pengaduan, kritik dan saran secara online demi terciptanya Polri yang Profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya.

dokumen-dokumen yang mirip
Berdasarkan pernyataan Visi yang diinginkan sebagai tersebut diatas selanjutnya misi Polres Sleman adalah sebagai berikut:

POLRES BANTUL -KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utama jalan raya adalah sebagai prasarana untuk melayani pergerakan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 7 Tahun : 2016

BAB I PENDAHULUAN. benua (benua Asia dan benua Australia) dan dua samudera (samudra Pasifik dan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memiliki luas 1.485,36 Km 2 terletak antara 7

PENENTUAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kabijakan pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu dari 4 kabupaten di

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

5.1 Area Berisiko Tinggi dan Permasalahan Utamanya

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Polresta Bandar Lampung. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meru pakan merupakan alat

MANUAL RUJUKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan geodinamik yang sangat aktif, yaitu pada batas-batas pertemuan

BAB I PENDAHULUAN. bibit tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna Multi Purpose Tree Species

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. selatan dan 110º º 50 bujur timur, sedangkan ketinggiannya bervariasi antara 0-700

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan jumlah pulau sebanyak yang dikelilingi oleh laut seluas 7,7

Lampiran I.34 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

KARAKTERISTIK RAWAN BENCANA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KARAKTERISTIK WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan kebijakan publik yang rasional dan para pembuat kebijakan publik

PENDAHULUAN. (Rencana Aksi Pemantapan Ketahanan Pangan ).

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dusun dan terletak di bagian selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang mencolok (Todaro dan Smith, 2011:

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. yang melingkupinya yaitu masyarakat. Dari berbagai publikasi yang

Enumerator menggunakan tenaga sanitarian puskesmas yaitu sebanyak 30 orang sanitarian serta ditambah sejumlah kader kesehatan desa.

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

DISUSUN OLEH: LUJENG TRI SONGKO

mengakibatkan Kabupaten Gunungkidul dikatakan sebagai daerah miskin air dan bencana kekeringan menjadi permasalahan yang sering dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan telah membuat Jutaan rakyat tidak bisa mengenyam pendidikan

SEMINAR HASIL PENELITIAN

Museum Karst di Gunungkidul

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi Birokrasi Polri terus mengalami pembaharuan baik dari sisi

BAB I PENDAHULUAN. khas, baik secara morfologi, geologi, maupun hidrogeologi. Karst merupakan

PLANO MADANI VOLUME 5 NOMOR 2, OKTOBER 2016, P ISSN X - E ISSN

Arah Kebijakan, Tema dan Prioritas Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 serta Hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2016

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Forum SKPD

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 3.1 Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, peran pariwisata sangat berpengaruh terhadap

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM. Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak antara

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk fenomena pelarutan batuan lain, seperti gypsum dan batu garam. 1

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Gambaran Umum Wilayah Gunungkidul. 46,63 % dari luas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. eksploitasi dan pemanfaatan sumber daya alam, yang dalam praktiknya perlu

KATA PENGANTAR. Wonosari, 28 Maret 2016 Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB I PENDAHULUAN. heterogen terdiri dari penduduk asli, penduduk urbanisasi maupun imigran

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2005

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK WISATA AIR TERJUN SRI GETHUK. A. Gambaran Umum Kabupaten Gunung Kidul

BAB III Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. derajat Bujur Timur dan 60 derajat 57 sampai 70 derajat 25 Lintang

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

PENDAHULUAN. atau gabungan antara sumber daya alam hayati (mikro flora dan mikro fauna

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Deskripsi Wilayah Kabupaten Gunungkidul. 1. Sejarah Kabupaten Gunungkidul

Nama Penerima 1 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Utara 2 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Barat 3 UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Timur 4 UPT Pengelola

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pajak yang sangat

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB V FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

1. Secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah.

PERKEMBANGAN DAN KONTRIBUSI SUB SEKTOR PERIKANAN TERHADAP EKONOMI DAERAH DAN KESEMPATAN KERJA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2018

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dumai merupakan sebuah dusun kecil dipesisir timur propinsi Riau. Dumai merupakan

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Pemasyarakatan yang berperan penting dalam proses penegakan hukum. Untung S. Radjab (2000 : 22) menyatakan:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Sejak bergulirnya era reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998,

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Kepolisian Resor Gunungkidul berkedudukan di Jl. MGR Sugiyopranoto No. 15 Wonosari, Gunungkidul, merupakan Institusi Polri yang mempunyai tugas pokok Polri Sebagai pemelihara keamanan, ketertiban masyarakat serta penegakan hukum untuk memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Gunungkidul. Media informasi ini memuat berbagai informasi tentang tugas pokok Polri Polres Gunungkidul. Adapun tujuan media informasi ini, antara lain : Memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan Polres Gunungkidul terutama dalam pelayanan masyarakat. Memberikan gambaran kepada masyarakat tentang tugas tugas Polri. Sebagai salah satu sarana yang disediakan bagi masyarakat untuk memberikan informasi,

pengaduan, kritik dan saran secara online demi terciptanya Polri yang Profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya. Informasi dari masyarakat yang ditujukan untuk Polres Gunungkidul dapat disampaikan melalui website resmi Polda DI Yogyakarta atau ke nomor Telpon 0274 391110, 0274 394410 Visi dan Misi Polres Gunungkidul Visi Polres Gunungkidul Polres Gunungkidul bertekad mewujudkan postur Polri yang profesional, bermoral dan modern sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, yang terpercaya dalam memelihara kamtibmas dan menegakkan hukum di wilayah Gunungkidul sebagai Kota Pariwisata dalam suatu kehidupan sosial yang demokratis, berbudaya serta masyarakat yang sejahtera. Misi Polres Gunungkidul Berdasarkan pernyataan Visi yang diinginkan sebagaimana tersebut di atas selanjutnya Misi Polres Gunungkidul yang mencerminkan koridor tugas pokok Polri sebagai berikut : Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada seluruh anggota masyarakat sehingga bebas dari gangguan fisik maupun psikis. Memberikan bimbingan kepada masyarakat dengan upaya preventif dan preventif dengan melibatkan seluruh kekuatan dan kemampuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat. Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukun dan Hak Asasi Manusia menuju kepada adanya kepastian berdasarkan hukum. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan normanorma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat Gunungkidul. Mengelola sumber daya personel Polres Gunungkidul secara profesional untuk mewujudkan keamanan wilayah Gunungkidul sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya upaya konsolidasi kedalam sebagai upaya menyamakan visi, misi Polri kedepan agar sesuai dengan harapan masyarakat.

Memelihara soliditas kesatuan Polres Gunungkidul dari berbagi pengaruh dari luar lingkungan yang dapat merugikan organisasi. Melaksanakan kebijakan Kapolda D.I Yogyakarta, dalam pelaksanaan tugas secara nyata dan terukur. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadran berbangsa mengingat Gunungkidul merupakan wilayah yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan wilayah lain di provinsi DIY. ASTRA GATRA 1) Geografi. Wilayah Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 (delapan belas) Kecamatan, 144 desa, 1431 dusun, 3114 RW, dan 7077 RT dengan luas : 1.485,36 Km2. Kecamatan yang ada di Gunungkidul antara lain : Kecamatan Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Rongkop, Girisubo, Semanu, Ponjong, Karangmojo, Wonosari, Playen, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, dan Semin. Kondisi wilayah Kabupaten Gunungkidul meliputi daerah yang terjal, berbukit bukit dan keadaan tanah pantainya curam, berbatu karang dan sebagian berpasir putih, di sebelah selatan merupakan daerah pantai yang terjal. Letak geografi : 110 o 21 sampai 110 o 50 Bujur Timur 7 o 46 sampai 8 o 09 Lintang Selatan Batas Wilayah : Sebelah Barat : Kabupaten Bantul dan Sleman (Propinsi DIY). Sebelah Utara : Kabupaten Klaten dan Sukoharjo (Propinsi Jawa Tengah). Sebelah Timur : Kabupaten Wonogiri (Propinsi Jawa Tengah). Sebelah Selatan : Samudera Hindia 2) Demografi. Jumlah penduduk Kabupaten Gunungkidul sebanyak = 754.811 Jiwa, terdiri dari Laki-laki = 370.268 Jiwa dan Perempuan = 384.543 Jiwa. Kabupaten Gunungkidul adalah merupakan kota wisata, dimana banyak tempat wisata dan mata

pencaharian penduduk sebagai petani, nelayan dan bekerja sebagai intansi pemerintahan dan swasta dan perantauan sehingga penduduk Kabupaten Gungkidul mempunyai penduduk yang heterogen baik suku, agama dan ras, hal ini merupakan kerawanan tersendiri yang perlu selalu diantisipasi, namun demikian hingga saat ini selalu hidup rukun berdampingan antara satu dengan lainnya. 3) Sumber Daya Alam. Kabupaten Gunungkidul mempunyai sumber daya alam yang sangat potensial antara lain: Pertambangan batu Kapur yang bertempat di Ponjong, Semanu, Semin dan Rongkop. Budidaya sarang Burung Walet di sepanjang Pantai Wilayah Kec. Rongkop. Penangkapan ikan laut di pantai Sadeng dan Baron Gunungkidul. Perkebunan kayu Jati, kayu Cendana dan kayu Putih di kec. Paliyan, Playen, Karangmojo. 4) Ideologi. Pancasila masih diakui sebagai dasar dan Idiologi Negara dan mampu menjadi benteng masyarakat dari pengaruh Idiologi lain, namun demikian perlu di waspadai akan adanya gerakangerakan yang berupaya mengganti Pancasila dengan Idiologi lain, gerakan ini dimungkinkan dari ekstrim kanan, ekstrim kiri maupun ekstrim lainnya yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas. 5) Politik. Sejalan dengan perubahan jaman dimana pada orde Reformasi ini masyarakat dijamin kebebasannya untuk menyampaikan pendapat dan tuntutan adanya transparansi dalam penyelenggaraan Pemerintahan maka masyarakat semakin kritis terhadap kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, selain itu kegiatan politik praktis Mahasiswa didalam maupun diluar kampus semakin marak, kondisi demikian sering dimanfaatkan oleh fihak/kelompok tertentu untuk mencapai kepentingan kelompoknya. 6) Ekonomi. Stabilitas Nasional yang semakin kondusif, tampaknya akan menggairahkan sektor perekonomian, Sektor pariwisata yang menjadi andalan pendapatan. Kabupaten Gunungkidul sudah mulai

bangkit kembali. Sektor pariwisata ini merupakan motor penggerak bagi dunia usaha lainnya baik usaha yang kecil maupun menengah keatas, namun demikian masyarakat Gunungkidul yang sebagian besar hidup dari sektor pertanian dan Nelayan, belum mampu mengangkat kehidupan para petani dan Nelayan pada tingkat yang layak. 7) Sosial Budaya. Permasalahan sosial yang mungkin timbul masih diwarnai oleh sikap fanatisme sempit yang dimiliki oleh masyarakat sehingga sudah menjurus kemasalah SARA, yang apabila tidak diwaspadai dapat meningkat menjadi kerusuhan, dan pada gilirannya dapat menimbulkan keresahan masyarakat berupa rasa takut dan cemas serta berpengaruh terhadap kewibawaan aparat Pemerintah karena tidak tuntasnya dalam penyelesaian pokok permasalahan. Masalah-masalah sosial budaya yang dapat menimbulkan kerawanan dan perlu mendapatkan perhatian, khususnya kerawanan Narkoba / Napza yang terjadi pada lembaga pendidikan Gunungkidul yang dapat berdampak turunnya kepercayaan orang tua menyekolahkan anaknya. 8) Masalah sosial budaya yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas : Urbanisasi dari Desa ke Kota semakin meningkat. Meningkatnya jumlah angka pengangguran. Permasalahan tanah, karena harga tanah meningkat dengan cepat. Masalah agama dan aliran kepercayaan. Meningkatnya wisatawan manca negara. 9) Penyelamatan masyarakat dan pemulihan keamanan Penjagaan dan pengawalan terhadap jiwa dan harta benda masyarakat. Membantu pelaksanaan SAR. Memberikan bantuan / pertolongan dan evakuasi terhadap pengungsi serta korban bencana alam, massal / korban lainnya. 10) Pemulihan keamanan meliputi : Menyelenggarakan Operasi Kepolisian Kewilayahan sesuai karakteristik kerawanan daerah Gunungkidul ( 10 paket ). Melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat ( 4 paket ).