II. METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan desain t-shirt animal monster ini antara lain: a. Membuka peluang baru bagi penulis, khususnya dibidang clothing untuk diaplikasikan. b. Membuat kreasi unik dalam pembuatan desain t-shirt, sehingga dapat menjadi koleksi baru bagi pecinta t-shirt dengan desain monster ataupun bagi para pecinta hewan yang menyukai desain t-shirt yang unik. 2. Manfaat Perancangan a. Untuk Pribadi Diharapkan dapat bermanfaat dalam mengaplikasikan ilmu dan teori yang sebelumnya telah dipelajari saat masa kuliah sehingga dapat menghasilkan karya desain baru yang lebih baik. Diusahakan untuk dapat menghasilkan karya yang menarik serta inovatif agar dapat dipasarkan ke masyarakat luas. Sehingga ilmu dan teori yang telah dipelajari sebelumnya dapat bermanfaat secara maksimal. b. Untuk Masyarakat Umum Diharapkan dapat bermanfaat agar masyarakat luas dapat meningkatkan kecintaannya terhadap produk lokal dengan menggunakan hasil karya negeri sendiri, serta menimbulkan pola pikir kreatif terhadap sebuah desain baru. c. Untuk Bidang Akademik Diharapkan dapat bermanfaat dengan terciptanya suatu desain inovatif yang berbeda dengan desain yang sudah ada. d. Untuk Desainer T-shirt Diharapkan dapat bermanfaat dengan menyumbang kreatifitas sehingga dapat tercipta mode atau karya baru yang mengandung unsur-unsur inovatif. 4
B. Relevansi dan Konsekuensi Studi 1. Relavansi Studi a. Membuat inovasi baru desaint-shirt dengan bertemakan animal monster b. Memberikan desain baru dengan bentuk yang berkarakter. 2. Konsekuensi Studi a. Menimbulkan rasa ketertarikan pada masyarakat khususnya remaja untuk menggunakan t-shirt dengan desain animal monster ini. b. Perpaduan warna disesuaikan dengan ciri khas warna yang terdapat pada monster. C. Kerangka Berpikir Studi 1. Tataran Lingkungan Semakin pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan setiap golongan mulai dari luar negeri sampai negara Indonesia sendiri, mempunyai budaya tentang desain t-shirt.fenomena ini juga membuat perkembangan desain monster semakin berkembang. 2. Tataran Sistem Gambar 3. Desain T-shirt T-shirt Animal Monster Sumber : Data Pribadi Diantara karya sejenis kecendrungan yang ada adalah dari pemilihan objek, objek yang digunakan adalah objek manusia dan tengkorak, oleh karena itu 5
desaint-shirt animal monster menciptakanperbedaan dalam pemilihan objek yaitu hewan sebagai objek utamanya, dan hewan yang dipilih adalah hewan-hewan peliharaan masyarakat secara umum dan yang sedang menjadi tren. 3. Tataran Produk Produk yang dibuat adalah desain Desain T-shirt Animal Monster, Produk ini dibuat untuk masyarakat, terutama dikalangan para remaja. Hal ini di karenakan t-shirt dengan desain monster mempunyai desain, warna, bentuk yang unik dan menarik, sekaligus menjadi tren dikalangan remaja maupun bagi penggemar hewan. 4. Tataran Elemen a. Unsur Pembentukan Karya 1) Ide Ide pembuatan karya ini muncul setelah saya melihat desain t- shirtmonsteryang sudah ada dikalangan remaja terlihat monoton, kebanyakkan dari mereka membuat desain t-shirt yang bertemakan monster dengan objek manusia atau tengkorak.oleh karena itu muncul lah ide untuk merubah hewan menjadi sesosok monster. 2) Refrensi Gambar 4. Desain Buku Goosebumps dan Karakter Happ Tree Friends Sumber :www.google.com 6
Gambar 5. Desain T-shirt Frankenhead Clothing Sumber : Frankenhead clothing 3) Konsep Membuat desain T-shirt bertemakan monster dengan hewan sebagai objeknya. b. Material 1) T-shirt Cotton Combed 30s 2) Sablon Digital dan Manual 3) Desain Gambar 6. T-shirt Cotton Combed 30s Sumber :www.google.com 7
D. Tema Pada perancangan desain t-shirt ini penulis mengangkat tema monster, karena perkembangan desain t-shirt monster terus berkembang pada saat ini dan bermunculan desain-desain baru. E. Tahapan Perancangan 1. Strategi Desain Ide Metodologi Data Referensi Frankenhead Crooz Pembuatan Desain Sketsa Awal Sketsa Akhir Coloring Produksi Skema 1.Kerangka berpikir studi sumber : data pribadi 8
Disamping kerangka berpikir untuk menghasilkan desain yang baik dalam perancangan produk desain, dibutuhkan serangkaian kegiatan berupa perencanaan maupun pengembangan desain, mulai dari tahap penggalian ide, analisis data, konsep perancangan atau penerapan ide, proses produksi, evaluasi, berakhir dengan final desain yang diteruskan dengan tahap pendistribusian. Pemecahan masalah untuk menghasilkan desain yang baik juga memperhatikan faktor manusia dan aktifitasnya, seperti ukuran tubuh. 2. Rincian Proses Perancangan a. Ide Perancangan Proses pembentukan sebuah ide melalui pengamatan fenomena perkembangan desain t-shirt sebagai acuan pembuatan desain, sehingga dapat melakukan proses olah pikir dalam pembuatan sebuah perancangan yang akan di buat, berdasarkan referensi dan ide atau karakteristik objek. b. Pengumpulan Data Setelah menemukan permasalahan (fenomena desain t-shirt) dan memutuskan untuk membuat suatu perancangan barulah dibutuhkan sebuah data pendukung dalam melakukan sebuah perancangan yang akan dibuat. c. Referensi Objek Perancangan Pencarian sumber referensi model-model desain monstersepertidesain manusia dan tengkorak. Dengan peaplikasian karakteristik praktikum maka menentukan bentuk desain yang akan digunakan, dan merancang sebuah desain monster yang baru. d. Pembuatan Desain Monster Membuat sketsa gambar langsung secara digital pada komputer, setelah proses sketsa selesai baru ketahap penyempurnaan sketsa. Setelah dinyatakan fiks akan dilanjutkan ketahap coloring (pewarnaan). Pengaplikasian Perancangan e. Pengaplikasian Perancangan Setelah desain disetujui, lalu berlanjut pada tahap aplikasi pada media t- shirt yang akan dipamerkan pada pameran Tugas Akhir. 9