BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

STUDI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Tesis STUDI MENGENAI HAMBATAN DAN KESULITAN PENERAPAN KONSEP GREEN INFRASTRUCTURE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PROYEK PERUMAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK PERUMAHAN BERDASARKAN MUTU, BIAYA DAN WAKTU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tingkat keahlian tenaga kerja (mean = 1,1) Pengawasan lapangan (mean = 1,2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kesiapan Pelaksanaan e-procurement di Instansi Pemerintahan Daerah. Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

STUDI MENGENAI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROYEK DI SORONG PAPUA BARAT

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT, PENDUKUNG, PENENTU KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN ENTREPRENEURSHIP DALAM DUNIA KONSTRUKSI. Tesis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis yang didapat dari 30 responden maka didapatkan

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015] Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: sebanyak 30 orang dengan presentase 50%.

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN

ANALISIS PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE) PADA PROYEK KONSTRUKSI MENURUT PERSEPSI KONTRAKTOR DAN KONSULTAN

PROYEK PADA KONTRAKTOR DI BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN MANDOR TERHADAP KESUKSESAN PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KEBERHASILAN PROYEK TERHADAP EFEKTIVITAS WAKTU, BIAYA, DAN MUTU DALAM PENERAPAN TEKNIK LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi tersebut. Sumber daya tersebut antara lain material, machines, method,

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY

STUDI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Analisa Sensitivitas Pertumbuhan Lalu lintas dan Probabilitas Risiko Pada Pembangunan Jalan Tol Kategori Priority Project

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang studi kesiapan perusahaan jasa

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE

ANALISA PENILAIAN DAN ALOKASI RISIKO PADA PROYEK KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN SWASTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. CPM memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari sisi kontraktor maupun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBELIAN MATERIAL KONSTRUKSI

KAJIAN TERHADAP PRASARANA DAN SARANA EVAKUASI PADA PROYEK KONSTRUKSI

TESIS PENGARUH KARAKTERISTIK TUKANG BATU LOKAL TERHADAP PRODUKTIVITAS

EFEKTIVITAS WAKTU KERJA KELOMPOK TUKANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SISTEM KERJA MANAJEMEN KONSTRUKSI DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG POLTEKKES 5 LANTAI DI TEMBALANG

KOMPARASI STUDI PENGUASAAN PENGETAHUAN POKOK DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

ANALISA FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Kusnul Prianto 2

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PROYEK KONSTRUKSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Hariyono Seputro Youngky Pratama 6

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROF. Dr. WZ. JOHANNES KUPANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN REL KERETA API SEPANJANG M'sp LINTAS KALISAT-BANYUWANGI

PENERAPAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM STANDAR ISO 9000:2000 OLEH KONTRAKTOR DI INDONESIA

MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PERILAKU AMAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI

PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

TESIS STUDI MENGENAI MANAJEMEN RESIKO PADA KONTRAKTOR DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. WIKA Gedung yang mengerjakan proyek bangunan gedung apartemen di Kota

Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Teknologi ITS Bidang Keahlian Manajemen Proyek 2)

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA

DAFTAR ACUAN. [2] Santoso, Indriani, (1999). Analisa Overruns Biaya Pada Beberapa Tipe Proyek Konstruksi, (Universitas Kristen Petra), hal.

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI PROJECT MANAGER TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI SUNGAI PADA DINAS PENGAIRAN ACEH

RENCANA BIAYA PELAKSANAAN (RBP) YANG PALING MUNGKIN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN BANTUAN

ANALISIS FAKTOR BERPENGARUH PADA PERILAKU MANAJER PROYEK DALAM PENCAPAIAN HASIL PROYEK KONSTRUKSI

PERAN MANDOR DALAM MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS ISLAM MALANG JURNAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN

TESIS STUDI KESIAPAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI DALAM PENERAPAN E-PROCUREMENT DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROPINSI SUMATERA SELATAN

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FAKTOR PENAWARAN RENDAH PADA PELELANGAN PROYEK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KAJIAN TERHADAP KESIAPAN DAN EFEKTIVITAS DALAM PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK

STUDI MENGENAI MODEL ESTIMASI DURASI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

RESIKO PADA PROYEK-PROYEK DERMAGA DI SULAWESI UTARA

KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

Kata kunci: Proyek Konstruksi, Kontraktual, Pemberdayaan Masyarakat, Faktor Penting, Faktor Dominan, Palangka Raya

ANALISIS KOMPARASI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BORONGAN DAN HARIAN (Studi Kasus pada Pembangunan Proyek Hotel Ciputra World Surabaya-Jawa Timur)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengalaman kerja 5-10 tahun, 21 responden dengan pengalaman kerja > 10 tahun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MULTI. gelar Sarjana dari TEKNIK FAKULTAS YOGYAKARTA JANUARI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA. Ana Rakhmawati Christiono Utomo, ST, MT, Phd ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai identifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan penerapan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. membahas studi mengenai nai Faktor-faktor penyebab keterlambatan t proyek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil analisis penelitian ini terhadap faktor-faktor penyebab, jenis

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN GEDUNG DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB V PENUTUP. kontraktor adalah mendekati waktu penyelesaian proyek. lembur menurut tukang adalah Gaji atau upah pekerja.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Analisis deskriptif faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan berdasarkan biaya, mutu, dan waktu. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap merencanakan tingkat kepentingan terhadap biaya yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan merencanakan pencapaian target pelaksanaan pekerjaan dan pernyataan membuat perkiraan/estimasi perhitungan yang rinci dengan nilai rata rata 4,64. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap melaksanakan tingkat kepentingan terhadap biaya yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan melakukan tindakan antisipatif dengan melakukan pencegahan (preventive action) terhadap masalah atau hambatan yang diperkirakan akan timbul dan mengganggu upaya untuk mencapai sasaran kerja, dengan nilai rata rata 4,38. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap mengontrol tingkat kepentingan terhadap biaya yang paling menentukan menurut para developer atau 70

pengembang perumahan adalah pernyataan batasan tentang sukses pekerjaan harus dibuat sangat jelas dari sudut biaya, mutu, dan waktu serta pernyataan menyelesaikan proyek sesuai rencana dengan nilai rata rata 4,64. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap merencanakan tingkat kepentingan terhadap mutu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan mengevaluasi dan menyempurnakan rencana kerja proyek, dengan nilai rata rata 4,48. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap melaksanakan tingkat kepentingan terhadap mutu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah menindaklanjuti setiap perubahan dengan melakukan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan, dengan nilai rata rata 4,40. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap mengontrol tingkat kepentingan terhadap mutu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah menyelesaikan proyek sesuai rencana, dengan nilai rata rata 4,62. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap merencanakan tingkat kepentingan terhadap waktu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan jadwal kerja dibuat dengan kondisi yang paling mungkin dan paling efektif untuk dilaksanakan, dengan nilai rata rata 4,64. 71

Keberhasilan proyek perumahan pada tahap melaksanakan tingkat kepentingan terhadap waktu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan uraian tugas harus bisa dimengerti dengan jelas, dengan nilai rata rata 4,55. Keberhasilan proyek perumahan pada tahap mengontrol tingkat kepentingan terhadap waktu yang paling menentukan menurut para developer atau pengembang perumahan adalah pernyataan menyelesaikan proyek sesuai rencana, dengan nilai rata rata 4,62. Berdasarkan tabel rekapitulasi faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan berdasarkan biaya dengan nilai mean 3,9 serta berdasarkan mutu dengan nilai mean 4,1 menunjukkan bahwa faktor mengontrol menjadi ranking pertama pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan sedangkan berdasarkan waktu menunjukkan bahwa faktor merencanakan menjadi ranking pertama pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan dengan nilai mean 4,1. 2. Analisis hubungan antara biaya, mutu, dan waktu pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa besarnya koefisien korelasi ( r ) dari biaya dan mutu adalah 0,691**, biaya dan waktu 0,681**, serta waktu dan mutu adalah 0,966** dengan signifikan atau probabilitas 0,000. 72

Hubungan Biaya dan Mutu, Biaya dan Waktu serta Waktu dan Mutu pada Faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan koefisien korelasinya bertanda positif (+) menunjukkan bahwa hubungannya searah. Besarnya nilai signifikasi atau probabilitas adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 dimana α = 0,01 maka dapat diketahui bahwa nilai signifikasi lebih kecil dari nilai α (0,00 < 0,01) hal itu berarti Ho ditolak, atau dengan kata lain, berdasarkan nilai Interprestasi (r) dapat disimpulkan hubungan biaya dan mutu serta biaya dan waktu pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan memiliki hubungan yang kuat (0,60 0,799). Sedangkan waktu dan mutu pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan memiliki hubungan yang sangat kuat (0,80 1,000). Tanda bintang dua atau ** menunjukan hubungan yang sangat tinggi diantara biaya dan mutu, biaya dan waktu, serta waktu dan mutu. Jadi dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara biaya dan mutu, biaya dan waktu, serta waktu dan mutu pada faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan. 5.2. Saran 1. Bagi developer atau pengembang perumahan Untuk dapat menjadi developer atau pengembang perumahan yang berhasil, maka pengembang perumahan harus memperhatikan konstruksi bangunan yang sedang dikerjakan dari segi biaya, mutu, dan waktu. Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh pengembang perumahan antara lain merencanakan 73

pencapaian target pelaksanaan pekerjaan; membuat perkiraan/estimasi perhitungan yang rinci; melakukan tindakan antisipatif dengan melakukan pencegahan (preventive action) terhadap masalah atau hambatan yang diperkirakan akan timbul dan mengganggu upaya untuk mencapai sasaran kerja; menyelesaikan proyek sesuai rencana; batasan tentang sukses pekerjaan harus dibuat sangat jelas dari sudut biaya, mutu, dan waktu; mengevaluasi dan menyempurnakan rencana kerja proyek; menindaklanjuti setiap perubahan dengan melakukan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan; jadwal kerja dibuat dengan kondisi yang paling mungkin dan paling efektif untuk dilaksanakan; dan uraian tugas harus bisa dimengerti dengan jelas. Dimana faktor-faktor tersebut diatas dapat membantu pengembang perumahan mencapai keberhasilan dalam membangun rumah tinggal. Dalam setiap pekerjaan konstruksi dan bukan hanya pada proyek perumahan saja, sebaiknya konsep atau metode pekerjaan dapat diterapkan sepenuhnya mulai dari tahap merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol sehingga dapat dicapai proyek yang memenuhi tepat biaya, mutu, dan waktu. 2. Bagi para pembaca Diharapkan pada penelitian selanjutnya, responden yang didapatkan lebih banyak sehingga faktor-faktor penentu keberhasilan proyek perumahan terhadap biaya, mutu, dan waktu dapat lebih terlihat. Diharapkan metode penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian. 74

DAFTAR PUSTAKA Azwar, 1997, Metode Penelitian Sosial, Penerbit Tarsito, Bandung. Chua, D.K.H., Kog, Y.C., 1998, Critical Success Factors For Different Project Objectives, Journal Of Construction Engineering and Management, Vol.125 No.Page 142-150. Dipohusodo, I., 1995, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Dipohusodo, I., 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi jilid 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Hamzah, Andi, Suandra, I Wayan & Manalu, B.A., 2006, Dasar-dasar Hukum Perumahan, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta. Koesmargono, A., Kaming, P.F., Hatmoko, J.T., Suryadharma, H., 2012, Metodologi Penelitian dan Statistika, Hand Out, Program Studi Magister Teknik sipil, Program Pascasarjana, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Marzuki, 1995, Penelitian dan Karya Ilmiah, PT Intermasa, Jakarta. Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Bangunan (pip2bdiy), Data Perumahan, Akses dari http://www.pip2bdiy.org/sigperkim/perum.php 75

Riduwan, 2009, Rumus dan data dalam analisis statistik, Penerbit Alfabeta, Bandung. Sani, S., 2012, Kajian terhadap kesiapan pelaksanaan e-procurement di pemerintah daerah berdasarkan peraturan presiden no.54 tahun 2010, Tesis, Program Studi Magister Teknik sipil, Program Pascasarjana, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Syah, M.S., 2004, Manajemen Proyek Kiat Sukses Mengelola Proyek, Penerbit Gramedia, Jakarta. Sunjaya, T., 1988, Pokok-pokok Permukiman, Penerbit Erlangga, Jakarta. Soeharto, I,. 1995, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sekaran, U., 1992, Research Method For Business, John Willey and Sons, Canada. Wahyono, T., 2009, 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17, Penerbit PT.Elex Media Komputindo, Jakarta 76

LAMPIRAN 77

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 78

LAMPIRAN 2 REKAP DATA UMUM RESPONDEN 79

LAMPIRAN 3 TABULASI DATA REKAPITULASI KUESIONER, NILAI RATA-RATA, DAN STANDAR DEVIASI BERDASARKAN BIAYA, MUTU, DAN WAKTU 80

LAMPIRAN 4 TABULASI DATA REKAPITULASI RANKING FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PROYEK PERUMAHAN BERDASAKAN BIAYA, MUTU, DAN WAKTU 81

LAMPIRAN 5 HASIL ANALISIS 82

LAMPIRAN 6 SURAT IJIN PENELITIAN 83

LAMPIRAN 7 KARTU BIMBINGAN TESIS 84