INFOGRAFIS REALISASI s.d. 28 April 2017
FSDFSDFGSGSGSGSGSFGSF- DGSFGSFGSFGSGSG
Realisasi Pelaksanaan INFOGRAFIS (s.d. April 2017) Perkembangan Asumsi Ekonomi Makro Lifting Minyak (ribu barel per hari) 5,1 5,01 4,0 4,17 5,3 5,1 13.300 13.339 45 49,6 815 779,0 1.150 1.136,1 - Pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan I tahun 2017 mencapai 5,01 persen (yoy) ;ebih tinggi dibandingkandengan triwulan I tahun 2016 sebesar 4,92% - Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Q1 ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan ekspor yang mencapai 8,04% dan konsumsi rumah tangga sebesar 4,93%. Dari sisi produksi, semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi. Pada bulan April 2017, terjadi inflasi sebesar 0,09 persen (mtm), sehingga inflasi pada tahun ke tahun mencapai 4,17 persen (yoy) dan inflasi tahun kalendar (ytd) sebesar 1,28 persen - Masih tingginya permintaan terhadap SBN termasuk SPN 3 bulan - Terjaganya stabilitas ekonomi dan fiskal yang sehat - Melemahnya tekanan pasar keuangan akibat ketidakpastian global terkait kenaikan FFR Nilai tukar rupiah pada April 2017 bergerak relatif menurun terhadap dolar Amerika Serikat. Sepanjang bulan April 2017, kurs berada pada rata-rata 13.367/US$, sehingga rata-rata kurs sampai dengan April 2017 mencapai Rp13.339,- ICP pada bulan April 2017 mengalami kenaikan sebesar US$0,9/barel sehingga mencapai US$/barel dari US$48,7/barel pada bulan Februari. Hal ini sejalan dengan penurunan harga minyak utama dunia. Realisasi lifting minyak pada bulan April mencapai 752,4 ribu barel/hari, lebih rendah dibandingkan bulan Januari sehingga ratarata sampai dengan bulan April mencapai 779,0 ribu barel/hari atau masih berada dibawah target yang diharapkan. Realisasi liftimg gas pada bulan April 2017 mencapai 1.108,1 ribu barel setara minyak/hari, naik dibandingkan bulan Maret, sehingga rata-rata sampai dengan bulan April mencapai 1.136,1 barel/hari atau masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam 2017 1
INFOGRAFIS Perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi 2016-2017 (%) 5,2 Realisasi Pelaksanaan Mohon diupdate 2016 2017 5,0 5,0 4,9 4,9 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Perkembangan Nilai Tukar 2016-2017 (%) 13.889,1 13.357,4 13340,8 13.345,5 13.306,8 13.515,7 13.193,1 13.179,9 13.615,0 13.355,0 13.115,5 13.165,0 13.188,2 13.017,0 13.319,3 13.416,8 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Perkembangan Inflasi Bulanan 2015-2016 (%,mtm) 0,97 1,1 0,7 0,5 0,2 0,5 0,2 0,4 0,2 0,2 0,0 0,09-0,02 Jan Feb -0,1 Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt-0,1 Nov Des -0,5 2
Realisasi Pelaksanaan Perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro INFOGRAFIS 2016 2017 Perkembangan Harga Minyak Mentah Indonesia 2016-2017 ($/barel) 51,9 52,5 27,5 28,9 48,7 34,2 49,6 37,2 44,7 44,5 40,7 41,1 42,2 46,6 43,3 51,1 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Perkembangan Lifting Minyak 2016-2017 (ribu/barel) 856,7 858,1 913,1 722,9 785,3 726,9 752,4 806,0 827,5 765,7 753,6 871,9 721,4 734,2 727,3 714,4 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 3
INFOGRAFIS Ringkasan Realisasi Realisasi Pelaksanaan 2017 Uraian Real s.d. 28 April A. Pendapatan Negara 1.750,3 457,7 26,1 I. Penerimaan Dalam Negeri 1.748,9 457,6 26,2 1. Penerimaan Perpajakan 1.498,9 368,2 24,6 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 250,0 89,4 35,7 II. Penerimaan Hibah 1,4 0,1 6,1 B. Belanja Negara 2.080,5 538,1 25,9 I. Belanja Pemerintah Pusat 1.315,5 272,7 20,7 - Belanja Kementerian Negara/Lembaga 763,6 135,1 17,7 - Belanja Non-Kementerian Negara/Lembaga 552,0 137,5 24,9 II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 764,9 265,4 34,7 - Transfer ke Daerah 704,9 248,8 35,3 - Dana Desa 60,0 16,7 27,8 C. Keseimbangan Primer (109,0) (4,5) 4,1 D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (330,2) (80,4) 24,4 PDB (2,41) (0,59) E. Pembiayaan Anggaran 330,2 194,2 58,8 I. Pembiayaan Utang 384,7 192,5 50,0 - SBN 400,0 202,8 50,7 - Pinjaman (neto) (15,3) (10,3) 67,3 II. Pembiayaan Investasi (47,5) - - III.Pemberian Pinjaman (6,4) 1,6 (25,4) IV.Kewajiban Penjaminan 0,9 - V. Pembiayaan Lainnya 0,3 0,1 46,0 Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan Anggaran 114,0-4
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penerimaan Perpajakan 2016 2017 s.d 28 April s.d 28 April INFOGRAFIS PPh Migas 41,4 11,5 27,7 35,9 17,4 48,4 PPh Non Migas 715,8 163,8 22,9 751,8 200,7 26,7 PPN &PPN BM 571,7 96,0 16,8 493,9 118,1 23,9 PBB 19,4 0,5 2,4 17,3 0,6 3,5 Pajak Lainnya 11,8 2,0 16,8 8,7 2,3 25,8 Cukai 146,4 18,4 12,6 157,2 17,9 11,4 Bea Masuk 37,2 10,5 28,2 33,7 10,1 30,1 Bea Keluar 2,9 0,7 24,9 0,3 1,2 347,0 Total 1.546,7 303,4 19,6 1.498,9 368,2 24,6 1.546,7 1.498,9 303,4 19,6 % 368,2 24,6 % 2016 2017 PERPAJAKAN 368,2 T -- 24,6% Realisasi s/d 28 februari 2017 1.498,9 T Catatan: Target penerimaan perpajakan dalam Tahun 2017 Rp1.498,9 T 5
INFOGRAFIS Realisasi Pelaksanaan 400,0 350,0 300,0 250,0 200,0 150,0 100,0 50,0-31 Jan 28 Feb 31 Mar 28 April PPh Migas PPh non Migas PPN PBB Pajak Lainnya Cukai Bea Masuk Bea Keluar Total Pajak Penerimaan perpajakan s.d. 31 April 2017 sebesar Rp368,2 T atau 24.6% dari targetnya dalam yang berarti lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp303,4 T atau 19,4% dari 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan perpajakan tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PPh Migas dan PPN. 6
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penerimaan PPh Non Migas INFOGRAFIS 2016 s.d. 28 April 2017 s.d. 28 April PPh Ps. 21 129,3 35,9 27,8 148,5 35,8 24,1 PPh Ps. 22 9,8 2,7 27,5 11,5 4,7 41,3 PPh Ps. 22 Impor 43,5 12,3 28,3 54,7 13,9 25,5 PPh Ps. 23 31,5 9,4 29,8 37,9 10,7 28,2 PPh Ps. 25/29 Pribadi 28,8 3,0 10,4 20,5 5,2 25,2 PPh Ps. 25/29 Badan 376,1 67,7 18,0 248,6 71,8 28,9 PPh Ps. 26 54,5 11,0 20,2 57,4 14,4 25,1 PPh Final dan Fiskal 145,7 31,6 21,7 162,6 32,1 19,8 PPh Non Migas lainnya 0,2 - - 0,3 12,0 - PPh DTP 9,7 0,3 3,1 9,8 0,0 0,0 Total 819,5 173,9 21,2 751,8 200,7 26,7 Real. s.d. April 2017 Real. s.d. April 2017 (. Total PPh nonmigas) (. Total PPh nonmigas) 18,2-24,7 16,0 6,0 17,9 2,4 6,3 1,6 7,1 7,2 6,9 5,3 38,9 5,4 1,7 35,8 2,6 PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 22 Impor PPh Pasal 23 PPh Pasal 25/29 Pribadi PPh Pasal 25/29 Badan PPh Pasal 26 PPh Fiskal dan Final 7
INFOGRAFIS Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Realisasi Pelaksanaan 2016 2017 s.d. 28 April %thd s.d. 28 April %thd SDA Migas * ) 68,7 11,0 16,1 63,7 26,5 41,6 SDA Nonmigas 21,8 5,9 27,0 23,3 8,6 36,8 Pendapatan Bagian Laba BUMN 34,2 10,0 29,2 41,0 16,6 40,5 PNBP Lainnya 84,1 28,6 34,1 84,4 27,7 32,8 Pendapatan BLU 36,3 9,1 25,2 37,6 10,0 26,6 Total 245,1 64,7 26,4 250,0 89,4 35,7 245,1 250,0 64,7 89,4 35,7 persen 2016 Realisasi s.d.28 April 8
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak INFOGRAFIS 100,0 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 10,0-31 jan 28 feb 30 mar 28 April SDA Migas Pendapatan Bagian Laba BUMN Pendapatan BLU SDA Nonmigas PNBP Lainnya Total PNBP PNBP 89,4 -- 35,7% Realisasi s/d 28 April 2017 250,01 2017 Realisasi PNBP s.d. 28 April 2017 sebesar Rp89,4 T atau 35,7% dari, yang berarti lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp64,7 T atau 26,4% dari 2016. Tingginya persentase capaian penerimaan PNBP tersebut dipengaruhi oleh naiknya capaian PNBP lainnya. 9
INFOGRAFIS Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Target Penerimaan dalam Realisasi Pelaksanaan Real s.d 30 April 2017 5 K/L terbesar. Target dalam KEMETERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 14,0 2,7 19,3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 7,5 3,1 41,5 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 9,6 1,4 14,6 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM 2,9 1,6 53,9 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 3,1 1,3 40,2 K/L LAINNYA 48,5 17,7 36,4 Total PNBP Lainnya 84,4 27,7 32,8 Realisasi 9,8 63,9 11,2 5,1 5,6 4,5 K/L Lainnya Kementerian Kominfo Polri Kementerian Perhubungan KemenkumHAM Kemenristek 10
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penyerapan Belanja Pemerintah Pusat Belanja Pemerintah Pusat 2016 29 April 2017 28 April INFOGRAFIS K/L 767,8 128,2 16,7 763,6 135,1 17,7 Non K/L 538,9 147,9 27,4 552,0 137,5 24,9 a.l. 1. Pembayaran Bunga Utang 191,2 63,5 33,2 221,2 75,9 34,3 2. Subsidi 177,8 40,3 22,7 160,1 16,4 10,2 a. Subsidi Energi 94,4 30,4 32,2 77,3 16,0 20,6 b. Subsidi Non Energi 83,4 9,9 11,9 82,7 0,4 0,5 3. Belanja Hibah 8,5 0,1 0,7 2,2 0,2 6,8 4. Belanja Lain-lain 22,5 2,4 10,8 41,0 3,0 7,3 Total BPP 1.306,7 276,2 21,1 1.315,6 272,7 20,7 Realisasi K/L 135,1 T -- 17,7% non K/L 137,5 -- 24,9% 300,0 BPP 272, 7 -- 20,7% 250,0 200,0 150,0 Belanja K/L Belanja Non K/L Total Belanja Pemerintah Pusat 100,0 50,0 11 0,0 30 jan 28 Feb 31 Mar 28 April
INFOGRAFIS Realisasi Penyerapan Belanja Menurut Jenis Realisasi Pelaksanaan 120,0 100,0 80,0 60,0 40,0 20,0-30 jan 28 Feb 31 Mar 28 April Belanja Pegawai Belanja Modal Subsidi Bantuan Sosial Belanja Barang Pembayaran Kewajiban Bunga Utang Belanja Hibah Belanja Lain-Lain Realisasi belanja pemerintah pusat s.d. 28 April 2017 sebesar Rp274,7 T atau 20,7% dari targetnya dalam yang berarti turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp276,2 T atau 21,1% dari 2016. 12
Realisasi Pelaksanaan INFOGRAFIS Realisasi Penyerapan 15 K/L dengan Pagu Terbesar No. KODE BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Real. s.d 29 April Real. s.d 28 April 1 012 KEMENHAN 108,7 18,6 17,1 108,0 19,0 17,6 2 033 KEMEN PU PERA 97,1 12,7 13,1 101,5 14,1 13,9 3 060 POLRI 79,3 16,4 20,7 84,0 17,0 20,2 4 025 KEMENAG 56,2 10,8 19,2 60,2 13,0 21,6 5 024 KEMENKES 62,7 12,8 20,4 58,3 13,6 23,4 6 022 KEMENHUB 42,9 5,0 11,7 46,0 5,4 11,8 7 015 KEMENKEU 38,1 9,3 24,5 40,8 10,9 26,7 8 023 KEMENDIKBUD 43,6 4,6 10,7 39,8 5,6 14,0 9 042 KEMENRISTEK DIKTI 40,6 6,7 16,4 39,7 7,1 17,8 10 018 KEMENTAN 27,6 4,0 14,6 22,1 3,9 17,8 11 027 KEMENSOS 13,1 3,6 27,3 17,5 2,7 15,3 12 013 KEMENHUKHAM 11,3 2,1 18,8 9,4 2,2 23,2 13 032 KKP 10,6 1,0 9,1 9,3 0,8 8,3 14 005 MA 8,8 2,2 25,3 8,2 2,2 27,3 15 011 KEMENLU 7,0 1,4 20,6 7,4 1,4 19,4 15 K/L dengan Pagu Terbesar K/L Lainnya JUMLAH 2016 2017 647,5 111,4 17,2 652,2 118,9 18,2 120,3 16,9 14,0 111,4 16,2 14,6 767,8 128,2 16,7 763,6 135,1 17,7 13
INFOGRAFIS Realisasi Pelaksanaan 10 K/L dengan Persentase Penyerapan Tertinggi & Terendah K/L BPK 27,6 MA 27,3 KEMENKEU 26,7 PERPUSNAS 26,7 DPD 26,5 KPK 24,7 DPR 24,6 KEJAKSAAN RI 24,4 KPPU KEMENKO BIDANG POLHUKAM 24,3 24,3 KEMENPAR 7,9 BIG 7,7 BNPB 7,2 WANTANAS 6,6 BEKRAF LSN 5,2 4,9 Daya Serap Nasional= 17,7% BPKPB SABANG 3,1 BPWS 2,8 KEMENPORA 2,7 BAKAMLA 2,5 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 10 K/L dengan persentase penyerapan tertinggi Persen thd 10 K/L dengan persentase penyerapan terendah 14
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Belanja Modal 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah) INFOGRAFIS No. Realisasi Belanja Barang 15 K/L dengan Pagu Terbesar (Miliar Rupiah) 15 Real. s.d 29 April Real. s.d 28 April 1 012 KEMENHAN 38.404,3 1.863,9 4,9 31.858,5 1.763,9 5,5 2 033 KEMEN PU PERA 75.093,5 10.224,8 13,6 76.266,6 10.901,7 14,3 3 060 POLRI 24.382,6 1.451,8 6,0 21.970,2 1.882,3 8,6 4 024 KEMENAG 2.881,9 213,2 7,4 3.823,8 413,0 10,8 5 025 KEMENKES 5.477,0 206,7 3,8 2.827,9 154,3 5,5 6 023 KEMENHUB 25.676,9 2.297,9 8,9 28.379,8 2.840,7 10,0 7 022 KEMENKEU 1.689,6 111,1 6,6 1.139,9 54,7 4,8 8 042 KEMENDIKBUD 1.023,5 40,2 3,9 1.232,6 29,2 2,4 9 015 KEMENRISTEK DIKTI 5.073,1 96,9 1,9 2.978,5 63,9 2,1 10 018 KEMENTAN 803,8 143,7 17,9 412,8 78,7 19,1 11 027 KEMENSOS 377,8 12,8 3,4 147,2 13,9 9,4 12 013 KEMENHUKHAM 3.066,2 35,6 1,2 950,8 10,5 1,1 13 032 KKP 1.063,4 82,4 7,7 2.552,3 29,0 1,1 14 005 MA 1.107,6 58,4 5,3 598,6 68,6 11,5 15 067 KEMENLU 623,8 3,6 0,6 777,7 27,4 3,5 No. KODE BA 15 K/L dengan Pagu Terbesar KODE BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA K/L Lainnya JUMLAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 2016 2017 186.744,9 16.843,2 9,0 175.917,1 18.331,9 10,4 19.822,6 1.108,1 5,6 18.371,2 807,8 4,4 206.567,4 17.951,3 8,7 194.288,3 19.139,7 9,9 Real. s.d 29 April Real. s.d 28 April 1 012 KEMENHAN 28.524,9 5.330,3 18,7 33.924,0 5.918,1 17,4 2 033 KEMEN PU PERA 19.616,4 2.016,8 10,3 22.482,2 2.700,7 12,0 3 060 POLRI 17.632,0 3.352,7 19,0 18.787,5 3.419,8 18,2 4 025 KEMENAG 16.123,0 3.133,8 19,4 17.582,2 4.881,9 27,8 5 024 KEMENKES 24.806,6 3.452,0 13,9 22.921,4 3.487,6 15,2 6 022 KEMENHUB 14.260,3 1.892,2 13,3 13.762,3 1.746,5 12,7 7 015 KEMENKEU 20.422,9 2.872,9 14,1 21.924,0 4.813,0 22,0 8 023 KEMENDIKBUD 24.150,4 2.577,3 10,7 22.031,3 2.697,8 12,2 9 042 KEMENRISTEK DIKTI 19.014,8 2.282,6 12,0 19.163,1 2.357,4 12,3 10 018 KEMENTAN 24.418,4 3.323,0 13,6 19.447,6 3.277,1 16,9 11 027 KEMENSOS 2.960,2 268,7 9,1 3.083,6 495,2 16,1 12 013 KEMENHUKHAM 3.863,7 728,0 18,8 3.971,0 822,1 20,7 13 032 KKP 8.109,5 585,3 7,2 5.434,8 447,5 8,2 14 005 MA 1.110,1 284,4 25,6 1.282,9 337,1 26,3 15 011 KEMENLU 2.920,2 774,2 26,5 3.192,1 716,9 22,5 15 K/L dengan Pagu Terbesar K/L Lainnya JUMLAH 2016 2017 227.933,5 32.874,1 14,4 228.990,0 38.118,6 16,6 74.894,9 9.518,4 12,7 67.183,9 8.876,2 13,2 302.828,4 42.392,5 14,0 296.173,9 46.994,8 15,9
INFOGRAFIS Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah & Dana Desa Real. s.d. 29 April Real. s.d. 28 April 1 Transfer ke Daerah 729,3 251,0 34,4 704,9 248,8 35,3 a Dana Perimbangan 705,5 244,8 34,7 677,1 241,2 35,6 1) Dana Transfer Umum 494,4 186,2 37,7 503,6 196,8 39,1 a). Dana Bagi Hasil 109,1 26,2 24,0 92,8 30,5 32,9 b). Dana Alokasi Umum 385,4 160,0 41,5 410,8 166,3 40,5 2) Dana Transfer Khusus 211,0 58,6 27,8 173,4 44,4 25,6 a). DAK Fisik 89,8 15,3 17,0 58,3 15,2 26,0 b). DAK Nonfisik 121,2 43,3 35,7 115,1 29,2 25,4 b Dana Insentif Daerah 5,0 2,9 58,0 7,5 4,5 59,7 c Dana Otonomi Khusus dan Dana 18,8 3,3 17,5 20,3 3,1 15,3 Keistimewaan DIY 1) Dana Otonomi Khusus 18,3 2,9 15,9 19,5 2,5 12,6 2) Dana Keistimewaan D.I Yogyakarta 0,5 0,4 73,1 0,8 0,6 80,0 2 Dana Desa 47,0 17,6 37,5 60,0 16,7 27,8 Total Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2016 2017 776,3 268,6 34,6 764,9 265,4 34,7 TRANSFER KE DAERAH DAN DESA 265,4-- 34,7% Realisasi s/d 28 April 2017 1,2 6,3 1,7 16,7 74,1 Dana Transfer Umum Dana Transfer Khusus Dana Insentif Daerah Dana Otonomi Khusus, dan Dana KeIstimewaan Yogyakarta Dana Desa 16
Realisasi Pelaksanaan Realisasi Penyerapan Transfer ke Daerah INFOGRAFIS 300,0 250,0 200,0 150,0 100,0 50,0 0,0 30 Jan 28 Feb 31 maret 28 April Transfer ke Daerah Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum Dana Transfer Khusus Realisasi belanja transfer ke daerah dan dana desa s.d. 28 April 2017 sebesar Rp265,4 T atau 34,7% dari targetnya dalam yang berarti turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp268,6 T atau 34,6% dari 2016. 17
INFOGRAFIS Realisasi Pembiayaan Anggaran Realisasi Pelaksanaan 2016 2017 Uraian s.d.28 April s.d.28 April Surplus/ (Defisit) Anggaran (296,7) (140,1) 47,2 (330,2) (80,4) 24,4 % Defisit thd PDB (2,35) (1,12) (2,41) (0,59) Pembiayaan Anggaran 296,7 204,6 69,0 330,2 194,5 58,9 I. Pembiayaan Utang 371,6 202,6 54,5 384,7 192,7 50,1 1. Surat Berharga Negara 364,9 207,8 57,0 400,0 202,8 50,7 2. Pinjaman (neto) 6,7 (5,3) (78,6) (15,3) (10,1) 65,9 a. Pinjaman Dalam Negeri 3,4 0,1 1,7 1,5 (0,2) (16,0) b. Pinjaman Luar Negeri 3,3 (5,3) (161,2) (16,8) (9,8) 58,6 II. Pembiayaan Investasi (94,0) - - (47,5) - - III. Pemberian Pinjaman 0,5 1,9 383,4 (6,4) 1,6 (25,4) IV. Kewajiban Penjaminan (0,7) - - (0,9) - - IV. Pembiayaan Lainnya 19,3 0,1 0,6 0,3 0,1 46,0 Sisa Lebih/(Kurang) Pembiayaan Anggaran 0,0 64,5 (0,0) 114,0 188,6 194,5 120,6 114,0 82,7 37,3 65,1 83,1 30 Jan 28 Feb 30 Maret 28 April (45,4) (55,5) (80,4) (105,5) SURPLUS/ (DEFISIT) Kekurangan/Kelebihan Pembiayaan Pembiayaan Anggaran 18
Triliun Rupiah 194,5 Pembiayaan 114,0 Kelebihan Pembiayaan 80,4 Defisit Realisasi
fgggjkgjkgjk -HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN-
fgggjkgjkgjk Copyright 2017 Direktorat Penyusunan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia Gedung Sutikno Slamet Lantai 13 Jalan Dr Wahidin Raya No 1 www.anggaran.depkeu.go.id data-apbn.kemenkeu.go.id penyusunan.apbn@kemenkeu.go.id