor pembimbing adalah para Pastor yang bersedia memberikan bimbingan rohani dan pelayanan Sakramen-Sakramen. b. Pelayanan dari Pastor pembimbing bersifat sementara, tidak mengikat, dan tidak bertentangan dengan tugas utama mereka yang telah ditentukan oleh pembesar Serikat dan/atau Uskupnya. Pasal 13. RAPAT UMUM UMAT Bab VII RAPAT UMUM UMAT a. Rapat Umum Umat harus dihadiri oleh Dewan Pengurus dan paling sedikit salah satu dari Pastor Pembimbing. b. Keputusan/hasil dari Rapat Umum Umat harus dilaksanakan oleh Dewan Pengurus dan Umat. c. Tatacara pemanggilan Rapat Umum Umat dan materi yang akan dibicarakan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Bab VIII KEUANGAN Pasal 14. KEUANGAN Keuangan KKIH diperoleh dari hasil kolekte, sumbangan sukarela yang tidak mengikat, serta usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum setempat dan azastujuan KKIH, pasal 6 dan 7. Bab IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 15. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR. 1. Seluruh atau sebahagian Anggaran Dasar hanya dapat dirubah melalui Rapat Umum Umat yang khusus diadakan untuk tujuan itu dan disetujui oleh sedikitnya tigaperempat(3/4) dari jumlah umat yang ditentukan sebagaimana tercantum dalam Bab VII Pasal 13 ayat a dari Anggaran Dasar, serta direstui oleh para Pastor Pembimbing 2. Usulan perubahan sebagian atau seluruhnya Anggaran Dasar dinyatakan sah jika Rapat Umum Umat tersebut disetujui oleh sekurang-kurangnya tigaperempat jumlah anggota yang hadir. Pasal 16. PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Rumah Tangga dapat diubah dan/ atau ditambah oleh Badan Pengurus yang kemudian harus disahkan oleh Rapat Umum Umat. Pasal 17. PEMBUBARAN Bab X PEMBUBARAN 1. Pembubaran KKIH hanya dapat dilakukan melalui Rapat Umum Umat yang diadakan khusus untuk masalah tersebut dan dihadiri lebih dari duapertiga jumlah anggota. 2. Pembubaran dinyatakan sah jika pembubaran tersebut disetujui oleh sekurangkurangnya tigaperempat jumlah anggota yang hadir.

3. Jika KKIH dibubarkan secara sah, semua kemilikan KKIH diserahkan kepada Keuskupan Galveston-Houston. Tatacara pembubaran KKIH diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 18. PENUTUP BAB XI PENUTUP Segala sesuatu mengenai pelaksanaan Anggaran Dasar ini diatur secara terperinci di dalam Anggaran Rumah Tangga dan hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga KKIH ini akan diputuskan oleh Dewan Pengurus dan kemudian harus disahkan oleh Rapat Umum Umat seperti tercantum didalam Bab VII. Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar KKIH ini, maka ketentuan lain yang bertentangan dinyatakan tidak berlaku lagi. ooooooooooooooo

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON Pasal I. TUJUAN Tujuan KKIH sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar diwujudkan dalam bentuk: 1. Mempererat dan mempersatukan hubungan persaudaraan umat Katolik Indonesia dan simpatisan yang berada di wilayah Keuskupan Galveston- Houston. 2. Melayani kebutuhan rohani. 3. Meningkatkan penghayatan iman dan ajaran Gereja Katolik. 4. Mengadakan sakramen-sakramen dalam Bahasa Indonesia. Pasal II. LEGALITAS DAN KEUANGAN 1. Legalitas KKIH secara resmi telah diakui sebagai bagian dari Keuskupan Galveston-Houston dan bernaung di bawah gereja St. Catherine of Siena, Houston, Texas. KKIH di bawah naungan gereja St. Catherine mempunyai wewenang dan kewajiban, antara lain : a. Mengadakan sakramen-sakramen di gereja St. Catherine di bawah Pastor pembimbing. b. Menerima kolekte berupa cek ditujukan ke St. Catherine dengan catatan untuk KKIH (St. Catherine for KKIH atau St. Catherine/KKIH). c. Memperoleh surat bukti sumbangan bagi umat KKIH yang mendaftarkan diri sebagai anggota paroki gereja St. Catherine. d. Menyerahkan hasil kolekte setiap misa kepada St. Catherine. e. Menjalankan kolekte kedua sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Keuskupan Galveston-Houston. 2. Keuangan a. Tahun Buku KKIH dimulai pada tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juni tahun berikutnya. b. Uang KKIH adalah milik KKIH yang dikelola oleh St. Catherine. c. Bendahara akan membuat laporan rekonsiliasi antara pembukuan St.Catherine dan KKIH setiap 3 bulan, lalu diserahkan kepada St. Catherine dan Ketua. d. Jika KKIH memerlukan dana, Bendahara dapat menggunakan uang KKIH di St. Catherine dengan persetujuan Ketua. e. Perubahan dalam pengaturan keuangan KKIH akan disesuaikan dengan permintaan Keuskupan Galveston-Houston.

Pasal III. KEGIATAN 1. Kegiatan Rutin: a. Misa dalam bahasa Indonesia setiap minggu kedua dan keempat tiap bulan dan misa khusus untuk Natal, Pra-Paskah, dan Paskah. b. Jadwal misa KKIH di St. Catherine tidak dapat diubah kecuali atas permintaan dari Pastor Pembimbing atau pihak St. Catherine. Perubahan jadwal secara tetap harus disetujui oleh St. Catherine dan harus dilaporkan ke Keuskupan Galveston-Houston. c. Misa rutin dapat dibatalkan apabila: o Pastor berhalangan. Dalam hal ini seksi Liturgi akan menggantikan misa tersebut dengan kegiatan lainnya seperti doa rosario dll. o Terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, angin ribut, dll. Pembatalan misa ini harus diikuti dengan penjelasan melalui e-mail dan diusahakan ada salah satu dari pengurus KKIH yang hadir di gereja untuk memberikan keterangan kepada umat yang sudah terlanjur hadir. 2. Kegiatan tidak rutin: a. Sakramen-sakremen yang diperlukan selain Sakramen Ekaristi. b. Doa Rosario pada masa-masa khusus dan atas permintaan umat (orang sakit, kematian, pemberkatan rumah, dsbnya). c. Bible Study (didampingi oleh pastor pembimbing). d. Membantu Gereja St. Catherine dan Keuskupan Galveston-Houston dalam acara-acara khusus. e. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh KJRI antara lain perayaan 17 Agustus, Natal Bersama dan kegiatan lainnya. f. Acara piknik, rekreasi atau olah raga. Pasal IV. MASA KEPENGURUSAN, DEWAN PENGURUS & PERSYARATAN KETUA 1. Masa Kepengurusan : Berdasarkan permintaan dari Keuskupan Galveston -Houston, masa kepengurusan KKIH adalah selama 2 tahun dimulai kepengurusan 2004-2006 pada bulan Mei 2004. 2. Badan Pengurus KKIH minimal terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi Liturgi. Ketua akan memilih Wakil Ketua dan Dewan Pengurusnya. 3. Persyaratan untuk memangku jabatan Ketua dan Wakil Ketua KKIH adalah : a. Beragama Katolik serta terdaftar sebagai umat KKIH. b. Mempunyai legal status di Amerika dan berdomisili di Houston atau sekitarnya. c. Aktif berpartisipasi di kegiatan KKIH.

d. Berusia minimal 18 tahun. e. Dipilih dengan suara terbanyak oleh umat. Pasal V. TUGAS DEWAN PENGURUS 1. Tugas Ketua/ Wakil a. Bertanggung jawab mengarahkan KKIH agar berjalan sesuai dengan tujuannya sebagaimana tercantum dalam AD/ART. b. Berkewajiban memilih dan mengumumkan susunan Dewan Pengurus yang lengkap selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah terpilih. c. Menjalin relasi dan komunikasi yang baik dengan Pastor Pembimbing, umat KKIH dan masyarakat Indonesia di Houston dan sekitarnya. d. Menjadi koordinator dalam semua bidang kepengurusan. e. Memanggil dan memimpin rapat-rapat yang diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan kepengurusannya. f. Menghadiri kegiatan rohani dan sosial yang diadakan oleh KKIH. g. Mewakili KKIH dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat Indonesia di Houston oleh Konsulat Indonesia, Antar umat Kristiani dan kegiatankegiatan lainnya. h. Mewakili KKIH dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kelompok etnik ("Ethnic") di Keuskupan Galveston-Houston. i. Mempertanggungjawabkan kepengurusan kepada umat KKIH pada akhir masa jabatannya. 2. Tugas Sekretaris a. Bertanggung-jawab atas pelaksanaan surat-menyurat baik ke dalam maupun keluar. b. Mengirimkan undangan misa dan pengumuman. c. Membuat dan mengarsipkan notulen semua rapat yang diselenggarakan. d. Menyerahkan arsip hasil rapat kepada kepengurusan baru periode berikutnya. 3. Tugas Bendahara a. Mengelola keuangan KKIH. b. Menerima pemasukan keuangan dan melakukan pembayaran-pembayaran. c. Membuat laporan keuangan setiap bulan kepada Ketua. d. Mencocokkan pembukuan keuangan antara KKIH dan St. Catherine. e. Mempertanggungjawabkan keuangan KKIH kepada Dewan Ketua. 4. Tugas seksi Liturgi a. Mempersiapkan misa antara lain hosti, anggur, lilin, bacaan, serta doa umat. b. Mempersiapkan petugas untuk misdinar, bacaan, doa umat serta kolekte. c. Mengadakan kegiatan rohani antara lain: doa rosario, pendalaman iman, doa untuk orang sakit, dan lain-lainnya.

5. Tugas Sie Komunikasi/Teknologi a. Membuat dan memelihara website KKIH dan mailing list KKIH. b. Memuat berita dan foto-foto ke dalam website. 6. Tugas Sie Musik a. Mempersiapkan lagu-lagu yang akan digunakan dalam misa. b. Mempersiapkan/mengadakan latihan untuk anggota paduan suara. 7. Tugas Sie Konsumsi a. Mengkoordinasi umat KKIH dalam mempersiapkan makanan/minuman selama acara ramah tamah. b. Membantu penyediaan makanan/ minuman apabila KKIH mengadakan piknik/ziarah ataupun kegiatan lainnya. 8. Tugas Sie Perlengkapan a. Membantu seksi lainnya dalam hal transportasi. b. Menyediakan barang yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan KKIH. Pasal VI. HAK & KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS 1. Hak Dewan Pengurus a. Hak Ketua dan Wakil Ketua o Memilih dan membentuk anggota kepengurusan. o Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dengan pastor pembimbing dan dewan pengurus. o Menyetujui budget untuk pengeluaran. o Memeriksa keuangan. b. Hak Setiap Seksi o Merencanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan fungsi masing-masing. o Meminta bantuan (moril maupun materil) dari ketua, badan pengurus lainnya dan umat untuk mendukung pelaksanaan kegiatannya. 2. Kewajiban Dewan Pengurus a. Menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KKIH. b. Membuat Rencana Kerja Tahunan dan mengumumkannya kepada umat. c. Mengadakan rapat pengurus sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan. Apabila Ketua dan Wakil berhalangan hadir, rapat dapat dipimpin oleh seketaris dengan persetujuan Pastor Pembimbing. d. Menjalankan keputusan Rapat Umum Umat dan keputusan rapat Dewan Pengurus.

e. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban secara tertulis pada akhir masa jabatan. Pasal VII. TATA CARA PEMILIHAN DEWAN PENGURUS 1. Tata Cara Pemilihan Ketua a. Dewan Pengurus periode yang akan berakhir membentuk Panitia Pemilihan Ketua yang terdiri dari 2 umat sukarela dan seorang anggota Dewan Pengurus. Apabila umat tidak bersedia, maka akan digantikan oleh Dewan pengurus. b. Panitia Pemilihan Ketua sudah harus terbentuk paling lambat 2 (dua) bulan sebelum periode kepengurusan tahun itu berakhir. c. Pemilihan Ketua akan diadakan secara terbuka dimana seluruh umat akan memberikan suaranya pada kotak yang tersedia di ruang pemilihan pada harihari yang akan ditentukan oleh Panitia Pemilihan Ketua. d. Setiap umat hanya berhak memberikan satu suara pemilihan dan tidak perlu mencantumkan namanya kecuali melalui email. e. Apabila umat berhalangan hadir, pemilihan dapat dilaksanakan melalui email. Surat suara melalui email tersebut harus dicetak dan ditunjukkan kepada umat secara terbuka. f. Panitia Pemilihan Ketua bertanggung jawab untuk menghitung semua jumlah kertas suara yang masuk, baik langsung maupun melalui email. g. Apabila dalam pemilihan ketua terjadi keadaan dimana dua atau lebih calon memperoleh jumlah suara yang sama banyaknya maka pemilihan diulang sampai dihasilkan satu calon ketua dengan suara terbanyak. 2. Tata Cara Pemilihan Pengurus Ketua akan memilih wakil dan anggota kepengurusannya paling lambat 1 bulan setelah terpilih. Pasal VIII. SERAH TERIMA JABATAN & PELANTIKAN DEWAN PENGURUS YANG BARU 1. Serah Terima Jabatan Pada saat serah terima dari Dewan Pengurus lama ke Dewan Pengurus baru, Dewan Pengurus lama masih bertanggung jawab sampai terbentuknya Dewan Pengurus yang baru. Tenggang waktu yang diberikan adalah satu bulan. Serah terima termasuk penyerahan laporan keuangan dan arsip-arsip KKIH selama masa kepengurusannya. 2. Pelantikan Dewan Pengurus yang baru. Dewan Pengurus yang baru akan diresmikan dan diperkenalkan oleh Pastor Pembimbing setelah misa pada periode kepengurusan yang baru.

Pasal IX. PEMBERHENTIAN KETUA/ DEWAN PENGURUS 1. Ketua dapat diberhentikan dari tugasnya apabila tidak menjalankan tugastugasnya sesuai dengan AD/ART KKIH. Tata Cara Pemberhentian Ketua: a. Dewan Pengurus KKIH diminta berkonsultasi dengan Pastor Pembimbing lalu sekretaris akan mengadakan Rapat Dewan Pengurus dan Pastor Pembimbing. Rapat harus memenuhi kourum yaitu minimal 90% dari jumlah Dewan Pengurus. Pemunggutan suara sekurang-kurangnya duapertiga (2/3) dari jumlah kuorum. b. Apabila ketua diberhentikan dan wakil ketua tidak dapat menggantikan jabatan ketua, sekretaris akan menjadi ketua pengganti yang bersifat sementara dan memulai pemillihan ketua dari anggota dewan pengurusnya. 2. Dewan Pengurus dapat diberhentikan dari tugasnya apabila tidak menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan AD/ART KKIH. Tata Cara Pemberhentian Dewan Pengurus: a. Umat mengusulkan Rapat Umum Umat seperti yang tercantum dalam pasal XI. b. Apabila disetujui oleh Rapat Umum Umat, maka umat berhak membentuk Panitia Pemilihan Ketua seperti yang tercantum dalam Pasal VII. Sementara itu Dewan Pengurus yang lama tetap harus menjalankan tugas-tugasnya dan kemudian melakukan serah terima jabatan kepada Dewan Pengurus yang baru seperti yang tercantum dalam Pasal VIII ayat 1. Pasal X. HAK DAN KEWAJIBAN UMAT 1. Hak Umat a. Setiap umat KKIH yang telah berusia 18 (delapan belas) tahun berhak mengeluarkan pendapat, saran, usul atau pertanyaan dalam Rapat Umum Umat. b. Berhak untuk memilih dan dipilih dalam Dewan Pengurus. c. Mendapat prioritas utama dalam hal pelayanan dari KKIH. 2. Kewajiban Umat a. Mendaftarkan diri kepada Sekretariat KKIH dan melakukan pendaftaran ulang setahun sekali. b. Diharapkan untuk aktif dan berpartisipasi dalam misa dan kegiatan KKIH. c. Memelihara rasa persaudaraan dan semangat kerjasama di antara umat KKIH. d. Apabila diperlukan, bersedia memikul tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dalam melaksanakan tujuan KKIH dan kegiatan-kegiatannya.

Pasal XI. RAPAT UMUM UMAT Tata cara pemanggilan Rapat Umum Umat 1. Rapat Umum Umat diadakan untuk: a. Menyelesaikan masalah luar biasa yang dianggap perlu oleh Dewan Pengurus. b. Memenuhi permintaan umat yang jumlahnya paling sedikit duapertiga (2/3) dari jumlah umat dengan menyertakan alasan-alasan yang kuat. 2. Undangan Rapat Umum Umat sudah harus dikirimkan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum berlangsungnya Rapat Umum Umat. 3. Dalam undangan rapat harus tercantum acara Rapat Umum Umat dan pokok-pokok persoalan yang akan dibahas. Pasal XII. KUORUM 1. Kuorum Rapat Umum Umat adalah duapertiga (2/3) dari jumlah umat KKIH. 2. Apabila kuorum tidak dapat tercapai, maka Rapat Umum Umat harus ditunda untuk mencapai kurom selama maksimum 2 kali. 3. Apabila setelah 2 kali penundaan, kuorum masih belum dapat dicapai, maka Rapat Umum Umat harus dihadiri oleh Pastor Pembimbing untuk dapat dilangsungkan dan dianggap sah. Pasal XIII. KEPUTUSAN Pengambilan keputusan dalam wadah KKIH sedapat mungkin dilakukan dengan prinsip musyawarah dalam semangat Kristiani. Bila keadaan ini tidak dapat dicapai, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak melalui pemungutan suara (voting), kecuali menyangkut Perubahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan Pembubaran KKIH seperti yang tercantum dalam Bab IX dan Bab X dalam Anggaran Dasar. Pasal XIV. PENGELUARAN 1. Stipendum Pastor menurut ketentuan Keuskupan Galveston-Houston. 2. Pembelian barang untuk kebutuhan liturgi seperti hosti, anggur, dll. yang berkaitan. 3. Biaya langganan untuk situs (website) dan mailing-list KKIH. 4. Biaya publikasi untuk KKIH, antara lain kartu nama, selipan buku, brosur dan lainlain. 5. Sumbangan tetap untuk St.Catherine. 6. Biaya pelayanan/ kegiatan rohani. Pasal XV. PEMBUBARAN KKIH Apabila KKIH harus dibubarkan maka sebelumnya harus dilaporkan dan memenuhi ketentuan dari Keuskupan Galveston-Houston. Dan bila KKIH mengalami pembubaran maka segala harta milik KKIH akan diserahkan kepada Keuskupan Galveston-Houston.

Pasal XVI. PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan oleh Dewan Pengurus selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang berlaku. ooooooooooooo