1. Asal muasal dan standar

dokumen-dokumen yang mirip
Mengatasi diskriminasi etnis, agama dan asal muasal: Persoalan dan strategi penting

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

Mengatasi diskriminasi terhadap penyandang cacat: Persoalan dan strategi penting

Kesetaraan gender di tempat kerja: Persoalan dan strategi penting

Discrimination and Equality of Employment

2. Konsep dan prinsip

4. Metoda penerapan Konvensi No.111

K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA

KONVENSI MENGENAI DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

K156 Konvensi Pekerja dengan Tanggung Jawab Keluarga, 1981

Standar Ketenagakerjaan Internasional tentang Kesetaraan dan Non Diskriminasi

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

HAM DAN DEMOKRASI DASAR DASAR POLITIK

Proposal LRCT tentang Rancangan Perjanjian ASEAN untuk Promosi dan Perlindungan Hak-Hak Pekerja. Law Reform Commission of Thailand (LRCT)

Persoalan dan strategi penting

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

R-111 REKOMENDASI DISKRIMINASI (PEKERJAAN DAN JABATAN), 1958

Kewajiban Negara Pihak terhadap Pelaksanaan Instrumen-instrumen HAM Internasional. Ifdhal Kasim

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

Annex 1: Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara

K45 KERJA WANITA DALAM SEGALA MACAM TAMBANG DIBAWAH TANAH

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

5. Prinsip penting dalam mengelola sumberdaya manusia secara nondiskriminatif

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN. Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016

K122 Konvensi mengenai Kebijakan di Bidang Penyediaan Lapangan Kerja

INDEKS KINERJA PENEGAKAN HAM 2011

KONVENSI HAK ANAK (HAK-HAK ANAK)

INSTRUMEN HUKUM MENGENAI HAM

K100 UPAH YANG SETARA BAGI PEKERJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN UNTUK PEKERJAAN YANG SAMA NILAINYA

DEKLARASI TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN. Diproklamasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

23 Oktober Kepada Yth: Ibu Retno L.P. Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

PENGARUSUTAMAAN HAK HAK ANAK: TINJAUAN HUKUM HAM

LAPORAN HASIL SURVEY PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN PADA 10 AFILIASI INDUSTRIALL DI INDONESIA

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

PERLINDUNGAN ANAK-ANAK MENURUT KONVENSI HAK-HAK ANAK I. PENDAHULUAN

Konvensi 183 Tahun 2000 KONVENSI TENTANG REVISI TERHADAP KONVENSI TENTANG PERLINDUNGAN MATERNITAS (REVISI), 1952

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

PERLINDUNGAN HAK-HAK MINORITAS DAN DEMOKRASI

PERNYATAAN PHNOM PENH MENGENAI PENGESAHAN DEKLARASI HAK ASASI MANUSIA ASEAN (AHRD)

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

Bab 1. Hak-hak Pasal 1 Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan dan keselamatan pribadinya.

R-90 REKOMENDASI PENGUPAHAN SETARA, 1951

MAKALAH. Kebutuhan Pendampingan Hukum Penyandang Disabilitas

Praktik Terbaik Sistem Pengupahan Nasional

No ekonomi. Akhir-akhir ini di Indonesia sering muncul konflik antar ras dan etnis yang diikuti dengan pelecehan, perusakan, pembakaran, perkel

MAKALAH. Mengenal Konvensi-konvensi. Oleh: M. Syafi ie, S.H., M.H.

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. yang sama oleh hakim tersebut (audi et alterampartem). Persamaan dihadapan

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

K 183 KONVENSI PERLINDUNGAN MATERNITAS, 2000

Konvensi Internasional mengenai Penindasan dan Penghukuman Kejahatan Apartheid

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III)

yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Di sektor pembangunan yang

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS

MAKALAH HAK SIPOL & HAK EKOSOB. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

K 173 KONVENSI PERLINDUNGAN KLAIM PEKERJA (KEPAILITAN PENGUSAHA), 1992

DEKLARASI PRINSIP-PRINSIP TENTANG TOLERANSI DIUMUMKAN DAN DITANDATANGANI OLEH NEGARA-NEGARA ANGGOTA UNESCO PADA 16 NOVEMBER 1995

K177 Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177)

R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

HAK AZASI MANUSIA DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

PENGANTAR KONVENSI HAK ANAK

K106 ISTIRAHAT MINGGUAN DALAM PERDAGANGAN DAN KANTOR- KANTOR

Prinsip Pertanggungjawaban Sosial Daimler

PELUANG DAN KENDALA MEMASUKKAN RUU KKG DALAM PROLEGNAS Oleh : Dra. Hj. Soemientarsi Muntoro M.Si

K19 PERLAKUKAN YANG SAMA BAGI PEKERJA NASIONAL DAN ASING DALAM HAL TUNJANGAN KECELAKAAN KERJA

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

R-180 REKOMENDASI PERLINDUNGAN KLAIM PEKERJA (KEPAILITAN PENGUSAHA), 1992

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

amnesti internasional

KONVENSI DASAR ILO dan PENERAPANNYA DI INDONESIA

HAK HAK SIPIL DAN POLITIK

PERANGKAT HAK ASASI MANUSIA LEMBAR FAKTA NO. 1. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

K181 Konvensi tentang Penyalur Tenaga Kerja Swasta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

K 158 KONVENSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982

UU 9/1997, PENGESAHAN TREATY ON THE SOUTHEAST ASIA NUCLEAR WEAPON FREE ZONE (TRAKTAT KAWASAN BEBAS SENJATA NUKLIR DI ASIA TENGGARA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Perburuhan Internasional yang mendukung kebebasan berserikat, dialog sosial tripartit, perundingan bersama dan SDG

Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

HAK MASYARAKAT ADAT. Materi Perkuliahan HUKUM & HAM (Tematik ke-5) Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun

Situasi Global dan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat non disabilitas. Sebagai bagian dari warga negara Indoesia,

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

I. PENDAHULUAN. Anak adalah amanat sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa

Transkripsi:

Diskriminasi dan kesetaraan: 1. Asal muasal dan standar Kesetaraan dan non-diskriminasi di tempat kerja di Asia Timur dan Tenggara: Panduan 1

Tujuan belajar 1. Mengakui hubungan antara bias dengan diskriminasi dalam hal pekerjaan dan jabatan serta membahas alasan perlunya menghapus diskriminasi dan mempromosikan kesetaraan 2. Mengacu pada instrumen hukum internasional yang utama dalam mempromosikan kesetaraan kesempatan dan perlakuan di tempat kerja 2

Asal diskriminasi Bias Asal muasal diskriminasi Bias mengacu pada sikap memihak, prasangka, pengaruh yang tidak adil atau pandangan dari satu pihak Bias adalah hal yang biasa bagi manusia: Ia menimbulkan adanya celah informasi Semua manusia dibedakan berdasarkan beberapa kelompok manusia yang berbeda Bias menimbulkan diskriminasi bila dibiarkan mempengaruhi pengambilan keputusan publik dan pribadi sehingga merugikan pekerjaan, jabatan dan matapencaharian seseorang tanpa justifikasi pekerjaan secara efektif Non-diskriminasi dan kesetaraan are cornerstones of development 3

Instrumen kebijakan internasional - 1 Non-diskriminasi dalam dokumen Konstitusional ILO Perjanjian Damai Versailles (1919) Deklarasi Philadelphia (1944) Deklarasi ILO tentang Prinsip dan Hak-hak Fundamental di Tempat Kerja (1998) Deklarasi ILO tentang Keadilan Sosial untuk Globalisasi yang Adil (2008) Semua manusia, tanpa memandang ras, kepercayaan atau jenis kelamin, berhak mengejar kesejahteraan materi maupun kemajuan spiritual dalam suasana bebas dan bermartabat, kesejahteraan ekonomi dan peluang yang adil (Deklarasi Philadelphia, 1944) 4

Instrumen kebijakan internasional - 2 Standar perburuhan internasional tentang non-diskriminasi & kesetaraan Standar perburuhan internasional Instrumen penting untuk menuntun UU dan pelaksanaan di tingkat nasional Konvensi: kewajiban mengikat setelah ratifikasi Rekomendasi: panduan dan tidak terbuka untuk ratifikasi Konvensi penting tentang non-diskriminasi & kesetaraan Konvensi ILO no. 100 tahun 1050 tentang Kesetaraan Upah Konvensi ILO no. 111 tahun 1958 tentang diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan) 5

Instrumen kebijakan internasional - 3 Standar perburuhan internasional penting yang lain terkait non-diskriminasi Konvensi ILO no. 156 tahun 1981 tentang Pekerja yang Memiliki Tanggungjawab Keluarga Konvensi ILO no. 183 tahun 2000 tentang Perlindungan Persalinan Konvensi ILO no. 97 tahun 1949 tentang Migrasi untuk memperoleh Pekerjaan Konvensi ILO no. 143 tahun 1973 tentang Pekerja Pendatang (Ketentuan Tambahan) Konvensi ILO no. 169 tahun 1989 tentang Masyarakat Adat dan Suku Konvensi ILO no. 159 tahun 1983 tentang Rehabilitasi Vokasional dan Pekerjaan (untuk Penyandang Cacat) Konvensi ILO no. 122 tahun 1964 tentang Kebijakan Pekerjaan Konvensi ILO no. 142 tahun 1975 tentang Pengembangan Sumberdaya Manusia Rekomendasi ILO no. 200 tahun 2010 tentang HIV dan AIDS 6

Instrumen kebijakan internasional - 4 Perjanjian HAM yang utama PBB tentang non-diskriminasi Konvenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik, 1966 Konvenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, 1966 Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial, 1966 Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan, 1979 Konvensi tentang Perlindungan Hak-hak Semua Pekerja Pendatang dan Anggota Keluarga Mereka, 1999 Konvensi tentang Hak-hak Penyandang Cacat, 2006 Konvensi tentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia, 1984 Konvensi tentang Hak-hak Anak, 1989 Konvensi Internasional tentang Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan secara Paksa, 2006 7

Ratifikasi Konvensi ILO no. 100 dan 111 di Asia Timur dan Tenggara Konvensi ILO no. 100 tahun 1951 tentang Kesetaraan Upah Konvensi ILO no. 111 tahun 1958 tentang Diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan) Kamboja 1999 1999 China 1990 2006 Indonesia 1958 1999 Jepang 1967 -- Laos 2008 2008 Malaysia 1997 -- Filipina 1953 1960 Republik Korea 1997 1998 Singapura 2002 -- Thailand 1999 -- Viet Nam 1997 1997 8