BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. adanya material bantu maka pekerjaan yang besar dapat diselesaikan. Sebuah pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi pemasaran, sistem informasi akuntansi persediaan, sistem

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. manual sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang begitu dinamis.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur, perdagangan maupun jasa pasti memiliki persediaan dalam menjalankan operasional usahanya. Perusahaan memiliki persediaan dalam bentuk persediaan bahan baku, bahan penolong, maupun dalam bentuk persediaan produk jadi yang siap untuk dipasarkan langsung ke konsumen. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa juga memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang perlengkapan yang diperlukan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk jasa yang diharapkan. Sekitar 20 60 persen aset yang dimiliki perusahaan adalah dalam bentuk persediaan, sehingga pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting dalam perusahaan, baik itu untuk perusahaan manufaktur, perdagangan atau jasa. Decission Support System atau Sistem Pendukung Keputusan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan (Kusrini, M.Kom, 2007). 1

2 PT. Berkah Sejati sebagai perusahaan dagang yang bertindak sebagai distributor produk Telkomsel dihadapkan pada dilema dalam menetapkan kebijakan persediaannya, yaitu pada kebijakan persediaan yang dilebihkan atau dikurangkan. Karena bila persediaan dilebihkan, biaya penyimpanan dan modal yang dibutuhkan akan lebih besar. Kelebihan ini juga menyebabkan sebagian besar modal yang dimiliki perusahaan terfokus hanya pada persediaan atau di gudang, dimana semestinya modal tersebut dapat diinvestasikan pada sektor lain yang lebih menguntungkan. Namun sebaliknya, bila perusahaan berupaya mengurangi persediaan, perusahaan suatu saat akan dihadapkan pada masalah stock out (kehabisan persediaan). Bila perusahaan tidak memiliki persediaan yang cukup untuk operasional usahanya, biaya pengadaan darurat akan menjadi lebih tinggi daripada pengadaan barang secara normal. Selain itu, adanya kekurangan persediaan menyebabkan produk perusahaan yang ada di pasar akan mengalami kelangkaan dan hal ini dapat membuat konsumen kecewa dan akhirnya akan pindah ke merek lain. Metode Single Moving Average digunakan apabila data historis bersifat fluktuatif, tidak memiliki pola tren dan tidak memiliki pola musiman, cara kerja metode ini adalah menghaluskan pola data historis dengan merata-ratakan data tersebut. Metode Moving Average terbagi menjadi tiga yaitu Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), dan Exponential Moving Average (XMA) (Ade Abdul Gofur1,2013). Pada penelitian ini disebutkan bahwa SMA (Single Moving Average) dapat menghasilkan laporan peramalan jumlah persediaan di kemudian hari. Keunggulan dari metode ini adalah pemberian nilai bobotnya dapat disesuaikan,

3 tetapi penentuan bobot optimalnya sulit. Menurut DeLurgio (1998: 153), minimal 60 data yaitu lima musim harus disimpan untuk peramalan bulanan, tanpa memperhatikan metode peramalan manapun yang digunakan. Setelah melakukan analisis pemilihan periode masa lalu, didapat hasil bahwa periode masa lalu lima bulan lah yang paling optimal karena menghasilkan nilai galat dan Mean Square Error yang paling kecil daripada menggunakan periode masa lalu enam bulan, tujuh bulan, delapan bulan, sembilan bulan, sepuluh bulan, sebelas bulan dan dua belas bulan. Berdasarkan uraian di atas, maka dirancang sebuah sistem dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Stok Barang Menggunakan Single Moving Average Pada PT. Berkah Sejati. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Tidak adanya perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan sebagai alat untuk meramalkan stok barang menggunakan pada PT. Berkah Sejati.

4 2. Peramalan stok barang menggunakan pada PT. Berkah Sejati ini masih diolah secara Komputerisasi manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporan dan hasil peramalan stok barang. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan yang dapat meramalkan jumlah stok barang di masa mendatang berdasarkan data penjualan yang telah direkam sebelumnya. 2. Bagaimana merencanakan tingkat produksi untuk pemenuhan stok barang guna mencapai tingkat efektifitas yang maksimal, sehingga perusahaan tidak kelebihan atau kekurangan stok barang jadi. 3. Bagaimana membuat aplikasi sistem penunjang keputusan sehingga data diolah secara komputerisasi, sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang menjadi inputannya adalah Data Produk, Data Penjualan, Data Pengadaan stok barang. 2. Data yang menjadi outputnya adalah laporan laporan stok barang berdasarkan Metode Single Moving Average, laporan produk, laporan penjualan dan laporan pengadaan stok barang.

5 3. Jenis produk yang analisis adalah produk-produk prioritas berdasarkan volume penjualan tertinggi.. 4. Sistem hanya sebagai alat bantu pendukung keputusan (Decision Support tool) bagi pihak analis untuk pengambilan keputusan dalam peramalan kuantitas produksi yang optimal. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net. 6. Database yang digunakan adalah SQL Server 2010. 7. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). 8. Metode yang digunakan adalah Metode Single Moving Average. I.3. Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis, adapun tujuan dan manfaat penelitian ini yaitu : I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem pendukung keputusan yang dapat meramalkan jumlah produksi di masa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya. 2. Merencanakan tingkat produksi guna mencapai tingkat efektifitas yang maksimal, sehingga perusahaan tidak kelebihan atau kekurangan stok barang jadi. 3. Membuat aplikasi sistem penunjang keputusan sehingga data diolah secara komputerisasi, sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

6 I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu perusahaan untuk meramalkan kuantitas produksi yang optimal untuk meminimumkan total biaya persediaan dengan Metode Single Moving Average di PT. Berkah Sejati. 2. Terciptanya sistem pendukung keputusan peramalan stok barang yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. Sehingga memudahkan PT. Berkah Sejati untuk mengetahui jumlah stok yang akan didistribusikan. 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. I.4. Metodologi Penelitian adalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini I.4.1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : 1. Pengamatan (Observation)

7 Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT. Berkah Sejati, terhadap mekanisme proses pengolahan data persediaan/stok barang yang diterapkan. 2. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada Ibu Shinta Ayu Putri selaku pegawai yang bekerja pada bagian persediaan di PT. Berkah Sejati. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem peramalan stok barang yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana memproses persediaan barang di PT. Berkah Sejati? I.4.2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. I.5. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

Gambar 1 : Prosedur Perancangan 8

9 Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : 1. Target Mendapatkan solusi dari masalah yang akan dipecahkan yaitu merancang suatu sistem pendukung keputusan peramalan stok barang menggunakan Single Moving Average pada PT. Berkah Sejati. 2. Analisa Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa kebutuhan ini adalah berupa data produk, data pendistribusian dan lain-lain. 3. Design Adapun desain dari sistem yang dirancang ini adalah : a. Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). b. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net. c. Menggunakan database SQL Server 2010. 4. Verifikasi Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

10 5. Validasi Sistem Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang sistem pendukung keputusan peramalan stok barang menggunakan Single Moving Everage pada PT. Berkah Sejati. 6. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana. I.5.1. Bagaimana Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Pada sistem yang akan dirancang ini, admin hanya bertugas untuk menginputkan data tentang pendistribusian dan persediaan pada PT. Berkah Sejati berupa adalah kode barang, nama barang, jenis barang, jumlah didistribusikan, jumlah persediaan. Kemudian sistem secara otomatis akan mengolah dan mengakumulasikan setiap jumlah persediaan yang dimiliki menggunakan Single Moving Average sehingga menghasilkan laporan peramalan jumlah persediaan di kemudian hari. I.5.2. Pengujian / Uji Coba Sistem Yang Sudah Dibuat Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem. Dari hasil pengujian sistem ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. Pengujian sistem ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box.

11 I.6. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah : NAMA TAHUN JUDUL HASIL PERBEDAAN Ade Jurnal Sistem Dengan menggunakan Penelitian Sebelumnya : Abdul Ilmiah Peramala periode lima bulan - Studi Kasus Gofur Komputer n Untuk terakhir, menghasilkan Peramalan Untuk dan dan Pengadaa nilai kesalahan atau Pengadaan Utami Informatika n galat dan Mean Square Material Unit Dewi (KOMPUT Material Error (MSE ) yang Injection Widianti A), Vol. 2, Unit paling kecil bila - Penelitian tidak No. 2, Injection dibandingkan dengan diimplementasika Oktober di PT. periode n kedalam bahasa 2013, ISSN : 2089- XYZ 6 bulan, 7 bulan, pemrograman. - Penelitian ini 9033 8 bulan, 9 bulan, dibuat dengan 10 bulan, 11 bulan dan Single Moving 12 bulan. Average Terhadap Peramalan Material

12 Tri Jurnal Penentua Dalam penelitian ini Penelitian Sebelumnya : Murda Agus Raditya Gaussian, Vol. 2, No. 3, Tahun 2013, Hal 249-258, Universitas Diponegor o Semarang n Tren Arah Pergerak an Harga Saham Dengan Menggun akan Moving Average Converge nce Divergen ce dijelaskan dengan mencari sinyal membeli dan menjual yang diberikan oleh potongan antara garis MACD cepat dan MACD lambat. Setelah ditemukan titik sinyal membeli/menjual dan titik terendah/tertinggi dengan sinyal membeli/menjual pada pergerakan harga aktual, akan ditemukan dua data berpasangan yang nantinya akan diproses keakurasiannya melalui pengujiannya. - Studi Kasus Harga Saham Pada 6 Anggota LQ 45) - Pengujian akurasi dari sinyal yang dibentuk oleh indicator MACD - Penelitian ini menggunakan Single Moving Average, Exponential Moving Average, dan Moving Average Convergence Divergence.

13 JUDUL PERBEDAAN Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Stok Barang Menggunakan Single Moving Everage Pada PT. Berkah Sejati Penelitian Sistem yang akan dirancang - Studi kasus di Peramalan Stok Barang Pada PT. Berkah Sejati - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic 2010 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Penelitian ini dibuat dengan Single Moving Average Terhadap Peramalan Stok Barang

14 I.7. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Berkah Sejati yang beralamat di Jalan Multatuli Komplek Multatuli Blok F 11-12, Medan. I.8. Sistematika Penulisan Langkah langkah atau tahapan tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Sistem Pendukung Keputusan, Peramalan, Single Moving Average, dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan desain sistem yang diusulkan.

15 BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba system, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.