LAMPIRAN C GAMBAR DAN DIAGRAM ALIR

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN A DATA PENGAMATAN. A. Pemanfaatan Rumput Ilalang Sebagai Bahan Pembuatan Bioetanol Secara Fermentasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Alat yang digunakan pada praktikum penelitian, meliputi alat autoklaf

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorium jurusan pendidikan biologi Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian

LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN. Tabel 7. Data Pengamtan Hidrolisis, Fermentasi Dan Destilasi. No Perlakuan Pengamatan

LAMPIRAN C GAMBAR C.1 PEMBUATAN SELULOSA 1. PEMBERSIHAN, PENGERINGAN, DAN PREPARASI SERAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

BAB V METODOLOGI. No. Alat Ukuran Jumlah

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN, TEMPERATUR DAN WAKTU PEMASAKAN PADA PEMBUATAN PULP BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA MUDA (DEGAN) DENGAN PROSES SODA

Diblender Halus. Supernatan. Dikeringkan diatas penangas air. Ditambahkan sedikit H2S04 (P) Ditambahkan metanol Dibakar

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

APPENDIKS A PROSEDUR KERJA DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN C DOKUMENTASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April sampai September 2015 dengan

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. furnace, desikator, timbangan analitik, oven, spektronik UV, cawan, alat

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Materi Penelitian 1.1 Bahan

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2014 bertempat di

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2013 di Laboratorium

BAB III METODOLOGI. A.2. Bahan yang digunakan : A.2.1 Bahan untuk pembuatan Nata de Citrullus sebagai berikut: 1.

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

L A M P I R A N. Lampiran 1. Dokumentasi. Gambar 1. Mesin Operator MBE. Gambar 2. Mesin Operator MBE

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2011 di

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) Lampiran 2. Pati umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2014 bertempat di

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Literatur. Pengadaan Alat dan Bahan a. Pengadaan alat b. Pengadaan tetes tebu

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

LAMPIRAN 1 HASIL ANALISA

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

BAB III METODE PENELITIAN

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen

BAB III METODE PENELITIAN. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Untuk sampel

BAB III METODE PENELITIAN

5001 Nitrasi fenol menjadi 2-nitrofenol dan 4-nitrofenol

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia/Biokimia Hasil Pertanian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 sampai bulan Maret 2014

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2015 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Januari 2012

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1 Dokumentasi Serbuk Rami padi yang telah di blender.

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

Bab III Metodologi. III.1 Alat dan Bahan. III.1.1 Alat-alat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :

4025 Sintesis 2-iodopropana dari 2-propanol

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2014 sampai dengan bulan

BAB III. BAHAN DAN METODE

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan

BAB 3 METODE PERCOBAAN

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

Transkripsi:

LAMPIRAN C GAMBAR DAN DIAGRAM ALIR C.1. Lokasi Pengambilan Rumput Ilalang Gambar C.1. Lokasi Tempat Pengambilan Rumput Ilalang C.2. Bahan Baku (Rumput Ilalang) Gambar C.2. Bahan Baku (Rumput Ilalang) 71

72 C.3. Diagram Alir Kegiatan Pengambilan Rumput Ilalang Pengambilan Rumput Ilalang di lokasi Rumput Ilalang yang telah dipotong dan diambil Rumput Ilalang yang telah dipotong kecil,dijemur di bawah sinar matahari Rumput Ilalang di potong kecil-kecil Gambar C.3. Diagram Alir Kegiatan Pengambilan Rumput Ilalang

73 C.4. Diagram Alir Proses Preparasi Bahan Rumput Ilalang Sebelum Proses Pretreaatment Rumput ilalang yang telah di jemur dipotong kecil-kecil kirakira sepanjang 1 Cm Rumput Ilalang Dipotong Lagi Sampai Benar-Benar Halus Potongan Rumput Ilalang Yang Sudah Halus Diayak Kembali Dengan Ayakan Yang Lebih Kecil Supaya Mendapatkan Hasil Ayakan Yang Benar-Benar Halus Potongan Rumput Ilalang Yang Sudah Halus Diayak Dengan Ayakan Yang Besar Gambar C.4. Diagram Alir Proses Preparasi Bahan Rumput Ilalang Sebelum Proses Pretreatment

74 C.5. Diagram Alir Proses Pretreatment Dengan Perendaman Asam Pemanasan air = air panas (80 0 C) Rumput Ilalang Yang Telah Dipotong Kecil,Direndam Dengan Larutan Asam Sulfat Selama 3 Hari Setelah 3 hari direndam,dibilas dengan air hangat (80 0 C) lalu ditiriskan Pembuatan laurtan larutan NaOH Setelah 2 hari direndam,dibilas dengan air hangat (80 0 C) lalu ditiriskan Setelah dibilas dengan air hangat direndam dengan larutan NaOH Selama 2 hari Dioven selama 3 jam,untuk memaksimalkan pengeringan dan pengurangan kadar air Gambar C.5. Diagram Alir Proses Pretreatment Dengan Perendaman Asam

75 C.6. Diagram Alir Proses Pretreatment Tanpa Perendaman dengan Asam (Hanya Pemanasan dengan Oven) Rumput Ilalang dijemur diterik matahari selama 1 hari Rumput Ilalang dikeringkan lagi didalam oven selama 3 jam,untuk memaksimalkan pengringan Gambar C.6. Diagram Alir Proses Pretreatment Tanpa Perendaman dengan Asam (Hanya Pemanasan dengan Oven)

76 C.7. Diagram Alir Proses Pembuatan Larutan Asam Untuk Proses Hidrolisis Menyiapkan Aquadest Sebanyak 1000 ml Memipet H 2 SO 4 Sesuai Konsentrasi Yg Dibutuhkan Memindahkan Pada Labu Takar 1 L,Dan Menambahkan Aquadest Sampai Tanda Batas Gambar C.7. Diagram Alir Proses Pembuatan Larutan Asam Untuk Proses Hidrolisis

77 C.8. Diagram Alir Proses Hidrolisis dan Fermentasi 100 gr rumput ilalang dihidrolisis dengan larutan H 2 SO4 dengan pemanasan 80 0 c selama 1 ajam Setelah Dihidrolisis Hamper 1 Jam Warna Larutan Agak Kecoklatan Filtrat didinginkan dengan sampai mencapai suhu ruang Setelah Dihidrolisis 1 Jam,dilakukan penyaringan larutan filtrat diambil dan sisa padatan dibuang

78 Filtrat yang telah didinginkan dipindahkan ke labu erlenmeyer 3000 ml Pembuatan Larutan Gula Dan Starter Untuk Proses Fermentasi Larutan Gula Dan Starter yang telah didingkan dicampurkan dengan larutan filtrate + penambahan zat lainnya Larutan Gula Dan Starter didinginkan sampai suhu ruang (25-27 0 C)

79 Menyiapkan selang dan gabus untuk proses fermentasi Fermentasi berlangsung selama 7 hari Gambar C.8. Diagram Alir Proses Hidrolisis dan Fermentasi

80 C.9. Diagram Alir Proses Sterilisasi Peralatan Menyiapkan Peralatan Water Batch Untuk Proses Strelisasi Peralatan Yang Digunakan Saat Proses Hidrolisis Dan Fermentasi Dilakukan Saat Peralatan Water Batch Sudah Siap,Melakukan Sterilisasi Peralatan Gambar C.9. Diagram Alir Proses Sterilisasi Peralatan

81 C.10. Diagram Alir Proses Distilasi Menyiapkan Sampel Hasil Fermentasi Selama 7 Hari Menyiapkan Peralatan Distilasi Hasil produk Bioetanol untuk selanjutnya dapat dianalisa Sampel Didistilasi selama 2-3 jam Gambar C.10. Diagram Alir Proses Distilasi

82 C.11. Diagram Alir Proses Analisa Produk Sebelum Didistilasi Produk Bioetanol Setelah Didistilasi Penentuan Densitas Dengan Piknometer Penentuan Indeks Bias Dengan Refraktometer Penentuan nilai ph Dengan Kertas ph Penentuan Kadar Bioetanol Dengan GC Gambar C.11. Diagram Alir Proses Analisa

83 C.12. Produk Bioetanol Dalam Botol Gambar C.12. Produk Bioetanol Dalam Botol

84 C.13. Hasil Uji Tes Nyala Produk Bioetanol dari Rumput Ilalang 0,1 M Tanpa Perendaman 0,1 M Dengan Perendaman 0,15 M Tanpa Perendaman 0,15 M Dengan Perendaman 0,2 M Tanpa Perendaman 0,2 M Dengan Perendaman Gambar C.13. Hasil Uji Tes Nyala Produk Bioetanol dari Rumput Ilalang