BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari al-qur an. Karena al-qur an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS Yusuf ayat 2:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang serius. Agama Islam sangat menghargai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Peran bahasa bagi kehidupan manusia demikian penting sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbahasa itu merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. peradaban manusia berkembang ke arah yang lebih maju. Oleh karena itu, tiada

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis (dengan

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. tingkat pertama (Madrasah Tsanawiyah). Aktivitas pembelajaran berjalan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum tersebut, guru diharapkan dapat menciptakan metode yang kreatif agar. siswa mudah memahami materi yang disampaikan guru.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang akan dilakukan sebaik mungkin guna meningkatkan kesempatan

BAB I PENDAHULUAN. penting karena dapat menentukan perkembangan dan kemajuan suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. berdiri sendiri. Untuk itu individu perlu diberi berbagai kemampuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab guru. Guru sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. bebas serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran agama Islam adalah bagaimana cara menyajikan materi kepada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya keterampilan membaca sangat memegang peranan penting

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikian akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. Secara formal pendidikan mempunyai tingkatan mulai dari MI, MTs, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah segala usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. budaya asing yang begitu banyak masuk ke negara kita. Hampir-hampir

BAB I PENDAHULUAN. estafet perjuangan untuk mengisi pembangunan. Hal ini sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

BAB I PENDAHULUAN. dari segala penjuru dunia, tidak hanya informasi dalam negeri tapi juga

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar sekolah di Indonesia menjadikan bahasa Inggris sebagai

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan itu akan mencakup kebutuhan hidup baik individu maupun sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pun sudah didapat para siswa sejak duduk di sekolah dasar yang dikemas. bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau class room action research (CAR).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan guru melalui kegiatan pembe-

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan suatu alat untuk menilai efektifitas metode mengajar,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan,

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. kebutuhan bagi seorang siswa, mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Esthi Santi Ningtyas, Emy Wuryani Program Studi PGSD-FKIP, Universitas Kristen Satya Wacana

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dilahirkan manusia-manusia yang berkualitas yang akan membangun dan

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MELALUI SUPERVISI AKADEMIK. Elly Indriati

BAB I PENDAHULUAN. kedudukan ilmu pengetahuan dalam Islam sangat penting. Allah SWT berfirman

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN. harus dikuasai oleh peserta didik, yaitu kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca,

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN. usia sekolah barulah anak belajar membaca dan menulis. Mengingat pentingnya

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. sering disebut Classroom Action Research dalam bahasa inggris. Yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Apabila menguasai keempat

BAB I PENDAHULUAN. bahwa peserta didik telah memiliki bakat, fitrah minat, motivasi dan nilai-nilai

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mempelajari tentang Fiqih ibadah,

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an Hadits berasal dari al-qur an dan Hadits. al-qur an berasal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan hidup (life skills) yang harus dikuasai. Bahasa sebagai alat untuk dapat berinteraksi

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. persoalan pendidikan bangsa pada saat ini adalah mengenai kompetensi mengajar

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. hamba-hamba-nya sebagai alat komunikasi dalam menjalankan aktivitasnya. lambang-lambang vokal dan juga bahasa isyarat.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi) menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya 1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah kurang hafalnya siswa dalam mufradat jadidah atau kosakata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang penyebarannya sudah banyak ditemukan di beberapa daerah dan negara. Proses penyebaran bahasa Arab di berbagai negara adalah pengaruh dari perkembangan agama Islam yang bersumber dari al-qur an. Karena al-qur an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS Yusuf ayat 2: Ayat ini dengan jelas memberitahukan bahwa al-qur an diturunkan dengan berbahasa Arab. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa Arab sangatlah penting untuk dipahami dipelajari dan dikuasai agar memudahkan umat Islam mengenal agama Islam yang murni. Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan pengajaran bahasa asing (bahasa Arab) adalah pembelajaran kosakata. Kosakata ini adalah aspek metodologi, sebab metodelah yang menentukan isi dan tata cara dalam mengajar. Metodologi merupakan kumpulan teoritis dari metode-metode di dalam pengajaran, ini bersifat netral dan alternatif. Dan metodologi pengajaran akan lebih cepat sebagai ilmu bantu, yang tidak dapat berdiri sendiri tetapi berfungsi membantu bidang-bidang lain dalam proses pengajaran 1. Sedangkan media pembelajaran ini juga sebagai unsur pembelajaran yang sangat terkait dengan metode pengajaran. Karena pemilihan salah satu metode 1 Mulyanto Sumardi, Pengajaran Agama dan Bahasa Asing sebuah Tinjauan dari Segi Metodologi, ( Jakarta: Bulan Bintang, 2004), him. 59 1

2 mengajar, maka akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih terdapat berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media. Dengan penggunaan media dalam suatu pembelajaran, maka akan dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi peserta didik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan siswa menuju perubahan tingkah laku baik intelektual, moral ataupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai makhluk individu dan makhluk sosial 2. Untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran bahasa asing (bahasa Arab) salah satu unsur yang harus dipelajari yaitu mufradat (kosakata), karena kosakata menjadi peranan yang sangat penting di dalam pembelajarannya. Untuk mengantarkan proses pembelajaran kosakata, maka diperlukan adanya sebuah media pembelajaran, salah satunya adalah dengan penggunaan media gambar Karena media gambar sangat penting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian pada siswa, sehingga dengan media gambar siswa akan lebih memperhatikan tanda benda ataupun hal-hal yang belum pernah dilihatnya yang berhubungan dengan materi pengajaran. Dengan demikian penggunaan media gambar, guru akan lebih mudah mencapai instruksional. Karena gambar termasuk h 25 2 Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2001),

3 media yang mudah serta bernilai (menjadikan berkualitas nilai pengajarannya). Terlepas dari pendapat para ahli tersebut, pembelajaran bahasa Arab di salah satu Madrasah, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Nahdhatul Ulama (MI NU) 1 Marabahan yang merupakan lembaga pendidikan dasar bercirikan Islam yang berdasarkan kurikulum Kementerian Agama, di madrasah tersebut belum berlangsung secara optimal atau intensif, terutama dalam penggunaan media pembelajaran yang sangat kurang sekali dan penggunaan metode yang masih tradisional. Hal inilah yang membuat penulis merasa harus ikut berpartisipasi dalam hal ini pada media pembelajaran, karena fasilitas yang belum memadahi, di sini penulis akan mencoba menerapkan atau mengangkat media pembelajaran, yaitu media gambar pada pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam pembelajaran mufradat / kosa kata. Seperti tema tersebut tidak sedikit telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, dengan melihat permasalahan yang ada di Madrasah tersebut, penulis ingin mengadakan penelitian di madrasah tersebut. Kemampuan membaca mufradat mempunyai peranan yang sangat penting dalam bahasa Arab. Hal ini akan menunjang keterampilan-keterampilan lain dalam kemahiran berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu, mufradat adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa terutama bahasa asing, termasuk bahasa Arab. Komunikasi manusia baik berupa tulisan maupun lisan dibangun oleh penggunaan kosakata yang tepat dan memadai serta kaya akan bentuk dan maknanya. Sehingga pembelajaran mufradat sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Arab dapat dijadikan salah satu faktor pendukung untuk memperoleh kemahiran berbahasa

4 (al-mahârât al-lughawiyyah). Berdasarkan uraian di atas, penulis berusaha memperbaiki keadaan tersebut dengan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul Meningkatkan Kemampuan Membaca Mufradat Tentang Al-Adawatul Madrasiyah Melalui Media Gambar Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa Kelas III MI NU 1 Marabahan. B. Identifikasi Masalah Memperhatikan situasi di atas, kondisi yang ada saat ini adalah: 1. Rendahnya kemampuan siswa dalam kemampuan membaca mufradat bahasa Arab. 2. Belum ditemukannya strategi dan media pembelajaran yang tepat agar bisa meningkatkan kemampuan membaca mufradat bahasa Arab. 3. Kualitas pembelajaran mufradat bahasa Arab masih rendah, sehingga perlu adanya perbaikan baik dari segi guru maupun strategi yang digunakan. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan di atas, masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana aktivitas guru meningkatkan kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan? 2. Bagaimana aktivitas siswa dalam penerapan pembelajaran meningkatkan kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar di kelas III MI NU 1 Marabahan?

5 3. Bagaimana hasil belajar kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan? D. Cara Memecahkan Masalah Pelaksanaan penelitian ini direncanakan melalui tindakan kelas dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan atau tatap muka di kelas III MI NU 1 Marabahan dalam pembelajaran bahasa Arab. Pada setiap tindakan kelas dilakukan dengan menerapakan pembelajaran melalui media gambar. Dalam aktivitas belajar ini dilakukan (1) Observasi kegiatan pembelajaran guru dan observasi kegiatan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan saat guru melaksanakan pembelajaran yang akan dilakukan oleh tim observer yaitu guru dan teman sejawat. (2) Analisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru. E. Hipotesis Tindakan Tindakan kelas yang direncanakan dalam dua siklus ini, akan dilaksanakan mengikuti prosedur perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hal ini dilakukan untuk melihat peningkatan aktivitas dan kemampuan membaca mufradat siswa. Dengan demikian dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah: Jika dilakukan pembelajaran melalui media gambar, maka kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah siswa kelas III MI NU 1 Marabahan akan meningkat.

6 F. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam PTK yang dilaksanakan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui aktivitas guru meningkatkan kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan. 2. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan pembelajaran meningkatkan kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar di kelas III MI NU 1 Marabahan. 3. Untuk mengetahui hasil belajar kemampuan membaca mufradat tentang Al- Adawatul Madrasiyah melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan. G. Manfaat Penelitian Dengan pembelajaran melalui penerapan pembelajaran membaca mufradat melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Guru a. Memperoleh data hasil pembelajaran siswa. b. Meningkatkan kecakapan akademik. c. Meningkatkan Cara belajar siswa aktif. d. Meningkatkan hubungan (interaksi) dengan siswa. e. Sebagai indikasi untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar. f. Sebagai bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya.

7 2. Siswa a. Meningkatkan prestasi belajar, seperti pemahaman, penguasaan, mutu proses dan transfer belajar dari guru ke siswa maupun dari siswa ke siswa. b. Meningkatkan sikap positif siswa terhadap sikap dan pengembangan motivasi belajar. c. Meningkatkan partisifasi siswa dalam KBM. 3. Sekolah Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran dan mutu sekolah. H. Ruang Lingkup Penelitian Untuk mempermudah penulisan laporan penelitian ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu adanya ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan dalam PTK ini, yaitu: 1. Peneliti hanya membahas mengenai kemampuan membaca mufradat tentang Al-Adawatul Madrasiyah melalui media gambar pada siswa kelas III MI NU 1 Marabahan, serta bagaimana penerapan pembelajaran melalui media gambar. 2. Peneliti hanya membahas materi yang berhubungan dengan materi mufradat dan pembelajaran melaui media gambar. I. Sistematika Penulisan Untuk lebih terarah dan mudahnya pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

8 Bab I Pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, cara memecahkan masalah, hipotesis tindakan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Kajian pustaka, yang berisi tentang pengertian bahasa Arab, pengertian media pembelajaran, dan pengertian media gambar. Bab III Metode Penelitian, yang terdiri dari setting penelitian, siklus PTK, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik dan alat penelitian, indikator kinerja, teknik analisis data, prosedur penelitian, dan jadwal penelitian. Bab IV Laporan hasil penelitian, yang memuat pembahasan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi hasil penelitian dan pembahasan. Bab V Penutup, yang berisikan kesimpulan dan saran-saran yang dilengkapi dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran.