BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi ini. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasi dan mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : Prosesor Intel Pentium 1,5 GHz, dapat juga digunakan pada prosesor lainnya Memori DDR 256 MB Sistem Operasi Windows XP Professional Service Pack 2 Harddisk 60 GB Monitor 15 Touchpad 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Lunak Dalam merancang dan mengimplementasikan program simulasi tersebut, digunakan perangkat lunak sebagai berikut : Sistem operasi Microsoft Windows XP, dapat juga digunakan pada OS lainnya Java Development Kit 6 Net Bean 5.5
57 4.2. Tampilan dan Cara Pengoperasian Program Simulasi 4.2.1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama seperti pada Gambar 4.1., terdapat tiga bagian utama. Bagian pertama adalah tempat untuk memasukan inputan. Bagian pertama ini meminta user untuk memasukkan informasi sebanyak dua kali, hal ini dimaksudkan untuk membandingkan dua trayektori roket. Terdapat juga button Start untuk memulai perhitungan dan button Browse untuk menyimpan hasil perhitungan. Bagian kedua adalah tempat untuk simulasi trayektori roket berupa grafik. Bagian ketiga adalah tabel hasil perhitungan. Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama
58 4.2.2. Tampilan Menu Inputan Simulasi trayektori roket ini dapat dimulai dengan user memberikan input pada tempat yang tersedia. User memberikan inputan sebanyak dua kali dikarenakan membandingkan informasi dari dua roket. Semua tempat harus diberikan nilai. Setelah semua inputan sudah diberikan, tekan button Start untuk memproses perhitungan. Gambar 4.2. Tampilan Menu Inputan Setelah button Start ditekan, user akan menunggu beberapa saat karena telah memasuki tahap perhitungan dari semua inputan yang telah diberikan. Kedua button Start harus ditekan karena masing-masing melakukan perhitungan dengan informasi yang sudah diberikan. Pada menu awal, sudah tersedia contoh
penginputan informasi dari roket, sehingga user hanya mengganti dengan informasi yang baru. 59 Gambar 4.3. Tampilan Menu Inputan yang Tidak Lengkap Gambar 4.3. merupakan tampilan menu input yang tidak diisi semua kolom yang tersedia. Akan muncul message box yang memberitahukan kolom yang belum diisikan.
60 Gambar 4.4. Tampilan Menu Inputan yang Bukan Angka Pada Gambar 4.4., adalah tampilan message box bila informasi yang diberikan bukan berupa angka. Informasi yang diberikan harus berupa angka, baik untuk kedua informasi roket ini.
61 4.2.3. Tampilan Menu Output Gambar 4.5. Tampilan Menu Output Sesaat setelah button Start ditekan, akan muncul hasil perhitungan berupa grafik dan tabel. Grafik yang ditunjukkan berbentuk parabolik yang mana menunjukkan pergerakan roket. Warna grafik yang hitam menunjukkan informasi dari roket pertama (form kiri) dan warna grafik yang merah menunjukkan informasi dari roket kedua (form kanan). Tabel yang diberikan menunjukkan hasil perhitungan langkah demi langkah berdasarkan interval yang telah diberikan. User dapat menggunakan button scroll up dan scroll down untuk melihat hasil perhitungannya.
Ketinggian (Y) maksimum pada masing-masing roket, dapat ditunjukkan pada Gambar 4.6. : 62 Gambar 4.7. : Gambar 4.6. Tampilan Ketinggian Maksimum Roket Jarak (X) maksimum pada masing-masing roket, dapat ditunjukkan pada Gambar 4.7. Tampilan Jarak Maksimum Roket
63 Waktu pembakaran (time burning) pada masing-masing roket, dapat ditunjukkan pada Gambar 4.8. : Gambar 4.8. Tampilan Waktu Pembakaran Roket 4.2.4. Tampilan Menu Save Gambar 4.9. Tampilan Menu Save untuk Informasi Roket Pertama
64 Gambar 4.10. Tampilan Menu Save untuk Informasi Roket Kedua Informasi tabel yang dihasilkan dapat disimpan dengan menekan button Browse pada masing-masing tempat yang tersedia. Sebelumnya, dibuat dulu file kosong sebagai tempat penyimpanan informasi, misalnya adalah Test_roket.txt. Setelah terbuka menu Open saat ingin melakukan penyimpanan, klik file tersebut, lalu klik button Open. Setelah melakukan langkah tersebut, akan muncul Path di mana lokasi penyimpanan dilakukan.
65 Gambar 4.11. Tampilan Informasi Menu Save Setelah memilih file sebagai tempat penyimpanan, klik button Start untuk mengeksekusi perintah penyimpanan. Maka akan muncul message box bahwa telah berhasil melakukan penyimpanan dengan file yang sudah dipilih sebelumnya.