dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenyam pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu. dikelola dengan baik adalah masalah keuangan.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI


BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

yang buruk bisa berasal dari proses untuk membuat keputusan, seperti alternatif yang digambarkan dengan tidak jelas, kebenaran informasi yang dikumpul

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung. Waktu Penelitian adalah pada Semester Ganjil Tahun Akademik Spesifikasi Hardware dan Software yang Digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Hampir semua perusahaan baik yang berskala kecil hingga besar telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komputer untuk saling berkomunikasi dengan komputer lain.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perencanaan karir pegawai dan juga untuk meremajakan suatu posisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara meningkatkan jumlah kapasitas produksi tanpa mengesampingkan dari perawatan mesin produksi. Agar mampu bersaing, maka diperlukan beberapa faktor pendukung yang baik, salah satunya adalah perencanaan dalam hal perawatan mesin produksi. Dalam hal perawatan mesin produksi, mesin mesin yang ada di perusahaan terdapat 4 unit. Yaitu PM 1 dengan kapasitas 30 ton/hari, PM 2 dengan kapasitas 80 ton/hari, PM 3 dengan kapasitas 180 ton/hari dan PM 5 dengan kapasitas 300 ton/hari. Mesin mesin tersebut dioperasikan selama 24 jam non stop. Untuk memenuhi kapasitas produksi yang kian hari kian meningkat, maka diperlukan waktu untuk proses produksi dalam pencapaian target yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, mesin mesin tersebut mengalami beberapa kendala kerusakan yang harus cepat cepat diatasi oleh maintenance agar mesin tersebut dapat berjalan dengan optimal dan memenuhi target yang ditentukan. Kendala kendala tersebut dapat diatasi dengan cara perawatan mesin produksi atau dikenal dengan istilah shutdown. Shutdown merupakan bagian yang penting dalam menjalankan usaha karena dapat mempengaruhi kualitas produk maupun produktifitas yang ada pada perusahaan. Sebagai contoh perencanaan perawatan mesin tersebut dalam upaya meningkatkan jumlah kapasitas hasil produksi, maupun efisiensi waktu yang pada penggantian suku cadang yang akhirnya akan mengacu pada efisiensi waktu kinerja perusahaan. Daftar Shutdown yang berjalan pada saat ini adalah masih menggunakan cara manual, yaitu dengan membuat SPK (Surat Permintaan Kerja) oleh bagian PM (Paper Machine) dan akan disusun oleh bagian MPC (Maintenance Planning and Control) untuk dilaksanakan shutdown.

2 Namun, kesulitan yang dihadapi dalam penyajian data Laporan Daftar Shutdown adalah diperlukannya waktu yang cepat dalam pembuatan Laporan Daftar Shutdown sesuai dengan prioritas yang sudah ditetapkan oleh bagian PM. Sehingga nantinya akan dijadikan bahan meeting oleh manager dalam hal pengambilan langkah / keputusan kedepannya. Selain itu, sulitnya dalam mengetahui history penyelesaian SPK (Surat Permintaan Kerja) yang terjadi pada suatu mesin tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian data, sehingga informasi yang disajikan akan lama dan tidak akurat, karena bisa saja data yang akan rusak bahkan hilang. Untuk itu, diperlukan suatu sistem informasi mengenai sistem monitoring work order yang cepat dan akurat dari perusahaan agar proses pembuatan daftar shutdown dan beberapa laporan dapat mengimbangi proses perputaran ekonomi yang cepat tersebut. 1.2. Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada sistem yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terjadi dalam proses monitoring work order shutdown pada PT.Pelita Cengkareng Paper adalah sebagai berikut : a. Bagaimana sistem pembuatan Laporan Daftar Shutdown yang berjalan saat ini? b. Bagaimana sistem usulan dalam pembuatan Laporan Daftar Shutdown yang dibuat? Dari rumusan masalah diatas maka perlu dicari jalan keluarnya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk memperbaiki sistem manual yang sedang berjalan saat ini. Diharapkan dengan adanya sistem informasi yang baru ini, maka semua kegiatan monitoring work order di PT.Pelita Cengkareng Paper dapat berjalan baik. Alasan lain dilakukannya penggunaan komputer selain memberikan nilai lebih efisiensi waktu adalah lebih memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sehingga PT.Pelita Cengkareng Paper diharapkan dapat bergerak lebih cepat dan dinamis.

3 1.3. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dalam tugas akhir ini tidak terlalu luas, maka penulis membatasi masalah hanya meliputi kegiatan perencanaan shutdown mesin yang didapat dari Surat Permintaan Kerja, Data Equipment Mesin, Laporan Daftar Shutdown. 1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengatasi masalah masalah yang telah disebutkan sebelumya, diantaranya : a. Membuat Surat Permintaan Kerja (SPK) memiliki identitas nomor pembeda (primary key) b. Hasil Daftar Shutdown dapat ditampilkan secara terintegrasi c. Adanya time estimation work pada Daftar Shutdown d. Memfasilitasi backup data / dokumen e. Membuat fungsi pencarian yang dapat membantu proses auditing Sedangkan manfaat yang didapat adalah : a. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat menerapkan dan mensosialisasikan teori serta ilmu yang diperoleh selama perkuliahan b. Bagi Perusahaan 1. Pembuatan Surat Permintaan Kerja (SPK) yang sudah memiliki identitas nomor pembeda (primary key) yang lebih tersistematis, sehingga pimpinan dapat dengan cepat melakukan pengambilan keputusan 2. Pembuatan Daftar Shutdown yang sudah terintegrasi meminimalisasi kesalahan user dalam perencanaan rekapitulasi 3. Adanya time estimation work pada Daftar Shutdown membuat perhitungan pengambilan keputusan menjadi cepat 4. Adanya backup data / dokumen 5. Mempermudah dalam pencarian data sehingga akan mempermudah pula dalam proses auditing

4 c. Bagi Akademi / Lembaga Pendidikan Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan secara umum serta diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya. 1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis antara lain : a. Jenis Penelitian Pada penelitian ini metode yang digunakan berkaitan dengan sumber penelitian adalah metode field research atau jenis penelitian lapangan, untuk mendapatkan data secara spesifik dan keakuratan informasiinformasi yang diperlukan dalam penelitian ini. Kemudian dalam melakukan analisis data, pada penelitian ini digunakan metode kualitatif berupa pernyataan, kalimat dan dokumen. Jenis penelitian dari sisi eksplanasi pada penelitian ini menggunakan pendekatan secara deskriptif b. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Observasi Pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan peninjauan dan pengamatan langsung terhadap kegiatan dalam proses monitoring SPK sampai dengan proses pembuatan Laporan Daftar Shutdown yang melibatkan bagian MPC 2. Metode Wawancara Pengumpulan data, informasi dan keterangan keterangan yang dibutuhkan sebagai bahan dalam penelitian melalui wawancara langsung pada karyawan yang bertugas pada bagian MPC 3. Metode Dokumentasi Metode ini merupakan metode yang merupakan teknik pengumpulan data dan informasi sesuai permasalahan yang akan diteliti yang didapatkan langsung pada PT.Pelita Cengkareng Paper. Adapun dokumentasi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dalam bentuk Surat Permintaan Kerja (SPK), Laporan Daftar Shutdown dan dari

5 sumber sumber lain yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam penulisan skripsi ini c. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah metode yang biasa dinamakan SDLC (System Development Life Cycle) yang merupakan metode umum dalam pengembangan sistem, sedangkan untuk pendekatan model pengembangan yang digunakan adalah pendekatan air terjun (waterfall) menurut referensi Alan Dennis (2009). Adapun tahapan tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Requirements Analysis and Definition Pada tahap ini kebutuhan kebutuhan aplikasi yang akan dibangun, penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem dianalisis dan didefinisikan melalui konsultasi dengan pihak PT.Pelita Cengkareng Paper. Semua hal ditetapkan secara rinci untuk penetapan spesifikasi sistem. 2. System and Software Design Tahap ini dilakukan pembuatan arsitektur sistem berdasarkan data data dan persyaratan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Perancangan desain dibuat dengan model dari setiap kebutuhan perangkat lunak. Dalam perancangan aplikasi, perancangan yang dilakukan meliputi perancangan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram. 3. Implementation and Unit Testing Pada tahap ini dilakukan pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan database MySQL. Setelah itu, setiap unit program akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya, jika terdapat kesalahan kesalahan maka akan dapat diperbaiki. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox Testing. 4. Integration and System Testing Unit unit program yang telah dibuat, diintegrasikan satu dengan yang lain kemudian dilakukan pengujian sebagai satu kesatuan

6 sistem yang utuh untuk memastikan bahwa sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Menjelaskan teori teori yang akan dijadikan landasan dalam penulisan tugas akhir yang ditujukan agar pembaca memperoleh gambaran singkat mengenai konsep yang berkaitan dengan tugas akhir ini. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Penjelasan tentang rancangan dan pembahasan pada pembuatan aplikasi sistem monitoring work order agar mudah digunakan oleh pengguna. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Menerangkan dan menjelaskan tentang implementasi serta melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat secara keseluruhan. BAB V : PENUTUP Berisikan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan aplikasi monitoring work order dan saran untuk pengembangan selanjutnya.