1 ERGO SAFETY LELY RIAWATI, ST., MT.
ERGO-SAFETY Apa yang anda ketahui tentang : ERGONOMI SAFETY (K3) 2
ERGONOMI (5W + 1 H) What is ergonomics? Bahasa Yunani : ergon ( kerja) dan nomos (aturan) aturan dlm sistem kerja Di Skandinavia menggunakan istilah bioteknologi Di Amerika menggunakan istilah Human Engineering atau Human Factor Engineering ergo (work) + nomics (study of) = ergonomics (the study of work) Optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan Ilmu pengetahuan tentang interaksi antara pekerja dan pekerjaannya 3 Ilmu sains untuk menjadikan pekerjaan sesuai dengan pekerjanya
ERGONOMI (5W + 1 H) Why is ergonomics? Pengalaman aktivitas / pekerjaan yang tidak dilakukan secara ergonomis ketidaknyamanan, biaya tinggi, kecelakaan, penyakit akibat kerja (PAK), performansi menurun penurunan efisiensi dan produktivitas Where is ergonomics applied? dimana saja di lingkungan tempat kerja, di jalan, di lingkungan kampus, di lingkungan rumah, maupun dilingkungan sosial yang lain. 4
ERGONOMI (5W + 1 H) When is ergonomics? Kapan saja dalam 24 jam setiap hari saat kerja, istirahat maupun saat berinteraksi sosial dapat dilakukan dengan sehat, aman dan nyaman Who must apply ergonomics? Setiap komponen masyarakat, baik masyarakat pekerja maupun masyarakat sosial How must apply ergonomics? Agar bisa menerapkan dengan benar harus tahu ilmunya (mempelajari dan memahami) 5
DEFINISI ERGONOMI Secara umum: berkaitan dengan masalah hubungan antara manusia pekerja dengan tugas dan pekerjaannya serta desain dari obyek yang digunakan. Pheasant 1988 :...is the application of scientific information about human being ( and scientific methods of acquiring such information) to the problems of design. Corlett & Clark ( 1995) :...is the study of human abilities and characteristics which affect the design of equipment, systems and job 6
DEFINISI ERGONOMI Annis & Mc Conville (1996):...is ability to apply information regarding human characters Corlett & Clark ( 1995) :...is the study of human abilities and characteristics which affect the design of equipment, systems and job Annis & Mc Conville ( 1996) :...is the the ability to apply information regarding human characters, capacities and limitation to the design of human tasks, machine systems, living space and environment so that people can live, work and play safely, comfortably and efficiently. 7
DEFINISI ERGONOMI Manuaba (1998): Ergonomics design is the application of human factors, information, to the design tools, machines, systems, tasks, jobs and environments for productive, safe, comfortable and effective human functioning. Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untukmenyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik 8
ILO : Kualitas hidup pekerja 1. Work should respect the worker s life and health 2. Work should leave the worker with free time for rest and leisure 3. Work should enable the worker to serve society and achieve self fulfillment by developing his personal capacities 9
Konsep keseimbangan dalam ergonomi MATERIAL CHARACTERISTICS TASK/WORK PLACE CHARACTERISTICS PERSONAL CAPACITY PHYSIOLOGICAL CAPACITY TASK DEMAND WORK CAPACITY ORGANIZATIONAL CHARACTERISTICS ENVIRONMENTAL CHARACTERISTICS PSYCOLOGICAL CAPACITY BIOMECHANICAL CAPACITY 10 PERFORMANCE - Quality - Stress - Fatique - Accident - Discomfort - Diseases -Injury - Productivity
Work capacity Ditentukan oleh : 1. Personal capacity / karakteristik pribadi : faktor usia, jenis kelamin, antropometri, pendidikan, pengalaman, status sosial, status kesehatan, agama dll. 2. Physiological capacity / kemampuan fisiologis: kemampuan dan daya tahan panca indera, syaraf otot dll 3. Psycological capacity /kemampuan psikologis : berkaitan dengan kemampuan mental, waktu reaksi, kemampuan adaptasi, stabilitas emosi dll. 4. Biomechanical capacity / kemampuan biomekanik : kemampuan dan daya tahan sendi dan persendian, tendon dll 11
Task Demands Tergantung pada : 1. Material characteristics 2. Task and material characteristics : peralatan dan mesin, tipe,kecepatan dll 3. Organization characteristics : jam kerja, shift, cuti, libur, manajemen dll 4. Environment chatacteristics : berkaitan dengan rekan kerja, suhu kelembaban, bising dan getaran, penerangan, norma, adat, bahan pencemar 12
Performansi Performasi seseorang tergantung pada rasio dari besarnya tuntutan tugas dengan besarnya work capacity : 1. Bila > ketidaknyamanan, overstress, kelelahan, kecelakaan, cedera, PAK, tidak produktif. 2. Bila < understress, kebosanan, lesu, tidak produktif 3. Seimbang adanya keseimbangan dinamis antara demand task dan work capacity shg tercapai lingkungan sehat, aman, nyaman dan produktif 13
ERGONOMI : FILOSOFI Menyesuaikan pekerjaan terhadap orang Pekerjaan yang aman dan higienis Kualitas kehidupan kerja Produktivitas Meminimalkan stress fisiologis dan psikologis 14
ERGONOMI : Human Centered / Integrated Design HC/ID - akan menempatkan semua unsur/parameter design menyesuaikan dengan karakteristik (kelebihan maupun kekurangan) manusia ( fitting the task/ design to the man ). Rancangan memenuhi kriteria baik kalau mampu memenuhi konsep ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efisien). 15
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan (safety) pencegahan terjadinya kecelakaan untuk menghindari cedera bagi orang (manusia) atau kerusakan terhadap fasilitas kerja (mesin, peralatan, dll), atau tempat / lingkungan kerja. Kesehatan (health) pencegahan penyakit, sakit atau ketidaknyamanan yang parah sehubungan dengan pekerjaan yang dapat mengganggu kondisi fisik dan mental pekerja ataupun anggota masyarakat. Kecelakaan Kerja & Human Errors 16
OCCUPATIONAL HEALTH (Definition) (The Joint ILO/WHO Committee on Occupational Health, 12th Session 1995) Occupational health harus mencapai tujuan berikut: Mempromosikan dan menjaga kondisi fisik, mental dan sosial dari pekerja dapat berada pada tingkat/kondisi terbaik dalam segala keadaan Upaya pencegahan terhadap semua pekerja agar tidak terganggu kesehatannya akibat kondisi kerja. Perlindungan terhadap pekerja dari resiko dalam pekerjaannya sebagai hasil pengaruh berbagai faktor terhadap kesehatan. Menempatkan dan menjaga pekerja tetap berada di lingkungan yang sehat yang diadaptasi dengan kemampuan fisiologi dan psikologi The adaptation of work to man and of each man to his/her job 17
ANGGAPAN YANG KELIRU ttg K3 K3 merupakan pemborosan Pengeluaran yang sia-sia Formalitas organisasi Beban tambahan organisasi 18
K3 DARI ASPEK HUKUM UU No 1 tahun 1970 : Keselamatan Kerja Ditetapkan mengenai kewajiban pengusaha, kewajiban dan hak tenaga kerja serta syaratsyarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi organisasi UU No 13 tahun 2003 : Ketenagakerjaan Pasal 86 : setiap organisasi wajib menerapkan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Pasal 87 : mewajibkan setiap organisasi melaksanakan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dengan manajemen organisasi lain. 19
K3 DARI ASPEK HUKUM UU No 8 tahun 1998 : Perlindungan Konsumen Pasal 2 : Perlindungan konsumen berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen. Pasal 4 : Hak konsumen antara lain hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan / atau jasa. Terkandung juga aspek keselamatan konsumen (consumer safety) dan keselamatan produk (product safety) UU No 19 tahun 1999 : Jasa Konstruksi Berkaitan dengan keselamatan konstruksi (construction safety) dan keselamatan bangunan (building safety). Pasal 23 : Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. 20
K3 DARI ASPEK HUKUM UU No 28 tahun 2002 : Bangunan Gedung Pasal 16 : Persyaratan keandalan bangunan gedungmeliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Pasal 17 : Meliputi persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan serta kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir Pasal 21 : Meliputi persyaratan sistem penghawaan, pencahayaan, santasi dan penggunaan bahan bangunan gedung. Undang Undang lain entang ketenagalistrikan, persyaratan tenaga kerja dll 21
K3 DARI ASPEK PERLINDUNGAN TENAGA KERJA Merupakan perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau PAK. Manusia bukan alat produksi (yang dengan mudah diganti dengan yang lain) tetapi aset perusahaan yang sangat berharga wajib dilindungi keselamatan dan kesehatannya 22
K3 DARI ASPEK EKONOMI Kecelakaan kerugian yang besar memungkinkan terjadi kebangkrutan. K3 dan produktivitas : Produktivitas bisa dicapai bila Kuantitas, Kualitas dan Safety seimbang K3 dan pengendalian kerugian : K3 juga menyangkut sarana produksi dan aset perusahaan non injury incident / damage accident Kuali tas Diperlukan loss control management Safety Produk tivitas Kuan titas 23
K3 : Ensuring a Safe & Healthy Work Environment Lebih produktif Meningkatkan efisiensi & kualitas Menurunkan biaya medis & asuransi Menurunkan pembayaran dan tarif kompensasi pekerja atas kecelakaan Fleksibilitas tenaga kerja yang tinggi 24
THE GOAL Safety & Occupational Health = Ergonomics EFEKTIF, NYAMAN, AMAN, SEHAT & EFISIEN 25
ERGO-SAFETY Ergo-Safety (Ergonomi Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan ilmu yang menerapkan pengetahuan ergonomi (studi tentang kerja) di lingkungan industri memberi pemahaman pengaruh faktor manusia dalam perancangan man-made objects, environments, work procedures, dll. Tujuan utamanya untuk meningkatkan efektivitas maupun produktivitas dari sistem kerja manusia-mesin; namun tetap menjaga kenyamanan, keselamatan (keamanan) dan kesehatan manusia (human well-being). Dengan Ergo-Safety segala permasalahan yang bisa memberikan dampak yang membahayakan bagi keselamatan maupun kesehatan manusia pekerja akan diidentifikasikan, dijaga, dikelola dan dirancang untuk memperoleh kondisi lingkungan kerja yang nyaman, aman dan sehat. 26
Bagaimana ERGONOMI mendukung K3 Menurunkan kecelakaan Meningkatkan produktivitas Meningkatkan efisiensi Memperbaiki kualitas kerja Menurunkan absen Menurunkan turnover 27
Good Ergonomic is Safer & Healthier? Good Ergonomic is Good Economic? 28
Ada Pertanyaan? Selamat Belajar? 29