BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. di Jl. Puskesmas LK. III KAV. 1A Medan. CV. Gong Kelola Mandiri bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. akurat Sistem Informasi Akutansi adalah subsistem dari MIS yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). yang ingin mendirikan rumah idaman, dengan adanya KPR, kita dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Modal usaha terdiri dari dua konsep yaitu modal tetap dan modal kerja. Modal tetap digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang ulang. Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam satu proses produksi. Penggunaan modal tetap jangka panjang untuk membeli aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal kerja merupakan investasi perusahaan pada aktiva jangka pendek yang terdiri dari kas, persediaan, piutang dan surat surat berharga yang mudah diuangkan. Modal kerja terdiri dari beberapa konsep yaitu selisih atau kelebihan aktiva lancar dengan kewajiban lancar dan konsep modal kerja bruto yaitu keseluruhan investasi dalam bentuk aktiva. PT. Merek Indah Lestari adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pariwisata. Kegiatannya meliputi penyedia jasa objek wisata, di provinsi Sumatera Utara. Terletak di kawasan Bukit Merek Sidikalang (antara Merek Sidikalang) yang memiliki objek wisata pegunungan dan pemandangan Danau Toba dengan sudut pandang yang sangat luas. Dan agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, PT. Merek Indah Lestari harus senantiasa memenuhi kebutuhan pelanggan yang melakukan perjalanan wisata Taman Resort Indah Simalem. Dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan perusahaan, perusahaan harus mengeluarkan dana untuk modal usaha yang akan dikelola oleh 1

2 pihak manajemen. Terkait dengan kegiatannya, PT. Merek Indah Lestari harus dapat menghindari faktor faktor penghambat dalam proses berjalannya operasional perusahaan, seperti sulitnya penelusuran informasi atas pegawai yang menggunakan modal usaha, sulitnya penelusuran informasi mengenai laporan modal usaha, tidak adanya evaluasi terhadap kinerja pegawai, dan fungsi akuntansi yang tidak independen. Pada penelitian ini disebutkan bahwa Metode Equity dapat digunakan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha. Metode ini merupakan investasi induk perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk perusahaan. Sistem yang dibangun nantinya dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha yang diharapkan dapat membantu dan mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas penulis mengangkat judul Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT. Merek Indah Lestari Berbasis Web. I.2. Ruang Lingkup Permasahalan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

3 I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak adanya aplikasi sistem informasi untuk pengolahan modal usaha pada PT. Merek Indah Lestari. 2. Sering terjadinya ketidakefektifan dalam perhitungan dan pembuatan laporan modal usaha. 3. Pengolahan transaksi modal usaha masih menggunakan semi komputerisasi, artinya tidak ada database yang dapat menyimpan data secara efektif. I.2.2. Perumusan Masalah Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang perhitungan, pencatatan dan laporan modal usaha dengan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi? 2. Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan modal usaha terhadap peningkatan produktivitas perusahaan agar mempercepat dalam pembuatan laporan modal usaha? 3. Bagaimana pengolahan data modal usaha yang aman agar tidak terjadi kerusakan dan kehilangan data?

4 I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi inputan dalam pembuatan laporan modal usaha yaitu data kelompok perkiraan, akun/rekening, dan data transaksi modal usaha. 2. Data keluaran yang dihasilkan berupa laporan transaksi per periode, laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. 3. Metode yang digunakan untuk menghitung nilai aktiva tetap adalah metode Equity. 4. Sistem akan dirancang dengan bahasa pemrograman PHP, HTML dan CSS. 5. Database yang digunakan adalah Mysql. 6. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). I.3. Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis, adapun tujuan dan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi pengolahan modal usaha terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. 2. Merancang suatu sistem informasi pengolahan modal usaha yang sudah terkomputerisasi. 3. Dapat mengetahui laporan transaksi dari modal usaha sebuah perusahaan.

5 I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya suatu sistem informasi pengolahan modal usaha yang dapat digunakan oleh PT. Merek Indah Lestari. 2. Terciptanya sistem informasi data modal usaha yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencatatan data yang dibutuhkan sehingga memudahkan perusahaan untuk mendapatkan laporan modal usaha. I.4. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada PT. Merek Indah Lestari agar mendapatkan data. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses pencatatan modal usaha dalam metode penelitian lapangan dapat dilihat pada gambar I.1.

6 Gambar I.1. Prosedur Perancangan a. Perencanaan Mendapatkan solusi dari masalah yang akan dipecahkan yaitu merancang suatu Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity

7 Pada PT. Merek Indah Lestari. Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan langkah langkah berikut ini : 1) Observasi Dalam metode Observasi ini penulis diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan secara langsung pada bagian keuangan yang mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan modal usaha. 2) Wawancara Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan yang diarahkan pada masalah pencatatan modal usaha. Wawancara dilakukan pada bagian keuangan. 3) Studi Kepustakaan Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang dilakukan di beberapa perpustakaan kampus seperti perpustakaan Potensi Utama, perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU), maupun perpustakaan umum seperti perpustakaan daerah Sumatera Utara. b. Analisis 1. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. 1. Input Modal usaha terdiri dari Modal Tetap dan Modal Kerja. a. Item-item yang diinput untuk perhitungan Modal Tetap adalah item yang mencatat tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan, kendaraan.

8 b. Item-item yang diinput untuk perhitungan Modal Kerja adalah item yang mencatat modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan pada saat sedang beroperasi, seperti pembelian bahan baku. 2. Proses Proses pencatatan akuntansi pengolahan modal usaha dengan Metode Equity. 3. Output a. Laporan transaksi per periode b. Laporan neraca c. Laporan laba/rugi d. Laporan perubahan modal usaha 2. Analisis Spesifikasi Hardware Dan Software Spesifikasi yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah: 1) Hardware a. Komputer Pentium IV. b. Hardisk 20GB. c. RAM 512MB. d. Keyboard dan Mouse. 2) Software a. Bahasa pemrograman PHP, HTML dan CSS. b. Database yang digunakan adalah Mysql.

9 c. Desain Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. d. Coding Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML dan CSS serta menggunakan Mysql sebagai database. e. Testing 1. Verifikasi Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 2. Validasi Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang suatu Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT. Merek Indah Lestari. f. Implementasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana.

10 g. Maintenance Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang akan dipelihara sesuai dengan kebutuhan. I.4.1. Uji Coba Sistem Pada tahap uji coba, penulis melakukan pengujian sistem untuk dapat memeriksa cara kerja aplikasi yang dirancang apakah sudah valid atau sesuai dengan perancangan yang telah dibuat oleh penulis sehingga dapat menghasilkan beberapa fungsi yang telah direncanakan. Pengujian dilakukan penulis untuk mengukur batasan batasan ataupun kelemahan yang dimiliki program, sehingga dapat membatasi pemograman selama dalam penggunaan aplikasi. Di satu sisi lain penulis melakukan pengujian kepada hardware dan software yang digunakan penulis, agar aplikasi yang telah memasuki tahap akhir sudah dapat bekerja dengan optimal dan memiliki kualitas selama operasional. Apabila tahapan uji coba telah berhasil pada aplikasi, maka aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan perancangan dan batasan yang telah diuraikan oleh penulis sebelumnya. I.4.2. Perbandingan Sistem Penulis melakukan perbandingan sistem bertujuan untuk melihat sejauh mana perancangan telah menghasilkan sistem baru yang lebih baik lagi untuk mendukung sistem pada perusahaan. Perbandingan yang dilakukan diantaranya melakukan analisa terhadap kekurangan dan kelebihan pada sistem yang digunakan saat ini, selanjutnya melakukan analisa terhadap hasil perancangan

11 apakah telah melengkapi kekurangan pada sistem yang lama, serta kelebihan lain yang dapat mendukung sistem kerja pada perusahaan. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya yaitu : 1. Penerapan Metode Harga Perolehan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Modal Usaha. a. Jurnal yang dibuat oleh Agnes Fanda Salainti, Jurnal Komputer Vol. 2, No. 2, Juli 2014, ISSN I08-016, STMIK Lamappapoleonro, Watansoppeng, Soppeng dengan judul Penerapan Metode Harga Perolehan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Modal Usaha. b. Pada penelitian ini disebutkan bahwa Metode Harga Perolehan dapat digunakan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha. Metode ini merupakan investasi induk perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk perusahaan. Sistem yang dibangun nantinya dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha yang diharapkan dapat membantu dan mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. c. Hasil jurnal adalah Sistem informasi akuntansi pencatatan jurnal umum dan buku besar pada PT. ABC dapat menyimpan data secara permanen didalam database, sehingga jika data tersebut dibutuhkan kembali, sistem akan mencari dengan cepat.

12 d. Diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Visual Basic 2008. 2. Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT. Merek Indah Lestari Berbasis Web. a. Pada penelitian ini disebutkan bahwa Metode Equity dapat digunakan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha. Metode ini merupakan metode pencatatan investasi yang pada awal perolehan investor mencatat investasi sebesar biayanya, dividen maupun distribusi laba dicatat sebagai pengurang akun investasi. Sistem yang dibangun nantinya dapat dijadikan sebagai penunjang keputusan dalam pencatatan dan pelaporan modal usaha yang diharapkan dapat membantu dan mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. b. Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Berbasis Web. c. Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. d. Hasil yang direncanakan pencatatan akuntansi dan laporan keuangan modal usaha menggunakan Metode Equity. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Merek Indah Lestari yang beralamat di Jl. K.H. Samanhudi 22 Jati, Medan Maimun Medan 20152 Sumatera Utara dan tempat usaha berada di Taman Simalem Resort Berada di Jl. Merek Sidingkalang.

13 I.7. Sistematika Penulisan Langkah langkah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai latar belakang dan ruang lingkup permasalahan yang terdiri dari : identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitan dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Modal Usaha, Metode Equity, dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini penulis menjelaskan tentang analisis sistem yang terdiri dari : input, proses dan output serta evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem yang dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

14 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.