PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI PUPUK NPK PADAT SNI 2803 : 2012 Depok, 21 April 2017 Disahkan oleh, Nurhayati Syarief General Manager Edisi : A No. Revisi : 1
Halaman : 1 dari 5 TAHAP I : SELEKSI 1. Permohonan Sesuai Persyaratan Permohonan Sertifikat Produk Dalam Negeri DP 7.2-2.a atau Luar Negeri DP 7.2-3.a 2. Tipe Sertifikasi Tipe 5 atau 1b Sesuai Persyaratan Permohonan Sertifikat Produk Dalam Negeri DP 7.2-2.b atau Luar Negeri DP 7.2-3.b 3. Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan - Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001 : 2008 atau revisinya; atau - Sistem Manajemen Mutu lainnya yang diakui Tidak perlu menerapkan Sistem Manajemen Mutu 4. Petugas Pengambil Contoh Memahami Cara Pengambilan Contoh yang tercantum dalam SNI 19-0428-1998 Petunjuk Pengambilan Contoh 5. Cara Pengambilan Contoh Sesuai Prosedur Pengambilan Contoh PB 7.4; dan Sesuai SNI 19-0428-1998 Petunjuk Pengambilan Contoh Pengambilan contoh uji di aliran produksi atau gudang secara acak - Untuk produsen dalam negeri, contoh diambil dari setiap lot produksi per 6 (enam) bulan di aliran produksi atau gudang - Untuk produsen luar negeri / importir, contoh diambil dari lot produksi setiap pengapalan di pelabuhan atau gudang pabrik 6. Jumlah Contoh Sesuai SNI 19-0428-1998 Petunjuk Pengambilan Contoh Diambil contoh uji sebanyak 2 (dua) paket dengan komposisi : - 1 (satu) paket contoh disimpan sebagai arsip perusahaan; - 1 (satu) paket contoh untuk diuji oleh laboratorium uji
Halaman : 2 dari 5 7. Laboratorium Uji yang digunakan Laboratorium yang ditunjuk oleh Menteri Perindustrian, atau Laboratorium yang telah terakreditasi oleh KAN atau memiliki MRA dengan KAN dengan ruang lingkup pupuk NPK padat TAHAP II: DETERMINASI 1. Tinjauan Permohonan / Audit Kecukupan Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 Dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen, tinjauan permohonan dan Audit Kecukupan Dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan tinjauan permohonan 2. Audit Lapangan Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 Tim Auditor - Auditor memastikan rencana audit dan rencana pengambilan contoh yang disiapkan oleh Petugas Pengambil Contoh - Auditor Memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya - Auditor yang melakukan audit pada titik kritis harus memiliki pemahaman terkait produk pupuk - Jika tidak ada Auditor yang memiliki bidang keahlian produk pupuk, maka harus menggunakan Tenaga Ahli yang memiliki bidang keahlian produk pupuk Tidak dilakukan audit lapangan Area yang diaudit Jika telah memiliki Sertifikat SMM SNI ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya dari Lembaga Sertifikasi yang telah terakreditasi KAN atau memiliki MRA dengan KAN Audit dilakukan pada titik / elemen kritis dan apabila diperlukan, klausul di dalam SNI ISO 9001 dapat dilakukan audit Jika belum memiliki Sertifikat atau sebatas Surat Pernyataan Diri telah menerapkan SMM SNI ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya Audit dilakukan untuk semua persyaratan SNI ISO 9001
Halaman : 3 dari 5 Titik kritis yang harus diperhatikan Bahan baku Mixing, Pengeringan Urea, Phosphat, DAP, KCl, dan bahan tambahan lainnya 3. Laporan Audit Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 4. Pelaksanaan Pengambilan Contoh Sesuai Prosedur Pengambilan Contoh PB 7.4 yang dilengkapi dengan Rencana Pengambilan Contoh FR 7.4.9.a, Berita Acara Pengambilan Contoh FR 7.4.9.b dan Label Contoh FR 7.4.9.c Sesuai SNI 19-0428-1998 Petunjuk Pengambilan Contoh Pengambilan contoh uji di aliran produksi atau gudang secara acak 5. Pengujian Contoh Sesuai SNI 2803 : 2012 - Untuk produsen dalam negeri, contoh diambil dari setiap lot produksi per 6 (enam) bulan di aliran produksi atau gudang - Untuk produsen luar negeri / importir, contoh diambil dari lot produksi setiap pengapalan di pelabuhan atau gudang pabrik Jika ada parameter yang tidak memenuhi syarat, maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut maksimal 3 kali pengujian. Apabila sampai 3 kali pengujian ulang masih belum memenuhi syarat, maka proses sertifikasi dihentikan 6. Laporan Hasil Uji Laporan Hasil Uji diterbitkan oleh Laboratorium Uji yang terakreditasi sesuai ISO / IEC 17025 : 2005 Mencantumkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dalam pemenuhan SNI 2803 : 2012
Halaman : 4 dari 5 TAHAP III : EVALUASI DAN KEPUTUSAN 1. Tinjauan terhadap Laporan / Berita Acara Pengambilan Contoh, Laporan Audit dan Laporan Hasil Uji dilakukan oleh Panitia Teknis Tipe 5 Panitia Teknis ditunjuk oleh General Manager LSPro AGS Panitia Teknis terdiri dari satu atau lebih personil yang memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya dan produk pupuk Rapat Tinjauan Panitia Teknis dan cara mengambil keputusan mengacu pada Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 Tipe 1b Panitia Teknis ditunjuk oleh General Manager LSPro AGS Panitia Teknis terdiri dari satu atau lebih personil yang memahami produk pupuk Rapat Tinjauan Panitia Teknis dan cara mengambil keputusan mengacu pada Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 2. Keputusan Sertifikasi Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 TAHAP IV : LISENSI 1. Penerbitan SPPT-SNI General Manager LSPro AGS menerbitkan SPPT SNI untuk produk yang memenuhi persyaratan sesuai keputusan dari hasil tinjauan 2. Penggunaan Lisensi Sesuai Ketentuan dan Tata Cara Penggunaan Tanda Kesesuaian SNI DP 7.2-5 TAHAP V : SURVAILEN (UNTUK TIPE 5) 1. Audit Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 Dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun Jika telah memiliki Sertifikat SMM SNI ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya dari Lembaga Sertifikasi yang telah terakreditasi KAN atau memiliki MRA dengan KAN Audit dilakukan pada titik / elemen kritis dan apabila diperlukan, klausul di dalam SNI ISO 9001 dapat dilakukan audit Jika belum memiliki Sertifikat atau sebatas Surat Pernyataan Diri telah menerapkan SMM SNI ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya Audit dilakukan untuk semua persyaratan SNI ISO 9001
Halaman : 5 dari 5 2. Pengambilan Contoh Sesuai Prosedur Pengambilan Contoh PB 7.4 yang dilengkapi dengan Rencana Pengambilan Contoh FR 7.4.9.a, Berita Acara Pengambilan Contoh FR 7.4.9.b dan Label Contoh FR 7.4.9.c Sesuai SNI 19-0428-1998 Petunjuk Pengambilan Contoh Pengambilan contoh uji di aliran produksi atau gudang secara acak 3. Pengujian Contoh Dilakukan sesuai dengan SNI 2803 : 2012 Jika ada parameter yang tidak memenuhi syarat, maka dilakukan uji ulang untuk parameter tersebut maksimal 3 kali pengujian. Apabila sampai 3 kali pengujian ulang masih belum memenuhi syarat, maka proses sertifikasi dihentikan. 4. Laporan Hasil Uji Laporan Hasil Uji diterbitkan oleh Laboratorium Uji yang terakreditasi sesuai ISO / IEC 17025 : 2005 TAHAP VI : TINJAUAN DAN KEPUTUSAN SURVAILEN Mencantumkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dalam pemenuhan SNI 2803 : 2012 1. Tinjauan terhadap Laporan / Berita Acara Pengambilan Contoh, Laporan Audit dan Laporan Hasil uji dilakukan oleh Panitia Teknis Panitia Teknis ditunjuk oleh General Manager LSPro AGS Panitia Teknis terdiri dari satu atau lebih personil yang memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 atau Sistem Manajemen Mutu lainnya yang diakui dan produk pupuk Rapat Tinjauan Panitia Teknis dan cara mengambil keputusan mengacu pada Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 2. Keputusan Survailen Sesuai Prosedur Proses Sertifikasi PB 7.0 TAHAP VII : PERUBAHAN LISENSI 1. Penambahan, Pengurangan, Penangguhan, Pembatalan, Perubahan Data Ruang Lingkup SPPT SNI atau Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Sesuai Prosedur Penambahan, Pengurangan, Penangguhan dan Pembatalan Ruang Lingkup Sertifikat PB 7.11