BAB I PENDAHULUAN. skizofrenia atau secara absolut terdapat 400 ribu jiwa lebih penduduk Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
KERUSAKAN HEPAR DAN KADAR ENZIM KATALASE TIKUS WISTAR TERPAPAR FLUPHENAZINE DECANOATE

BAB III METODE PENELITIAN. Kesehatan Jiwa, dan Patologi Anatomi. ini akan dilaksanakan dari bulan Februari-April tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN. Antipsikotik merupakan obat yang digunakan untuk menangani. mencegah kekambuhan, tetapi memerlukan waktu terapi yang lama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. LAIs. Golongan antipsikotik tipikal adalah antidopaminergik yang bekerja sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak ditemukan di lingkungan (WHO, 2010). Logam plumbum disebut non

PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KATALASE ORGAN HEPAR TIKUS TERPAPAR FLUFENAZIN DEKANOAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. berat badan, dan sindrom restoran Cina, pada sebagian orang. 2, 3

BAB I PENDAHULUAN. pertahanan terhadap superoxide yang diubah menjadi hydrogen peroxide. Superoxide

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan sel, dan menjadi penyebab dari berbagai keadaan patologik. Oksidan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KATALASE ORGAN HEPAR TIKUS TERPAPAR FLUFENAZIN DEKANOAT

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran kortikosteroid mulai dikenal sekitar tahun 1950, dan preparat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat asing (xenobiotic). Zat-zat ini dapat berasal dari alam (makanan, dibuang melalui urin atau asam empedu.

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan manfaatnya (Sudewo, 2004; Tjokronegoro, 1992). zingiberaceae, yaitu Curcuma mangga (Temu Mangga). Senyawa fenolik pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN (Sari, 2007). Parasetamol digunakan secara luas di berbagai negara termasuk

BAB I PENDAHULUAN. nyeri. Nyeri menjadi penyebab angka kesakitan yang tinggi di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai media massa (Rochmayani, 2008). Menurut World Health

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB VI PEMBAHASAN. salam dapat menurunkan ekspresi kolagen mesangial tikus Sprague dawley DM.

BAB I PENDAHULUAN. Warna merupakan salah satu sifat yang penting dari makanan, di samping juga

BAB I PENDAHULUAN. untuk menelitinya lebih jauh adalah Coriolus versicolor.

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. Anatomi, Ilmu Jiwa, dan Ilmu Farmakologi. dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design dimana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Asam format yang terakumulasi inilah yang menyebabkan toksik. 2. Manifestasi klinis yang paling umum yaitu pada organ mata, sistem

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Antibiotik adalah obat yang digunakan sebagai obat anti infeksi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat

PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya dengan 80% dari

BAB I PENDAHULUAN. Monosodium glutamat (MSG) banyak digunakan oleh ibu rumah. tangga dan industri makanan sebagai penyedap rasa seperti halnya garam,

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Jejas hati imbas obat (drug-induced liver injury; DILI) atau biasa dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi merupakan salah satu faktor resiko yang membahayakan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2007, prevalensi minum alkohol di Indonesia pada laki-laki dan perempuan

I. PENDAHULUAN. Parasetamol merupakan obat antipiretik dan analgetik yang telah lama

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus) Pre

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Kebutuhan untuk terlihat

Kata kunci: perlemakan hati, rosela, bengkak keruh, steatosis, inflamasi lobular, degenerasi balon, fibrosis

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Natrium diklofenak merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV METODE PENELITIAN. Forensik, Ilmu Patologi Anatomi dan Farmakologi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN. Obat analgesik adalah obat yang dapat mengurangi nyeri tanpa menyebabkan. mengurangi efek samping penggunaan obat.

BAB V PEMBAHASAN. post test only control group design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

I. PENDAHULUAN. Rifampisin (RFP) dan isoniazid (INH) merupakan obat lini pertama untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan nyamuk. Dampak dari kondisi tersebut adalah tingginya prevalensi

ABSTRAK EFEK PEMBERIAN KALSIUM DAN VITAMIN D3 TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PASCA PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG BULAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemberian OAT fase awal di BP4 (Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru)

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. glutamat yang termasuk asam amino non esensial dan dijumpai berlimpah dari

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan dalam jumlah kecil karena memiliki tingkat kemanisan yang tinggi,

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme Mycobacterium tuberculosis yang terutama menyerang paru,

BAB I PENDAHULUAN. rutin, dengan waktu dan cara yang tepat. 2 Kebiasaan menyikat gigi, terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sasaran utama toksikasi (Diaz, 2006). Hati merupakan organ

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam air, tidak berbau dan sangat manis. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 550

BAB I PENDAHULUAN. atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,

BAB 6 PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan tikus Wistar sebagai hewan coba. Mekanisme dasar

BAB I PENDAHULUAN. dan injuri otot (Evans, 2000) serta menimbulkan respon yang berbeda pada jaringan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Pengaruh ekstrak jahe terhadap jumlah spermatozoa mencit yang terpapar 2-ME

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan pemulihan (Menteri Kesehatan RI,

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MIMBA

BAB 5 HASIL PENELITIAN. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 12 ekor tikus Wistar. Pada kelompok

BAB I PENDAHULUAN. seperti informasi dan teknologi, namun juga berpengaruh pada pola hidup

BAB V. KESIMPULAN, SARAN & RINGKASAN. V.1. Kesimpulan. anti tuberkulosis akhir fase intensif pada 58 subyek penelitian ini. V.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah banyak akan menimbulkan stres oksidatif yang dapat merusak sel yang pada

EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L.)) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK

BAB 1. PENDAHULUAN. Skizofrenia merupakan suatu gangguan yang menyebabkan penderitaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Klasifikasi diabetes mellitus menurut ADA (2005) antara lain diabetes mellitus

PEMBAHASAN. 6.1 Efek Pelatihan Fisik Berlebih Terhadap Spermatogenesis Mencit. Pada penelitian ini, data menunjukkan bahwa kelompok yang diberi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam proses memasak. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. dari sumber alami dan industri. Salah satu sumber utama fluorida ada pada air

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana strata-1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan angka kematian terbesar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Natrium diklofenak merupakan obat golongan anti-inflamasi nonsteroid

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan sel tubuh yang memiliki reseptor insulin untuk mengoksidasi

BAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi paru dan penurunan kualitas hidup manusia. 2 Penyakit paru

BAB I PENDAHULUAN. sekarang para ahli tidak henti-hentinya meneliti mekanisme kerja dari obat

BAB I. PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2007 menjadi 2,1 pada tahun 2013 (Riskesdas, 2013). Hasil riset tersebut

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat bervariasi dan begitu populer di kalangan masyarakat. Kafein

BAB I. PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Masalah. Fibrosis merupakan pembentukan jaringan parut yang berlebihan

The Effect of Used Cooking Oil Purified by Noni Fruit (Morinda citrifolia) on The Overview of Male Wistar Rat Hepatocytes

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, didefinisikan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skizofrenia merupakan gangguan psikotik kronik, pada orang yang mengalaminya tidak dapat menilai realitas dengan baik dan pemahaman diri buruk yang terdapat di seluruh dunia dengan prevalensi sebesar 1% dari populasi di dunia (rata-rata 0,85%) dengan angka insidensi skizofrenia adalah 1 per 10.000 orang per tahun. 1 Terdapat 0,17 % penduduk Indonesia yang mengalami skizofrenia atau secara absolut terdapat 400 ribu jiwa lebih penduduk Indonesia (Riskesdas, 2013). Dari data tersebut sekitar 14,3% (57.000) Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat dipasung oleh keluarga. 2 Pemasungan tentu bukanlah suatu cara yang tepat untuk merawat ODGJ. Perlu adanya manajemen perawatan yang berlangsung lama yaitu salah satunya dengan menggunakan obatobat anti psikotik yang digunakan untuk mengobati gejala-gejala skizofrenia. Sehingga sangat dibutuhkan suatu obat yang dapat meminimalisir kekambuhan dan bekerja dalam jangka panjang, seperti fluphenazine decanoate. 3 Fluphenazine decanoate penggunaan jangka panjang merupakan obat Long-acting injectable antipsychotic drugs (LAIs) yang ditemukan sejak tahun 1960an dan terbukti dapat menurunkan tingkat kekambuhan 4, sangat cocok digunakan untuk pengobatan skizofrenia dengan kepatuhan minum obat yang rendah dan mengalami metabolisme pada hepar. 5 Obat ini merupakan golongan obat antipsikotik tipikal yang bekerja memblok reseptor dopamin pada semua

2 jalur dopamin dan hanya memperbaiki gejala positif dari psikotik (gaduh gelisah, halusinasi, waham). Fluphenazine decanoate, antipsikotik jangka panjang yang dikatalisis oleh enzim sitokrom P450 di hepar. 5 Drug Induced Liver Injury (DILI) diakibatkan oleh obat yang dimetabolisme di hepar. 6 Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa obat antipsikotik mengakibatkan abnormalitas dari tes fungsi hepar yang mengindikasikan adanya kerusakan hepar. 7 Namun, masih sedikit penelitian yang mendalami tentang pengaruh fluphenazine decanoate terhadap kerusakan hepar. Fluphenazine decanoate dapat meningkatkan kadar stress oksidatif akibat adanya penumpukan radikal bebas dalam tubuh. Peningkatan stress oksidatif tersebut berhubungan dengan gangguan metabolisme dopamin dan merupakan salah satu penyebab kerusakan hepar selain akibat metabolisme fluphenazine decanoate yang ada di hepar. 5 Salah satu marker kadar stress oksidatif dalam tubuh, dapat diukur dengan menggunakan enzim katalase. 8 Enzim ini dapat berfungsi sebagai antioksidan yaitu memiliki fungsi untuk mengubah radikal bebas menjadi bentuk yang tidak merusak tubuh dan memiliki konsentrasi tertinggi pada organ hepar. 9 Penurunan enzim katalase mengindikasikan adanya peningkatan stress oksidatif. Kerusakan hepar yang diinduksi obat juga dapat terukur dengan adanya nekrosis dari jaringan hepatosit. Nekrosis merupakan kerusakan awal dari organ hepar. Secara histopatologi, nekrosis dapat terlihat dengan adanya sel dengan sitoplasma eosinofilik, bergranula dengan inti piknotik. 10

3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan hepar dan kadar enzim katalase akibat penggunaan obat fluphenazine decanoate. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana kerusakan hepar dan kadar enzim katalase tikus wistar terpapar fluphenazine decanoate? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum : Mengetahui kerusakan hepar dan kadar enzim katalase tikus wistar terpapar fluphenazine decanoate. 2. Tujuan khusus : Penelitian menggunakan hewan coba (tikus wistar jantan) dengan perlakuan injeksi fluphenazine decanoate dan sampel yang digunakan adalah organ hepar. a. Mengetahui perbedaan rerata skor histopatologi hepar pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 mg, dan 2 mg. b. Mengetahui kadar katalase pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 mg, dan 2 mg. c. Mengetahui rerata skor histopatologi hepar dan kadar katalase pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 mg, dan kelompok perlakuan 2 mg.

4 1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat di bidang pendidikan Menambah pengetahuan tentang kerusakan hepar dan kadar enzim katalase tikus wistar terpapar fluphenazine decanoate. 2. Manfaat di bidang penelitian Menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya khususnya penelitian untuk menilai kerusakan hepar dan kadar enzim katalase tikus wistar terpapar fluphenazine decanoate dengan marker stress oksidatif yang lain dan penelitian terhadap bahan lain yang dapat dikombinasikan dengan terapi fluphenazine decanoate yang dapat menurunkan efek samping kerusakan hepar apabila hal ini terbukti. 1.5 Keaslian Penelitian Dengan memasukkan kata kunci Fluphenazine decanoate, antipysicotic drug, catalase enzym ke dalam katalog Pubmed, Science Direct peneliti menemukan beberapa penelitian yang membahas topik (Tabel 1).

5 Tabel 1. Keaslian penelitian Peneliti/tahun Hisashi K,et al. Study of Accumulation of Fluphenazine Enanthate and Fluphenazine Decanoate, Long Acting Neuroleptic Drugs, After Repeated Administratyionsa by Means of Their Inhibitory Effects On The Discriminated Avoidance Response in Rats. The Journal of Toxicological Sciences Gunma University. 1978;4:87. Zekai Halici,et al. Chronically Administered Risperidone Did Not Change the Number of Hepatocytes in Rats: A Stereological and Histopathological Study. Journal compilation 2007 Nordic Pharmacological Society Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology.2007 ;102 : 426 432 Jumlah sampel 55 wistar jantan 15 wistar jantan Metode tersebut diberi Fluphenazine enanthate dosis 1,3 mg/kgbb dan Fluphenazine decanoate 1,3 mg/kgbb;2,5 mg/kg BB setiap hari. Serta pemberian Fluphenazine enanthate dosis 1 dan 2 mg/kgbb,fluphenazine decanoate dosis 1 dan 2 setiap 1 minggu sekali. Menggunakan metode eksperimental. Risperidone (0,5 dan 1 mg / kg) secara intraperitoneal diberikan dalam dosis sekali sehari selama 6 minggu. Setelah periode itu, tikus dibunuh dengan anestesi umum (thiopental natrium, 50 mg / kg). Organ hepar diambil dibuat dalam preparat dan diamati menggunakan mikroskop ekeltron. Menggunakan studi eksperimental. Hasil Peningkatan dari efek pencegahan supresi setelah pengulangan pemberian FE dan FD merupakan hasil dari akumulasi obat dan absorbsi nya mencapai dosis yang stabil pada 10-15 hari. Tidak ada kerusakan hepatosit yang signifikan pada tikus dengan pemberian risperidone maupun tikus kontrol. Cristiane L, et al. Chronic Treatment with Fluphenazine Alters Parameters of Oxidative Stress in Liver and Kidney of Rats. Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology.2009;105:51-57 36 wistar jantan dibagi menjadi kontrol, difenil diselenide,fluphenazine dan fluphenazine ditambah difenil kelompok diselenide dengan sembilan binatang di masing-masing kelompok: Fluphenazine: 21 hari (25 mg / kg, im), dan (1 ml / kg minyak kedelai) diberikan tiga kali seminggu (sc); Diambil organ hepar dan ginjal dan dibuat substrat. Penggunaan diphenyl diselenide dengan fluphenazine bisa melindungi hepar dari peroksidasi lipid dan memperbaiki superoxide dismutase dan katalase.

6 Diukur kadar aktifitas δ- ALA-D, lipid peroksidase,sod,katalase Jelena Zlatkovic,et al. Chronic administration of fluoxetine or clozapine induces oxidative stress in rat liver: A histopathological study. European Journal of Pharmaceutical Sciences.2014 ;59:20-30 30 Wistar Jantan diberikan dosis fluoxetine (15 mg / kg / hari) dan clozapine (20 mg / kg / hari). diterminasi dan diperiksa MDA, glutation peroksidase,kadar NO dan histopatologi hepar. Penggunaan obat fluoxetine di kedua hewan kronisterisolasi dan kontrol mengakibatkan lebih atau kurang arsitektur hepar normal, clozapine pada kedua kelompok mengakibatkan nekrosis hepar. Data ini menunjukkan bahwa clozapine memiliki potensi tinggi untuk menginduksi toksisitas hepar daripada fluoxetine Perbedaan dari penelitian sebelumnya adalah penelitian ini meneliti efek obat antipsikotik Fluphenazine Decanoate terhadap kadar enzim katalase dan kerusakan histopatologi hepar. Sampel yang digunakan adalah 18 ekor tikus wistar jantan yang diberi Fluphenazine decanoate dosis 1 mg/kg BB dan 2 mg/kg BB.