PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
KARTU SOAL DAN SPESIFIKASI SOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA

PRAKTIK YANG MENGASYIKKAN MENGHILANGKAN RASA NGANTUK SAAT PROSES PEMBELAJARAN..

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

SOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PENGUMUMAN PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIKUM FISIKA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SENIN, 23 FEBRUARI 2015

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

LATIHAN UJIAN NASIONAL

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2014

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

3/FISIKA DASAR/LFD. Gelombang Berdiri

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

SOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA

1. 2ADALAH JIKA GESEKAN... KATROL DIABAIKAN DAN TEGANGAN TALI T = 10 DYNE, MAKA BERAT BENDA W 1 DAN W

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

Getaran, Gelombang dan Bunyi

1. 2adalah Jika gesekan... katrol diabaikan dan tegangan tali T = 10 dyne, maka berat benda W 1 dan W

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

materi fisika GETARAN,GELOMBANG dan BUNYI

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Fisika UMPTN Tahun 1986

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

KISI-KISI SOAL. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

Laporan Praktikum Gelombang PERCOBAAN MELDE. Atika Syah Endarti Rofiqoh

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik.

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988

EKSPERIMEN FISIKA DASAR II

UJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2010 / 2011 AYUNAN SEDERHANA

D. 85 N E. 100 N. Kunci : E Penyelesaian : Kita jabarkan ketiga Vektor ke sumbu X dan dan sumbu Y, lihat gambar di bawah ini :

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

Materi Pendalaman 01:

KISI-KISI SOAL FISIKA OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL (OSTN) SMK SBI JATENG TAHUN 2009

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

JARAK FOKUS LENSA TIPIS

Uji Kompetensi Semester 1

jawaban : Jadi pada grafik V terhadap t sumbu Vv = o sedangkan pada sumbu t,t = 0 grafik yang benar adalah grafik D. Jawab: D

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

Xpedia Fisika DP SNMPTN 02

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UM UGM 2017 Fisika. Soal

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

LAPORAN FISIKA GELOMBANG

MODUL MATA KULIAH PRAKTIKUM FISIKA (ESA 168)

Nama Percoba an : LENSA Tanggal Percobaan : 12 Desember 2009 Kelompok : II. Nama Mahasiswa : RIZKI NIM :

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

TUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

Antiremed Kelas 12 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika

DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA KELAS 1

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

Mata Pelajaran : FISIKA

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

Transkripsi:

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK I ( AYUNAN ) SKL : Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls, momentum dan masalah Fluida INDIKATOR SKL Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau menentukan besaranbesaran terkait pada konsep elastisitas INDIKATOR SOAL:Disiapkan seperangkat alat percobaan hukum Hook, peserta didik melakukan percobaan untuk menentukan periode ayunan dengan panjang tali tetap,beban ditambah dan menentukan periode ayunan dengan panjang tali di tambah,beban tetap ALAT DAN BAHAN :. Benang 2. Statif ( ) 3. Stop Wacht ( ) 4. Beban berbagai ukuran ( 4 ) 5. Penggaris ( ) LANGKAH KERJA :. Susunlah alat seperti pada gambar 2. Ukur panjang tali dan gantungkan beban pada ujung tali, kemudian beri simpangan dan dilepas lalu hitung waktu untuk 0 ayunan dan hasilnya isikan pada tabel I 3. Ulangi percobaan 2 dengan mengganti beban 4. Ulangi percobaan 2 dengan beban tetap tapi mengubah panjang tali dan hasilnya isikan pada tabel II 5. Lengkapi table di bawah ini dan perhatikan hasil periode yang kamu dapatkan dari percobaan dan dari hitungan dengan rumus Tabel I Panjang tali ( = 60 cm) tetap, beban bertambah Beban ( gram ) Waktu (s) 0 Ayunan Periode (T) 50 00 50 200

Tabel II Beban ( 200 gram ) tetap, panjang tali bertambah Panjang tali Waktu (s) 0 Ayunan Periode (T) 40 50 60 70 80 Pertanyaan :. Plot data yang ada pada tabel I pada grafik I yaitu T 2 (sumbu-y) terhadap m (sumbu-x), lalu tariklah best fit line. 2. Plot data yang ada pada tabel II pada grafik II yaitu T 2 (sumbu-y) terhadap l (sumbu-x), lalu tariklah best fit line. 3. Berdasaarkan grafik I; bagaimanakah hubungan antara T 2 terhadap massa? 4. Berdasarkan grafik II; bagaimanakah hubungan antara T 2 terhadap panjang tali (l)? 5. Perhatikan grafik II, tentukanlah gradient garis best fit line yang anda peroleh 6. Perhatikan persamaan berikut ini mm =...... mm = TT 2 = 4ππ 2 ll gg Dari persamaan di atas, terlihat bahwa gradient persamaan garis yang diperoleh pada (5) adalah mm = 4ππ2 gg Tentukanlah nilai g berdasarkan persamaan di atas gg = 2

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 2 ( CERMIN CEKUNG ) SKL : Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk INDIKATOR SKL : Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang. INDIKATOR SOAL : Disiapkan seperangkat alat percobaan untuk menentukan letak bayangan dan jarak focus cermin cekung ALAT DAN BAHAN :. Cermin Cekung () 2. Tempat Cermin () 3. Kertas HVS () 4. Lilin () 5. Penggaris Meter () 6. Stereoform ukuran HVS (sebagai layar) () LANGKAH KERJA:. Susunlah alat seperti pada gambar di atas 2. Letakkan lilin (benda= s) di depan cermin sesuai skema susunan alat percobaan di atas, Ukurlah jarak cermin ke lilin dengan mistar, catat hasilnya pada tabel yang tersedia. 3. Aturlah posisi geserlah layar ( tempat bayangan= s ) sampai dapat gambar yang tajam,ukur jarak bayangan dan hasilnya isikan pada tabel 4. Ulangi langkah (2) dan (3) sampai anda dapatkan minimal 5 pasang data (S dan S ). 5. Lengkapi tabel sampai kamu dapat jarak fokus cermin yang kamu gunakan NO S S S S 2 3

3 4 5 Pertanyaan. Plot data yang anda peroleh pada tabel ke dalam grafik (sumbu-x) dan S S 2. Tarik garis pencocokan terbaik (best fit line) untuk titik-titik data yang ada 3. Tentukan titik potong garis dengan sumbu-x dan sumbu-y (sumbu-y) Titik potong dengan sumbu-x = a= Titik potong dengan sumbu-y = b= 4. Perhatikan persamaan berikut : ff = SS + SS Ketika =0 maka = dan ketika S SS ff S =0 maka = SS ff Artinya titik potong garis dengan sumbu-x adalah dan titik potong garis dengan sumbu-y juga adalah. ff ff Tentukanlah besar focus cermin yang digunakan dengan pendekatan mengambil nilai rata-rata /a dan /b ff = aa =. ff 2 = bb =. ff = ff + ff 2 2 = Panjang focus cermin cekung = 4

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 3 ( MENGUKUR MASSA JENIS BENDA BERATURAN) SKL : Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif. INDIKATOR SKL Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. INDIKATOR SOAL : Disiapkan alat ukur panjang jangka sorong untuk mengukur panjang,lebar dan tinggi serta diameter bola ALAT DAN BAHAN:. Neraca ohaus 2. Balok kaca 3.Balok kayu 4. Bola 5. Jangka sorong LANGKAH KERJA Disiapkan seperangkat alat ukur massa neraca ohaus untuk mengukur massa,balok kayu,balok kaca dan bola golf. Kalibrasikan neraca, dengan cara memutar sekrup yang berada di samping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar. 2. Letakkan benda yang akan diukur massanya di atas piringan penyangga beban. 3. Geser skala pada neraca dimulai dari skala yang besar, kemudian skala yang kecil, sampai tanda panah menunjukkan/ berada pada titik setimbang (angka nol ). 4. Baca nilai yang tertera pada Neraca Ohaus. Percobaan Balok kaca Balok kayu Bola Neraca Ohaus Angka pada skala Lengan I Lengan II Lengan III Hasil Ukur massa(gram) 5.Gunakan jangka sorong untuk mengukur panjang,lebar, tinggi balok dan diameter bola 5

Percobaan Balok kaca Balok kayu Bola Jangka Sorong Angka pada skala utama dan nonius Panjang Lebar Tinggi Hasil Ukur Volume Tabel Hasil pengukuran massa No benda massa volume Massa jenis keterangan Balok kaca 2 Balok kayu 3 Bola 6

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 4 ( KISI DIPRAKSI ) SKL : Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi. INDIKATOR SKL : Menentukan besaran-besaran yang terkait dengan peristiwa interferensi atau difraksi cahaya. INDIKATOR SOAL:Disiapkan seperangkat alat percobaan difraksi,peserta didik melakukan percoban dan menentukan panjang gelombang sinar merah ALAT DAN BAHAN :. Kisi 2. Senter /laser pointer 3. Kertas Karton 4. Karet Gelang 5. Isolasi Merah 6. Penggaris 7. Statif Senter Mistar h Mata Kisi LANGKAH KERJA: Landasan terori: Cahaya monokromatis yang melewati kisi difraksi akan menghasilkan pola interferensi terang gelap pada layar yang ditempatkan di belakang kisi tersebut. Panjang gelombang cahaya monokromatis (λ) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan kisi difraksi nnnn = dd yy LL Kerja dan data pengamatan: I. Pada percobaan pertama kita akan memvariasikan nilai kisi difraksi untuk menemukan panjang gelombang. a. Letakkan laser pada tiang statik dengan penjepit, gunakan kisi difraksi dengan kerapatan 00 garis/mm b. Ukur jarak antara layar dengan kisi difraksi (usahakan sekitar 40 cm) L =...m c. Arahkan sinar laser kepada kisi difraksi kemudian ukur jarak antar pola terang yang dihasilkan pada layar. y =...m d. Dengan memasukkan nilai n = dan dd = (ubah ke dalam meter) jjjjjjjjjjh kkkkkkkk 7

maka carilah panjang gelombang dengan menggunakan rumus di atas λ =..m e. Ulangi pekerjaan anda dengan kisi difraksi 300 lines/mm dan 600 lines/mm. Untuk kisi difraksi 300 lines/mm λ =..m Untuk kisi difraksi 600 lines/mm λ =..m Rata-rata λ =..m II. Pada percobaan kedua kita akan memvariasikan jarak layar ke kisi difraksi untuk menemukan panjang gelombang. Dengan menggunakan kisi difraksi 00 lines/mm ukur jarak layar ke kisi difraksi kemudian ukur jarak antar titik terang lalu ulangi hingga enam kali. No L/m y/m 0.20 2 0.25 3 0.30 4 0.35 5 0.40 6 0.45 g. Buatlah grafik L/m pada sumbu x dan y/m pada sumbu y h. Dengan menggunakan metode grafik cari panjang gelombang laser Catatan: mmλλ = dd yy LL Maka bila n = maka didapatkan bahwa gradien grafik adalah λ/d gggggggggggggg =.... Dengan menggunakan dd =, maka panjang gelombang sinar laser adalah jjjjjjjjjjh kkkkkkkk λλ =.. Bagaimanakah perbandingan nilai panjang gelombang yang diperoleh dari percobaan pertama dan kedua? 8

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 5 MENENTUKAN KONSTANTA PEGAS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, benda tegar, kekekalan energi, elastisitas, impuls and momentum INDIKATOR. Siswa dapat membuat grafik hubungan gaya dan pertambahan panjang dari hasil pengamatan 2. Siswa dapat membuat grafik hubungan gaya berat dengan periode pegas. Nama Percobaan Penentuan konstanta pegas 2. Tujuan Percobaan Menentukan konstanta pegas dengan langsung dan dengan menggunakan konsep gerak harmoni sederhana. 3. Alat dan Bahan a. Pegas b. Empat Beban masing-masing 50 gram c. Tiang statik d. Stopwatch 4. Landasan Teori Pada gerak harmonik sederhana, hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas memenuhi hukum Hooke F = k x dengan F adalah gaya, x pertambahan panjang pegas, dan k adalah konstanta pegas. Tanda negatif ( ) pada persamaan Hooke menunjukkan bahwa gaya yang dihasilkan pegas (disebut gaya pmulih atau restoring force) berlawanan arah dengan gaya eksternal F. Setelah beban dipasang pada pegas maka sistem pegas dan beban akan berada pada posisi kesetimbangan. Titik ini disebut titik kesetimbangan. Jika beban ditarik sedikit kemudian dilepaskan maka pegas akan mengalami gerak naik turun secara teratur. Gerakan ini disebut gerak osilasi atau gerak harmonik sederhana. Hubungan antara periode osilasi pegas, beban, dan konstanta pegas dinyatakan dalam persamaan 5. Kerja dan Data Pengamatan 5. Perhitungan konstanta pegas secara langsung. Ukur panjang mula-mula pegas, L0 =... cm 2. Gantungkan beban sebesar 50 gram pada pegas kemudian ukur panjang pegasnya, L =... cm 3. Ulangi percobaan tersebut sehingga Anda mendapatkan 5 set hasil pengukuran 9

x Tabel Data hasil pengukuran untuk percobaan mengukur panjang pegas untuk beban yang berbeda-beda No 2 3 4 5 Massa (m, g) Berat (w, N) Panjang (L, cm) x = L Lo (cm) 4. Buatlah grafik gaya F (N) vs pertambahan panjang x (N). Dari grafik, tentukan besar kostanta pegas (dalam satuan N/cm) menggunakan gradien pada grafik. 5. Pertanyaan. Berapakah energi potensial pegas ketika digantungkan massa 250 gram pada pegas? 2. Berapa pertambahan panjang pegas (secara teori) bila digantungkan beban sebesar kg? Apakah menurut Ada hasil ini akan cocok bila dilakukan secara eksperimen? Berikan alasan Anda. 5.2 Perhitungan konstanta pegas dengan konsep gerak harmonik sederhana. Susun alat eksperimen seperti gambar berikut ini. Gunakan pegas yang sama dan massa beban 50 g (massa tetap). 2. Lakukan percobaan untuk 5 kali getaran dengan cara menarik beban dengan panjang simpangan yang berbeda-beda. Ulangi sekali lagi untuk setiap percobaan, kemudian carilah periode untuk setiap amplitudo. Tabel 2 Data hasil pengukuran penghitungan periode untuk variasi amplitudo X No A (cm) 2 2 3 3 4 4 5 5 0 ayunan (s) Satu kali ayunan (T, s) Percobaan Percobaan 2 Percobaan Percobaan 2 3. Dengan menggunakan set up eksperimen yang sama, lakukan percobaan berikut ini dengan menggunakan simpangannya (Amplitudo = cm) tetap, sedangkan massa bebannya berubah-ubah. Tabel 3 Data hasil pengukuran penghitungan periode untuk variasi beban 0

No Massa (kg) 5 ayunan (s) Satu ayunan (T, s) 0,05 2 0,0 3 0,5 4 0,20 5 0,25 4. Pertanyaan. Perhatikan Tabel 2, apakah periode pegas dipengaruhi amplitudo? 2. Perhatikan Tabel 3, apakah periode pegas dipengaruhi oleh massa beban? 3. Dari Tabel 3 buatlah grafik T 2 terhadap massa. Bagaimana bentuk grafiknya? 4. Dari grafik pada soal nomor 3, tentukan tetapan pegas k. 5. Apakah hasil tetapan pegas yang Anda peroleh melalui percobaan kedua sama dengan tetapan pegas yang Anda peroleh dari percobaan pertama? Menurut Anda, manakah hasil yang lebih akurat? Jelaskan jawaban Anda.

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 6 MENENTUKAN PANJANG FOKUS LENSA CEMBUNG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Indikator Soal: Siswa dapat mempelajari cara mencari jarak fokus pada lensa cembung Soal:. Nama percobaan : Pembiasan pada bidang batas kaca 2. Tujuan percobaan: Membuktikan nilai fokus lensa cembung 3. Alat dan bahan: a. Meja optis 00 cm b. Lensa positif c. Sumber cahaya d. Kertas grafik e. Penggaris 4. Landasan terori: Hubungan antara jarak benda, bayangan dan fokus lensa tipis memenuhi persamaan /f = /s +/s dengan s adalah jarak benda terhadap lensa, s adalah jarak bayangan terhadap lensa dan f adalah jarak fokus lensa. 5. Kerja dan data pengamatan: a. Susunlah celah, lensa positif, dan layar pada meja optis sesuai urutan. 2

b. Atur jarak benda terhadap lensa (s) dan lensa dengan layar (s ) sampai bayangan di layar tampak jelas dan tegas. c. Ulangi hingga anda mendapatkan 6 buah data s dan s d. Isilah tabel berikut. Jarak benda (s/cm) Jarak bayangan (s /cm) (s+s ) sxs 6. Pertanyaan: a. Buatlah grafik antara s x s (cm 2 )-sumbu y dengan s + s (cm)-sumbu x b. Tariklah garis pencocokan terbaik (best fit line) c. Hitunglah gradient garis tersebut gggggggggggggg =.... Berdasarkan persamaan berikut, maka gradient garis tersebut merupakan panjang focus lensa. maka ssssss = ff(ss + ss ) ff = ss + ss ssssss tentukan besar fokus lensa 3

b. Agar bayangan lebih besar daripada ukuran benda, berapakah jarak maksimum benda dari lensa? c. Berapakah jarak bayangan terhadap lensa jika jarak bendanya adalah 00 cm? Berapakah perbesarannya? d. Berapakah jarak bayangan terhadap lensa jika jarak bendanya adalah 200 cm? Berapakah perbesarannya? 4

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 7 MENENTUKAN BESAR HAMBATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk terknologi Indikator Soal: Siswa dapat mempelajari cara mencari hubungan tegangan jepit dengan arus yang melewati hambatan Soal:. Nama percobaan : Hambatan listrik 2. Tujuan percobaan: Menentukan hubungan tegangan jepit dengan arus listrik pada resistor 3. Alat dan bahan: a. Catu daya b. Kabel penghubung c. Resistor d. Ampere meter e. Voltmeter f. Rheostat g. Kertas milimeter block 4. Landasan terori: Hubungan antara tegangan dengan arus pada benda yang mengikuti hukum ohm adalah V = IR (tegangan berbanding lurus dengan arus) 5. Kerja dan data pengamatan: a. Susunlah catu daya, hambatan, voltmeter, amperemeter dengan kabel penghubung sesuai diagram Catu daya hambatan A V 5

b. Masukkan nilai gaya gerak listrik pada maksimum (2 V) dengan posisi rheostat berada pada hambatan terkecilnya. c. Ukur nilai V dan I pada hambatan d. Ulangi percobaan dengan mengubah besar hambatan pada rheostat hingga anda mendapatkan 6 buah data V dan I e. Isilah tabel berikut. V/V I/A Hambatan (R=V/I) 6. Pertanyaan: a. Jelaskan fungsi dari rheostat pada percobaan ini b. Buatlah grafik antara tegangan V (sumbu X) vs I (sumbu Y) pada kertas yang sudah disediakan c. Dari grafik yang telah anda buat, apakah resistor tersebut mengikuti hukum ohm? 6

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 8 KACA PLAN PARALEL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Indikator Soal: Siswa dapat menentukan indeks bias balok kaca Soal:. Nama percobaan : Pembiasan pada bidang batas kaca 2. Tujuan percobaan: Menentukan hubungan antara sudut datang dengan sudut bias pada pembiasan. 3. Alat dan bahan: a. Kaca planparallel b. Kertas folio c. Busur d. Penggaris e. Empat Jarum pentul 4. Landasan terori: a. Menurut hukum snellius n x sin i = n2 x sin r dimana n adalah indeks bias medium pertama sedangkan n2 adalah indeks bias medium kedua. Untuk udara maka indeks biasnya dianggap satu. b. Pergeseran sinar (d) pada kaca plan parallel ditentukan dengan rumus: 5. Kerja dan data pengamatan: a. Letakkan kaca plan parallel seperti pada gambar! 7

Figure b. Buatlah garis tegak lurus pada kertas folio. Garis pertama diberi nama PQ dan yang lainnya sebagai garis normal. Buatlah titik A pada perpotongannya. c.letakkan kaca plan parallel pada kertas, dengan satu sisinya pada garis PQ, seperti pada gambar. d.buat garis lurus yang berfungsi sebagai tempat dua pin berada yang membentuk sudur i terhadap garis normal. Tempatkan dua pin pada garis tersebut. e. Lihatlah kedua pin tersebut dari sisi seberang dan tancapkan dua pin sehingga keempat saling menumpuk. f. Ambil kaca plan parallel, tarik garis AB, dan ukurlah sudut r. g. Ukur pergeseran sinar (d) pada hasil f. h. Ulangi langkah a g dengan mengunah nilai sudut datang. 4. Isilah tabel berikut sesuai dengan hasil pengamatan anda!! Gambarkan pada millimeter block jalannya sinar tiap sudut yang anda gunakan! i r Sin i Sin r d/cm (hasil pengukuran) 0 o 20 o 30 o 40 o 50 o 60 o 70 o 80 o d/cm (hasil penghitungan) 5. Pertanyaan: a. Buatlah grafik antara sin i sebagai sumbu x dan sin r sebagai sumbu y lalu tentukan indeks bias kaca plan parallel. b. Bandingkan besar pergeseran d menggunakan hasil pengukuran dan hasil penghitungan dengan rumus. Berikan sebab-sebab perbedaan yang muncul antara kedua nilai d 8

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 64 JAKARTA Jl. Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Telepon. (02) 8444750 Fax. (02) 8449362 Email: sma64jkt@yahoo.co.id UJIAN AKHIR SEKOLAH PRAKTIK TAHUN PELAJARAN 206 / 207 Mata Pelajaran : FISIKA Nama : Kelas / Program : XII IPA Hari / tanggal : 206 Nomor : PRAKTIK 9 MENENTUKAN FREKWENSI GETARAN TALI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Menerapkan konsep dan prinsip getaran dalam menentukan frekwensi getaran tali Indikator Soal: Peserta didik dapat menentukan frekwensi getaran melalui data hubungan antara panjang gelombang dan massa beban pada percobaan melde Soal:. Nama percobaan : Percobaan Melde 2. Tujuan percobaan: Menentukan hubungan antara massa beban dengan panjang gelombang tali pada percobaan melde. Menentukan frekwensi getaran pada tali yang dibebani pada percobaan melde 3. Alat dan bahan: a. Penggetar b. Tali c. Mistar d. Katrol e. Beban (00 gr s.d 300 gr) f. Timbangan g. Kertas milimeter block 4. Landasan terori: Melalui percobaannya Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan akar massa persatuan panjang tali. 9

λff = FF μμ λλ 2 = ff 2 μμ FF... () Dengan v = cepat rambat gelombang (m/s, cm/s) F = gaya tegangan dawai (N, dyne) l = panjang tali (m, cm) m = massa tali (kg, gr) µ = massa persatuan panjang tali ( kg/m, gr/cm) 5. Langkah kerja dan data pengamatan: a. Ukurlah panjang dan massa tali, catata hasilnya lalu gunakan data tersebut untuk menghitung massa per satuan panjang. b. Siapkan massa beban 00 gr lalu gantung pada tali melalui katrol c. Susunlah alat yang tersedia seperti gambar berikut ini d. Nyalakan penggetar, kemudian perhatikan gelombang stasioner yang terbentuk. Ukurah jarak dua simpul berdekatan dengan mistar, lalu hasilnya dikalikan dua untuk mendapatkan panjang gelombang yang terbentuk. e. Ulangi langkah d untuk massa beban 50 gr, 200 gr, 250 gr dan 300 gr. Catat hasil pengukuran anda pada tabel berikut ini! Massa tali :... Panjang tali :... Massa per satuan panjang (µ) :... No Massa beban (Kg) Gaya tegang tali (m.g) (Newton ) Panjang gelombang (λ) (meter) λ 2 (meter) 2 3 4 5 20

f. Petakan data yang anda peroleh pada grafik dengan λ 2 sebagai sumbu-y dan gaya tegang tali (F) sebagai sumbu-x. Gambarlah pada kertas milimeter block yang tersedia. g. Tariklah garis pencocokan terbaik (best fit line) dari titik-titik data pada grafik. h. Hitunglah gradien dari grafik tersebut gggggggggggggg = yy 2 yy xx 2 xx Gradien (m) =... Berdasarkan persamaan () maka gradien adalah Sehingga ff 2 = mmmm mm = ff 2 μμ, akhirnya diperoleh frekwensi getaran yaitu ff = mmmm =... 6. Pertanyaan: a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gelombang stasioner?...... b. Cepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 0 m/s saat besar tegangannya 50 N. Jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dijadikan 600 N maka tentukan cepat rambat gelombang pada dawai tersebut!............ 2