BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan namanya tujuan dari sistem ini adalah sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan tertentu, merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasai masalah dengan membuat asumsi mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan (Arfyanti Ita, et al. 2012). Metode Simple Additive Weighting (SAW) dipilih karena merupakan metode yang meneyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dengan melakukan perangkingan untuk mengetahui nilai tertinggi sampai terendah. (Indrawaty Youlia, et al. 2011). Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah sepeda motor bekas berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Dengan metode perangkingan tersebut diharapkan penilaian akan lebih cepat sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat diminati dan pertumbuhannya sangat besar di Indonesia, dengan biaya yang relatif murah dan 1

2 cara pembayaran yang bisa dicicil dengan uang muka yang relatif ringan, memudahkan masyarakat Indonesia untuk memilih sepeda motor sebagai alat transportasi. Bisnis penjualan sepeda motor tumbuh sangat pesat dan PT. Nusantara Surya Sakti merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan Sepeda Motor, Spareparts Sepeda Motor dan Jasa Services Sepeda motor dengan merek dagang Honda. Kini semakin meningkatnya jumlah produksi sepeda motor baru dan munculnya berbagai model baru berdampak dengan melimpahnya sepeda motor bekas atau dengan sebutan motor second hand. Ada beberapa alasan utama kenapa masyarakat lebih memilih sepeda motor bekas, yaitu : meningkatnya harga sepeda motor baru, besarnya bunga cicilan sepeda motor baru, harga sepeda motor bekas yang cenderung lebih murah, harga pembelian sepeda motor bekas dan harga jual tidak terpaut jauh. Namun dalam memilih sepeda motor bekas tidaklah semudah seperti memilih sepeda motor baru, perlu banyak hal yang dipertimbangkan dari tahun, legalitas surat dan kondisi dari sepeda motor itu sendiri. Banyaknya jenis sepeda motor bekas yang ada dengan berbagai kelebihan dan kekurangan nya membuat konsumen kesulitan untuk memilih dan menentukan sepeda motor bekas yang baik. Maka dengan adanya masalah tersebut dibutuhkan sebuah aplikasi khusus yang dapat membantu calon pembeli untuk mengambil keputusan agar dapat memilih sepeda motor bekas yang baik berdasarkan nilai kriteria yang ada.

3 Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul : Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode SAW Pada PT. Nusantara Surya Sakti I.2 Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : a. Calon Pembeli masih kesulitan dalam menentukan kriteria dan memberikan penilaian terhadap sepeda motor bekas yang akan dibeli sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam memilih sepeda motor bekas. b. Tidak adanya penggunaan sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana merancang sebuah sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas secara terkomputerisasi sehingga memudahkan calon pembeli dalam memilih sepeda motor bekas berdasarkan kriteria yang ada?

4 b. Bagaimana menerapkan metode SAW (Simple Additive Weighting) kedalam sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas sehingga memberikan pilihan kepada konsumen berdasarkan nilai kriteria terbaik? I.2.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada sistem pendukung keputusan pembelian sepeda kotor bekas adalah sebagai berikut : a. Sistem pendukung keputusan yang akan dirancang menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). b. Pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 dengan database SQL Server 2008. c. Perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). d. Data input terdiri data sepeda motor bekas dan data kriteria. e. Data output yang dihasilkan berbentuk laporan yaitu hasil penilaian terhadap sepeda motor bekas dengan nilai yang dimiliki. f. Perbandingan antara sepeda motor bekas dengan nilai terbaik hanya dapat dibandingkan dengan sepeda motor yang memiliki tipe yang sama seperti sepeda motor matic dengan sepeda motor matic. g. Sepeda motor bekas yang dilakukan penilaian hanya merek honda pada PT. Nusantara Surya Sakti.

5 I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun tujuan penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah : a. Untuk menghasilkan sistem penunjang keputusan pembelian sepeda motor bekas dengan metode SAW. b. Mengimplementasikan metode SAW dalam penggunaan sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas. c. Aplikasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat khususnya calon pembeli sepeda motor bekas dan membantu perusahaan dalam hal ini pada PT. Nusantara Surya Sakti untuk menjual sepeda motor bekas. I.3.2 Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah : a. Membantu Calon Pembeli dalam mengambil keputusan untuk memilih sepeda motor bekas dengan lebih mudah, cepat dan mendapatkan pilihan yang terbaik sesuai yang diharapkan. b. Membantu PT. Nusantara Suraya Sakti dalam memberikan pelayanan kepada calon pembeli dan diharapkan mendapatkan omset penjualan sepeda motor bekas. c. Penulis mendapatkan pengalaman dalam pembuatan aplikasi berbasis komputer khususnya aplikasi sistem pendukung keputusan.

6 I.4 Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah: a. Pengamatan Langsung (Observation) Metode pengamatan langsung ini dilakukan dengan cara mendatangi PT. Nusantara Surya Sakti untuk memperoleh informasi atau data-data yang diperlukan oleh peneliti. b. Wawancara (Interview) Penulis melakukan Wawancara (Interview) langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan tentang cara-cara memilih sepeda motor bekas, dalam hal ini penulis mewawancarai Bapak Eri Gunawan sebagai Kepala Mekanik di PT. Nusantara Surya Sakti c. Sample (Sampling) Mengambil atau menyalin contoh-contoh data yang diperlukan yaitu data-data yang berkaitan dengan sepeda motor bekas.

7 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan pembelian sepeda motor bekas. Didalam metode ini penulis melakukan beberapa prosedur yang membantu dalam proses perancangan sistem pendukung keputusan yang akan dilakukan, adapun beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dan dapat dilihat pada gambar.i.1 : Gambar I.1 Prosedur Perancangan Menggunakan Model Waterfall Keterangan : 1. Analisa Kebutuhan Adapun kebutuhan yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah sebagai berikut :

8 Tabel I.1 Analisa Kebutuhan No Kebutuhan Keterangan 1. Data - Data sepeda motor bekas - Data kriteria pemilihan sepeda motor bekas 2. Perangkat Keras - Laptop yang digunakan CPU Intel dual core B830 1,8 Ghz - RAM 2 GB - Hard Drive 500 Gb 3. Perangkat Lunak - Visual Studio 2010 - Database SQL Server 2008 - Microsoft office visio 2007 4 Pelaksana Sistem - Calon Pembeli sebagai pengambil keputusan dalam pemilihan sepeda motor bekas - Staff admin sebagai pengelola data sepeda motor bekas 2. Desain Sistem Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses sistem dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisa kebutuhan. Desain yang digunakan dalam pembuatan sistem dan aplikasi yang akan dirancang penulis adalah menggunakan UML (Unified Modeling Language). 3. Penulisan Kode Program Penulisan Kode Program (coding) merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman, middleware dan database tertentu di atas platform. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas adalah Visual Basic.NET dengan database Microsoft SQL Server 2008 R2.

9 4. Pengujian Program Pengujian sistem (Testing) dilakukan untuk memastikan bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan. Black box testing adalah metode yang dikenal untuk menguji software. Black box testing mengambil perspektif dari luar untuk melakukan testing, tes dilakukan dengan cara memasukkan input dengan benar maupun salah, kemudian menguji apakah output nya sesuai dengan spesifikasi atau tidak. 5. Penerapan Program Penerapan program (implementation) merupakan tahap dimana menerapkan software yang telah selesai dibuat dan diuji ke dalam lingkungan teknologi informasi pemakai dan memberikan pelatihan kepada pengguna. Aplikasi yang telah diuji sebelumnya akan diterapkan kedalam sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas pada PT. Nusantara Surya Sakti untuk digunakan oleh user. 6. Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan Sistem (maintenance) yang perlu dilakukan untuk menjaga semua data-data yang telah tersimpan kedalam aplikasi agar tidak hilang atau terinfeksi virus adalah sebagai berikut : a. Melakukan perawatan terhadap komponen-komponen hardware dan software. b. Menggunakan program anti virus agar data maupun file tidak terinfeksi atau dirusak oleh virus.

10 c. Melakukan update aplikasi sesuai dengan kebutuhan. I.5 Keaslian Penelitian Berikut adalah beberapa jurnal penelitian terdahulu terkait judul penelitian skripsi ini dapat dilihat pada tabel I.2 : Tabel 1.2 Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Kronologis 1 Alif Sistem Pendukung Penulis membahas kegiatan usaha wahyu Keputusan Kelayakan perusahaan leasing di bidang Oktaputra Pemberian Kredit pembiayaan konsumen, yaitu (2014) Sepeda Motor pembiayaan kredit motor bagi Menggunakan Metode konsumen dengan pembayaran Simple Additive secara angsuran. Dengan rumusan Weighting Pada masalah bagaimana merancang Perusahaan Leasing suatu model aplikasi yang dapat Hd Finance digunakan untuk membantu Credit Analyst dalam proses analisa data dan penilaian terhadap konsumen sesuai dengan faktor-faktor yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan oleh Credit Analyst. Dengan menerapkan metode SAW dalam menghitung setiap bobot keriteria yang di gunakan seperti : Character (kepribadian),capital (uang muka), Capacity (kemampuan), Collateral (jaminan) Condition (kondisi). Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan, dengan adanya sistem pendukung keputusan untuk menentukan kelayakan pemberian kredit motor pada PT HD Finance, akan membantu dalam memberikan rekomendasi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan realisasi kredit berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.

11 Tabel I.2 Keaslian Penelitian (Lanjutan) 2 Sasika Rani (2014) 3 Sukenda, Zeny Prima Afrizone (2013) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda Motor Berbasis Web Denga Metode Weighted Product Sistem Pendukung Keputusan Untuk Memilih Kendaraan Bekas Dengan Menggunakan Metode Analitic Hierarchy Process (AHP Dalam pemilihan sepeda motor ini para user ingin mendapatkan pilihan yang baik dan tepat, seperti halnya seorang user ingin memiliki sepeda motor dengan harga murah dan kualitas tersebut tidak jauh berbeda dengan harga yang relative mahal. Dari kebanyakan pilihan yang ditemukan beberapa diantaranya memilih harga murah, dengan pemakaian bahan bakar yang irit, Sehingga dari hal ini diperlukan cara bagaimana memilih sepeda motor yang tepat dengan kriteria yang diinginkan oleh user. metode yang menggunakan Multi Attribute Decision Making (MADM) untuk mengimplementasikan sistem pendukung keputusan. Sistem ini membutuhkan beberapa masukkan nilai berupa harga,kapasitas mesin, dan penggunaan bahan bakar, pilihan warna dan model. Pembeli kendaraan bekas dapat memilih kendaraan bekas berdasarkan rujukan atau rekomendasi dari sistem pendukung keputusan yang dijalankan oleh pakar. Sistem tersebut dapat membantu calon pembeli dengan memberikan hasil alternatif pilihan kendaraan (mobil) bekas yang diperoleh dari perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil perhitungan faktor kriteria-kriteria penilaian yang diajukan ke sistem maka penentuan kendaraan (mobil) bekas diperoleh melalui perhitungan nilai bobot prioritas untuk pemilihan alternatif kendaraan (mobil) bekas yang akan dibeli.

12 I.6 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam penulisan Skripsi ini pada PT. Nusantara Surya Sakti yang beralamat di Jl. Kl. Yos Sudarso No.62 A Km.17,5 Medan Labuhan. I.7 Sistematika Penulisan Penulisan Skripsi ini disusun secara sistematika untuk memudahkan mahasiswa dalam penyusunan Skripsi. Adapun sistematika penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan landasan teori-teori yang berkaitan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive Weighting, Visual Basic 2010, Database SQL Server 2008, alat bantu perancangan sistem UML dan Kamus Data. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai analisis masalah yang ada dan Strategi penyelesaian masalah, menuangkan algoritma atau

13 metode yang digunakan, desain sistem, desain database dan desain user interface aplikasi yang di bangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi tentang tampilan hasil aplikasi yang telah selesai dibangun, pengujian terhadap hasil aplikasi dengan menggunaakan metode black box testing, dan menjelaskan kesimpulan dari hasil uji coba. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, saran dari penulis sebagai referensi untuk perbaikan dan pengembangan di masa yang akan datang.