PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MODUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

(TPS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 TASIKMADU KARANGANYAR 2010/2011

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER ( NHT

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Pelajaran fisika menarik untuk dipelajari tetapi pada kenyatan siswa

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang kurang diminati atau kalau bisa dihindari oleh sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses dimana induvidu dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1

I. PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Geografi, yang diujikan dalam ujian nasional merupakan pelajaran

I. PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. proses terjadinya perubahan prilaku sebagai dari pengalaman. kreatif, sehingga mampu memacu semangat belajar para siswa.

Desra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MODEL KERJA KELOMPOK DI SMP NEGERI 3 KARANGANYAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan sistematis dalam lingkungan sekolah. Disekolah terjadi. sebagai pendidik dalam suatu proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA DENGAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang mempunyai tujuan, yang dengan. didik (Sardiman, 2008: 12). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MIND MAP

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MERENCANAKAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 SIMO

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi kimia SMA Budaya Bandar

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

K UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu pembelajaran yang ada di sekolah adalah pembelajaran Ilmu

Langkah 1 : Penomoran Langkah 2 : Mengajukan Pertanyaan. Langkah 3 : Berpikir Bersama Langkah 4 : Menjawab METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian masalah bilangan pengertian tersebut terdapat pada Kamus Besar

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

Skripsi Oleh: Suboningsih NIM K

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pernapasan manusia adalah sistem organ yang terjadi dalam tubuh manusia. Pada materi ini siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNSCAPE

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran. Hal tersebut menjadikan

Jl. Ir. Sutami no. 36 A, Kentingan Surakarta, , 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu persoalan penting bagi kemajuan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi. Diajukan oleh :

PENGGUNAAN METODE NHT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI ACTION LEARNING PADA SISWA KELAS X.6 SMAN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. istilah yang digunakan dalam skripsi ini akan dijelaskan sebagai berikut:

Jurnal Belajar dalam Pembelajaran Biologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : NUGRAHAENI GAMASTUTI NIM A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memikirkannya. Melalui pendidikan, fondasi kecerdasan suatu bangsa akan tercermin, baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia (SDM), karena sumber daya yang berkualitas

PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tempat yang sangat strategis dalam pembangunan di negara kita

Transkripsi:

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI OLEH : SRI WIDARYANI X4304022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

ABSTRAK Sri Widaryani. PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta, Februari 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan perhatian belajar siswa terhadap materi pelajaran biologi yang disampaikan guru pada siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2007/2008 dengan menggunakan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus melalui tiga tahap, yaitu: Persiapan tindakan diawali dengan identifikasi masalah, perencanaan berupa penyusunan metode pembelajaran NHT, kemudian dilanjutkan observasi, evaluasi serta analisis, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2007/2008. Data diungkap melalui observasi, diskusi dengan guru, kajian dokumen, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Validasi data menggunakan teknik Triangulasi metode. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penerapan metode NHT meningkatkan perhatian belajar biologi siswa. Peningkatan perhatian siswa dapat dilihat dari hasil pengisian angket perhatian, diketahui bahwa prosentase rata-rata siswa pada kegiatan awal (pra tindakan) yaitu 57,97%, siklus I (63,73%), dan siklus II (82,82%). Untuk lembar observasi perhatian siswa pada siklus I (80,44%) dan siklus II (90,78%) meningkat sebesar 10,34%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: Penggunaan metode NHT dapat meningkatkan perhatian siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2007/2008 terhadap materi Biologi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan peradaban manusia dalam suatu bangsa. Bangsa yang mempunyai peradaban maju adalah bangsa yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka harus dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan. Salah satu diantaranya melakukan evaluasi kualitas sistem pendidikan secara menyeluruh. Perbaikan pendidikan antara lain ditempuh melalui perbaikan metode yang digunakan guru dalam mengajar. Penggunaan metode yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses belajar mengajar. Kenyataan di lapangan banyak dijumpai gaya mengajar guru yang kurang bervariasi dan belum memanfaatkan kemampuan secara maksimal. Anak didik cenderung pasif dan kurang terangsang untuk berfikir kreatif. Guru kurang memperhatikan bahwa penggunaan metode yang kurang tepat bisa jadi menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Banyaknya metode yang ada, seorang guru dituntut dapat memilih metode yang tepat untuk mengajarkan suatu pokok bahasan tertentu, karena sebenarnya tidak ada metode yang paling baik, setiap metode memiliki spesifikasi masingmasing. Suatu metode tertentu mungkin efektif jika digunakan untuk mengajarkan topik tertentu, bukan berarti metode itu efektif juga digunakan untuk menyampaikan topik lain. Hasil observasi yang dilakukan di SMA Negeri 7 Surakarta kelas X-I Tahun ajaran 2007/2008 memperlihatkan sebanyak 76% siswa menganggap pelajaran biologi merupakan pelajaran yang kurang menarik dan cenderung membosankan kecuali pada pokok bahasan tertentu, misalnya pokok bahasan jamur dan protista. Dari awal siswa sudah malas untuk membaca buku pelajaran Biologi dengan bermacam alasan seperti terlalu banyak materinya, banyak bahasa latin sehingga kalau belajar susah masuk dan sering lupa. Data sekolah

menunjukan bahwa pada semester ganjil siswa yang nilainya kurang dari batas minimal sebanyak 36%, sedangkan siswa yang lebih dari batas minimal sebanyak 64% dengan rata-rata nilai 71. Batas nilai kelulusan untuk mata pelajaran Biologi adalah 64. Siswa menganggap bahwa konsep-konsep pada mata pelajaran biologi merupakan konsep yang abstrak dan hanya merupakan metode mengajar konvensional (ceramah) yang banyak menekankan pada pelajaran hafalan saja. Proses pengajaran biologi di kelas masih banyak menggunakan hafalan sehingga pelajaran menjadi membosankan dan menyebabkan siswa menjadi kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Siswa duduk tenang di kelas, namun tidak memperhatikan dan mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru, siswa yang memperhatikan materi yang disampaikan guru hanya 45% sedangkan siswa yang lain masih ramai sendiri. Hal ini dapat menganggu konsentrasi siswa ketika mengikuti pelajaran dan akan menghambat tercapainya tujuan pengajaran. Melihat permasalahan yang muncul dikelas tersebut, untuk meningkatkan perhatian siswa pada saat pelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka pada penelitian ini menggunakan metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT). Metode NHT termasuk salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif. Pada metode ini, siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap anggota kelompok diberi nomor. Pemberian nomor dari tiap anggota kolompok tadi, bertujuan jika guru ingin mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa, tinggal menyebutkan salah satu nomor. Setiap anak dengan nomor tersebut harus dapat menyampaikan aspirasi dari kelompok mereka masing-masing, sehingga tanggung jawab dari masing-masing anggota kelompok sangat diperlukan dalam metode ini. Setiap apa yang diputuskan dalam kelompok tersebut harus diketahui oleh masing-masing anggota, sehingga tidak ada yang dirugikan satu sama lain. Pembelajaran kooperatif termasuk metode NHT ini sesuai bila digunakan untuk mengajar kelas yang siswanya cukup banyak. Adanya pengelompokan ini, selain siswa mendapat penjelasan dari guru, juga mendapat penjelasan dari teman sekelompok yang lebih memahami, sehingga

kendala siswa yang cukup banyak dapat diatasi dengan metode kelompok seperti NHT. Melihat latar belakang masalah yang dihadapi, diharapkan pembelajaran dengan metode NHT dapat meningkatkan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran biologi. Melalui metode NHT ini siswa dilatih untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru pada saat pelajaran berlangsung. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penggunaan metode NHT perlu diujicobakan untuk mengetahui peningkatan perhatian pada siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan judul PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Peningkatan perhatian siswa dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan. Kebanyakan siswa kurang memperhatikan pelajaran secara maksimal karena kurang sesuainya metode pembelajaran yang digunakan dan penyampaian materi yang kurang menarik. 2. Metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dimungkinkan dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Subjek Penilitian Subjek penelitian adalah siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa 38 anak.

2. Objek Penelitian a. Metode pembelajaran Metode Pembelajaran dibatasi pada metode kooperatif Numbered Heads Together (NHT). Metode NHT merupakan metode pembelajaran diskusi kelompok kepala bernomor dengan pemanggilan nomor secara acak. Metode ini melatih siswa bertanggung jawab dalam diskusi kelompok. b. Perhatian siswa Perhatian siswa meliputi perilaku siswa pada saat KBM dalam bentuk: perilaku dan kemauan siswa untuk mendengarkan, mengerjakan tugas dari guru, mencatat, melihat, memperhatikan pelajaran, dan bersikap tenang di dalam kelas. c. Materi Materi pokok yang digunakan adalah materi Pencemaran Lingkungan. Sub pokok bahasan yang digunakan adalah Pencemaran, Keseimbangan Lingkungan, dan Limbah. D. Perumusan Masalah Apakah pembelajaran biologi dengan menggunakan metode (NHT) dapat meningkatkan perhatian siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 2007/2008? E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan dan pembatasan masalah yang ada, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran biologi dengan metode NHT dapat meningkatkan perhatian siswa. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan masukan bagi guru mengenai manfaat metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran. 2. Sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran biologi.

3. Meningkatkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran khususnya materi pokok pencemaran lingkungan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Hasil penerapan metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif NHT dapat meningkatkan perhatian belajar biologi siswa kelas X-I SMA Negeri 7 Surakarta Tahun ajaran 2007/2008 pada pokok bahasan Pencemaran Lingkungan. B. IMPLIKASI 1. Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar referensi dan pengembangan penelitian selanjutnya di SMA Negeri 7 Surakarta. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada kegiatan belajar mengajar biologi yakni bahwa perhatian belajar biologi siswa dapat ditingkatkan dengan adanya penerapan metode kooperati NHT. C. SARAN 1. Kepala Sekolah a. Perlu adanya bimbingan kepada guru biologi agar lebih terampil menggunakan metode pembelajaran kooperatif NHT dalam proses pembelajaran. b. Perlu adanya perhatian dan pengawasan dalam pelaksanaan pembelajaran metode kooperatif NHT sehingga tercapai kegiatan belajar mengajar kondusif dan dapat meningkatkan perhatian siswa. 2. Guru a. Hendaknya guru dapat menyajikan metode pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dengan baik sehingga dapat meningkatkan perhatian belajar siswa dan hasil belajar siswa.

3. Siswa a. Bagi siswa yang mempunyai kemampuan lebih dari siswa yang lain sebaiknya selalu mengkomunikasikan atau menularkan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki. b. Bagi anggota kelompok yang merasa kurang paham terhadap materi yang dipelajari harus selalu aktif bertanya kepada teman dan kelompok belajarnya yang mempunyai kemampuan lebih. c. Hal-hal yang merupakan kesulitan dalam kelompok sebaiknya dikonsultasikan dengan guru. d. Hendaknya siswa dapat memberikan respon yang baik terhadap guru dalam menyajikan metode pembelajaran kooperatif NHT sehingga dapat meningkatkan perhatian belajar dan hasil belajar siswa. 4. Peneliti a. Hendaknya peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis sedapat mungkin terlebih dahulu menganalisis kembali perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peneliti ini untuk disesuaikan penerapanya, terutama dalam hal alokasi waktu, fasilitas pendukung termasuk media pembelajaran dan karakteristik siswa yang ada pada sekolah tempat penelitian tersebut dilakukan. b. Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya dengan mengaitkan aspek-aspek yang belum diungkap dan dikembangkan dari variabel-variabel yang telah ada.