Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

dokumen-dokumen yang mirip
Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK. Mengenal tujuan dan arti ibadah.

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK)

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK

Sigit Sanyata

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Hal tersebut diamanatkan dalam Pasal 27 Peraturan Pemerintah

Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

Sebuah Rekonseptualisasi Yang Dilatarbelakangi Oleh Sebuah Fakta

BAB III METODE PENELITIAN

PARADIGMA KONSELING BERPERSPEKTIF GENDER PADA KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Sigit Sanyata 1. Abstrak. Abstract

Wawasan Bimbingan Konseling di Sekolah. Meliputi : pengertian, tujuan, landasan & urgensi BK, fungsi, sifat, ruang lingkup, prinsipprinsip,

Sigit Sanyata

PERAN PENDIDIKAN PROFESI GURU BK/ KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KONSELOR DI INDONESIA

KONSEP DASAR PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

Oleh : Sugiyatno, M.Pd

Realitas implementasi Bimbingan Konseling di SD

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMP

PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA JALUR PENDIDIKAN

APLIKASI TERAPI FEMINIS PADA KONSELING UNTUK PEREMPUAN KORBAN KDRT

BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk paling unik di dunia. Sifat individualitas manusia

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA

Kemandirian sebagai Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling Kompetensi SISWA yang dikembangkan melalui layanan bimbingan dan konseling adalah kompetens

DEFINSI MODEL PERANGKAT ASUMSI, PROPORSI, ATAU PRINSIP YANG TERVERIFIKASI SECARA

Sigit Sanyata

Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN MALANG. BAB I KETENTUAN UMUM

MENGEMBANGKAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN TUGAS PERKEMBANGAN MAHASISWA UPI KAMPUS CIBIRU. Nenden Ineu H.

IMPLIKASI KESETARAAN GENDER DALAM PROSES KONSELING BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

MEMBIMBING MAHASISWA. Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010

Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive

KONTEKS TUGAS DAN EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN PERSON CENTERED THERAPY DI SEKOLAH (EMPATHY, CONGRUENCE, UNCONDITIONAL POSITIVE REGARD) DALAM MANAJEMEN KELAS

PROFESIONALITAS GURU BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH: DRA. WIRDA HANIM M.PSI

Pengalaman, orientasi teoretis, dan teknik yang digunakan bukan menjadi penentu utama (critical determinants) bagi keefektifan terapi (Perez);

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan

ISIAN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BP/BK TAHUN 2014 (Diisi Oleh Kepala Sekolah)

Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling Mengembangkan program bimbingan dan konseling Melaksanakan strategi layanan bk Mengembangkan jejaring laya

Psikologi Konseling. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Karakteristik Konselor. Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat tinggi, sedang, maupun rendah. Masalah (problem) didefinisikan sebagai

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Vivit Puspita Dewi, 2014

PSYCHODINAMIC AND HUMANISTIC PSYCHOTHERAPY. Kuliah 6

Gambaran Pencapaian Tugas Perkembangan Siswa SMK Insan Global Jakarta

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Teori dan Teknik Konseling. Nanang Erma Gunawan

METAKOGNISI DAN KOMPETENSI MULTIBUDAYA: MEMPERLUAS MODEL KONSELING KARIR YANG SESUAI DENGAN BUDAYA

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR PHOTO... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia pada tingkat satuan menengah atas saat ini di

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

KONSELING SEKOLAH: LANDASAN DAN ISU-ISU KONTEMPORER

Konsep Dasar Mutu Sistem Manajemen Layanan dan Bimbingan. Kuliah XIV / 2007

Hand Out BIMBINGAN DAN KONSELING LINTAS BUDAYA DALAM PERSPEKTIF SEPANJAT HAYAT OLEH NANDANG RUSMANA. nandang rusmana diklat plpgbk 2008

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

PERSPEKTIF NILAI DALAM KONSELING : MEMBANGUN INTERAKSI EFEKTIF ANTARA KONSELOR - KLIEN

Manajemen; memastikan kualitas kerja dan membantu knselor untuk merencanakan pekerjaan dan memanfaatkan sumberdaya;

Small Groups in Counseling and Therapy. Sigit Sanyata 07 Juni 2009

POKOK BAHASAN MATA - KULIAH BK PRIBADI SOSIAL (2 SKS) :

Konseling dan Pendidikan

Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kerangka Ilmu Pendidikan. Siti Fatimah, S.Psi., M.Pd

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Sigit Sanyata

KONSELING BERPERSPEKTIF GENDER BAGI PEREMPUAN KORBAN KDRT

BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM Disampaikan oleh HARTONO Program Studi BK FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING. By: Asroful Kadafi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI KONSELING TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PEMBIMBING DI SMA/SMK SE KOTA MAKASSAR

Kemandirian sebagai tujuan Bimbingan dan Konseling Kompetensi peserta didik yang harus dikembangkan melalui pelayanan bimbingan dan konseling adalah k

FEMINIST THERAPY ISLAM SEBAGAI ALTERNATIF MENANGANI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KONSELING

KISI KISI UKG 2015 GURU BK/KONSELOR

I. PENDAHULUAN. luput dari pengamatan dan dibiarkan terus berkembang.

CARL ROGERS (CLIENT CENTERED THERAPY)

Feminist Therapy Islam Sebagai Alternatif Menangani Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Sementara rekomendasi hasil penelitian difokuskan pada upaya sosialisasi hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PERSPEKTIF NILAI DALAM KONSELING : Membangun Interaksi Efektif antara Konselor - Klien

Psikologi Konseling Konseling dengan Psikoterapi. Guidance

UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN PEMILIHAN KARIR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING

Model-model Bimbingan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dilakukan dan

KONSELING REMAJA Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog Rumah Duta Revolusi Mental HP/WA :

BAB III METODE PENELITIAN

BERBAGAI PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM SETTING SEKOLAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

BAB I PENDAHULUAN. Abad 21 yang sedang berlangsung menjadikan kehidupan berubah dengan

Oleh : Mohamad Fajar Kurniawan Khairul Amry Wicaksana Yoga Satya Nur Iman Bani Sya bani

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 118 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Salah satu indikasi bahwa manusia

Pengertian Bimbingan dan Konseling? Bimbingan dan Konseling adalah bantuan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada semua siswa baik secara perorang

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU BK/KONSELOR

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muhammad Andri Setiawan, 2014 :

Transkripsi:

Layanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Gender oleh : Sigit Sanyata Pelatihan Sadar Gender Untuk Mengoptimalkan Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Bantul

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Landasan Hidup Religius Landasan Perilaku Etis Kematangan Emosi Kematangan Intelektual Kesadaran Tanggung Jawab Sosial Kesadaran Gender Pengembangan Pribadi Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku Ekonomis) Wawasan dan Kesiapan Karir Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga

Kesadaran Gender untuk Siswa SLTP Pengenalan : Mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki atau perempuan. Akomodasi : Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan : Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis.

Kesadaran Gender untuk Siswa SLTA Pengenalan : Mempelajari perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupan. Akomodasi : Menghargai keragaman peran laki-laki atau perempuan sebagai aset kolaborasi dan keharmonisan hidup. Tindakan : Berkolaborasi secara harmonis dengan lain jenis dalam keragaman peran.

Isu layanan BK berkaitan dengan gender Hubungan yang setara (Egalitarian Relationship) Personal memiliki posisi politis dalam masyarakat (The Personal is Political) Konsep Nilai Berperspektif gender (Valuing the Gender Perspective)

Bimbingan dan Konseling Gender Memasukkan isu gender dalam proses layanan bimbingan dan konseling Memahami sistem dan lingkungan sosial di mana layanan akan diberikan Pemberdayaan terhadap subyek layanan BK dan masyarakat Pengarusutamaan gender Berperspektif sistem

Kompetensi Guru BK/Konselor Memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap kesetaraan gender Memiliki perspektif multikultural Memiliki keyakinan dan sikap; pengetahuan ; keterampilan dan strategi intervensi dalam hal layanan BK berperspektif gender Konselor mampu menekankan pada pemahaman individu dan pengaruhnya terhadap perkembangannya. Perubahan individu diharapkan dapat berpengaruh pada gender role socialization, masyarakat, keluarga dan sistem yang lain

Peran Konselor Konselor membantu klien untuk menganalisis peran gender dengan tujuan mengeksplorasi berbagai dampak dari peran gender yang selama ini menjadi keyakinannya Konselor mempunyai berbagai orientasi teoretik yang berkaitan dengan tidak memihak pada salah satu gender (gender fair), fleksibilitas kultural, mudah berinteraksi dan life span oriented

Peran Konselor Konselor bertanggungjawab pada isu personal dan sosial, dimana kedua aspek saling mempengaruhi

Pendekatan yang digunakan konseling yang efektif adalah bergantung pada kualitas hubungan antara konseli dengan konselor Pentingnya kualitas hubungan konselor dengan klien ditunjukkan melalui kemampuan konselor dalam kongruensi (congruence), empati (empathy), perhatian secara positif tanpa syarat (unconditional positive regard), dan menghargai (respect)

Pendekatan yang digunakan pada dasarnya yang terbaik untuk saat ini adalah konsep yang diajukan oleh Rogers dalam bukunya Client-Centered Therapy. Artinya, pendekatan person centered therapy masih menjadi pendekatan yang efektif dipakai dalam proses konseling. Memakai pendekatan multimodal; contohnya tidak hanya menggunakan pendekatan kognitifbehavior tetapi juga intervensi dan advokasi kepada lingkungan sosial

Beberapa teknik dan strategi konseling Pemberdayaan Keterbukaan Menganalisis peran gender Intervensi pemahaman peran gender Bibliotherapy Latihan untuk asertif Reframing dan relabeling Group work