BAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pendukung keputusan (Decision Support System atau DSS) menggunakan CBIS (Computer based information system) yang fleksibel,

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Inventory atau persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. sukucadang dari suatu peralatan. Persediaan onderdill sepeda motor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). yang ingin mendirikan rumah idaman, dengan adanya KPR, kita dapat

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. solusi atas suatu masalah atau untuk suatau peluang. Aplikasi sistem pendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE SAW PADA KOPERASI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaing pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan pengelolaan, pengontrolan, dan pengawasan yang baik.

milik UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memerlukan modal tambahan untuk memepertahankan kelangsungan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan. SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya pengambilan keputusan, SPK menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan (Heri Sulistiyo ; 2012 : 2).. Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan (Thomas Suyatno ; 2010 : 12). Alasan penulis memilih PT. Alfa Scorpii sebagai tempat penelitian karena penulis tertarik untuk melakukan riset terhadap proses penentuan kelayakan 1

pelanggan yang melakukan pengajuan kredit sepeda motor. Adapun permasalahan yang terdapat pada PT. Alfa Scorpii adalah PT. Alfa Scorpii tidak memiliki sistem khusus untuk membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dalam memilih pelanggan yang dapat menerima kredit sepeda motor dan sering terjadi kehilangan data calon pelanggan yang dapat menerima kredit sepeda motor pada PT. Alfa Scorpii dikarenakan penyimpanan data calon pelanggan masih menggunakan pengarsipan. Berdasarkan penjabaran dari beberapa penjelasan diatas, maka penulis memillih judul Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Sepeda Motor Pada PT. Alfa Scorpii Dengan Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan penjelasan diatas dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. PT. Alfa Scorpii tidak memiliki sistem khusus untuk membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dalam memilih pelanggan yang dapat menerima kredit sepeda motor. 2. Sering terjadi kehilangan data calon pelanggan yang dapat menerima kredit sepeda motor pada PT. Alfa Scorpii dikarenakan penyimpanan data calon pelanggan masih menggunakan pengarsipan. 2

3. PT. Alfa Scorpii tidak menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) dalam melakukan pengambilan keputusan. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Alfa Scorpii berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu: 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan pemilihan pelanggan? 2. Bagaimana membangun sebuah sistem yang dapat menyimpan data khususnya data calon pelanggan dalam kapasitas besar? 3. Apakah perhitungan dengan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) dapat memberikan nilai akurat dalam melakukan pengambilan keputusan pemilihan pelanggan pada PT. Alfa Scorpii? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data untuk masukan sistem yaitu data pelanggan dan data sepeda motor. 2. Informasi sistem di antaranya adalah laporan keputusan persetujuan pengajuan kredit sepeda motor. 3. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan dalam menentukan keputusan adalah metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). 4. Sistem akan dirancang menggunakan software Visual Basic 2010 dan SQL Server sebagai media penyimpanan data. 3

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1. Merancang dan membangun sebuah sistem yang dapat mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan pemilihan Pelanggan. 2. Membangun sebuah sistem yang dapat menyimpan data khususnya data calon pelanggan dalam kapasitas besar. 3. Untuk mengetahui tingkat keakuratan dalam melakukan pengambilan keputusan pemilihan pelanggan pada PT. Alfa Scorpii dengan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). I.3.2. Manfaat Adapun manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan pelanggan pada PT. Alfa Scorpii Medan menjadi lebih baik dan memberi kemudahan dalam mengakses sistem. 2. Kemudahan dalam melakukan pengecekan data yang telah dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan ketepatan data yang dibutuhkan dalam melakukan keputusan. 3. Keakuratan perhitungan dengan menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) dapat menjadikan refrensi bagi pihak perusahaan untuk melakukan pengambilan keputusan 4

I.4. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : berikut : Gambar I.1. Prosedur Perancangan Adapun kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai a. Analisis Sistem Penulis melakukan analisis terhadap sistem yang ada mengenai penentuan kelayakan pelanggan dalam pengajuan kredit sepeda motor pada PT. Alfa Scorpii dengan menggunakan 2 metode studi penelitian, yaitu : 5

1) Studi Lapangan Merupakan metoe yang dilakukan dengan mengadakan studi kasung kelapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a) Pengamatan (Observation) Kegiatan dengan melakukan pengamatan langsung ke PT.Alfa Scorpii yaitu pada penjualan kreit sepeda motor tersebut. b) Sampel Mengambil contoh contoh data yang diperlukan seperti data penjualan, data kredit, dan data pelanggan. 2) Studi Kepustakaan Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data data yang berhubungan dengan penulis skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data dan SQL Server 2008 dengan Visual Basic 2010, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan keputusan. b. Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang ditemukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian skripsi adalah sebagai berikut : 1) Penentuan kelayakan pengajuan sepeda motor masih membutuhkan waktu yang cukup lama. 2) Sulitnya melakukan tracking (pelacakan) data pelanggan yang akan melakukan pengajuan kredit. 6

3) Penyimpanan data masih menggunakan penyusunan berkas arsip. Untuk menjawab penyelesaian permasalahan tersebut maka peneliti membangun sebuah sistem pendukung keputusan dengan spesifikasi sistem diantaranya sebagai berikut : 1) Data untuk masukan sistem yaitu data pelanggan dan data sepeda motor. 2) Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan dalam menentukan keputusan adalah metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). 3) Sistem akan dirancang menggunakan software Visual Basic 2010 dan SQL Server sebagai media penyimpanan data. c. Usulan Pemecahan Masalah Adapun usulan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan terhadap analisis sistem yang ada adalah sebagai berikut : 1) Merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit sepeda motor. 2) Merancang sistem yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mencari data pelanggan yang akan melakukan pengajuan kredit. 3) Merancang sebuah sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi. d. Perancangan Sistem Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem 7

menggunakan bahasa pemrograman visual basic 2010 dan database SQLServer 2008. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal dualcore, RAM GB serta Hard Drive 120 Gb. Desain sistem adalah desain sistem adalah tahapan berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan dengan menyatukan beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh untuk memperjelas bentuk sebuah sistem. Beberapa langkah yang perlu dilakukan pada proses desain sistem adalah : 1) Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah mendapatkan pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai. 2) Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masalah untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat. 3) Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika. 4) Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara terperinci. 5) Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan output nya. 6) Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan e. Pengujian Sistem Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. Apabila saat melakukan pengujian sistem, apabila terjadi kesalahan sistem dan tidak lolos pengujian maka sistem akan melewati pengimplementasian sistem 8

kembali untuk di cek kesalahan yang terdapat pada sistem. Apabila sistem lolos dalam pengujian sistem maka sistem telah selesai dan siap untuk digunakan. I.5. Keaslian Penelitian Keaslian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Hasil 1 Atiqah Implementasi Metode Smart(Simple Multi-Attribute (2013) Smart Pada Sistem Rating Technique) merupakan Pendukung Keputusan metode pengambilan keputusan Pemilihan Pembelian multi kriteria yang di kembangkan Mobil Keluarga oleh edward pada tahun 1997. Teknik pengamiblan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan stiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa pentingnya ia di banding dengan kritera lain. Penulis menggunakan metode ini agar mempermudah konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang di inginkannya masalah ini dapat digolongkan jedalam maalah ang bersifat multiobjective (ada banyak tujuan yang ingin dicapai) dan multicriterias (ada banyak kriteria yang menentukan dalam mencapai keputusan tersebut). 2 Rony Sistem Pendukung Persaingan di dunia perbankan saat Siswanto Keputusan Kredit ini semakin berat dan ketat. Hal ini (2013) Pemilikan Rumah disebabkan karena produk satu Dengan Metode Smart bank dengan bank yang lainnya bisa dikatakan sama. Sehingga persaingan untuk medapatkan 9

3 Suningsih (2016) Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Sepeda Motor Pada PT. Alfa Scorpii Dengan Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) nasabah baik untuk produk dana simpanan dan kredit pun semakin sulit. Tetapi dunia perbankan saat ini sudah banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan perbankannya. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi adalah penggunaan sistem pendukung keputusan untuk pemberian kredit kepada nasabah. Metode yang banyak dignakan untuk mendukung sistem ini adalah metode SMART. Pada skripsi ini akan diuraikan bagaimana pengajuan kredit akan diputuskan melalui bantuan sistem pendukung keputusan. Dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dan metode SMART, memudahkan pihak kreditur menyajikan informasi dalam bentuk angka sehingga mempersingkat waktu dalam melakukan seleksi kelayakan calon debitur dengan mempertimbangkan kriteria persyaratan umum KPR Sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit sepeda motor akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam pengambilan keputusan, Sistem yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mencari data pelanggan yang akan melakukan pengajuan kredit akan mempercepat dan mempermudah perusahaan dalam mencari kembali data pelanggan dan Sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kehilangan data 10

I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Alfa Scorpii Medan Jl H Adam Malik 34, Selalas, Medan Barat. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem. 11