BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. membuat suatu keputusan. Penggunaan sistem pendukung keputusan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. prasarana transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. Bila dokter cukup sibuk dan

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Pencatatan transaksi pendistribusian Sparepart Automotive pada PT. Sinar

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. dimilki oleh perusahaan, kemudian dilakukan penilainnya sesuai dengan. masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Kesesuian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi saat ini semakin populer digunakan dalam seluruh

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ke dalamnya integrasi dari perangkat keras, perangkat. lunak dan proses

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan ditujukan untuk membantu membuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan. Sistem Pendukung Keputusan mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan sebanyak 6 kriteria menggunakan metode Weighted Product dengan inputan nilai kriteria berupa Quisioner dari pengguna. Sistem pendukung keputusan ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang terintegrasi dengan database MySQL. Pengujian yang digunakan yaitu pengujian validasi (pengujian black box) dan pengujian akurasi sistem pakar. Hasil pengujian validasi yaitu 100% yang menunjukkan bahwa fungsionalitas sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan daftar kebutuhan. Hasil pengujian akurasi yaitu 86,6% yang menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan metode Weighted Product (Litha Astriana A ; 2014 : 1). Beberapa permasalahan yang terdapat pada PT. Sumber Utama Medicalindo seperti PT. Sumber Utama Medicalindo tidak menggunakan sebuah aplikasi untuk 1

2 melakukan pengambilan keputusan pemilihan produsen sarung tangan latex dengan kualitas terbaik dan tidak ada penggunaan metode Weighted Product dalam melakukan perhitungan nilai produsen sarung tangan latex maka penulis mengangkat judul skripsi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Produsen Sarung Tangan Latex Terbaik Pada PT. Sumber Utama Medicalindo Menggunakan Metode Weighted Product. Manfaat yang diharapkan dari perancangan sistem ini dapat memberikan manfaat kepada PT. Sumber Utama Medicalindo yang berupa terbentuknya sebuah sistem pendukung keputusan dalam membantu keputusan dalam menentukan produsen sarung tangan latex terbaik yang akan meningkatkan kinerja perusahaan dan membantu proses pengambilan keputusan khususnya strategi pemasaran. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Sumber Utama Medicalindo tidak menggunakan sebuah aplikasi untuk melakukan pengambilan keputusan pemilihan produsen sarung tangan latex dengan kualitas terbaik. 2. Tidak ada penggunaan metode Weighted Product dalam melakukan perhitungan nilai produsen sarung tangan latex.

3 I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Sumber Utama Medicalindo berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan sebagai pendukung pengambilan keputusan pemilihan produsen sarung tangan latex terbaik? 2. Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode perhitungan weighted product? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data input adalah data sarung tangan latex, data produsen, data kriteria produsen sarung tangan latex, subkriteria produsen. 2. Data output yang diperoleh setelah melalui proses input adalah nilai produsen sarung tangan latex yang terbaik. 3. Jenis sarung tangan latex yang akan diteliti adalah jenis steril 4. Pemodelan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) 2.0. 5. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan kualitas sarung tangan latex adalah metode weighted product. 6. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang sistem adalah dengan menggunakan PHP dan database yang digunakan yaitu MySQL.

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: a. Merancang sebuah sistem pendukung keputusan sebagai pendukung pengambilan keputusan pemilihan produsen sarung tangan latex terbaik. b. Merancang sistem yang dapat diaplikasikan dengan perhitungan metode Weighted Product. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: a. Terbentuknya sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam menentukan produsen sarung tangan latex terbaik yang nantinya akan meningkatkan kinerja perusahaan. b. Terbentuknya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Weighted Product dapat memberikan perhitungan yang akurat bagi PT. Sumber Utama Medicalindo dalam menentukan produsen sarung tangan latex terbaik. I.4. Metodologi Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode studi kasus yaitu menelaah dan mengamati secara langsung mengenai penentuan produsen sarung tangan yang dijadikan tempat penelitian untuk mendapatkan data dan informasi - informasi sebagai bahan utama dalam pembuatan laporan skripsi, sumber data

5 tersebut yaitu Data Sekunder. Data sekunder merupakan data data yang diperoleh dari buku buku acuan, karya ilmiah dan sumber sumber lainnya yang terkait dengan objek penelitian. Berikut ini adalah beberapa Tehnik pengumpulan data antara lain : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan dimaksudkan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan membaca, mempelajari dan memahami buku buku, catatan kuliah serta sumber lain yang berkaitan dengan objek penelitian yang dibahas untuk dijadikan dasar dalam menyusun laporan skripsi ini. Adapun buku dan jurnal yang di pelajari oleh penulis adalah sistem pendukung keputusan, penggunaan metode weighted product, php dan database SQLServer 2008. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan merupakan penelitian secara langsung terhadap keadaan perusahaan yaitu dengan mencatat dan mengamati aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian yang dibahas dalam makalah tugas akhir ini, sehingga penulis dapat memperoleh data yang sebenarnya. Penelitian lapangan dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu : a. Observasi Dalam hal ini penulis untuk memperoleh data melalui tinjauan langsung ke lapangan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan operasional perusahaan yaitu mengenai penilaian kualitas sarung tangan latex.

6 b. Sample Sample adalah metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendukung kegiatan penelitian, adapun data yang diperoleh penulis adalah data sarung tangan latex dan data kualitas sarung tangan latex. c. Wawancara Dalam wawancara tersebut penulis melakukan konsultasi dan Tanya jawab langsung dengan atau orang yang berwenang dalam perusahaan tersebut. Wawancara dilakukan kepada Bpk. Ridwan Sanjaya. Adapun pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah : 1) Bagaimana PT. Sumber Utama Medicalindo menentukan produsen sarung tangan latex terbaik. 2) Apakah PT. Sumber Utama Medicalindo menggunakan metode dalam menentukan produsen sarung tangan latex terbaik? Metedologi penelitian merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah :

7 Analisis Kebutuhan Design Sistem Penulisan Sinkode Program Pengujian Program Pemeliharaan Program Gambar 1. Prosedur Perancangan Sistem Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yaitu : requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design), coding & testing, penerapan program, pemeliharaan sistem 1. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data sarung tangan latex, data bahan sarung tangan latex dan data kondisi sarung tangan latex. Secara umum Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Produsen Sarung Tangan Latex Terbaik Pada PT. Sumber Utama Medicalindo Menggunakan Metode Weighted Product, yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

8 a. Komponen Software berupa : 1) Bahasa pemrograman menggunakan PHP. 2) Appserv, sebagai paket software untuk menjalankan MySQL. b. Komponen Hardware berupa : Processor setara corei3 dan Memori 2 GB, dengan sistem operasi Microsoft Windows 7 2. Desain Sistem Dalam melakukan desain sistem, penulis menggunakan aplikasi Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang sistem adalah dengan menggunakan PHP dan database yang digunakan yaitu MySQL dan Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan penentuan produsen sarung tangan latex terbaik adalah metode weighted product. 3. Penulisan Coding Program Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

9 4. Pengujian Program Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian secara black box (interface) yaitu pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan, pengujian tersebut untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. 5. Pemeliharaan Sistem Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. I.5. Keaslian Penelitian Keaslian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Tabel 1. Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Hasil 1 Litha Sistem Pendukung Astriana A(2014) Keputusan Pemilihan Penerima JamKesmas Menggunakan Metode Weighted Product Pemilihan penerima Jamkesmas sangat penting untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan membutuhkan penanganan profesional yang mampu mengatasi ketidakadilan dalam pemilihan penerima jamkesmas bagi masyarakat. Karena saat ini banyak

10 Jamkesmas yang dinilai tidak tepat sasaran, dimana masih banyak orang yang seharusnya berhak, justru tidak mendapatkan dana bantuan tersebut. Peranan teknologi informasi dan komputer saat ini menjadi salah satu pendukung pengolahan data agar lebih efektif dan efisien guna membantu permasalahan pemilihan penerima Jamkesmas. Masalah tersebut juga memerlukan Sistem Pendukung keputusan (SPK) untuk mempercepat dan mempermudah membuat suatu keputusan. Penggunaan istem pendukung keputusan tersebut akan lebih mudah ketika diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web, selain perangkat komputer dan internet yang sudah banyak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, juga dapat diakses melalui media mobile yang sudah semakin canggih sekarang ini dengan akses internet dan browser mobile dimanapun dan kapanpun. Pada penelitian ini kriteria yang digunakan sebanyak 14 kriteria menggunakan metode Weighted Product dengan inputan nilai kriteria berupa Quisioner dari pengguna. Sistem pendukung keputusan ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang terintegrasi dengan database MySQL. Pengujian yang digunakan yaitu pengujian validasi (pengujian black box) dan pengujian akurasi sistem pakar. Hasil pengujian validasi yaitu 100% yang menunjukkan bahwa fungsionalitas sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan daftar kebutuhan. Hasil pengujian akurasi yaitu 86,6% yang menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan dapat berfungsi

11 2 Artanti Rim Saulina Manik (2014) Penerapan Metode Weighted Product Dalam Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Beras Untuk Masyarakt Miskin dengan baik sesuai dengan metode Weighted Product. Kemiskinan adalah salah satu masalah mendasar yang menjadi fokus pemerintah dalam negara. program pemerintah yang digunakan untuk memerangi kemiskinan adalah salah satu dari mereka Raskin / beras untuk masyarakat miskin orang yang diselenggarakan oleh Bulog. Dalam menentukan penyediaan beras (Raskin) yang memenuhi syarat untuk bantuan atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima manfaat beras miskin di desa Tambak Aji Ngaliyan semarang. Subjek penelitian ini adalah penentuan penerimaan sistem informasi dengan menerapkan metode beras miskin Produk tertimbang (WP). Dan penelitian ini menggunakan model air terjun yang meliputi analisis persyaratan sistem, desain atau perancangan, coding, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. sistem pendukung keputusan ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP menggunakan database MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode Produk Tertimbang untuk penentuan orang yang menerima beras miskin di desa Tambak Aji Ngaliyan Semarang manakah telah disahkan dengan menggunakan pengujian kotak Hitam. Penelitian yang dilakukan dengan mencari bobot untuk masing-masing atribut, kemudian dilakukan proses peringkat yang akan menentukan alternatif yang optimal, calon menerima beras miskin. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem yang diciptakan untuk memberikan hasil yang baik di sesuai dengan

12 3 Juliana (2016) Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Produsen Sarung Tangan Latex Terbaik Pada PT. Sumber Utama Medicalindo Menggunakan Metode Weighted Product perhitungan yang digunakan, membantu mempercepat pemilihan penerima manfaat di ricetied miskin, dan sistem juga dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan penerima beras miskin. Terbentuknya sebuah sistem pendukung keputusan dapat membantu dalam menentukan Produsen Sarung Tangan Latex Terbaik akan meningkatkan kinerja perusahaan, Meminimalisasikan kesalahan dalam peng-input-an data sarung tangan latex dapat mengurangi resiko kesalahan dalam menentukan produsen. Terbentuknya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Weighted Product dapat memberikan perhitungan yang akurat bagi PT. Sumber Utama Medicalindo dalam menentukan produsen sarung tangan latex. I.6. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian skripsi ini di PT. Sumber Utama Medicalindo yang berada di Jl. Prof. HM Yamin No. 241-241 A, Medan - Sumatera Utara, Indonesia.

13 I.7. Sistematika Penulisan berikut : Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.