RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DI KANTOR URUSAN AGAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

SISTEM INFORMASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN.

SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI NIKAH DENGAN PENAMBAHAN INTEGRASI PENGHULU BERBASIS WEB DI KUA TAMBUN SELATAN

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Rafika Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA KUTIPAN AKTA NIKAH (KAN) PADA KANTOR URUSAN AGAMA ( KUA ) PADANG PANJANG BARAT BERBASIS PEMOGRAMAN PHP

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PANDEAN LAMPER 05 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

BAB I PENDAHULUAN. tingkat banding. Dalam menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan

PEMBUATAN SISTEM PENGOLAH DATA BERBASIS WEB UNTUK PEMBUATAN PELAYANAN BERKAS NIKAH PADA KANTOR URUSAN AGAMA KEMIRI-PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

3. BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (Studi Kasus SMAN 1 Penengahan)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

Sistem Informasi Pengelolaan Obat Berbasis WEB di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM...

SISTEM INFORMASI PENGAGENDAAN SURAT KELUAR MASUK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KECAMATAN POLANHARJO DENGAN APLIKASI MULTI USER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

TRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek (STMIK BINA PATRIA) PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI SD NEGERI BULUREJO KAB.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN ADMINISTRASI SEKOLAH PADA SMK N 1 ENAM LINGKUNG. Bayu Rahmadiyus, Arnita 1), Rini Widyastuti 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA DI SMP NEGERI 2 MENES PANDEGLANG

SISTEM INFORMASI MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG ABSTRACT

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN DI DESA KATERBAN KECAMATAN BARON NGANJUK

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEDESAAN DAN INVENTARIS DESA BATU KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN DEMAK

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Pengolahan Nilai Sekolah Secara Online Berbasis Lingkungan (Adiwiyata) Di Kementerian Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

ADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA AKPER NABILA PADANG PANJANG BERBASIS MULTI USER

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BILLING PADA HOTEL RINJANI SEMARANG BERBASIS JAVA PROGRAMING ABSTRACT

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN KEGIATAN ACARA DESA BERBASIS SMS GATEWAY DI KECAMATAN MEJOBO KUDUS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Aplikasi Dashboard Administrator Server Nginx Pada acommerce

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DI KANTOR URUSAN AGAMA INFORMATION SYSTEM DESIGN OF MARRIAGE DATA PROCESSING IN RELIGIOUS AFFAIRS OFFICE Muhasshanah 1) 1) Manajemen Informatika, AMIK Ibrahimy, Situbondo email: muhasshanah@gmail.com ABSTRAK Salah satu pelaksana tugas dalam instansi pemerintah di wilayah kecamatan yang menangani urusan Agama Islam di bawah Kementerian Agama adalah Kantor Urusan Agama (KUA). KUA Kecamatan Kraksaan terletak di Jalan Mayjen Sutoyo Kabupaten Probolinggo. Salah satu tugas KUA adalah melakukan pendokumentasian catatan nikah, permohonan talak dan pemberitahuan cerai. Di Kantor Urusan Agama Kraksaan ini terdapat proses pendataan pendaftaran yang baru akan melaksanakan pernikahan, memperbarui pendataan, maupun hal lainnya. Kantor urusan agama mengalami beberapa kendala dalam mengolah pendataan dan pelaporan pernikahan karena semakin banyaknya masyarakat yang mendaftar. Seperti pencatatan data pernikahan masih belum disimpan dalam bentuk database sehingga dirasa kurang efektif dalam pencarian data yang terdahulu terasa kurang efektif. Penelitian ini menggunakan metode waterfall untuk pengembangan sistemnya. Metode waterfall yaitu metode yang dimulai dengan survei sampai pada perancangan aplikasi. Setiap tahapan dilakukan sistematis dari tahap analisis sampai tahap terakhir yaitu tahap pemeliharaan sistem. Sistem ini akan digunakan secara online, sehingga menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL untuk perancangan sistemnya. Sistem Informasi Data Pernikahan yang dirancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang berbasis web sehingga memudahkan petugas Kantor Urusan Agama dalam melakukan pendaftaran pernikahan dan memudahkan kepala Kantor Urusan Agama untuk memperoleh informasi. Dengan Sistem Informasi pengolahan data pernikahan ini, mempermudah pegawai KUA dalam memroses data-data pendaftaran pernikahan sampai masalah pemberitahuan cerai serta membuat laporan data nikah dan cerai secara mudah dan menghasilkan sistem pernikahan yang efektif dan efisien. Kata Kunci: manajemen pernikahan, sistem informasi ABSTRACT Religious Affairs Office (KUA) is a part of implemention element of some duties by the Ministry of Religion to the society under the authority of the District. The KUA in the District of Kraksaan is located in Mayjen Sutoyo Probolinggo street. One of the duties of its is managing marriage and divorce record. In KUA of Kraksaan, the management process takes part in the registration of a couple who want to marry, data update, and other matters. The KUA faces some problems in the process of data management and marriage data report because of the increasing number of people who register such as the data marriage report is still stored in a database that makes the data search ineffective because it takes a longer time. This research uses waterfall method for system development life cycle. Waterfall method is a method that starts with the survey until the application design. Each phase is done systematically from the analysis phase to the last phase of the system that is maintenance phase. This system will be used online, so it is built using PHP programming language and MySQL database for system design. Information system of marriage aims at building a web-based information system to facilitate the officers of KUA in registering the data of marriage and to facilitate the Office executive to obtain any information. This marriage data processing information system facilitates KUA employees in processing marriage registration data until the issue of divorce notification also makes reports of marriage and divorce data easily, and produces an effective and efficient marriage system. Keywords: marriage management, information system 28

PENDAHULUAN Kantor Urusan Agama (KUA) adalah salah satu instansi pemerintah di bawah Kementrian Agama yang menangani masalah pernikahan di wilayah Kecamatan. KUA di Kecamatan Kraksaan terletak di Jalan Mayjen Sutoyo Kabupaten Probolinggo. Salah satu tugas KUA adalah melakukan pencatatan nikah dan cerai. Di Kantor Urusan Agama Kraksaan ini terdapat proses pendataan pendaftaran yang baru akan melaksanakan pernikahan, memperbarui pendataan, maupun hal lainnya. Di KUA Kraksaan, dengan penduduk sebanyak kurang lebih 56.800 warga kecamatan dengan 13 Desa di 5 Kelurahan, proses pencatatan pernikahan baik ketika proses nikah dan cerai masih berupa dokumen-dokumen yang diarsipkan dan dokumen yang dihasilkan berupa berkas pada semua bidang yang berkaitan. Namun, Pegawai pada Instansi tersebut masih mengalami kesulitan dan kesalahan pada saat mengatur jadwal karena terlalu banyaknya masyarakat yang menyerahkan dokumen-dokumen tersebut sehingga hasil yang didapat kurang akurat dan tidak terstruktur secara jelas, proses tersebut juga memerlukan waktu yang lama dalam pencarian datanya. Dalam meningkatkan kinerja petugas KUA dalam menghasilkan pengolahan data pernikahan yang efektif dan efisien maka diperlukan Sistem Informasi yang dapat mengolah data pernikahan, serta semua semua pekerjaan yang berhubungan dengan proses pengolahan data di antaranya adalah data penjadwalan pernikahan, permohonan serta pemberitahuan talak dan cerai. Serta dapat pula meningkatkan kinerja pelayanan KUA Kraksaan Probolinggo kepada masyarakat. Metode Pengembangan Sistem KAJIAN PUSTAKA DAN METODE Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisis pengembangan suatu sistem sehingga sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode waterfall untuk pengembangan sistemnya. Metode waterfall yaitu metode yang dimulai dengan survei sampai pada perancangan aplikasi. [1] Pada metode ini konsep pengerjaan sistem dilakukan secara sistematis atau secara linier. Jika langkah pertama belum dikerjakan, maka langkah kedua tidak dapat dikerjakan. 1. Analisis Analisis terhadap kebutuhan pengumpulan data dalam aplikasi ini dilakukan dengan survei lapangan, studi literatur, dan analisis desain sistem. Desain aplikasi yang diharapkan sesuai kebutuhan pengguna akan didapatkan gambaran dalam tahap ini. 2. Desain Tahap desain dilakukan untuk menganalisis semua syarat kebutuhan pengguna dalam proses memperkirakan desain perangkat lunak untuk diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Pada tahap desain akan memperoleh dokumen yang dikenal dengan istilah software requirement, yang kemudian akan digunakan oleh programmer sebagai acuan dalam pembangunan sistemnya. 3. Kode dan Percobaan Setelah desain disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, maka tahap selanjutnya adalah menerjemahkan ke dalam bahasa koding. Setelah melakukan pengkodingan, maka akan dilakukan testing untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam aplikasi. 4. Pengujian Program Pengujian aplikasi dilakukan untuk mengetahui kelemahan sistem dan perbaikan aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna. Maka kemudian akan dilakukan pengujian pada setiap komponen yang ada dalam sistem. 29

5. Pemeliharaan Dengan melakukan pembaharuan software yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan fungsional user. [2] Sistem Informasi Sistem Informasi, menurut Leitch Rosses (2005), adalah sebuah aplikasi yang tedapat dalam perusahaan atau organisasi untuk mengolah kebutuhan dalam transaksi sehari-hari, yang membantu operasi, dalam pengambilan keputusan yang bersifat manajerial serta kegiatan strategi organisasi dengan mengasilkan luaran laporan yang dibutuhkan. [3] Kotribusi informasi sebagai sarana pendukung operasional segala urusan organisasi yang memiliki pekerjaan dengan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas yang tinggi. Tidak bisa dipungkiri bahwa informasi adalah salah satu pendukung organisasi yang bersifat strategis, sehingga membutuhkan penanganan yang efektif dan efisien. Sistem informasi memiliki tujuh tahap, yaitu : a. Proses koleksi data b. Pengelompokan data c. Pemrosesan data sehingga berubah format, sifat dan fungsinya menjadi informasi d. Penerjemahan informasi e. Dokumentasi informasi f. Penyajian informasi kepada pengguna g. Pemakaian informasi guna keperluan manajemen dalam sebuah organisasi. [4] Pernikahan Pengertian pernikahan menurut Pasal 1 tentang Undang-undang perkawinan adalah sebuah jalinan yang terikat lahir dan batin sebagai pasangan suami dan istri yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah keluarga (rumah tangga) yang bahagia, sentosa dan abadi. Ditetapkan pula dalam Pasal 2 tentang Undang-undang Perkawinan bahwa pernikahan adalah sah, jika diselenggarakan sesuai dengan hukum dalam tiap agama dan kepercayaan masing-masing, serta setiap pernikahan dilakukan pencatatannya oleh instansi negara sesuai dengan aturan pemerintah yang sah. Sesuai dengan ketentuan dalam pasal 2 yang telah disebutkan, maka bagi yang beragama Islam pernikahan itu selain harus diselenggarakan sesuai dengan hukum dalam agama dan kepercayaan yang dianutnya, harus pula dihadiri oleh petugas pencacat nikah dan didokumentasikan di KUA. Negara menganggap tidak sah pernikahannya apabila tidak melakukan ketentuan yang telah disebutkan di atas. Beriku ini adalah tujuan dilakukannya pencatatan pernikahan oleh KUA : a. Agar warga negara mendapat kepastian hukum b. Memberikan buku nikah sebagai dokumen yang sah yang diakui negara c. Memberikan perlindungan, serta dasar hukum apabila di kemudian hari salah satu pihak merasa dianiaya, sehingga dapat menuntut yang bersangkutan ke pengadilan d. Untuk menjalankan ketertiban dalam urusan administrasi negara, sehingga tercatat dengan baik dan dapat diketahui warga negara yang melakukan pernikahan secara sah. [5] Kantor Urusan Agama (KUA) Kantor Urusan Agama (KUA) adalah salah satu bagian dari instansi di bawah pengawasan Kementrian Agama. Tugas utama dari KUA adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam hal urusan Agama Islam, di antaranya haji, wakaf, nikah, cerai, pindah agama, dan lain-lain. 30

Context Diagram IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Context Diagram pada Sistem Informasi data pernikahan ini merupakan gambaran dari alur data pada pemrosesan pendaftaran nikah, pemberitahuan cerai dan permohonan talak di KUA. Pada gambaran context diagram ini hanya secara umum saja apa yang menunjukkan pada sistem informasi dan siapa yang mengakses sistem. Entitas dalam sistem ini adalah admin, pppn dan kepala. Admin adalah pegawai di KUA yang bertugas mengolah data pernikahan dari segi keseluruhan. Sedangkan pppn bertugas menginputkan data suami, data istri dan membuat model-model persyaratan nikah. Dan laporan yang terdiri dari laporan nikah, laporan gugat dan laporan talak dapat diakses oleh Kepala KUA seperti pada gambar berikut : 0 Data User Data Marital Data Pekerjaan Laporan Nikah Data Desa ADMIN Data PPPN SISTEM INFORMASI MANA JEMEN PERNIKAHAN Laporan Gugat KEPALA Data PPN Data Syarat Laporan Talak Data Nikah Data Gugat Data Talak + PPPN Data Istri Data Suami Gambar 1. Context Diagram SI Data Pernikahan di KUA Desain Basis Data Normalisasi basis data adalah salah satu cara dalam melakukan proses pengelompokan data menjadi beberapa tabel beserta entitas dan juga relasinya. Pada penelitian ini dibuat desain basis data untuk kemudian akan diimplementasikan pada program yang akan dibangun. Basis data berisi beberapa tabel yang ada hubungannya dengan pemrosesan pencatatan data nikah, pemberitahuan cerai dan permohonan talak di KUA. Pada Gambar 2 digambarkan desain basis data pada Sistem Informasi pendataan pernikahan, pengajuan talak dan cerai. Gambar 2. Desain Basis Data SI data Pernikahan di KUA 31

Cara Kerja Sistem Cara kerja Sistem Informasi data pernikahan ini adalah proses pembangunan komponenkomponen pokok berdasarkan desain yang sudah dibuat. Cara kerja sistem juga merupakan sebuah proses pembuatan dan penerapan sistem secara keseluruhan baik dari sisi hardware maupun softwarenya. Untuk dapat menjalankan Sistem Informasi data pernikahan ini dibutuhkan web server karena bahasa pemograman PHP hanya dapat dijalankan jika terdapat server. Pada program aplikasi ini terbagi menjadi beberapa hak akses di mana masing-masing pengguna harus memasukkan username dan password yang telah ditentukan untuk dapat menggunakannya. Data yang digunakan untuk log in harus sepengetahuan dan didaftarkan oleh pengguna ke dalam sistem yang kemudian disebut sebagai administrator dalam aplikasi ini. Gambar 3 adalah tampilan antar muka log in. Gambar 3. Halaman Log In User Setelah aplikasi mencocokkan data username dan password yang telah diinputkan pengguna, makan akan diarahkan pada masing-masing hak akses. Jika pengguna adalah admin maka akan masuk ke halaman admin untuk menginput data user, data marital, data pekerjaan, data desa, data ppn, data pppn, data nikah, permohonan talak dan data perceraian. Jika masuk sebagai pppn maka akan masuk ke halaman pppn untuk menginputkan daftar pasangan suami istri dan mengolah persyaratan nikah seperti pada gambar 4 berikut : Gambar 4. Halaman User PPPN Salah satu tugas pengguna sebagai pppn adalah menginput data pasangan suami istri yang akan melakukan pernikahan. Data ini yang kemudian akan digunakan untuk mencetak buku nikah suami istri. Gambar 5 adalah tampilan antar muka pengguna untuk memasukkan data pasangan suami istri yang akan mendaftarkan pernikahannya. 32

Gambar 5. Form Input Data Pasangan Suami Istri Salah satu luaran dalam sistem ini adalah laporan nikah, pemberitahuan cerai dan permohonan talak yang dapat diakses oleh pimpinan KUA. Laporan dapat ditampilkan sesuai bulan dan tahun yang diinginkan, sehingga Kepala KUA dapat melihat data pernikahan, pemberitahuan cerai dan permohonan talak sesuai filter data. Hal ini membantu kepala KUA untuk dapat mengetahui data pernikahan, pemberitahuan cerai dan permohonan talak setiap bulan, atau tahun. Gambar 6 berikut ini adalah tampilan untuk memilih laporan yang diinginkan. Gambar 6. Form Input Data Pasangan Suami Istri Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Data Pernikahan berbasis web didesain dan dibangun berdasarkan data-data yang dibutuhkan oleh pihak KUA. Dalam perancangan Manajemen Pernikahan ini, digunakan dalam bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan MySQL sebagai penyimpanan basis datanya karena menyesuaikan dengan kebutuhan objek penelitian yang membutuhkan sistem berbasis web. Dengan Sistem Informasi pengolahan data pernikahan ini, mempermudah 33

pegawai KUA dalam memroses data-data pendaftaran pernikahan sampai masalah pemberitahuan cerai dan permohonan talak serta membuat laporan data nikah dan cerai secara mudah dan menghasilkan sistem pernikahan yang efektif dan efisien. Saran Sistem Informasi Data Pernikahan ini masih memiliki banyak kekurangan, karena hanya memroses data pendaftaran pernikahan, perceraian dan permohonan talak. Artinya sistem ini hanya membantu sebagian pekerjaan pegawai KUA. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan membuat sistem secara keseluruhan yang ada di KUA, misalnya tentang urusan haji, wakaf, pindah agama, dan lain-lain sehingga dapat mempermudah pekerjaan pegawai KUA seluruhnya. DAFTAR PUSTAKA [1] Fahrurrozi, Imam dan Azhari SN. Proses Pemodelan Software dengan Metode Waterfall dan Extreme Programming: Studi Perbandingan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. [2] Saputra, Agus. 2014. Forum Diskusi dengan PHP dan MySQL. ASFA Solution. Cirebon. [3] Homaidi, Ahmad. 2016. Sistem Informasi Akademik AMIK Ibrahimy Berbasis Web. Dalam Jurnal Ilmiah Informatika. AMIK Ibrahimy Situbondo. [4] Siagian, Sondang P. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta. [5] Depdiknas. 2014. Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Citra Umbara. Bandung. 34