LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT CHUBB LIFE INSURANCE INDONESIA 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE

PT Chubb General Insurance Indonesia

KONGLOMERASI KEUANGAN ACE. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi. Tahun 2015

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

PT Chubb General Insurance Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /SEOJK.05/2018 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI,

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia. Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Tahun 2016

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PT AXA FINANCIAL INDONESIA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah

2015 IIA Indonesia National Conference. J. SINDU ADISUWONO Jogjakarta, Agustus 2015

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2015

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA YANG BAIK BAGI DANA PENSIUN

Daftar Isi. I. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun II. Struktur Konglomerasi Keuangan Sequis 12

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN PT AVRIST ASSURANCE TAHUN 2016

PEDOMAN KERJA DIREKSI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA

Perusahaan adalah perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. 4. Perusahaan Asu

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PIAGAM DEWAN KOMISARIS

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan berdasarkan pada peraturan perundangan berikut ini:

FAQ (Frequently Asked Question)

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahun 2015

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

2 Perusahaan Publik. Atas pemenuhan pelaksanaan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab tersebut melahirkan hak bagi anggota Direksi atau anggota Dewan K

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

No. URAIAN Dasar Hukum a. Bukti Pemenuhan persyaratan modal di setor (dalam Anggaran Dasar)

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /POJK.05/2015 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN MANULIFE INDONESIA

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

2 d. bahwa untuk mengelola eksposur risiko sebagaimana dimaksud dalam huruf a, konglomerasi keuangan perlu menerapkan manajemen risiko secara terinteg

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.05/2016

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN

penerimaan atau penolakan pertanggungan dan/atau klaim

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian. disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS. PT INDOSAT Tbk.

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

PEDOMAN KERJA DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

Transkripsi:

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT CHUBB LIFE INSURANCE INDONESIA 2016 Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, PT Chubb Life Insurance Indonesia ( Perusahaan ) telah menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Perusahaan telah menuangkannya dalam Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik ( Laporan GCG ) Perusahaan tahun 2016 yang disusun dan disampaikan ke OJK pada tanggal 28 Februari 2017 sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan dan Surat Edaran OJK Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah. A. DIREKSI I. Tugas, Keanggotaan dan Komposisi Direksi Perusahaan Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Direksi Perusahaan adalah tiga orang, terdiri dari satu Presiden dan dua. Sepanjang tahun 2016 satu direktur, Ibu Dessy Safitri Masri, mengundurkan diri dari posisinya pada 21 Juli 2016 dan satu, Bapak Eric Octavianus Lumban Tobing diangkat pada 1 November 2016. Susunan anggota Direksi terakhir Perusahaan berdasarkan Akta Unanimous Written Resolutions in lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Chubb Life Insurance Indonesia Nomor 1 tanggal 1 November 2016. Nama-nama anggota Direksi adalah sebagai berikut: Presiden : William O Brien Johnston : Susanto Halim : Eric Octovianus Lumban Tobing II. Rapat Direksi Rapat Direksi wajib dilaksanakan minimal satu kali dalam satu bulan. Selama tahun 2016, Direksi Perusahaan telah melaksanakan 12 kali rapat dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Rapat Direksi (12 times) No Nama Jabatan Fisik Jumlah Kehadiran % Kehadiran Telekonferensi/Video Konferensi/Sarana Media Elektronik Lainnya 1. William O Brien Johnston Presiden 12-100% 2. Susanto Halim 12-100% 3. Dessy Safitri Masri *) 5-100% 1

4. Eric O.L. Tobing**) 2-100% *) Dessy Safitri Masri mengundurkan diri sebagai efektif sejak 21 Juli 2016 berdasarkan Akta No. 3 tanggal 5 Agustus 2016. **) Eric Octovianus Lumban Tobing diangkat sebagai efektif sejak 31 Oktober 2016 berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 November 2016. III. Komite-Komite dibawah BOD Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dibantu oleh komitekomite di bawahnya yaitu Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk Asuransi. Komite Investasi Komite Investasi memiliki tugas tanggung jawab dalam merumuskan kebijakan investasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan. Per 31 Desember 2016, susunan anggota Komite Investasi sebagai berikut: 1. Susanto Halim, Perusahaan, sebagai Ketua; 2. Yotrin Setiawan, Departemen Keuangan Perusahaan; dan 3. Sua Me Chin, Aktuaris. Komite Pengembangan Produk Asuransi Komite Pengembangan Produk Asuransi melakukan tugas antara lain: 1. menyusun rencana strategis pengembangan dan pemasaran produk asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan usaha perusahaan; 2. mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru yang akan dipasarkan dengan rencana strategis pengembangan dan pemasaran produk asuransi; dan 3. mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan perubahan atau penghentian pemasarannya. Per 31 Desember 2016, susunan anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi: 1. William O Brien Johnston, Presiden Perusahaan; 2. Sua Me Chin, Aktuaris; 3. Andre, Departemen Agency Perusahaan; 4. Astono Hermawan, Departemen Strategic Partnership Perusahaan; dan 5. Ibnu Wirawan, Departemen Life-Operation Perusahaan. B. Dewan Komisaris I. Tugas, Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan adalah empat orang, terdiri dari satu Presiden Komisaris, satu Komisaris, dan dua Komisaris Independen. Susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan tersebut berdasarkan Akta Unanimous Written Resolutions in lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT ACE Life Assurance Nomor 6 tanggal 4 Nopember 2014. Jumlah Komisaris Independen Perusahaan adalah 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Nama-nama anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner : Kevin Michael Goulding : Michael Henry Buthe : Steven Tanner : Edwin Suryahusada 2

I. Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris wajib dilaksanakan minimal satu kali dalam satu bulan. Selama tahun 2016, Komisaris Perusahaan telah melaksanakan 13 kali rapat dengan rincian sebagai berikut: Jumlah Rapat Dewan Komisaris (13 kali rapat) Jumlah Kehadiran No Nama Jabatan Melalui Keputusan Sirkuler Telekonfer ensi/video Konferensi /Sarana Media Elektronik Lainnya Fisik % Kehadiran 1. Kevin Michael Goulding Presiden Komisaris 9-3 92% 2. Michael Henry Buthe Komisaris 9-1 77% 3. Steven Tanner Komisaris Independen 9-2 85% 4. Edwin Suryahusada Komisaris Independen 9-4 100% *) Selama tahun 2016, 9 dari 13Rapat Dewan Komisaris dilakukan melalui keputusan sirkuler. II. Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawahnya yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Komite Audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah: 1. memastikan kontrol internal dilaksanakan secara sesuai; 2. memastikan audit internal, independen, dan/atau eksternal dilakukan sesuai dengan standar audit; 3. memastikan langkah yang diambil oleh Direksi untuk segala rekomendasi dari internal, independen atau eksternal audit dan pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan; 4. memberikan rekomendasi atas penunjukkan auditor independen atau eksternal; 5. memastikan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan standar akuntansi; 6. memberikan saran atas area Internal Audit atau aktivitas yang seharusnya di audit dengan memperhatikan masukan dari Komite Pengawasan Risiko; dan 7. hal lainnya yang dipandang perlu atau sebagaimana diminta oleh Dewan Komisaris. Per 31 Desember 2016, susunan anggota Komite Audit sebagai berikut: 1. Steven Tanner, Komisaris Independen, sebagai Ketua; 2. Toni Daili, Departemen Accounting Perusahaan; dan 3. Benhard Sihaloho, Departmen Compliance Perusahaan. 3

Komite Pengawasan Risiko Tugas dan tanggung jawab Komite Pengawasan Risiko bertugas: 1. mengawasi rencana atas segala penilaian risiko atau hasilnya; 2. mengawasi action plan yang dihasilkan dari proses penilaian risiko; 3. menginformasikan kepada Dewan Komisaris segala permasalahan terkait dengan action plan; 4. memberikan saran atas area berisiko tinggi atau aktivitas lainnya untuk di audit oleh Komite Audit; dan 5. hal lainnya yang dipandang perlu atau sebagaimana diminta oleh Dewan Komisaris. Per 31 Desember 2016, susunan anggota Komite Pengawasan Risiko sebagai berikut: 1. Edwin Suryahusada, Komisaris Independen, sebagai Ketua; 2. Benhard Sihaloho, Departemen Kepatuhan Perusahaan; dan 3. Sua Me Chin, Aktuaris Perusahaan. C. DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) I. Tugas, Keanggotaan dan Komposisi Dewan Pengawas Syariah Perusahaan Per 31 Desember 2016, jumlah anggota DPS adalah dua orang, terdiri dari satu ketua dan satu anggota. Susunan anggota DPS Perusahaan tersebut berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan- Keputusan Tertulis Yang Diambil Dengan Suara Bulat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT ACE Life Assurance Nomor 69 tanggal 24 Oktober 2013 dan Akta Unanimous Written Resolutions in lieu of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT ACE Life Assurance Nomor 6 tanggal 4 Nopember 2014. Anggota DPS adalah sebagai berikut: Ketua Anggota : Agus Haryadi : M. Cholil Nafis II. Rapat DPS Rapat DPS wajib dilaksanakan minimal enam kali dalam satu tahun. Selama tahun 2016, DPS Perusahaan telah mengadakan rapat sebanyak 6 kali dengan rincian sebagai berikut: No Name Title Total of SSB Meetings (7 times) Physically Total of Attendance Teleconference/Video Conference/Other Electronic Media % of Attendance 1. Agus Haryadi Ketua DPS 6-100% 2. M. Cholil Nafis Anggota DPS 6-100% D. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA I. Pengunduran Diri atau Pemberhentian Auditor Eksternal: Tidak ada pengunduran diri atau pemberhentian auditor eksternal selama tahun 2016. II. Klaim asuransi yang diajukan oleh dan/atau terhadap Perusahaan yang nilainya sebesar 10% atau lebih dari modal sendiri Perusahaan: 4

No Lini Usaha Object Nilai Retensi Keterangan Pertanggungan Klaim Sendiri 1 - - - - - 2 - - - - - III. Benturan Kepentingan yang sedang berlangsung dan/atau yang mungkin akan terjadi No Nama dan Nama dan Jenis Nilai Transaksi Keterangan*) Jabatan Pihak Jabatan Transaksi (jutaan Rupiah yang Memiliki Pengambil Benturan Keputusan Kepentingan 1 - - - - - 2 - - - - - *) Tidak sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku IV. Informasi material lain mengenai Perusahaan yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara lain berupa intervensi pemilik, perselisihan internal, atau permasalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi pada Perusahaan: Tidak ada intervensi pemilik, perselisihan internal, atau permasalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi pada Perusahaan selama tahun 2016. V. LEGAL Permasalahan Hukum Jumlah Kasus Perdata Pidana Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap a. Perdata b. Pidana Dalam proses penyelesaian di pengadilan dan di Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa untuk kasus perdata: a. Perdata b. Pidana 0 0 0 0 Total 0 0 5