PEMERINTAH KABUPATEN KOWAWE PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG DITERBITKAN OLEH BAGIAN HUKUM SETDA KAB.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWB PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWB NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE APBD RINGKASAN BELANJA PER FUNGSI, URUSAN, ORGANISASI, DAN JENIS TAHUN ANGGARAN 2014

PAJAK DAERAH PERDA KABUPATEN KONAWE NO. 1 TAHUN PAJAK DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GONTAR BARU DI KECAMATAN ALAS BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GUNUNG MULIA DI KECAMATAN BABULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA LABANGKA BARAT DI KECAMATAN BABULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DESA KEBUN LIMA DAN DESA MUARO LULO DI KECAMATAN GUNUNG RAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 8 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA BOTUH LINTANG KECAMATAN KAPUAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 3

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA BANGUN MULYA DI KECAMATAN WARU

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE PERATURAN DAERAH KABUPATEN EOHAWE NOMOR 0 TAHUN 2012 TENTANG

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2007 T E N T A N G

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 7 TAHUN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA MELAWI MAKMUR KECAMATAN MELIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGHAPUSAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

14 LEMBARAN DAERAH Agustus KABUPATEN LAMONGAN 10/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 3 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SIDOREJO DI KECAMATAN PENAJAM

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 06 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 06 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 02 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 02 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 03 TAHUN 2000

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GIRIPURWA DI KECAMATAN PENAJAM

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 NOMOR 8

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA NIJANG DI KECAMATAN UNTER IWES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2007 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN,PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE SELATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DESA NEREKEH KECAMATAN LINGGA KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 01 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 06 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 06 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 07 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG KERJA SAMA ANTAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SELAYAR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE SELATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

P M E E M R E I R N I T N A T H

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

-2- Dengan Persetujuan Bersama

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 06 TAHUN 2008

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG PEMEKARAN DESA LAMATTI RIATTANG DAN PEMBENTUKANDESA LAPPA CINRANA KECAMATAN BULUPODDO

NOMOR 11 T,AHUN 2OO9 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN NEGERI ADMINISTRATIF SILOHAN DI NEGERI HOTE KECAMATAN BULA

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KONAWE SELATAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KOWAWE PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEHDEPINXTIPAN DESA - DESA DALAM WILAYAH KABUPATEN KONAWE DITERBITKAN OLEH BAGIAN HUKUM SETDA KAB. KONAWE TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENDEFINITIPAN DESA - DESA DALAM WILAYAH KABUPATEN KONAWE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KONAWE, Menimbang: a. bahwa untuk mendekatkan pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan sosial kemasyarakatan, maka dipandang perlu membentuk dan mendefinitifkan beberapa Desa yang ada dalam wilayah Kabupaten Konawe; b. bahwa wilayah Kecamatan Amonggedo, Abuki, Asinua, Kapoiala, Bondoala, Wonggeduku, Besulutu, Pondidaha, Tongauna, Konawe, Onembute, Anggaberi, Wawonii Utara, Wawonii Tenggara dan Wawonii Selatan adalah memenuhi syarat untuk memekarkan dan membentuk Desa baru baik ditinjau dari 1

aspek luas wilayah, jumlah desa maupun jumlah penduduk setempat; c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan b tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara RI Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389); 3. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Perpu Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran negara RI Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 2004 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kendari menjadi Kabupaten Konawe (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 103); 2

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 4587); 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4262); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kendari Nomor 16 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten kendari sebagai Daerah Otonom (Lembaran Daerah Kabupaten Kendari Tahun 2000 Nomor 64); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 1 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Konawe (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 89). 10. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 15 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2006 Nomor 30); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran daerah Kabupaten Konawe Tahun 2006 Nomor 31); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Konawe Tahun 2008 Nomor 58). 3

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Dan BUPATI KONAWE MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENDEFINITPAN DESA - DESA DALAM WILAYAH KABUPATEN KONAWE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Konawe; b. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah lainnya sebagai Badan Eksekutif Daerah; c. Kepala Daerah adalah Bupati Konawe; d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe; e. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah; f. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah di bawah Kecamatan; g. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui dalam sistim Pelfterintahan Nasional dan berada di Daerah; A

h. Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; i. Badan Permusyawaratan Desa adalah wadah yang menampung aspirasi masyarakat sebagai penjelmaan demokrasi di Desa. BAB II PEMBENTUKAN DAN PENDEFINITIPAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk dan didefinitifkan : 1. Desa Sinaulu Jaya (Kecamatan Wawonii Tenggara); 2. Desa Lalombonda (Kecamatan Amonggedo); 3. Desa Garuda (Kecamatan Abuki); 4. Desa Kasuwura Indah (Kecamatan Abuki); 5. Desa Arubia ( Kecamatan Abuki; 6. Desa Padangguni Utama (Kecamatan Abuki); 7. Desa Mekarjaya (Kecamatan Abuki) 8. Desa Awua Jaya (Kecamatan Asinua); 9. Desa Awua Sari (Kecamatan Asinua); 10. Desa Asipako (Kecamatan Asinua); 11. Desa Tombawatu (Kecamatan Kapoiala); 12. Desa Lalonggombuno (Kecamatan Kapoiala); 13. Desa Rambu Kongga (Kecamatan Bondoala); 14. Desa Laosu Jaya (Kecamatan Bondoala); 15. Desa Tawarolondo (Kecamatan Wonggeduku); 16. Desa Puundoho (Kecamatan Besulutu); 5

17. Desa Wonua Monapa (Kecamatan Pondidaha); 18. Desa Barowila (Kecamatan Tongauna); 19. Desa Wonua Mbae (Kecamatan Konawe); 20. Desa Tawapandere (Kecamatan Onembute); 21. Desa Matabubu (Kecamatan Wawonii Utara); 22. Desa Sinar Masolo (Kecamatan Wawonii Tenggara); 23. Desa Wawoone {Kecamatan Wawonii Selatan); 24. Desa Kapoiala Baru (Kecamatan Kapoiala); 25. Desa Lahonggumbi (Kecamatan Pondidah); 26. Desa Porara (Kecamatan Bondoala); 27. Desa Andalambe (Kecamatan Tongauna). BAB III LUAS, BATAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK DAN JUMLAH KEPALA KELUARGA Pasal 3 (1) Desa Sinaulu Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara, seluas 1,000 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Gunung Waworete b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mosolo c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda d. Sebelah Barat berbatasan dengan Sainoa Indah (2) Jumlah Penduduk Desa Sinaulu Jaya adalah 720 jiwa / 165 (3) Peta Wilayah Desa Sinaulu Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. 6

Pasal 4 (1) Desa Lalombonda Kecamatan Amonggedo, seluas 5 km2 a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Amonggedo b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wawohine c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wawohine d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Matabura (2) Jumlah Penduduk Desa Amonggedo adalah 362 jiwa /103 (3) Peta Wilayah Desa Lalombonda Kecamatan Amonggedo Pasal 5 (1) Desa Garuda Kecamatan Abuki, seluas 65,5 km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Routa b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Asera Kab. Konawe Utara c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Aleuti d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Nekudu (2) Jumlah Penduduk Desa Garuda adalah 704 jiwa / 184 (3) Peta Wilayah Desa Garuda Kecamatan Abuki adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. 7

Pasal 6 (1) Desa Kasuwura Indah Kecamatan Abuki, seluas 31,66 km2 dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Konawe Utara b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Epeea c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sambeani d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Uepai (2) Jumlah Penduduk Desa Kasuwura Indah adalah 711 jiwa / 204 (3) Peta Wilayah Desa Kasuwura Indah Kecamatan Abuki Pasal 7 (1) Desa Arubia Kecamatan Abuki, seluas 250 Ha. dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Waworoda Jaya b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Momea c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ameroro Kec. Uepai d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kumapo (2) Jumlah Penduduk Desa Arubia adalah 492 jiwa / 123 (3) Peta Wilayah Desa Arubia Kecamatan Abuki adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal S (1) Desa Padangguni Utama Kecamatan Abuki, seluas 20 Km2 a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Matanggorai b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kel. Abuki c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kel. Abuki d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Padang Mekar 8

(2) Jumlah Penduduk Desa Padangguni Utama adalah 572 jiwa / 143 (3) Peta Wilayah Desa Padangguni Utama Kecamatan Abuki Pasal 9 (1) Desa Mekar Jaya Kecamatan Abuki, seluas 352 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Alosika b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Matanggorai c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Padang Mekar d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Alosika (2) Jumlah Penduduk Desa Mekar Jaya adalah 668 jiwa / 167 (3) Peta Wilayah Desa Mekar Jaya Kecamatan Abuki adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal 10 (1) Desa Awua Jaya Kecamatan Asinua, seluas 21 km2 a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Abuki b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lasada c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Kolaka d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Asinua (2) Jumlah Penduduk Desa Awua Jaya adalah 823 jiwa / 287 (3) Peta Wilayah Desa Awua Jaya Kecamatan Asinua adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. 9

Pasal 11 (1) Desa Awua Sari Kecamatan Asinua, seluas 1200 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Nekudu b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Alosika c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Awua Jaya d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Awua Jaya (2) Jumlah Penduduk Desa Awua Sari adalah 385 jiwa /100 (3) Peta Wilayah Desa Awua Sari Kecamatan Asinua adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal 12 (1) Desa Asipako Kecamatan Asinua, seluas 2400 Ha. dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Asera b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Angohi c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Asinua Jaya d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ambekairi Utama (2) Jumlah Penduduk Desa Asipako adalah 346 jiwa / 115 (3) Peta Wilayah Desa Asipako Kecamatan Asinua adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal 13 (1) Desa Laosu Jaya Kecamatan Bondoala seluas 1200 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Banggina b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kapoiala c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kel. Laosu d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Morosi 10

(2) Jumlah Penduduk Desa Laosu Jaya adalah 347 jiwa / 97 (3) Peta Wilayah Desa Laosu Jaya Kecamatan Bondoala Pasal 14 (1) Desa Tombawatu Kecamatan Kapoiala, seluas 240 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kali Konaweha b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Soropia d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Labotoy (2) Jumlah Penduduk Desa Tombawatu adalah 333 jiwa / 88 (3) Peta Wilayah Desa Tombawatu Kecamatan Kapoiala Pasal 15 (1) Desa Lalonggombuno Kecamatan Kapoiala, seluas 95,5 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lalimbue Jaya b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Muara Sampara d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ulu Lalimbue (2) Jumlah Penduduk Desa Lalonggombuno adalah 375 jiwa / 105 (3) Peta Wilayah Desa Lalonggombuno Kecamatan Kapoiala 11

Pasal 16 (1) Desa Rambukongga Kecamatan Bondoala seluas 12 Km2 a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rumbia b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Sampara c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Diolo d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pebunooha Dalam (2) Jumlah Penduduk Desa Rambukongga adalah 415 jiwa / 107 (3) Peta Wilayah Desa Rambukongga Kecamatan Bondoala Pasal 17 (1) Desa Tawarolondo Kecamatan Wonggeduku seluas 220 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lalohao b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Langgonawe/ Wawonggole c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Wowasolo d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ahuambuu/Wawonggole (2) Jumlah Penduduk Desa Tawarolondo adalah 625 jiwa / 120 (3) Peta Wilayah Desa Tawarolondo Kecamatan Wonggeduku Pasal 18 (1) Desa Puundoho Kecamatan Besulutu seluas 5.980 Ha. a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Lasolo b. Sebelah Tim ur berbatasan dengan Desa Ulu Pohara 12

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ulu Pohara d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tirawuta Kec. Pondidaha (2) Jumlah Penduduk Desa Puundoho adalah 453 jiwa / 125 (3) Peta Wilayah Desa Puundoho Kecamatan Besulutu adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal 19 (1) Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidaha seluas 40 Km2 dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mumundowu b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Amesiu c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lalonggotomi d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desai Puumbinisi (2) Jumlah Penduduk Desa Wonua Monapa adalah 329 jiwa / 117 (3) Peta Wilayah Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidaha yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Dierah ini. Pasal 20 (1) Desa Barowila Kecamatan Tongauna seluas 8,5 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kab.Konawe Utara b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Andomesandu c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Asao d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Nambeaboru (2) Jumlah Penduduk Desa Barowila adalah 248 jiwa / 114 (3) Peta Wilayah Desa Barowila Kecamatan Tongauna adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. 13

Pasal 21 (1) Desa Wonua Mbae Kecamatan Konawe seluas 1500 Ha, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Uelawu b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tobimeita Kec. Wonggeduku c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ambuwiu Kec. Wonggeduku d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Watarema Kec. Lambuya (2) Jumlah Penduduk Desa Wonua Mbae adalah 440 jiwa / 92 (3) Peta Wilayah Desa Wonua Mbae Kecamatan Konawe Pasal 22 (1) Desa Tawapandere Kecamatan Onembute seluas 12 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ameroro b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Silea c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ulu Meraka d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kumapo (2) Jumlah Penduduk Desa Tawapandere adalah 316 jiwa / 87 (3) Peta Wilayah Desa Tawapandere Kecamatan Onembute 14

Pasal 23 (1) Desa Matabubu Kecamatan Wawonii Utara seluas 8 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Banda b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mawa c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gunung Waworete d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Palingi (2) Jumlah Penduduk Desa Matabubu adalah 347 jiwa /107 (3) Peta Wilayah Desa Matabubu Kecamatan Wawonii Utara Pasal 24 (1) Desa Sinar Masolo Kecamatan Wawonii Tenggara seluas 180 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mosolo b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Panda c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sinaulu Jaya d. Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Waworete (2) Jumlah Penduduk Desa Sinar Masolo adalah 545 jiwa / 118 (3) Peta Wilayah Desa Sinar Masolo Kecamatan Wawonii Tenggara adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. Pasal 25 (1) Desa Wawoone Kecamatan Wawonii Selatan seluas 9 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Gunung Waworete b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bobolio c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Wawonii d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wungkolo 15

(2) Jumlah Penduduk Desa Wawoone adalah 402 jiwa / 112 (3) Peta Wilayah Desa Wawoone Kecamatan Wawonii Selatan Pasal 26 (1) Desa Kapoiala Baru Kecamatan Kapoiala seluas 250 Ha, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ulu Lalimbue b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sambarasi c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Soropia d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Labotoy (2) Jumlah Penduduk Desa Kapoiala Baru adalah 486 jiwa / 103 (3) Peta Wilayah Desa Kapoiala Baru Kecamatan Kapoiala yang tidak terpisahkan dangan Peraturan paerah ini. Pasal 27 (1) Desa Porara Kecamatan Bondoala seluas 660 Ha, dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Banggina b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Laosu Jaya c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Moro si d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tondowatu (2) Jumlah Penduduk Desa Porara adalah 460 jiwa / 115 (3) Peta Wilayah Desa Porara Kecamatan Bondoala adalah sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan Daerah ini. 16

Pasal 28! j (1} Desa Lahonggumbi Kecamatan Pondidahi seluas 1500 Ha, a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Konawe Utara b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Puundoho c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ranomoluo d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa; Tirawuta (2) Jumlah Penduduk Desa Lahonggumbi adalah 320 jiwa / 92 (3) Peta Wilayah Desa Lahonggumbi Kecamatan Pondidaha adalah sebagaimana terlampir dan menipakan bagian Pasal 29 (1) Desa Andalambe Kecamatan Tangauna seluas 12 Km2, a. Sebelah Utara berbatasan dengan D6sa Waworoda Jaya b. Sebelah Timur berbatasan dengan D^sa Waworoda Jaya c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa, Momea d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Epeea Kecamatan Abuki (2) Jumlah Penduduk Desa Andalambe adalah 510 jiwa /141 (3) Peta Wilayah Desa Andalambe Kecamatan Tangauna adalah sebagaimana terlampir dan menipakan bagian yang tidak terpisahkan dangan Peraturan lj)aerah ini. 17

BAB IV PENYELENGGARAAN DAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA Pasal 30 Pemerintahan Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Pasal 31 Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 tersebut terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. Pasal 32 Perangkat Desa Sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 terdiri : a. Sekretaris Desa. b. Kaur Pemerintahan. c. Kaur Ekonomi Pembangunan. ; d. Kaur Kesejahteraan Rakyat. e. Kaur Keuangan. f. Kaur Umum. g. KaurTrantib. h. Pamong Tani. i. Kepala-kepala Dusun. BAB V KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN WEWENANG 7 i Pasal 33 (1). Desa adalah Organisasi Pemerintah yang memiliki otonomi untuk menyelenggarakan bidang Pemerintahan, 18

Pembangunan dan pelayanan / pembinaan kehidupan kemasyarakatan. (2). Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bertanggung jawab kapada kepala Daerah dan atau Bupati. Pasal 34 Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pasal 35 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 34 Kepala Desa mempunyai wewenang: ; a. Mengajukan penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersajma BPD; b. Mengajukan Rancangan Peraturan Desa; c. Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD; d. Menyusun dan mengajukan Rancangan Peraturan Desa mengenai APB Desa untuk di bahas dan di tetapkan bersama BPD; e. Membina kehidupan masyarakat Desa; f. Membina perekonomian Desa; g. Mengkordinasikan pembangunan Desa secara partisipatif; h. Mewakili desanya di dalam maupun di luar pengadilan dan dapat menunjukan kuasa hukum untuk, mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan i. Melaksanakan wewenang lain dengaiji peraturan perundang-undangan. j 19

BAB VI URAIAN TUGAS PERANGKAT DESA Pasal 36 Sekretaris Desa mempunyai tugas menjalankan pelayanan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Desa serta memberikan pelayanan administrasi kepada Kepala Desa. Pasal 37 Kepala Urusan Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Desa dan I administrasi kependudukan. j Pasal 38 Kepala Urusan Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan sertp. memonitor perkembangan di bidang sarana perekohomian dan peningkatan produksi serta pengendalian administrasi pembangunan. Pasal 39 Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program pembinaan serta pemantauan pemberian bantuan dan perkembangan kegiatan pelayanan sosial. i 20

Pasal 40 Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan program perubahan dan berlakunya APBD serta membina administrasi keuangan. Pasal 41 Kepala Urusan Umum mempunyai tugas jmelaksanakan urusan tata usaha pembinaan kearsipan, urusan rumah tangga, perlengkapan, protokoler dan peijalanan dinas. Pasal 42 Kepala U rusan T rantib mempunyai tugas melaksanakan urusan pengamanan di Desa, bencana alam dan lainnya. Pasal 43 Pamong Tani mempunyai tugas melakukan dan menangani urusan pertanian dalam arti yang luas. Pasal 44 Kepala Dusun mempunyai tugas menjalankan kegiatan Kepala Desa dalam wilayah kerjanya yang melijb uti kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 45 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Konawe sepanjang I 21

petunjuk pelaksanaannya tidak bertentangan dengan Peraturan ini. Pasal 46 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 47 Peraturan Daerah ini mulai berlaku ^ejak tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini menempatkan dalam Lembaran Daerah Kabupat :n Konawe. Ditetapkan di : Unaaha Pada Tanggal: "3P 2012 Diundangkan di : UNAAHA Pada Tanggal : 31 J U U itaris DAERAH/ A.TEN KONAWE, lwan LALIASA LEMBARAl\ DAERAH KABUPATEN KONAWE :TAHUN 2012 NOMOR : /0^ 22