Penggunaan tanah (land use) untuk sintesis regional. Geografi regional Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

3.3 Luas dan Potensi Lahan Basah Non Rawa

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan cabang ilmu yang dulunya disebut sebagai ilmu bumi

BAB I PENDAHULUAN. Lahan merupakan sumber daya alam strategis bagi segala pembangunan. Hampir

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenuh air atau bidang luncur. (Paimin, dkk. 2009) Sutikno, dkk. (2002) dalam Rudiyanto (2010) mengatakan bahwa

Ciri Utama Disiplin Geografi (1) : Perspektif Spasial. Minggu ke-2 Pengantar Geografi Oleh : Hafid Setiadi

KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO

ANALISIS DAN PEMETAAN DAERAH KRITIS RAWAN BENCANA WILAYAH UPTD SDA TUREN KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERUBAHAN MEANDER CI TANDUY HILIR TAHUN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pertumbuhan penduduk dari tahunketahun

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya/Papua. Dari 168 juta hektar lahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan akan lahan untuk berbagai kepentingan manusia semakin lama

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

BAB I PENDAHULUAN. Upaya mewujudkan pembangunan pertanian tidak terlepas dari berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Lahan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dibutuhkan umat

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pemanfaatan Peta Geologi dalam Penataan Ruang dan Pengelolaan Lingkungan

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864

Pengembangan RTH Kota Berbasis Infrastruktur Hijau dan Tata Ruang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PEMETAAN DAERAH KRITIS RAWAN BENCANA WILAYAH UPTD SDA TUREN KABUPATEN MALANG

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Hampir semua sektor pembangunan fisik memerlukan lahan,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Secara Geografis Kota Depok terletak di antara Lintang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Lahan Secara Umum

5.1 PETA TOPOGRAFI. 5.2 GARIS KONTUR & KARAKTERISTIKNYA

5.1 Peta Topografi. 5.2 Garis kontur & karakteristiknya

PENDUGAAN TINGKAT SEDIMEN DI DUA SUB DAS DENGAN PERSENTASE LUAS PENUTUPAN HUTAN YANG BERBEDA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA Pertumbuhan Penduduk dan Dampaknya terhadap Perkembangan Suatu Wilayah

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana geologi,

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

commit to user BAB I PENDAHULUAN

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...)

BAB 4 SUBSTANSI DATA DAN ANALISIS PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan ekosistem yang unsur-unsur

Tema : Ketidaksesuaian Penggunaan Lahan

BAB BENTUK MUKA BUMI. Gambar 8.1 Salah satu contoh peta topografi untuk penggambaran relief permukaan bumi.

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Letak dan Luas. Komponen fisik

BAB I PENDAHULUAN. dalam Siswanto (2006) mendefinisikan sumberdaya lahan (land resource) sebagai

Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2

Syarat Penentuan Lokasi TPA Sampah

BAB II DESKRIPSI KONDISI LOKASI

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan harus dibarengi juga dengan kebutuhan untuk setiap saat. menyempurnakan dan mengembangkan data statistik yang ada.

BAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Lahan merupakan salah satu faktor yang penting bagi kehidupan manusia. Lahan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kawasan konservasi tanah dan air bagi kawasan Bopunjur (Bogor,

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Ruang Lingkup Penelitian

PENYELIDIKAN HIDROGEOLOGI CEKUNGAN AIRTANAH BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. pandang geologi. Wilayah ini dikontrol oleh hasil aktifitas tumbukan dua

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk kebutuhan akan sumberdaya lahan. Kebutuhan lahan di kawasan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena curah hujan yang tinggi, intensitas, atau kerusakan akibat penggunaan lahan yang salah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI

PETA TANAH. OLEH: ZULFIKAR

BAB I PENDAHULUAN I.1.

TINJAUAN PUSTAKA. A. Pola Tanam. yang perlu diperhatikan yaitu jenis tanaman, lahan dan kurun waktu tertentu

PENDAHULUAN. daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain, yaitu masing-masing wilayah masih dipengaruhi oleh aktivitas

Dampak pada Tanah, Lahan dan Ruang Dampak pada Komponen Udara Dampak pada Kualitas Udara Dampak pada Komponen Iklim Dampak pada Fauna dan Flora

B A B I PE N D A H U L U A N. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan segala aktivitasnnya. Permukiman berada dimanapun di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transmigrasi merupakan alternatif penting dalam rangka memecahkan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PERNCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH ( Bangwil)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya alam yang terdapat pada suatu wilayah pada dasarnya merupakan modal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Potensi bencana alam yang tinggi pada dasarnya tidak lebih dari sekedar

Karakteristik Daerah Aliran Sungai Mamberamo Papua

TINJAUAN PUSTAKA. Sungai

BAB I PENDAHULUAN. dengan erosi geologi atau geological erosion. Erosi jenis ini tidak berbahaya

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA AIR PERMUKAAN

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Transkripsi:

Penggunaan tanah (land use) untuk sintesis regional Geografi regional Indonesia

Konsep tanah sebagai sumberdaya (1) Tanah sebagai land Tanah sebagai soil Bentangan (landscape) Ukuran : luas (km 2, hektar, dsb) Tidak dapat dipindahkan Produk alam Ukuran : berat (ton), jumlah (truk), kualitas (kesuburan), dsb Dapat dipindahkan Ketersediaan sumbersumber kehidupan

Konsep tanah sebagai sumberdaya (2) Kedudukan tanah dalam disipilin geografi Pertama-tama harus dipahami sebagai bentangan (land) baru kemudian dilihat karakternya sebagai produk alam (soil) Land selalu lekat dengan dimensi ruang, sedangkan soil tidak Land = space of living Land use = penggunaan ruang kehidupan

Konsep tanah sebagai sumberdaya (3) Secara langsung atau tidak, tanah merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan dalam memproduksi semua barang lainnya. Konsep kemampuan (kapasitas) tanah Kemampuan relatif suatu unit sumber daya tanah untuk menghasilkan surplus atau pendapatan melebihi biaya yang perlu dikeluarkan Tergantung pada: aksesibilitas mutu sumber daya tanah Persoalan : tidak semua tanah dapat digunakan Persediaan terbatas, kebutuhan meningkat Penggunaannya selalu menimbulkan persaingan

Land use as human landscape (1)

Land use as human landscape (2)

Ketersediaan Tanah (Ruang) Tanah yang tidak sesuai (not available) untuk pembangunan Tidak Sengaja Alur anak sungai dataran banjir sungai lahan basah/ rawa Sengaja Optimal Kemampuan Tanah Hak atas Tanah Pengaman sungai Pengaman lapangan terbang Pengaman jalan/ utilitas bawah tanah Kualitas Pemanfaatan Ruang Tanah yang sesuai (available) untuk pembangunan Berorientasi pada keberlanjutan kehidupan dan kemakmuran bersama Tidak Optimal

Wilayah Tanah Usaha - Pertanian KETINGGIAN menentukan jenis tanaman LERENG menentukan tingkat kemudahan pengusahaan tanah BATUAN INDUK menentukan tingkat kesuburan tanah

Faktor lingkungan fisik : morfologi & iklim daerah bayangan hujan

Hak atas ruang http://sarmanpsagala.wordpress.com

Tanah & Pembangunan Dalil 1 Tanah tidak memberikan kemakmuran, yang memberikan kemakmuran adalah Dalil 2 Kemakmuran yang dimaksud adalah untuk sebesar Dalil 3 Demi kemakmuran bersama, hak individu atas suatu bidang tanah dapat Dalil 4 Seseorang atau siapa pun juga dapat memanfaatkan suatu bidang tanah tertentu

Konsep Bali: Tri Hita Karana Sumber gambar: Bobi Setiawan PhD. Universitas Gadjah Mada

Land use sebagai cermin kehidupan (1) Intervensi manusia atas permukaan bumi Mengubah wilayah alamiah menjadi wilayah buatan Built-up area vs non built-up area Eksplotasi manusia thd permukaan bumi Intensitas penggunaan tanah Unit pengukuran : waktu dan luas Hal yang diukur: Jumlah pengguna Frekuensi penggunaan Biaya yang dikeluarkan Hasil yang diperoleh Mencerminkan pola dan tingkat kehidupan penduduk

Faktor fisik dan manusia

Contoh (1) Contoh 1 Medan datar Medan terjal Sungai berkelok & panjang Sungai lurus & pendek Punggung perbukitan/pegungunan Lembah

Contoh (2) Wilayah banyak sumber air tanah Wilayah sulit sumber air tanah

Contoh (3) Wilayah aksesibiltas mudah Wilayah aksesibilitas sulit

Contoh (4) Wilayah tanaman musimam Wilayah tanaman tahunan

Contoh (5) Contoh 4 Wilayah berintesitas tinggi Wilayah berintesitas rendah

Land use sebagai cermin kehidupan (2) Hukum alam Intervensi teknologi

Land use sebagai cermin kehidupan (3) Ketika tanah semakin langka, penggunaannya justru semakin intensif Mengusahakan agar tanah-tanah sempit memberikan hasil lebih besar dari pada tanah luas Merambah tanah yang berkemampuan rendah Mengubah tanah tidak layak menjadi layak Mengambil alih kepemilikkan dari pihak lain

Apakah sintesa regionalnya???

Penafsiran Land Use (1) Kondisi fisik Tanah Tandus Kondisi sosial budaya

Penafsiran Land Use (2) Kondisi fisik Tanah tandus Kondisi sosial budaya terpencar

Penafsiran Land Use (3) Kondisi fisik Tanah tandus terpencar & relative jauh dari permukiman penduduk Kondisi sosial budaya

Penafsiran Land Use (2) Kondisi fisik Hutan jati Kondisi sosial budaya

Sulawesi

Kalimantan.

Jawa Barat

Jawa Timur

Semoga bermanfaat TERIMA KASIH