Lampiran 1. Bagan penelitian berdasarkan rancangan acak lengkap

dokumen-dokumen yang mirip
\M,\\\ Lampiran I. Bagan Penempatan perlakuan berdasarkan rancangan acak lengkap M2R3 I MORI I M0R2I M1R3 III M3R1 II M2R2 II M2R2I M3R2I M1R2I M1R2 I

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

Lampiran 1, Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Super Sweet Boy

Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Lampiran 2. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

DAFTAR PUSTAKA Lampiran 1. Bagan penelitian

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

Lampiran 1: Bagan Pcnclitian mcnurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) 'DDI. P2Di PODO PIDO P2D0

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

G3K2 G1K1 G2K3 G2K2. 20cm. Ulangan 2 20cm G3K3 G3K1 G3K2. Ulangan 3 20cm. 20cm G1K1 G1K3 G1K2

Diasumsikan kg/h adalah dosis maksimum bulu ayam = 100%

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 167/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 99

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

: Kasar pada sebelah bawah daun

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 166/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 88

Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

Blok I Blok II Blok III 30 cm

III. MATERI DAN METODE

PEUBAH PERTUMBUHAN KUALITATIF. Bentuk Ujung Daun Pertama, Bentuk Batang, dan Warna Batang

PENAMPILAN GALUR-GALUR JAGUNG BERSARI BEBAS DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

LAMPIRAN LAMPIRAN P2.U3 P4.U2 P5.U2 P2.U2 P1.U1 P4.U3 P5.U1 P1.U2 P3.U3 P1.U3 P4.U1 P3.U1 P3.U2 P2.U1 P5.3

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 164/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA NT 6651 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 81

Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 161/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA TB 8701 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA DK - 2

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Skema Penelitian. Tahap 1. Persiapan Alat dan Bahan. Tahap 2. Pembuatan Pelet. Pengeringan ampas tahu.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. pemberian amclioran dregs berpengaruh tidak nyata terhadap laju pertumbuhan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 165/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 82

Lampiran I. Bagan Penelitian Menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Vol. Volll. Vol! Villi. V,ll. Villi. Vdll V.I. Keterangan : Vi V2V3V4V5

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Kecamatan Tampan. Pekanbaru-Riau

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

RINGKASAN Maspeke, S. P dan Nurdin

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum)

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Tanah (Sumber : Foth H.D,1984) - Ambil cawan 2 buah yang sudah diketahui beratnya.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

III. BAHAN DAN MATODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013 di

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei

(g/ kg gambut) D0(0) DI (10) D2 (20) D3 (30)

Universitas Sumatera Utara

: panjang cm; lebar cm. Warna tangkai daun. Berat rata-rata kailan pertanaman. Daya Simpan pada suhu kamar

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

III. MATERI DAN METODE

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

UJI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TOLERAN LAHAN MASAM DI KALIMANTAN SELATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

III. MATERI DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, selama 3 bulan dimulai dari

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

I. MATERI DAN METODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Parameter. (cm) (hari) 1 6 0, , , Jumlah = 27 0, Rata-rata = 9 0,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 570/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG

Lampiran 1. Deskripsi Kubis Bunga Kultivar White Shot

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Transkripsi:

31 Lampiran 1. Bagan penelitian berdasarkan rancangan acak lengkap Keterangan: D, L II, III : Perlakuan.Ulangan A: Jarak antar barisan plot 75 cm B: Jarak antar plot dalam barisan 50cm C : Jarak plot ke tanaman pinggir 1 m

32 Lampiran 2. Deskripsi tanaman jagung Arjuna BISI-I (Suprapto, 1986) Tahun lepas Umiir 50% keluar rambut Umur panen Daya hasil Batang Daiin Wama daun Tongkol Kedudukan tongkol Kiilit tongkol (klobot) Barisan biji Jumiah baris biji per tongkol Bobot 1000 butirbiji Kerebahan Ketahanan terhadap penyakit Keterangan 1980 Kurang lebih 55 hari 85-90 hari 5-6 ton/ha pipiian kering Tinggi, sedang dan berdiri tegap Panjang dan lebar Hijau tua Cukup besar dan slindris Kurang lebih ditengah batang Tidak semua menutup tongkol dengan baik Lurus dan rapat 12-13 baris + 272 gram Cukup tahan Cukup tahan terhadap bulai (Sclerospora meydis), karat dan bercak daun : Baik untuk dataran rendah Lampiran 3. Perhitungan dosis amelioran Dregs Dari luas iahan 10.000 m" (1 ha), dikurangi 15% (untuk drainase dll). Jadi, luas lahan yang efektif untuk ditanami yaitu 8.500 m*. Maka perhitungan dosis dregs yang digunakan adalah sebagai berikut: ). Dosis dregs 5 ton/ha Dosis yang Dihiituhkan Luas Lahan yang Efektif {g) (nr) 2. Dosis (^re^'.v 10 ton/ha 3. Dosis t/rt'/,'.v 15 lon/ha " ^ ^ ^ ^ 588,24 g/m^ 8.500 m- Panjang Plot x Lehar Plot 3mx2m = 6m' Dosis dregs 5 ton/ha x Luas Plot 588,24 g/m- x 6 m- 3529,6 gram = 3,5 kg Dosis yang Dihutuhkan (g) Luas Lahan yang Efektif 10.000.000^ ^, - 1176,5 g/m 8.500/w- Panjang Plot x Lehar Plot {m') 3mx2m = 6m^ Dosis dregs 10 ton/ha x Luas Plot 1176,5 g/m' X 6 m- 7059 gram = 7 kg Dosis yang Dihutuhkan (g) Luas Lahan yang Efektif (m')

4. Dosis dregs 20 ton/ha 15.000.000 g 8.500 nr 1764,7 g/nr = Panjang Plot x Lehar Plot = 3mx2m=6m- = Dosis dregs 15 ton/ha x Luas Plot = 1764,7 g/m" X 6 m" = 10588,2 gram = 10,5 kg Dosis yang Dihutuhkan (g) Luas Lahan yang Efektif (m') 20.000.000 g ^, = ; = 2352,9 g/m 8.500 = Panjang Plot x Lehar Plot = 3mx2m = 6m" = Dosis dregs 5 ton/ha x Luas Plot = 2352,9 g/m- x 6 m' = 14117,4 gram = 14 kg Jadi total dosis dregs yang diberikan pada perlakuan sebanyak 105 kg Lampiran 4. Kandungan hara pada Pm- Jenis Analisis Nilai ph 9,3 N-total (g/kg) 0,4 P-total (g/kg) 0,37 K (g/kg) 0,4 Ca (g/kg) 3,2 Mg (g/kg) 0,48 Fe (mg/kg) 52.12 Al(me/100g) 1,9 Zn (mg/kg) 20,14 Cu (mg/kg) 50,20 Mo (mg/kg) 3,14 Pb (mg/kg) 0 Cd (mg/kg) 0 Sumber: Rini (2005) Lampiran 5. Kandungan hara tanah gamk Jenis Analisis Nilai ph 4,4 N-total (%) 0,13 P-total (%) 0.019 K-dd (g/kg) 0,51 Ca-dd (g/kg) 0,21 Mg-dd (g/kg) 0,1 Fe (ppm) 0.07 Al(me/IOO g) 3.12

34 Lampiran 6. Kandungan hara tanah gambut yang diberi amelioran dregs I. Kandungan hara tanah gambut yang diberi amelioran dregs setelah diinkubasi selama 3 minggu / saat tanam Jenis Analisis 0 ton/ha 5 ton/ha 10 ton/ha 15 ton/ha 20 ton/ha ph 4,7 5,04 5,1 5,4 5,3 N-total (%) 0,14 0,18 0,28 0,46 0,64 P-total (%) 0,02 0,02 0,05 0,06 0.08 K-dd (g/kg) 0,43 0,52 0,53 0,62 0,71 Ca-dd (g/kg) 0,98 3,71 3,91 4,45 4.48 Mg-dd (g/kg) 0,11 0,13 0,14 0,15 0,12 Fe (ppm) 3,82 3,59 3,15 2,69 3,37 Al (me/100 g) 2,32 0,33 0,27 0,1 0,09 2. Kandungan hara tanah gambut yang diberi amelioran dregs 1,5 bulan penanaman Jenis Analisis 0 ton/ha 5 ton/ha 10 ton/ha 15 ton/ha 20 ton/ha pu 4,7 5,06 5,6 5.8 6.7 N-total (%) 0,15 0,34 0,59 0.62 0.83 P-total (%) 0,02 0,09 0,22 0,24 0.29 K-dd (g/kg) 0,66 0,73 0,73 0,79 0,82 Ca-dd (g/kg) 1,84 3,77 5,65 5,95 6,28 Mg-dd (g/kg) 0,115 0,119 0,20 0,13 0,12 Fe(ppm) 3,15 2,69 2,47 2,02 2,25 Al (me/100 g) 1,81 0,28 0,22 0,07 0,07 3. Kandungan hara tanah gambut yang diberi amelioran dregs saat panen Jems Anaiisis 0 ton/ha 5 ton/ha 10 ton/ha 1 5 ton/ha 2(1 lon'hn pll 4,5 4,7 5,2 5,6 6,03 N-total 0.15 0.25 0,39 0,54 0,73 P-total 0,02 0,05 0,08 0,14 0,20 K-dd (g/kg) 0,32 0,36 0,37 0,38 0.51 Ca-dd (g/kg) 1.30 2,73 4,86 5,12 5,79 Mg-dd (g/kg) 0,11 0,114 0,116 0,119 0.12 1-e (ppm) 3,37 3,14 2,69 2,25 2,70 Al (me/100 g) 2,03 0,30 0,24 0,08 0,07 rtiiipiriin 7. Daftar sidik ragam untuk masing-masing parameter yang diamati 1. Laju pertumbuhi an tanaman (g/hari) SK JK DB Kl I- Hitung 1 1 abel Perlakuan 509,70 4 127.43 2 82 3,48 Galat 451,83 10 45,18 Total 961,53 14 ns: tidak berbeda nyata (non signil likan). KK - 28,77%

35 2. Berat kering 40 hari setelah tanam (g) SK JK DB KT F Hitung FTabel Perlakuan 51152,35 4 12788,09 3,60* 3,48 Galat 35479.76 10 3547,98 Total 86632.11 14 * nyata (signifikan). KK = 5,85% 3. Saat muncul bunga jantan (hari) Perlakuan 46,27 4 11,57 24,79* 3,48 Galat 4,67 10 0,47 Total 50,93 14 * nyata (signifikan). KK = 1,46% 4. Saat muncul bunga betina (hari) Perlakuan 56,27 4 14,07 42,20* 3,48 Galat 3,33 10 0,33 lotal 59,60 14 * nyata (signifikan). KK = 1,14% 5. Panjang tongkol (cm) SK JK DB KT F Hitung F label Perlakuan 9,82 4 2,45 1,51 3,48 Galat 16,29 10 1,63 Total 26,11 14 ns: tidak berbeda nyata (non signilikan). KK = 6,79% 6. Diameter tongkol (cm) Perlakuan 0.79 4 0,20 6,03 * 3,48 Galat 0,33 10 0,03 lotal 1,12 14 * nyata (signifikan). KK = 3,92% 7. Jumiah biji pertongkol (butir) Perlakuan 3769,68 4 942,42 0,23 3,48 Galat 36590,62 10 3659,06 lotal 40360,30 14 ns: tidak berbeda nyata (non signifikan). KK 13.70% 8. fierat biji pertongkol (g) Perlakuan 4641,06 4 1160.26 8,22* 3,48 Galat 1411,49 10 141.15 Total 6052,54 14 * nyata (signifikan). KK = 9,92% 9. Berat 1000 butirbiji (g) SK JK DB KT F Hitung F label Perlakuan 15174,97 4 3793,74 14,41 * 3,48 Galat 2633,04 10 263,30 lotal 17808,01 14" * nyata (signifikan) KK - 6,13%