BAB I PENDAHULUAN. bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989 perkembangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. waktu. Wawan (2014:11) menyatakan melalui informasi manusia juga dapat mengetahui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembangunan nasional melalui

TUGAS AKHIR ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT. Oleh: SUCI BUNGA WAHYU

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan yang sedang terjadi agar kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. arus globalisasi telah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang sudah biasa sehari-harinya. Hal ini terbukti dengan. menjadi kebutuhan sekaligus hiburan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah aset tetap. Aset

BAB I PENDAHULUAN. mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut. Perusahaan perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan informasi ekonomi. Salah satu informasi ekonomi yang di

BAB IV PEMBAHASAN. Kerjasama Produksi dan atau Penyiaran dengan Pihak Ketiga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan saat ini masyarakat dituntut dengan berbagai kebutuhan hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari benda bergerak dan benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin hari semakin ketat. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam operasional perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat kita harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan Keuangan adalah gambaran finansial dari suatu perusahaan. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mahmudi (2010) pengertian anggaran yaitu, Budget (anggaran) ialah suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi

BAB I PENDAHULUAN. jasa dan manufaktur. Setiap perusahaan menjalankan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. harus siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing.

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. aspek, salah satunya yaitu manajemen keuangan. semakin kompetitif, Manajer keuangan dituntut dapat mengatur dan menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian di Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. dengan strategi yang matang dalam segala segi, termasuk dalam manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Salah satu sektor yang di kembangkan adalah sektor ekonomi. Hal ini

Operasional Stasiun Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan penyusunan dan pengesahan daftar isian laporan pelaksanaan anggaran,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki potensi dan peluang yang besar dalam peranannya sebagai sumber

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Melakang Masalah. Dampak globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan suatu lembaga keuangan yang menghimpun dana

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam sistem perekonomian. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi saat ini banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PENGAKUAN, PENGUKURAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA USAHA KONTRAKAN H. ALI MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya krisis global yang melanda dunia. Walaupun pemerintah telah

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki laju

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menimbulkan tingkat persaingan yang lebih kompetitif. (Harahap, 2007). Menurut IAI PSAK no: 1, tahun 2012.

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas usahanya tidak terlepas dari berbagai macam masalah-masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah pembiayaan yang akan dibutuhkan dalam proses pembangunan tersebut. Salah satu cara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan dukungan informasi yang cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. data kuantitatif, terutama mempunyai suatu sifat keuangan dari suatu. bidang terutama sekali bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pemeriksaan akuntansi atau yang biasa disebut auditing adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah diberikan wewenang untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sektor perekonomian yang semakin maju tentunya akan mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada lingkungan perusahaan, pengadaan barang merupakan bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, sektor perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia yang berdiri pada tahun 1962. Selama beberapa puluh tahun penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989 perkembangan industri dunia pertelevisian berkembang dengan cepat. Banyak stasiun televisi swasta baik lokal maupun nasional yang ada di Indonesia yang menayangkan informasi yang terbaru, mendidik dan menghibur. Seiring dengan berkembangnya media elektronik televisi perusahaan harus mempunyai strategi agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya. Salah satu strategi tersebut yaitu mengelola aktivitas perusahaan secara efektif dan efisien agar perusahaan memiliki daya saing dan mampu bertahan. Secara umum setiap perusahaan didirikan mempunyai tujuan tertentu, yaitu untuk menghasilkan atau memperoleh laba dan memberikan pelayanan kepada masyakat melalui jasa yang diberikan. Besarnya jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan sangat mempengaruhi jumlah laba yang dapat dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Laba dan pendapatan sangat menentukan berkembangnya suatu perusahaan. Laba ada jika pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, apabila pendapatan yang diterima lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan mengalami kerugian. Pendapatan menjadi suatu hal yang penting bagi perusahaan, karena 1

merupakan salah satu dasar utama bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi, oleh karena itu aktifitas pendapatan haruslah dikelola dengan baik. Baik atau tidaknya pengelolaan aktifitas pendapatan ini bisa dilihat dari bagaimana akuntansi pendapatan nya dalam menentukan konsep pendapatan yang tepat bagi perusahaan. Dalam PSAK No. 23 Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. Permasalahan utama dalam akuntansi pendapatan secara umum adalah tentang pengakuan dan pengukuran pendapatan itu sendiri. Pengakuan pendapatan merupakan saat di mana suatu transaksi harus diakui sebagai pendapatan, apakah diakui untuk periode sekarang atau periode yang akan datang. Tujuan dari pengakuan pendapatan adalah untuk menentukan kapan suatu penghasilan akan diakui sebagai pendapatan. pengakuan pendapatan penting untuk mendapatkan laba rugi yang wajar. Prinsip yang digunakan dalam pengakuan pendapatan yaitu prinsip cash basis dan accrual basis. Apabila cash basis digunakan maka pendapatan diakui pada saat kas diterima. Apabila yang digunakan adalah prinsip accrual basis maka pendapatan diakui pada saat pendapatan itu dihasilkan, walaupun secara fisik kas belum diterima. Pengukuran pendapatan adalah berapa besar jumlah pendapatan yang seharusnya diakui dari setiap transaksi yang terjadi pada suatu periode tertentu. Pengakuan dan pengukuran pendapatan harus dilakukan dengan baik dan benar agar laporan 2

keuangan yang dihasilkan perusahaan adalah laporan keuangan yang wajar. Jika pendapatan yang diakui dan diukur tidak sesuai dengan yang seharusnya, maka laporan laba rugi yang dihasilkan tidak sesuai sehingga bisa menyebabkan pihak manajemen dan pengguna laporan keuangan lain salah dalam mengambil keputusan. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI ) Sumbar adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa siaran televisi dan non televisi. Jasa yang ditawarkan di LPP TVRI Sumbar adalah jasa kerjasama produksi dan atau penyiaran dengan pihak ketiga, jasa iklan, jasa liputan berita, dan jasa sewa peralatan teknik dan non teknik. LPP TVRI Sumbar ini merupakan lembaga yang menyandang nama negara yang makna nya adalah siaran ditujukan untuk kepentingan negara. Pendapatan LPP TVRI Sumbar hanya berasal dari pendapatan operasionalnya. Pendapatan operasional adalah pendapatan yang timbul dari penjualan barang dagang, produk, atau jasa dalam periode tertentu dalam rangka kegiatan utama perusahaan atau yang menjadi tujuan utama perusahaan yang berhubungan langsung dengan usaha (operasi) pokok perusahaan. Pendapatan operasional LPP TVRI Sumbar yaitu pendapatan berupa hasil penyediaan jasa kerjasama produksi dan atau penyiaran dengan pihak ketiga, jasa iklan, jasa liputan berita dan jasa sewa peralatan teknik dan non teknik. Pendapatan yang diterima oleh LPP TVRI Sumbar harus dianalisis apakah konsep penerapan perlakuan akuntansi mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatannya telah tepat atau telah sesuai aturan. Seperti apakah metode yang digunakan untuk 3

mengakui pendapatan dan apakah besarnya nilai pendapatan telah diukur dengan benar. Karena jika perlakuan dan pengukuran pendapatannya tidak tepat, akan terjadi salah saji pada laporan keuangan perusahaan dan mencermikan informasi keuangan yang tidak akurat, sehingga bisa menyebabkan pihak pemakai informasi laporan keuangan, khususnya manajemen salah dalam mengambil keputusan. Pembentukan pendapatan merupakan konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana pendapatan menjadi ada. Perlakuan akuntansi atas pendapatan setiap perusahaan berbeda-beda, tergantung dari kebijaksanaan prosedur akuntansi yang diterapkan sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Berdasarkan pemaparan uraian di atas terlihat sangat penting penerapan akuntansi pendapatan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, hal ini membuat penulis tertarik utuk membahas pengakuan dan pengukuran pendapatan yang akan dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan mengambil objek pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Sumbar dengan judul AKUNTANSI PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK (LPP TVRI) SUMBAR. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah : Bagaimana perlakuan akuntansi pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Sumbar? 4

1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akutansi pengakuan dan pengukuran pendapatan pada LPP TVRI Sumbar. 1.4 Manfaat Penulisan a. Bagi penulis 1) Menambah pemahaman lebih dalam tentang akuntansi pengakuan dan pengukuran pendapatan suatu perusahaan, serta dapat membandingkan teori yang diperoleh penulis selama perkuliahan dengan penerapannya di perusahaan, 2) Sebagai Tugas Akhir untuk menyelesaikan studi pada program DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. 3) Untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi pengakuan dan pengukuran pendapatan pada LPP TVRI Sumbar. 4) Kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan b. Bagi pihak LPP TVRI Sumbar 1) Hasil dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan peninjauan ulang demi perbaikan dan perkembangan perusahaan kedepannya terutama dalam perlakuan akuntansi pendapatan. 2) Membantu manajer akuntansi untuk dapat mengakui dan mengukur pendapatan secara andal. 5

3) Memberi masukan mengenai kebijakan akuntansi yang tepat dalam mengakui dan mengukur pendapatan. c. Bagi Universitas Andalas 1) Dapat mengetahui hubungan antara ilmu yang diberikan di perkuliahan dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. 2) Sebagai bahan bacaan dan referensi yang berguna dalam penelitian selanjutnya, misalnya pada perusahaan yang berbeda. 1.5 Bentuk Kegiatan Magang Sesuai program studi penulis, yaitu program studi akuntansi, dimana program ini lebih banyak mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan, baik itu perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur. Penulis sangat tertarik dengan akuntansi pendapatan pada perusahaan jasa. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan pelajaran yang penulis terima selama perkuliahan khususnya mengenai akuntansi pendapatan perusahaan jasa, maka penulis memilih LPP TVRI Sumbar sebagai tempat untuk mempraktekkannya. Di sini penulis melakukan praktek atau magang selama 40 hari kerja. Yaitu dari tanggal 27 Desember 2016 20 Februari 2017. Pelaksanaan magang ini dilaksanakan selama hari kerja, yaitu hari Senin Jum at yang dimulai pukul 09.30 WIB dan barakhir pukul 17.00 WIB. Pada pelaksanaan kegiatan magang ini, penulis awalnya ditempatkan di Sub Bagian Umum sampai dengan tanggal 30 Desember 2016, kemudian pada awal Januari 2017 tepatnya pada tanggal 3 Januari 2017 penulis ditempatkan di Sub Bag Keuangan. 6

1.6 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir mengenai akuntansi Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan pada LPP TVRI Sumbar terdiri dari V ( lima ) bab, dimana sistematika penulisannya terdiri dari : 1) Bab I : Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, bentuk kegiatan magang, dan sistematika penulisan. 2) Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan secara teoritis mengenai pengertian, klasifikasi, karakteristik dan konsep pengakuan dan pengukuran pendapatan serta teoriteori relevan lainnya yang berkaitan dengan pengakuan dan pengukuran pendapatan sebagai topik dalam tugas akhir ini. 3) Bab III : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini merupakan bab yang menjelaskan gambaran umum LPP TVRI Sumbar, meliputi biodata umum, sejarah, visi dan misi, motto, logo, karyawan, dan struktur organisasi LPP TVRI Sumbar. 4) Bab IV : Pembahasan Bab ini merupakan pembahasan yang menjelaskan tentang hasil dan jawaban dari rumusan masalah yaitu mengenai akuntansi pengakuan dan pengukuran pendapatan pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Sumbar. 7

5) Bab V : Penutup Bab ini merupakan bab yang berisi kesimpulan yang menjelaskan inti dari pembahasan penelitian yang dilakukan dan juga saran-saran yang bersifat membangun. 8