IKATAN KONSELOR MENYUSUI INDONESIA. Wadah Seminat Para Konselor Menyusui Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. terdapat di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

Bab 5. Dasar Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif

SURAT IZIN PENELITIAN DARI PEMERINTAH KOTA BANDUNG BADAN KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB I PENGANTAR. menyebarkan informasi (Williams, 2007). Berdasarkan definisi yang dikemukakan

mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar empat bulan. Setelah untuk bayi yang mendapat makanan tambahan yang tertumpu pada beras.

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan nutrisinya baik dalam segi mutu ataupun jumlahnya. Untuk bayi 0-

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HAK IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

demam tinggi, buah dada membengkak dan bernanah (abses) menyebabkan anak tidak boleh diberi ASI (Oswari 1986). Produksi ASI dipengaruhi konsumsi

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai 2 tahun merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan zat gizi bagi bayi sampai usia dua tahun merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah gizi utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara

RUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA

JUKNIS PELAKSANAAN KELAS ASI

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 9 Tahun : 2014

2012, No Air Susu Ibu yang selanjutnya disingkat ASI adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu. 2. Air Susu Ibu Eksklusif yang selanju

BAB I PENDAHULUAN. penting yaitu memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 26 Tahun 2017 Seri E Nomor 19 PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN SUPPORT GROUP IBU MENYUSUI DI KABUPATEN PEKALONGAN DAN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. bagi bayi hingga berusia 6 bulan. ASI cukup mengandung seluruh zat gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keberlangsungan bangsa, sebagai generasi penerus bangsa anak harus dipersiapkan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

BAB I PENDAHULUAN. menyelamatkan kehidupan seorang anak, tetapi kurang dari setengah anak di

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi bayi dan perkembangannya di kemudian hari. ASI dipercaya dapat menguatkan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMBENTUKAN KELOMPOK PENDUKUNG AIR SUSU IBU (ASI) MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Lata

BAB I PENDAHULUAN. satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki. komposisi gizi yang paling lengkap untuk pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat

UNIVERSITAS INDONESIA STATUS GIZI IBU MENYUSUI DAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DI JAKARTA BARAT TAHUN 2009 SKRIPSI DESSY SEPTIANINGSIH Y

Pengetahuan Tentang Proses Menyusui Pada Ibu Nifas di RS Mardi Rahayu Kudus 20

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

PENGEMBANGAN INTERVENSI MP-ASI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA KADER POSYANDU DI DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

INISIASI MENYUSU DINI & PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. terbit tahun Sumber detikhealth.com, hasil penelitian WBTI (World Breastfeeding Trends Initiative), ditulis

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

OLEH: DODIK BRIAWAN (KULIAH PEMBEKALAN KKP ILMU GIZI, BOGOR, 5 MEI 2012) KOMPETENSI KKP/Internship (AIPGI)

BAB I PENDAHULUAN. suplemen,vitamin, mineral, dan atau obat obatan untuk keperluan medis

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSKLUSIF AIMI JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional merupakan pembangunan berkelanjutan yang

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan fisik maupun mental sehingga proses tumbuh. kembang dapat berlangsung secara optimal. Kebutuhan dasar yaitu

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) padabayi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

HUBUNGAN ANTARA ASI EKSKLUSIF DENGAN PERTUMBUHAN BAYI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Kedokteran

SALINAN TENTANG. kewajiban bagi. makaa

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kesehatan perlu mendapatkan perhatian, diantaranya mengenai kesehatan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perwujudan kualitas sumber daya manusia merupakan proses jangka

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Menyusui merupakan cara alami memberi makan bayi. Sejak terjadinya pembuahan, tubuh ibu mempersiapkan diri untuk

Bab 2. Pembangunan Sumber Daya Manusia Berkualitas. Pendahuluan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

Analisis Implementasi Kebijakan ASI Eksklusif Di Tingkat Kabupaten Kebumen Tahun 2013

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

BAB I PENDAHULUAN. dinilai memberikan hasil yang lebih baik. Keputusan Menteri Kesehatan. eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan (Riksani, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan, setelah persalinan, dan masa menyusui bayi. Pada ibu bekerja

Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002

AMENORE LAKTASI SEBAGAI METODE BER KB SERTA URGENSINYA TERHADAP PP 33 TAHUN 2012 Oleh : Andang Muryanta

BAB I PENDAHULUAN. makanan bayi yang ideal dan alami serta merupakan basis biologis dan

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang secara optimal dan baik. Makanan yang baik bagi bayi baru. eksklusif banyak terdapat kendala (Pudjiadi, 2000).

BAB 1 PENDAHULUAN. keemasan sekaligus dikatakan periode kritis pada anak. Dikatakan periode keemasan

PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR: 120/674/2016 T E N T A N G

I. PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum subjek penelitian, hasil analisa data, uji normalitas, penelitian

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI BIDANG PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) tahun 2013 diare. merupakan penyebab mortalitas kedua pada anak usia

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

Transkripsi:

IKATAN KONSELOR MENYUSUI INDONESIA Wadah Seminat Para Konselor Menyusui Indonesia

Latar Belakang UU no 36/2009 tentang Kesehatan mencantumkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan ASI eksklusif. Untuk itu dibutuhkan tenaga yang bisa membantu ibu dan bayi untuk mendapatkan hak mereka. Konselor Menyusui di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini. Para Konselor Menyusui yang tersebar di Indonesia saat ini memiliki latar belakang pendidikan yang beragam mulai dari tenaga medis seperti dokter, bidan, ahli gizi. Namun seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan menyusui, tenaga Konselor Menyusui ini mulai diminati juga oleh mereka dengan latar belakang non-medis, yaitu mereka dengan latar belakang psikologi, hukum (pengacara) dan bahkan ekonomi. Selain itu banyak dari mereka yang tidak bekerja pada sektor formal dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Semiloka Nasional 6 Agustus 2011 Kegiatan perdana pada Pekan Menyusui Dunia Seminar membahas peranan Konselor Menyusui di Indonesia & pembelajaran dari negara lain. Juga mengangkat pemutakhiran pada modul pelatihan 40 jam WHO/UNICEF yang terbaru. Diakhiri dengan diskusi membicarakan harapan dan tujuan bersama akan adanya wadah seminat para Konselor Menyusui dan di akhiri dengan pemilihan Ketua (ad interim)

Tujuan IKMI Menjadi mitra pemerintah dalam hal upaya peningkatan pemberian ASI di Indonesia dengan mendorong pemerintah agar menjadikan pelatihan konselor laktasi secara merata ke seluruh daerah Membantu Ibu menyusui dan bayi mendapat ASI Memperkuat upaya dan membantu meningkatkan cakupan pemberian ASI sesuai standar emas pemberian makan bayi Meningkatkan kualitas dan kompetensi konselor menyusui Diharapkan pada suatu saat bisa diakui sebagai suatu profesi

Rancangan Deklarasi IKMI Kami Ikatan Konselor Menyusui Indonesia akan: 1. Mendukung dan memotivasi ibu dan lingkungan di sekitarnya untuk menyusui anaknya secara eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI yang berkualitas, bergizi seimbang dan tetap menyusui hingga 2 tahun atau lebih; 2. Mendukung dan membantu anak untuk mendapatkan ASI Eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan MPASI yang berkualitas, gizi seimbang dan terus medapatkan ASI hingga dua tahun atau lebih; 3. Mengawal penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui; 4. Mengawal pelaksanaan Kode Etik Internasional Mengenai Pemasaran Produk Pengganti ASI; 5. Memiliki kompetensi yang baik dalam menerapkan keterampilan konseling menyusui dalam kehidupan sehari-hari; 6. Menjadi mitra pemerintah dalam hal peningkatan pemberian ASI di Indonesia.

Pemetaan Jejaring Konselor Menyusui Sumber gambar: http://gambar-peta.blogspot.com/2010/09/peta-indonesia-dunia-ofatlas.html Diperkirakan ada kurang lebih 3000 tenaga Konselor Menyusui yang sudah dilatih oleh beberapa lembaga di Indonesia Latar belakang pendidikan Konselor Menyusui beragam, mulai dari tenaga kesehatan sampai dengan ibu rumah tangga IKMI diharapkan bisa mendata dan memetakan dimana saja tersedia tenaga Konselor Menyusui di Indonesia

Kompetensi Konselor Menyusui Sumber gambar: Mia Sutanto (AIMI) Diharapkan IKMI bisa menjadi wadah yang bisa membantu Konselor Menyusui untuk meningkatkan kemampuan & keterampilan konseling dan pemahaman tentang menyusui yang lebih menyeluruh Memotivasi para Konselor Menyusui untuk terus mengedepankan kompetensi diri dan menerapkan ilmu konseling dalam kehidupan sehari-hari

Rencana Tindak Lanjut Menjalankan Keputusan KONAS IKMI yang pertama berupa program kerja dalam 4 divisi: a. Kompetensi b. Riset & Pengembangan Organisasi c. Pelayanan & Keanggotaan d. Komunikasi & Advokasi

Selesai