Penggunaan tanah (land use) untuk sintesis regional Geografi regional Indonesia
Konsep tanah sebagai sumberdaya (1) Tanah sebagai land Tanah sebagai soil Bentangan (landscape) Ukuran : luas (km 2, hektar, dsb) Tidak dapat dipindahkan Produk alam Ukuran : berat (ton), jumlah (truk), kualitas (kesuburan), dsb Dapat dipindahkan Ketersediaan sumbersumber kehidupan
Konsep tanah sebagai sumberdaya (2) Kedudukan tanah dalam disipilin geografi Pertama-tama harus dipahami sebagai bentangan (land) baru kemudian dilihat karakternya sebagai produk alam (soil) Land selalu lekat dengan dimensi ruang, sedangkan soil tidak Land = space of living Land use = penggunaan ruang kehidupan
Konsep tanah sebagai sumberdaya (3) Secara langsung atau tidak, tanah merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan dalam memproduksi semua barang lainnya. Konsep kemampuan (kapasitas) tanah Kemampuan relatif suatu unit sumber daya tanah untuk menghasilkan surplus atau pendapatan melebihi biaya yang perlu dikeluarkan Tergantung pada: aksesibilitas mutu sumber daya tanah Persoalan : tidak semua tanah dapat digunakan Persediaan terbatas, kebutuhan meningkat Penggunaannya selalu menimbulkan persaingan
Land use as human landscape (1)
Land use as human landscape (2)
Ketersediaan Tanah (Ruang) Tanah yang tidak sesuai (not available) untuk pembangunan Tidak Sengaja Alur anak sungai dataran banjir sungai lahan basah/ rawa Sengaja Optimal Kemampuan Tanah Hak atas Tanah Pengaman sungai Pengaman lapangan terbang Pengaman jalan/ utilitas bawah tanah Kualitas Pemanfaatan Ruang Tanah yang sesuai (available) untuk pembangunan Berorientasi pada keberlanjutan kehidupan dan kemakmuran bersama Tidak Optimal
Wilayah Tanah Usaha - Pertanian KETINGGIAN menentukan jenis tanaman LERENG menentukan tingkat kemudahan pengusahaan tanah BATUAN INDUK menentukan tingkat kesuburan tanah
Faktor lingkungan fisik : morfologi & iklim daerah bayangan hujan
Hak atas ruang http://sarmanpsagala.wordpress.com
Tanah & Pembangunan Dalil 1 Tanah tidak memberikan kemakmuran, yang memberikan kemakmuran adalah Dalil 2 Kemakmuran yang dimaksud adalah untuk sebesar Dalil 3 Demi kemakmuran bersama, hak individu atas suatu bidang tanah dapat Dalil 4 Seseorang atau siapa pun juga dapat memanfaatkan suatu bidang tanah tertentu
Konsep Bali: Tri Hita Karana Sumber gambar: Bobi Setiawan PhD. Universitas Gadjah Mada
Land use sebagai cermin kehidupan (1) Intervensi manusia atas permukaan bumi Mengubah wilayah alamiah menjadi wilayah buatan Built-up area vs non built-up area Eksplotasi manusia thd permukaan bumi Intensitas penggunaan tanah Unit pengukuran : waktu dan luas Hal yang diukur: Jumlah pengguna Frekuensi penggunaan Biaya yang dikeluarkan Hasil yang diperoleh Mencerminkan pola dan tingkat kehidupan penduduk
Faktor fisik dan manusia
Contoh (1) Contoh 1 Medan datar Medan terjal Sungai berkelok & panjang Sungai lurus & pendek Punggung perbukitan/pegungunan Lembah
Contoh (2) Wilayah banyak sumber air tanah Wilayah sulit sumber air tanah
Contoh (3) Wilayah aksesibiltas mudah Wilayah aksesibilitas sulit
Contoh (4) Wilayah tanaman musimam Wilayah tanaman tahunan
Contoh (5) Contoh 4 Wilayah berintesitas tinggi Wilayah berintesitas rendah
Land use sebagai cermin kehidupan (2) Hukum alam Intervensi teknologi
Land use sebagai cermin kehidupan (3) Ketika tanah semakin langka, penggunaannya justru semakin intensif Mengusahakan agar tanah-tanah sempit memberikan hasil lebih besar dari pada tanah luas Merambah tanah yang berkemampuan rendah Mengubah tanah tidak layak menjadi layak Mengambil alih kepemilikkan dari pihak lain
Apakah sintesa regionalnya???
Penafsiran Land Use (1) Kondisi fisik Tanah Tandus Kondisi sosial budaya
Penafsiran Land Use (2) Kondisi fisik Tanah tandus Kondisi sosial budaya terpencar
Penafsiran Land Use (3) Kondisi fisik Tanah tandus terpencar & relative jauh dari permukiman penduduk Kondisi sosial budaya
Penafsiran Land Use (2) Kondisi fisik Hutan jati Kondisi sosial budaya
Sulawesi
Kalimantan.
Jawa Barat
Jawa Timur
Semoga bermanfaat TERIMA KASIH