BAB V PENUTUP. 1. Teks critical Linguistik, Pesan Liberalisme situs karya Ulil

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Muchammad Nazir dalam bukunya Metode Penelitian menyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bukunya metode penelitian menyatakan bahwa penelitian. menerus untuk memecahkan suatu masalah. 1 Penelitian merupakan

BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ideologi. Bagi Boediono dalam praktek kebijakan ekonomi tidak ada satu pun

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Mengutip Laswell, dalam bukunya yang berjudul Manusia Komunikasi,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. deskriptif dan dengan pendekatan analisis wacana. Dalam melakukan

BAB V PENUTUP. kalangan masyarakat, bahwa perempuan sebagai anggota masyarakat masih

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR BAGAN...

ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mungkin tanpa ada perlakukan terhadap objek yang diteliti 28.

Ahyad. Fakultas Komunikasi Universitas Gunadarma Kata Kunci: wacana kritis, iklan, makna

BAB I PENDAHULUAN. Media massa bukanlah saluran yang bebas dan netral, demikian pandangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana persepsi elit partai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam telaah-telaah ilmu sosial, bahasa menempati posisi yang sangat

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan penelitian kepustakaan (library reseach); yaitu suatu penelitian

ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KASUS WISMA ATLET PADA KORAN KOMPAS BERDASARKAN PANDANGAN NORMAN FAIRCLOUGH SKRIPSI

mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi.

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. menyeluruh dan dengan cara deksripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum, cara memecah kompleksitas dunia nyata. Dengan demikian, paradigma yang tertanam

BAB VI PENUTUP. Meskipun perpustakaan oleh masyarakat secara umum disadari sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian.

11Ilmu ANALISIS WACANA KRITIS. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB V PENUTUP. ini. Varian fundamentalisme sudah banyak dikategorisasikan oleh para

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Umatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB V PENUTUP. di Yogyakarta dan mengapa demikian?. Permasalahan kedua adalah: Bagaimana strategi pemberitaan dimanfaatkan untuk membangun perspektif

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Ninah Hasanah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pers mempunyai beberapa fungsi yang saling berhubungan satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN Identitas Nasional dalam Imajinasi Kurikulum kurikulum Konstruksi tersebut melakukan the making process dalam

BAB III PANDANGAN DAN METODE IJTIHAD HUKUM JILTERHADAP PERKAWINAN BEDA AGAMA. A. Pandangan JIL terhadap Perkawinan Beda Agama

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini menggambarkan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama pada penelitian ini memaparkan hal-hal mendasar berkenaan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini disarikan kesimpulan penelitian Analisis Wacana Kritis

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

Basuki Priatno, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mediator utama dalam mengekspresikan pikiran, mengonseptualisasi, menafsirkan

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sering kita jumpai banyak wanita masa kini yang mengadopsi

BAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB IV PENUTUP. perlindungan dan tuntunan dari pihak laki-laki, bahkan dalam lirik lagu tersebut

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan. Seperti yang dinyatakan (Sumarlam, 2008:1) Sarana yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Setiap generasi memiliki tipe pria idealnya masing-masing. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk berakal budi yang dapat menggunakan alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi kajian menarik manakala di komunikasi lintas kebudayaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Teks critical Linguistik, Pesan Liberalisme situs www.islamlib.com karya Ulil Abshar Abdala Sebuah kesempatan yang berharga bagi peneliti dalam mempelajari pesan- pesan liberalisme yang disampaikan langsung oleh ketua majlis Islam liberal di Indonesia. Dalam kesempatan ini peneliti menemukan beberapa keganjalan yang mungkin itu adalah salah satu jawaban dari fokus penelitian ini yaitu. 1. Representasi Ideasional realitas tentang pesan liberalisme dalam artikel Ulil Abshar Abdala ini merujuk pada representasi tertentu yang ingin ditampilkan dalam teks, yang pada umumnya membawa muatan ideologi tertentu. Dapat dicermati bahwa teks terdominasi oleh pemikiran yang toleran, memperbaharui pemikiran terdahulu, memadukan pengetahuan ideologi antar agama, menjungjung hak asasi manusia. Analisis ini bertujuan untuk melihat bagaimana sesuatu yang ditampilkan dalam teks yang bisa menjadi membawa muatan ideologi tertentu. Representasi realitas pesan liberalisme dalam artikel Ulil Abshar Abdala dalam karyanya cendrung memadukan pemahaman teologi barat dengan Islam, pemilihan bahasa yang digunakan dalam teks menarik dan akademis dan sebagian banyak konklusi dalam teks nyentrik, juga penulis mempunyai nalar pikir yang dipengaruhi oleh pendidikan dan lingkungannya. 2. Relasi bahasa yang digunakan oleh Ulil Abshar Abdala dalam mengembangkan wacana paham liberalisme di bangun oleh Ulil Abshar Abdalla dengan pembaca ialah 109

110 bagaimana menciptakan suatu feeling yang membuat pembaca terus penasaran akan akhirnya dari setiap paragraf dan juga mengabungkan dua pemahaman yang mungkin saling melengkapi misal pernyataan Al-Qur an dengan Alkitab yang menurut penulis adalah satu kesatuan untuk menjelaskan isi penjelasan yang apa di Al-Qur an terpenggal ada di Alkitab dan juga sebaliknya. Hal ini membuat suatu kesimpulan toleransi pemikiran dan kebebasan berpendapat dalam suatu pengetahuan dalam mengikuti zaman dan relasi ini menggambarkan pada analisis bagaimana konstruksi diantara pembuat teks dan pembaca. Hubungan relasi bahasanya antara penulis dan pembaca dikontruksikan tidak setara dengan pemahaman penulis dan pembaca, namun pembahasannya mengarahkan kuriositas pembaca harus membacanya, juga relasi antara dua statement penting dalam katagori pengertian Islam modernis membentuk kesimpulan yang holistik dan diakui oleh masyarakat. 3. Identitas simbol-simbol pesan apa dan bagaimana yang dilakukan oleh Ulil Abshar Abdala dalam megembangkan wacana tentang paham liberalisme dan Ulil Abshar Abdala sangat tersusun rapi dan mungkin pembaca sering mengatakan oh iya ya dalam arti pembaca tidak menyadari siapa pembuat artikelnya dan identitas ini merujuk pada kontruksi tertentu dari identitas pembuat teks juga pembaca, serta bagaimana persoalan dan identitas ini hendak ditampilkan. Pesan liberalisme ditandai oleh posisi penulis yang berinteraksi dengan pembaca ditandai langsung dengan pemakaian kata saya yang berarti penulis merupakan komunikator langsung. Identitas partisipan atau tokoh yang dibentuk oleh penulis membentuk pribadi yang memiliki relevansi kuat, nyata dan ideologis. Identitas simbol-simbol pesan yang dilakukan oleh Ulil Abshar Abdala dalam megembangkan wacana tentang paham liberalisme ditandai oleh posisi

111 penulis yang berinteraksi dengan pembaca, yaitu dengan pemakaian kata saya yang berarti penulis merupakan komunikator langsung. Identitas partisipan atau tokoh yang dibentuk oleh penulis membentuk pribadi yang memiliki relevansi kuat, nyata serta ideologis. Peneliti mengharapkan bahwa suatu penyampaian ini tidak menjadikan suatu kesimpulan yang memihak diantara kaum liberal maupun kaum Sunni, tetapi peneliti sekedar ingin mengetahui keberadaan paham liberalisme pada pribadi atau kehidupan sehari- hari serta prilaku liberalisme yang tanpa sadar semua umat melakukannya, khususnya peneliti sendiri. Tidak menganggap suatu yang negatif memahami prilaku liberal tapi secara kontruksif kita harus menyakini penuh keislaman kita atas kepercayaan masing-masing. Satu hal yang peneliti rasakan dan masih kurang bahkan haus pengetahuan ialah, masih kerdil akan pengetahuan-pengetahuan Islam baik yang fundamental maupun yang plural, humanisme dan lainnya. Tetapi yang perlu dicatat ialah kalau belajar pengetahuan Islam harus membaca buku yang jelas. Berteman dan bergaul dengan teman yang jelas serta pastinya berguru yang jelas dengan tujuan agar supaya terarah ke jalan yang baik, yaitu rahmatan lil alamin. Dan sesugguhnya kebenaran hakiki hanyalah milik Allah semata dan manusia hanya bisa menyimpulkannya. Allahu alam.

112 B. Rekomendasi Sejalan dengan hasil penelitian dan simpulan mengenai analisis wacana Norman Fairclough dan kajian liberalisme, peneliti memiliki beberapa rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan. Peneliti berharap rekomendasi ini dapat memberikan manfaat khususnya untuk mahasiswa, dan peneliti selanjutnya dan bagi pembelajaran ilmu komunikasi. 1. Bagi Mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat lebih banyak membaca berbagai macam bentuk buku maupun artikel yang berhubungan dengan konteks liberalisme dan teori komunikasi yang sesuai guna menambah wawasan mengenai peristiwa peristiwa terbaru yang terjadi di dalam dunia pengetahuan Islam dan menambah perbendaharaan kata dalam bidang keislaman. 2. Bagi Calon Peneliti Bagi yang meneliti dengan konteks pembahasan yang sama. Cobalah lebih mendasar membaca kitab atau buku yang terkait pembahasan. Karena peneliti mengakui atas kekurangan dalam segala hal diantaranya referensi dan waktu yang kurang untuk memahami pemikiran-pemikiran yang dianggap abstrak. Sehingga bagi peneliti kesulitan untuk menguraikannya secara spesifik. Calon peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian mengenai wacana, akan lebih baik memilih teori analisis wacana menggunakan teori lain, kalau hanya untuk meneliti teks. Calon peneliti juga dapat melakukan penelitian analisis wacana kritis dengan objek yang lain, seperti majalah atau melakukan penelitian pada rubrik lain yang terdapat pada surat kabar, seperti rubrik politik, lingkungan hidup dan hobi.

113 3. Bagi Jurusan Ilmu komunikasi Jurusan diharapkan dapat menambah referensi kepustakaannya mengenai teoriteori di bidang keilmuan islam kontemporer serta literatur yang bisa menunjang penelitian analisis wacana bidang komunikasi supaya para peneliti berikutnya memperoleh banyak sumber selain sumber dari perpustakaan. Dengan demikian, teori dan data yang dihasilkan akan lebih memuaskan dan kredibel.